Anda di halaman 1dari 9

Nama lengkap : Diva Amanda

NPM : 140410200013
Kelompok : 5A
Nama aslab : Mila M.

SEL DAN JARINGAN HEWAN


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sel dan jaringan!
 SEL
Sel merupakan unit fundamental dan fungsional dalam tubuh setiap makhluk hidup. Ukuran sel
sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan hanya menggunakan mata telanjang. Hambali (2019)
menjelaskan bahwa sel diselubungi oleh membrane tipis yang mampu memperbanyak diri secara seksual
ataupun aseksual sehingga dapat membentuk sel baru, baik yang identik maupun tidak. Setiap organisme
tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda: sel prokariotik atau sel
eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA
pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota
tidak memiliki nukleus (Subagiartha, 2018).
Sel mempunyai struktur yang disusun oleh organel-organel dengan fungsinya masing-masing. Sel
mengandung materi genetik sebagai materi penentu sifat-sifat makhluk hidup, berbentuk DNA yang
terletak di inti sel. Kemudian, terdapat juga ribosom sebagai tempat untuk sintesis protein. Proses
pembentukan energi terjadi di mitokondria, sintesis lipid dan glikoprotein di reticulum endoplasma, dan
badan golgi sebagai tempat penyimpanan sementara dan transportasi makromolekul-makromolekul.
Pada sel hewan, terdapat beberapa organel yang tidak terdapat di sel tumbuhan, yaitu lisosom, tempat
digesti nutrisi dan penghancuran bahan-bahan asing serta organel yang rusak, dan sentriol dengan fungsi
yang berhubungan dengan pembelahan sel.

Sumber gambar diakses dari


https://stemlyndalesc.weebly.com/classification-of-living-things.html

 JARINGAN
Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang sejenis dan memiliki struktur serta fungsi yang sama.
Pada mammalia, diketahui terdapat empat jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf. Fungsi dari jaringan tidak bisa diambil secara umum karena setiap jaringan
mempunyai fungsi spesifiknya masing-masing dalam melakukan fungsinya.
Keempat jaringan utama tersebut saling berhubungan satu sama lain kemudian membentuk
berbagai organ dan sistem di dalam tubuh makhluk hidup.
Sumber gambar diakses dari
https://www.kullabs.com/class-miscellaneous/miscellaneous-subject/miscellaneous-topics/animal-tissue

