Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Gen

Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisik adalah urutan DNA yang mengkode protein, polipeptida,
atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.

Menurut Hunt Morgan, seorang ahli genetika & embriologi Amerika Serikat, mengemukakan gen sebagai substansi hereditas,
yakni suatu kesatuan kimia yang memiliki sifat sebagai berikut:

 Gen berupa zarah (zat yang berukuran sangat kecil) yang kompak & mengandung informasi genetik.
 Peran gen sangat penting dalam pengaturan perkembangan, metabolisme individu dan pewarisan sifat atau
herediter.
 Setiap gen menempati lokus gen (kromomer) di dalam kromosom.

Beberapa pendapat terkini mendefinisikan gen sebagai suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan
sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional
lainnya.

Sifat Gen
Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Mengandung informasi genetik.
b. Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
c. Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.
d. Bervariasi, ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
e. Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.

Fungsi Gen
Adapun fungsi gen antara lain:

 Mengatur dan mengontrol perkembangan tubuh dan metabolisme individu.


 Menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya.
 Menentukan hereditas atau pewarisan sifat pada keturunannya

Struktur Gen

Menurut Fred (2005) bahwa struktur gen tersusun dari:


1. Daerah pengkode yaitu ekson dan intron yang mengkode RNA atau protein. Intron (intervening sequences) merupakan
sekuens yg tidak mengkode asam amino sedangkan ekson merupakan merupakan bagian yang akan dikode menjadi asam
amino.

2. Promotor
Promotor adalah adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalaikan transkripsi gen struktural dan terletak di
daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen. Promotor berfungsi sebagai tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase
yang nantinya melakukan transkripsi pada bagian structural.

3. Operator
Operator merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara promotor dan bagian struktural dan merupakan tempat
pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen). Jika ada represor yang melekat di operator maka RNA
polimerase g bisa jalan trus ekspresi gen tidak bisa berlangsung.Selain adanya supresor juga terdapatenhancer.Supresor
digunakan untuk menghambat sedangkan enhancer digunakan untuk meningkatkan proses transkripsi dengan meningkatkan
jumlah RNA polimerase. Namun letaknya tidak pada lokasi yang spesifik seperti operator, ada yg jauh di upstream atau
bahkan downstream dari titik awal transkripsi.

4. Terminator
Terminator dicirikan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya akan urutan GC yang terbentuk pada
molekul RNA hasil transkripsi

Perbedaan Struktur Gen Pada Prokariotik Dan Eukariotik


Pada umumnya struktur gen pada prokariotik dan eukariotik sama yaitu tersusun dari bagian pengkode, promotor, operator,
terminor. Perbedaannya terletak pada bagian pengkode. Bagian pengkode pada prokariotik terdapat bagian intron yang tidak
dapat diekspresikan sehingga semuanya ekson, kecuali pada Archaebacteria dan bakteriofag ada yang memiliki intron.
Sedangkan bagian pengkode pada eukariotik terdiri dari ekson dan intron (Fred, 2005).

Ekspresi Gen
Ekspresi gen adalah proses dimana informasi dari gen yang digunakan dalam sintesis produk gen fungsional. Produk-produk ini
seringkali protein, tetapi dalam non-protein coding gen seperti gen rRNA atau gen tRNA, produk adalah RNA fungsional. Proses
ekspresi gen digunakan oleh semua kehidupan yang dikenal - eukariota (termasuk organisme multisel), prokariota (bakteri
dan archaea) dan virus - untuk menghasilkan mesin makromolekul untuk hidup.

Proses Ekspresi Gen dalam Organisme

Dalam tubuh manusia terdapat banyak gen (unit dasar hereditas dalam kehidupan organisme) yang nantinya akan terekspresi
menjadi fenotip (sifat yang tampak), misalnya rambut hitam, kulit sawo matang, hidung mancung, dan sebagainya.
Bagaimana suatu gen yang ukurannya sangat kecil dapat menjadikan rambut kita berwarna hitam?

Dalam istilah biologi molekuler kita kenal dengan istilah Dogma Sentral Biologi Molekuler. Apakah itu? Dogma di sini adalah
suatu kerangka kerja untuk dapat memahami urutan transfer informasi antara biopolymer (DNA, RNA, protein) dengan cara
yang paling umum dalam organisme hidup. Sehingga secara garis besar, dogma sentral maksudnya adalah semua informasi
terdapat pada DNA, kemudian akan digunakan untuk menghasilkan molekul RNA melalui transkripsi, dan sebagian informasi
pada RNA tersebut akan digunakan untuk menghasilkan protein melalui proses yang disebut translasi.

Demikian materi Biologi tentang Gen meliputi pengertian gen, sifat dan fungsi gen, struktur gen, dan ekspresi gen yang dapat
kami sampaikan. Semoga membantu..

Anda mungkin juga menyukai