Serabut Kalogen: tersusun paralel membentuk berkas, dalam jumlah sedikit tidak
berwarna , dalam jumlah banyak berwarna putih.
Serabut elastik: lebih halus dari serabut kalogen, tidak terdapat dalam berkas tetapi
berupa serabut yang bercabang dan beanastomasis, dalam jumlah
sedikit tidak berwarna, dalam jumlah banyak berwarna kuning.
Serabut retikulum: merupakan serabut yang paling halus, tidak terdapat dalam
berkas, bercabang dan beranastomosis sehingga membentuk
gambaran sperti jala.
Jaringan pengikat biasa tidak memiliki komponen tunggal yang menonjol. Jaringan
pengikat biasa dibedakan menjadi jaringan pengikat longgar dan jaringan pengikat
padat.
Terdiri dari:
]Jaringan adiposa : terdiri atas sel-sel adiposa (sel lemak), di antaranya terdapat serabut
kalogen dan retikulum. Terdapat pada subkulum, omentum, dan
mesenterium.
]Jaringan elastik : tediri atas berkas serabut elastik yang tebal dan sejajar, diantaranya
terdapat jaringan pengikat longgar.
]Jaringan hematopoietik (jaringan retikulum) : Terdiri atas sel-sel retikulum dan
serabut-serabut retikulum yang
disintesanya. Sel-sel retikulum
berbentuk bintang, mempunyai
saluran-saluran sitoplasma yang
berhubungan satu sama lain.
]Jaringan mukosa: mengandung banyak zat dasar dan fibrosat, serbut kalogen dan
sedikit serabut elastik atau retikulum. terdapat pada tali pusat dan
pulpa gigi muda.
Tulang rawan merupakan penunjang yang liat dan lentur. berbeda dengan jaringan
pengikat lain nya, tulang rawan tidak mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe
dan saraf. Jaringan tulang rawan berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio,
menunjang jaringan lemak dan organ dalam serta melicinkan permukaan tulang dan
sendi.
Tulang
Tulang merupakan jaringan dalam tubuh yang paling keras. Berbeda dengan
tulang rawan, tulang mempunyai pembuluh darah dan saraf sendiri.
Sel-sel tulang :
1.Osteoblast (sel induk tulang) : mempunyai saluran-saluran sitoplasma yang pendek.
Terdapat pada permain tulang, umumnya berjajar
seperti epitel, sehingga disebut epiteloid.
2.Osteosit (sel tulang dewasa) : Badan selnya terdapat dalam lakuna, mempunyai
saluran-saluran sitoplasma yang terdapat di dalam
kanalikuli.
3.Osteoklas : sel berukuran besar, inti 6-50, mempunyai banyak saluran sitoplasma,
mengandung banyak lisosom.
Osifikasi (Penulangan)
Nama Alat:
Nama bahan:
No. Bahan Jumlah
a. Preparat hitologis
1.Jaringan mesenkim (jaringan 1 buah
pengikat embrional)
2.Jaringan adiposa 1 buah
3.Jaringan areolar 1 buah
4.Tulang kompak 1 buah
5.Jaringan elastik 1 buah
V.PROSEDUR KERJA
A.Diskusi
1.Pengertian jaringan sebagai kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama,
apakah sesuai untuk jaringan pengikat?Uraikan jawaban anda!
Jawab
Ya, karena pembagian tersebut terutama berdasarkan perbadaan struktur dan fungsi
secara umum. Walaupun demikian tidak berarti bahwa mereka terdapat dalam satuan-
satuan yang terpisah-pisah, tetapi mereka saling berhubungan satu sama lain dalam
perbandingan yang berbeda-beda, membentuk organ dari penyokong dalah suatu
jaringan yang bertanggung jawab dalam memberikan dan mempertahankan bentuk
tubuh.
Jawab:
Sesuai dengan pengmatan kami, karakteristik umum Jaringan pengikat :
1.Jaringan pengikat tersusun dari berbagai macam komponen yaitu matriks dan sel-sel
jaringan pengikat.
2.Bentuk sel dalam jaringan pengikat tidak teratur
3.Sitoplasma bergranulan, dan
4.Intinya menggelembung
3.Buatlah perbandingan struktur histologis antara jaringan tulang rawan dan jaringan
tulang.