2. Jelaskan fungsi dari jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf serta letaknya!

JARINGAN FUNGSI LETAK


Jaringan Epitel Fungsi umum jaringan -) Epitel pipih selapis
epitel adalah untuk terletak di selaput dan
melapisi tubuh dan pembuluh, seperti
organnya. Fungsi pembuluh darah.
jaringan epitel sangat -) Epitel pipih berlapis
beragam, mulai dari terletak di bagian-
proteksi, sekresi, difusi, bagian yang memiliki
osmosis, filtrasi, alat rongga, seperti rongga
gerak, dan juga ada mulut.
yang berperan dalam -) Epitel kubus selapis
proses penyerapan terletak di permukaan
makanan. lensa mata dan ovarium.
Peran-peran tersebut -) Epitel kubus berlapis
didasarkan oleh bentuk, terletak di saluran
jumlah lapisan, dan juga kelenjar (minyak,
letak jaringan epitel. keringat)
-) Epitel silindris selapis
terletak di lambung,
jonjot usus, dan saluran
sumber: pernapasan atas.
https://www.fishersci.com/shop/products/epithelial-
tissue-chart-3100x-magnification-44-45-x-59-69cm/
s233719
Jaringan Ikat  Merekatkan, mengikat -) Jaringan Ikat Padat,
atau menghubungkan terletak di ligament,
berbagai sel atau tendon, serta
bangunan yang ada di pembungkus tulang dan
dalam tubuh. epidermis kulit.
 Mendistribusikan -) Jaringan Ikat
berbagai bahan Longgar, terletak di sel
makanan pada organ plasma dan makrofag.
yang bersangkutan dan -) Jaringan Lemak,
mengangkut produk sisa terdapat di seluruh
hasil metabolisme. bagian tubuh.
 Sebagai tempat dimana -) Jaringan Tulang
proses imunologik Rawan, terletak di sendi
berlangsung dan antar tulang.
berfungsi sebagai sawar -) Jaringan Tulang,
untuk mencegah terdapat di seluruh
penjalaran kuman. rangka tubuh.
 Pemulihan jaringan. -) Jaringan Darah,
(Wangko & Karundeng, terletak di pembuluh
sumber: darah.
2014)
https://id.pinterest.com/najdaabdalla/tissue-types/ -) Jaringan Limfe,
terletak di timus,
kelenjar limfe tonsil,
dan limpa.
Jaringan Otot Secara umum fungsi -) Jaringan otot
jaringan otot ialah rangka/lurik, terletak di
untuk pergerakan, rangka tubuh.
stabilisasi posisi tubuh, -) Jaringan otot polos,
mengatur volum terletak di organ-organ
organ dan termogenesis; dalam seperti di dinding
diperkirakan 85% pembuluh darah dan
panas tubuh dihasilkan sistem pernapasan.
oleh kontraksi otot. -) Jaringan otot jantung,
Sifat jaringan otot terletak di jantung.
ialah eksitabilitas/
iritabilitas, dapat
berkontraksi, dapat
diregang tanpa merusak
jaringannya pada
batas tertentu, dan
elastisitas. (Wangko,
2014)
sumber:
https://www.fishersci.com/shop/products/muscle-tissue-
chart-8000x-magnification-17-5-x-23-5-in-44-45-x-59-
69cm/s2337112
Jaringan Saraf Pada dasarnya sistem -) Sistem saraf pusat
saraf menghimpun yang terletak di otak
rangsang dari dan sumsum tulang
lingkungan baik luar belakang.
maupun dalam tubuh, -) Sistem saraf tepi
mengubah rangsang yang tersebar di 12
menjadi impuls saraf pasang saraf serabut
dan meneruskan impuls otak (saraf cranial) dan
ini ke suatu daerah 31 pasang saraf
penerimaan dan korelasi sumsum tulang
yang terorganisasi baik, belakang (saraf spinal).
dan di sini impuls-impuls Sistem saraf tepi juga
ditafsirkan dan tersebar di seluruh
seterusnya disusul ke anggota tubuh, tetapi
organ-organ efektor terletak paling banyak
untuk memberikan di area wajah.
jawaban atau respon
yang tepat. Fungsi-
fungsi ini dilaksanakan
sumber: oleh sel-sel yang yang
http://www.flinnsci.com/nervous-tissue-chart/fb0371/ sangat terspesialisasi
disebut neuron yang
bersama sel-sel
penyokongnya,
neuroglia dan bahan
ekstraselular yang terkait
membentuk jala-jala
komunikasi yang
terintegrasi. (Jusuf &
Antarianto, 2006)

3. Tuliskan perbedaan dari otot polos, otot lurik, dan otot jantung (minimal 4 perbedaan), sajikan
dalam bentuk table dan sertakan gambarnya!

OTOT POLOS OTOT LURIK/OTOT RANGKA OTOT JANTUNG


sumber: sumber:
sumber: http://ainulsuboh.blogspot.com/2010/07/otot- http://arief-ardiansyah.blogspot.com/
https://www.cahkutawaringin.id/ lurik-otot-rangka.html 2012/05/otot-macam-macam-sifat-
jaringan-otot-fungsi-ciri-klasifikasi- kerja-gambar.html
gambar-dan-letaknya-2/

-) Berbentuk gelendong serta -) Berbentuk silinder dan -) Berbentuk silinder,


ujung yang meruncing. mempunyai pola gelap terang. memanjang, dan bercabang.
-) Cara kerja ototnya di luar -) Cara kerja ototnya dengan -) Cara kerja ototnya di luar
kesadaran, teratur, dan tidak cepat kesadaran dan cepat lelah. kesadaran dan tidak cepat lelah.
lelah. -) Inti selnya banyak. -) Inti sel banyak.
-) Terdapat satu inti sel di tengah -) Letaknya terdapat pada rang.ka -) Letaknya hanya terdapat di
sel. -) Mempunyai garis melintang. jantung.
-) Letaknya ada di permukaan -) Mempunyai garis melintang.
dinding organ-organ dalam,
seperti pembuluh darah, organ
sistem pernapasan, dan sistem
pencernaan.
-) Tidak mempunyai garis
melintang.

4. Jelaskan macam-macam jaringan ikat!


 Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat yang terdiri dari komponen sel-sel yang
sedikit, serat-serat dominan dan lebih banyak
dibandingkan jaringan ikat areolar. Serat-seratnya
dapat berupa serat kolagen, serat elastis dan serat
retikuler.

