: Dhea Vivin. K
NIM
: F05112088
Kelas
: B Reg A
Prodi
: Pend. Biologi
: Resume Materi Jaringan Ikat dan Membuat Soal (10 PG dan 5 esay)
JARINGAN IKAT
Jaringan ikat merupakan jaringan yang mampu mengikat dan menghubungkan sel dan
organ. Jaringan ikat berbeda dengan jaringan epitel dalam beberapa hal antara lain : jaringan
ikat jarang sekali terletak bebas, lazimnya terdapat di bawah jaringan epitel atau terdapat di
antara organ-organ tubuh sebagai pengikat atau pengisi ruang antara. Selanjutnya jumlah sel
jaringan ikat relatif lebih sedikit dari jaringan epitel dari jaringan epitel dan bahan antar
selnya lebih banyak.
Ciri utama dari jaringan ikat antara lain:
Seluruh tubuh
Banyak vaskulariasi
Tipe sel:
1) Fibroblast: pada penyembuhan luka, menghasilkan serabut kolagen & elastis.
2) Mastocytus(sel mast): sel yang menghasilkan heparin, histamin, & ECFA
(eosinophil chemotaxic factor) sebagai mediator reaksi peradangan & alergi).
3) Plasmocytus: menghasilkan limfosit B imunoglobulin (antibodi) dalam
respon kekebalan tubuh.
b. Serabut elastis: tersusun dari elastin, bentuk seperti pita tipis, bercabang-cabang
membentuk anyaman. Fungsi: mempertahankan kelentingan jaringan, dapat
mengembalikan bentuk jaringan seperti semula setelah jaringan mengalami
tarikan/ tekanan kuat. Contoh: dermis (kulit), kartilago elastik, & pembuluh
darah.
c. Serabut retikuler: tersusun dari retikulin, berupa serabut halus yang membentuk
anyaman sepert ijala. Fungsi: memperkokoh jaringan, terutama di dinding
pembuluh darah, limfe, sinusoid hepar, merupakan kerangka utama organ
hemopoetik.
Klasifikasi jaringan ikat :
A. Jaringan ikat embrional
1. Mesenkim
c. jaringan lemak
d. jaringan pigmen
2. Kartilago
a.
kartilago hialin
b.
kartilago fibrosa
c.
kartilago elastik
3. Tulang
4. Jaringan vaskular
a. darah
b. limfa (getah bening)
Penjelasan :
A. Jaringan ikat embrional
1. Mesenkim
Mesenkim adalah jaringan ikat embrio yang kelak akan menumbuhkan
jaringan ikat dewasa, pembuluh darah dan limfe, dan otot polos. Secara histologis
terdiri atas sel-sel mesenkim dan bahan dasar (matriks). Sel mesenkim bentuknya
tidak teratur dan memiliki banyak penjulran dan saling berhubungan. Inti lonjong,
besar, pucat karena sedikit mengandung kromatin.
Ligamentum
Secara struktural mirip dengan tendon, mayoritas terdiri atas serabutserabut kolagen yang tersusun padat teratur sejajar. Fungsi sebagai pengikat
daun
menyusup
di
antara
otot
membentuk
septa
intermuskularis.
2) Tidak teratur
Struktur serabut kolagen padat dan susunannya tidak teratur. Di
samping mayoritas adalah serabu kolagen, terdapat pula serabut elastik
sedikit dan bahkan otot polos, misalnya tunika albugenea testis kuda,
kapsula dan trabukula limpa, jelas memiliki otot polos. Misalnya jaringan
ikat padat tidak teratur antara lain korium (kulit), tunika albugenia, kapsula,
trabukula, septa dan sebagainya.
berkas,
tetapi
dapat
bercang-cabang
yang
saling
c. Jaringan Lemak
Suatu bentuk jaringan ikat di mana mayoritas sel-selnya mampu
menimbun lemak dalam sitoplasma. Serabut yang terdapat di antaranya adalah
serabut kolagen, serabut elatin, dan serabut retikular, di samping pembuluh
darah yang cukup banyak. Sel lemak berkembang dari mensenkim yang
berdiferensiasi menjadi steatoblast yang nantinya menjadi sel lemak. Butir
lemak mula-mula tersebar merata dalam sitoplasma. Lama-lama butir tersebut
bergabung menjadi butir besar dan mengisi sebagian besar sitoplasma (8090%).
d. Jaringan Pigmen
Jaringan pigmen atau lengkapnya jaringan ikat berpigmen, memiliki selsel khusus yang mampu mensintesa serta menimbun pigmen. Selnya disebut
melanosit, sedangkan pigmennya melanin dan warnanya coklat hitam.
Bangun hisologis sel-selnya memiliki penjuluran dan dalam sitoplasma
terdapat butir-butir melanin, berbentuk pipih aau bulat dengan diameter 0,2-0,5
m.
KUNCI JAWABAN :
SOAL PILIHAN GANDA
1. c
2. d
3. b
4. a
5. d
6. a
7. c
8. b
9. a
10. c
SOAL ESAY
1. 3 ciri utama jaringan ikat :
a. Sel bermacam-macam tetapi terspesialisasi