DISUSUN
OLEH :
Nama : Virawati
Nim : 18 011 014 109
Kelas : Agroteknologi Reg. B
Mata kuliah : Bioteknologi
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat disusun dalam materi struktur dan ekspresi
gen yaitu:
1) Apa sajakah bagian-bagian yang menyusun suatu gen ?
2) Bagaimana struktur gen pada mahluk hidup?
3) Bagaimana mekanisme ekpresi gen prokariotik dan eukariotik pada
mahluk hidup ?
3. Tujuan
Berdasarkan pada rumusan masalah, maka tujuan dari penyusunan
makalah yaitu:
1) Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun suatu gen
2) Untuk mengetahui struktur gen pada mahluk hidup
3) Untuk mengetahui mekanisme ekpresi gen prokariotik dan eukariotik
BAB II
PEMBAHASAN
1. Struktur Gen
a. Letak Gen Pada Makhluk Hidup
Bagian utama sebuah sel adalah nukleus, di dalam nukleus terdapat
benang-benang halus yang disebut kromatin. Pada saat sel akan mulai
membelah diri, benang-benang halus tersebut menebal, memendek dan
mudah menyerab warna membentuk kromosom.Kromosom mengandung
DNA. Total keseluruhan informasi genetik yang disimpan didalam
kromosom disebut genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. Satu gen
mengandung satu unit informasi mengenai suatu sifat yang dapat diamati.
Gen juga dianggap sebagai fragmen DNA didalam kromosom
(Suryo,2008).
b. Strutur Gen
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu kesatuan kimia
(DNA) dalam kromosom yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri-ciri
genetis dari suatu makhluk hidup. Menurut Fred (2005) bahwa struktur
gen tersusun dari:
1. Daerah pengkode yaitu ekson and intron yang mengkode RNA atau
protein. Intron(intervening sequences) merupakan sekuens yg tidak
mengkode asam amino sedangkan ekson merupakan merupakan
bagian yang akan dikode menjadi asam amino.
2. Promotor
Promotor adalah adalah urutan DNA spesifik yang berperan
dalammengendalaikan transkripsi gen struktural dan terletak di daerah
upstream (hulu) dari bagian struktural gen. Promotor berfungsi
sebagai tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase yang nantinya
melakukan transkripsi pada bagian structural.
3. Operator
Operator merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara
promotor dan bagian struktural dan merupakan tempat pelekatan
protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen). Jika ada
represor yang melekat di operator maka RNA polimerase g bisa jalan
trus ekspresi gen tidak bisa berlangsung.Selain adanya supresor juga
terdapatenhancer.Supresor digunakan untuk menghambat sedangkan
enhancer digunakan untuk meningkatkan proses transkripsi dengan
meningkatkan jumlah RNA polimerase. Namun letaknya tidak pada
lokasi yang spesifik seperti operator, ada yg jauh di upstream atau
bahkan downstream dari titik awal transkripsi.
4. Terminator
Terminator dicirikan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan
lengkungan yang kaya akan urutan GC yang terbentuk pada molekul
RNA hasil transkripsi
c. Perbedaan Struktur Gen Pada Prokariotik Dan Eukariotik
Pada umumnya struktur gen pada prokariotik dan eukariotik sama
yaitu tersusun dari bagian pengkode, promotor, operator, terminor.
Perbedaannya terletak pada bagian pengkode. Bagian pengkode pada
prokariotik terdapat bagian intron yang tidak dapat diekspresikan sehingga
semuanya ekson, kecuali pada Archaebacteria dan bakteriofag ada yang
memiliki intron. Sedangkan bagian pengkode pada eukariotik terdiri dari
ekson dan intron (Fred,2005).
2. Ekpresi Gen
Ekspresi gen adalah proses penentuan sifat suatu organisme oleh gen.
Suatu sifat yang dimiliki oleh organisme merupakan hasil metabolisme yang
terjadi di dalam sel. Proses metaboisme dapat berlangsung karena adanya enzim
yang berfungsi sebagai katalisator proses-proses biokimia. Enzim dan protein
lainnya diterjemahkan dari urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA, dan
molekul mRNA itu sendiri disintesis berdasarkan utas cetakan DNA. Gen
tersusun dari molekul DNA, sehingga gen menentukan sifat suatu organisme
(Fred,2005).
a. Dogma Central
Mekanisme ekspresi genetik mengikuti Dogma Sentral Biologi Molekular
yaitu aliran (transfer) informasi genetik dari urutan nukleotida DNA manjadi
urutan asam amino protein (Subowo,2011).
b. Kode Genetika
Kode genetika merupakan suatu pengkodean urutan triplet basa nitrogen
DNA dan RNA pada proses sintesis protein. Suatu kode triplet basa nitrogen
akan menghasilkan suatu jenis asam amino. Urutan dan jenis asam amino di
dalam sel akan menetukan jenis dan fungsi protein yang dihasilkan.
Kodon merupakan susunan kombinasi dari tiga basa nitrogen yang terdapat
pada mRNA. Karena jumlah basa nitrogen ada 4 jenis, maka kemungkinan
jumlah kodon ada sebanyak 43 atau 64 macam, artinya kemungkinan asam
amino yang terbentuk ada sebnayak 64 jenis. Jumlah asam amino yang
demikian menjadi belebih mengingat jumlah asam amino di dalam sel adalah
20 jenis. Hal demikian menunjukkan bahwa ada beberapa jenis asam amino
yang mempunyai lebih dari satu macam kodon. Contohnya asam amino jenis
leusin mempunyai kodon SUU, SUS , SUA, SUG. Artinya asam amino leusin
dapat digunakan dengan menggunakan keempat kodon tersebut (Suryo,2008).
B. Translasi
Translasi pada prokariotik terjadi sebelum transkripsi sepenuhnya di
selesaikan. Hal ini dimungkinkan karena pada prokariotik molekul mRNA di
translasikan berdasarkan arah dari ujung 5` ke ujung 3`. Selain dari itu, pada
prokariotik tidak terdapat membran inti, sehingga tidak ada yang memisahkan
transkripsi dan translasi (sebagaimana yang terjadi pada eukariot) sehingga
translasi dapat segera dilakukan (Yuwono, 2005)
Translasi pada eukariotik terjadi tidak bersamaan dengan translasi. Dengan
adanya membran inti, pada eukariot dapat dibedakan tempat terjadinya transkripsi
dan translasi, transkripsi terjadi di dalam inti sedang translasi terjadi di
sitoplasma. Waktunya pun tidak dapat terjadi secara bersamaan, sebab sebelum
dapat melakukan translasi, harus merampungkan terlebih dahulu proses
transkripsi. Proses transkripsi dan translasi pada eukariotpun lebih kompleks
daripada prokariot (Yuwono, 2005).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri-ciri genetis dari
suatu makhluk hidup.Gen tersusun dari bagian pengkode (intron, ekson),
promotor, operator dan terminator. Ekspresi gen adalah proses penentuan sifat
suatu organisme oleh gen. Ekspresi gen melalui proses transkripsi dan translasi.
2. Saran
Dengan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca
mengenai struktur dan ekspresi gen. apabila terdapat materi yang kurang sesuai
diharapkan mencari referensi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Fried, GH dan Hademenis, GJ.2005.Bioloi edisi dua.Jakarta:Erlangga
Subowo.2011.Biologi Sel.Jakarta:Sagung Seto
Suryo.2008.Genetika Manusia.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
Yuwono,T.2005.Biologi Molekuler.Jakarta:Erlangga