-) Serat kolagen berfungsi untuk menahan tarikan


yang berasal dari satu arah dan diteruskan oleh serat-
serat ini.Terletak di tendon, aponeurosis, dan
ligamentum.
-) Serat elastis, jaringan ikat padat teratur yang terdiri
dari serat-serat elastis yang tebal dan berjalan sejajar,
diantara serat tersebut terdapat fibroblast muda, sedikit
anyaman penyambung longgar dan sedikit serat sumber:
kolagen. Banyak ditemukan pada ligamen https://www.slideshare.net/chuliecsztstefanerszt/3-
suspensorium penis, ligamen kuning pada kolumna jaringan-ikat-48617386
vertebra, dan pembuluh darah (arteri).
-) Serat retikuler, jaringan yang terdiri dasi sel-sel dan
serat retikuler, ditemukan hanya pada limpa,
 Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat yang banyak mengandung sel-sel, mengandung


matriks ekstraseluler yang bersifat cair dengan serat
ekstraselulernya yang relatif sedikit. Fungsi penting jaringan
ini adalah menjadi sarana transportasi makanan bagi jaringan
tubuh lainnya, berperan penting dalam pertahanan tubuh
dalam penanggulangan reaksi radang dan respon imun karena
adanya komponen sel-sel. Jaringan ikat ini contohnya adalah
jaringan ikat gelatinosa dan jaringan ikat embrional.
(Histologi Jaringan Ikat, 2016) sumber: https://www.chegg.com
sumber:
https://www.sciencemag.org/news/2017/02/fat-
tissue-can-talk-other-organs-paving-way-
possible-treatments-diabetes-obesity

 Jaringan Lemak
Terdapat dua jenis jaringan lemak yaitu jaringan lemak
 Jaringan Tulang
putih dan jaringan lemak coklat. Gambaran histologik
jaringan
Komposisilemak putih yaitu
utama jaringan tulangsel-sel lemak hanya
adalah mineral, air,
mengandung satu vakuola besar dalam
dan matriks kolagen. Mineral tulang merupakan sitoplasma
sehingga
komponendinamakan
anorganikjuga lemak sedangkan
tulang, unilokuler. kolagen
Jenis ini
tersebar
merupakandi seluruh bagianorganiknya.
komponen tubuh. Berbeda halnyatulang
Jaringan dengan
jaringan lemak coklat dimana sel-sel lemak mengandung
menyediakan beberapa mineral, antara lain kalsium (Ca)
banyak vakuola
dan fosfor (P).dalam sitoplasma
Ketika sehingga
diperlukan, dinamakan
tulang akan
juga lemak multilokuler.
melepaskan mineral keBeberapadalam fungsi
darah dari jaringan
sehingga
lemak, yaitukeseimbangan
terciptanya tempat penyimpanan
mineral dilemak
dalamyangtubuh.
dapat
diubah menjadi
(Bintoro, 2012) tenaga, pengisolasi panas, dan pengisi
sumber: studyblue.com
rongga-rongga tubuh sehingga terfiksasi dengan baik.
(Karundeng, Wangko, & Kalangi, 2014)
 Jaringan Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan jaringan ikat penahan berat yang


relatif padat, tetapi tidak sekuat tulang. Dalam kehidupan
pasca lahir, jaringan ini hanya ditemukan pada dua jenis
tempat sesudah tidak tumbuh lagi, yaitu pada sejumlah
bangunan tulang rawan ekstra-skeletal yang terdapat dalam
tubuh dan pada persendian. Tulang rawan biasa disebut
sebagai tulang rawan hialin (Yun. hyalos) karena matriksnya
tampak putih kebiruan mirip mutiara dan agak tembus
cahaya dalam keadaan segar. Namun pada beberapa tempat
terdapat tulang rawan elastis karena juga mengandung serat- 
serat elastin, dan pada tempat lain lagi mengandung banyak
kolagen sehingga pantas disebut sebagai fibrokartilago.
(Kalangi, 2014)

sumber:
http://blogs.berkshirecc.edu/bccoer/
mammalian-histology-connective-tissues/
sumber: studyblue.com

 Jaringan Darah
 Jaringan Limfe
Darah adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi
utamanya adalah mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel – sel di seluruh tubuh. Darah
juga menyuplai tubuh dengan nutrisi, mengangkut 5. Cari gambar mikroskop jaringan epitel
zat – zat sisa metabolisme, dan mengandung pipih selapis, epitel kubus selapis, dan
berbagai bahan penyusun sistem imun yang silindris selapis, serta tunjukkan bagian-
bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai bagiannya!
penyakit. (Mallo, Sompie, Narasiang, & Bahrun,
2012)

Jaringan ikat yang mengandung sel limfotsit.