Jawab:
Jaringan tulang rawan
- merupakan jaringan penunjang yang erat dan lentur
- tidak mengadung pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf
- dapat dibedakan atas 3 macam yaitu :
1.Tulang rawan hialin
2.Tulang rawan elastik
3.Tulang rawan fibrosa
Jaringan tulang
- merupakan jaringan dalam tubuh yang paling keras
- memiliki pembuluh darah dan saraf sendiri
- jaringan tulang terdiri dari 3 komponen, yaitu :
1.Sel tulang
2.Matriks tulang
3.Jaringan pengikut yang melapisi tulang (pelapis sebelah luar serabut peroteum,
sedangkan pelapis sebelah kanan disebut endoosteum).
B.Pembahasan
1.Jaringan Elastik
Terdiri atas berkas serabut elastik yang tebal dan sejajar, diantaranya terdapat jaringan
pengikat longgar. Terdapat pada ligamen kuning kolumna veterbralis dan ligamen
suspensoris
2.Jaringan adiposa
Jaringan adiposa merupakan jaringan khusus dan tersusun dari sel-sel adiposa (luna).
Sel-sel ini dapat berdiri sendiri atau terdapat dalam bentuk kompak dii dalam
jaringan pengikat itu sendiri.
Jaringan adiposa merupakan jaringan menyimpan energi karena mengandung lemak,
juga membantu mempertahankan posisi beberapa organ. Bedasar struktur sel,
lokalisasi, vaskulalisasi dan fungsi ada 2 jenis :
- Jaringan adiposa unilobuler
- Jaringan adiposa multilebuler
3.Jaringan areolar
4.Tulang Kompak
Ciri khas tulang kompak yaitu tersususun atas sistem-sistem havers (asteon). sitem
Havers mengandung 4-20 lamela Havers yang tersusun konsentris mengililingi
saluran havers. Saluran Havers berhubungan dengan saluran Havers yang lain melalui
saluranh melintang atau miring yang diesebut saluran volksmann, diantara sistem-
sistem havers terdpat lamela-lamela interkstisial yang juga mengandung lakuna berisi
osteosit.
5.Jaringan Mesenkim
Jaringan mesenkim terdiri atas sel-sel mesenkim yang mempunyai saluran-saluran
yang mempunyai saluran-saluran sitoplasma, di antara sel-selnya terdapat zat antar sel
yang amosf dalam jumlah besar.
VIII.KESIMPULAN
IV.SARAN
Saran Saya, di harapakan pada praktikum selanjutnya supaya msaing-masing
kelompok dapat memakai 1 mikroskop. Supaya tidak harus bergantian dengan
kelompok yang lain, dan pengamatan akan lebih mudah dilakukan.
.
X.JAWABAN EVALUASI
1.Jelaskan perbedaan antara jaringan pengikat longgar dengan jaringn pengikat
padat?
Jawab:
Jarigan pengikat longgar: jaringan ini mengisi ruang-ruang diantara serbut dan
sarung otot menyokong jaringan epitel, dalam kelenjar dan mambrana mukosa
jaringan pangikat longgar mengandung semua jenis sel, tetepi yang paling banyak
adalah fibroplas dan mokrofak, sedangkan
Jaringan pengikat padat: unsur penyusun jaringan pengikat padat adalah sama
dengan jaringan pengikat longgar, tetapi serabut kalogen yang paling menonjol.
adapun sel yang paling dominan adalah fibroblas.
fungsi jaringan adiposa yang terdapat dibawh kulit adalah mengikat kulit pada jaringan
dibawah nya dan membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
peranan jaringan pengikat pada sistem pertahanan tubuh adalah melekatkan suatu
jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga-rongga
diantara organ-organ dan menghasilkan imunitas sebagai penyokong tubuh.
Yang menyebabkan tulang bersifat keras, karena mengandung kalsium fosfat yang
memperkeras matriks, sehingga tulang lebih keras.
Kanalikuh tulang adalah bagian dari jaringan tulang keras yang fungsinya sebagai
penghubung antara osteosit (sel tulang) yang satu dengan yang lainnya. Penjuluran yang
keluar dari osteosit disebut kanalikuli.
XI.DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, M.S. Sudjino, M.S. 2005. Biologi SMA. Jakarta Selatan : Sunda kelapa
pustaka.
WEBSITE