Jaringan ini terdapat pada timus, tonsil, dan
kelenjar limfe. Fungsi jaringan ini adalah
sebagai pertahanan imunologik tubuh. Asal
jaringan limfe adalah bagian darah yang keluar
dari pembuluh darah, komponen terbesarnya
sumber:
adalah air, di mana terlarut zat-zat, antara lain
https://lookfordiagnosis.com/mesh_info.php?
glukosa, garam-garam, dan asam lemak. term=lymphoid+tissue&lang=1
- Jaringan Epitel Pipih Selapis (i)
- Jaringan Epitel Kubus Selapis (ii)

- Jaringan Epitel Silindris


Selapis (iii)
Sumber gambar (i), (ii), dan (iii)
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fabisjatuhbangunlagi.wordpress.com
%2Ftag%2Fepitel-silindris-selapis
%2F&psig=AOvVaw2yYnm02Le3dIqRWt45w2Zq
&ust=1602479799909000&source=images&cd=vfe
&ved=0CAMQjB1qFwoTCPj80M_kq-
wCFQAAAAAdAAAAABAJ

DAFTAR PUSTAKA

Bintoro, A. R. (2012). STUDI SITOKOMPATIBILITAS NANO-KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT/KITOSAN (n-HA/CS). Repository


Univeristas Airlangga. Retrieved on October 11, 2020, from http://repository.unair.ac.id/25606/14/14.%20Bab
%202.pdf

Hambali, S. (2019). S E L (Struktur & Fungsi). Retrieved on October 10, 2020, from
https://www.researchgate.net/publication/335601916_S_E_L_Struktur_Fungsi

Histologi Jaringan Ikat. (2016). Bahan Ajar Biomedik I. Retrieved on October 11, 2020, from
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/Jaringan-Ikat.pdf

Jusuf, A. A., & Antarianto, R. D. (2006). Aspek Histologis dalam Neurosains (Catatan Kuliah). Website Staff UI. Retrieved
on October 10, 2020, from
https://staff.ui.ac.id/system/files/users/ahmad.aulia/material/neurohistologimodulneuroscience-2009.doc

Kalangi, S. J. (2014). TINJAUAN HISTOLOGIK TULANG RAWAN. Jurnal Biomedik, 6(3), S17-26. Retrieved on October 11,
2020, from file:///C:/Users/Diva%20Amanda/Downloads/6329-12330-2-PB.pdf

Karundeng, R., Wangko, S., & Kalangi, S. J. (2014). JARINGAN LEMAK PUTIH DAN JARINGAN LEMAK COKLAT: Aspek
Histofisiologi. Jurnal Biomedik, 6(3) , S8-16. Retrieved on October 11, 2020, from file:///C:/Users/Diva
%20Amanda/Downloads/6329-12330-2-PB.pdf
Mallo, P. Y., Sompie, S. R., Narasiang, B. S., & Bahrun. (2012). Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Hemoglobin dan Oksigen
Dalam Darah dengan Sensor Oximeter Secara Non-Invasive. E-Journal UNSRAT. Retrieved on October 11, 2020,
from file:///C:/Users/Diva%20Amanda/Downloads/558-1139-1-SM.pdf

Subagiartha, I. M. (2018). SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN REGULASI. Sistem Informasi Dosen (SIMDOS) Universitas
Udayana. Retrieved on October 10, 2020, from
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1a9cb18b4b5fffc09.pdf

Wangko, S. (2014). JARINGAN OTOT RANGKA SISTEM MEMBRAN DAN STRUKTUR HALUS UNIT KONTRAKTIL. Jurnal
Biomedik, 6(3). Retrieved on October 11, 2020, from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/6330/5850

Wangko, S., & Karundeng, R. (2014). KOMPONEN SEL JARINGAN IKAT. Jurnal Biomedik, 6(3), S1-7. Retrieved on October,
10, 2020, from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/6327/5847

Anda mungkin juga menyukai