Anda di halaman 1dari 4

1.

Suku Bunga

A. Pengertian Suku bunga

Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biasanya dinyatakan dengan

persentase dari uang yang dipinjamkan.1 Suku bunga adalah tingkat bunga yang dinyatakan

dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau pertahun).2 Suku bunga dibedakan

menjadi dua, yaitu :

1.) Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati pasar

2.) Suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga yang sesungguhnya,

suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang

diharapkan. r = i - μ

Dimana: r = suku bunga riil

i = suku bunga nominal

μ = laju inflasi:

B. Teori Klasik

Tabungan, simpanan menurut teori klasik adalah fungsi tingkat bunga, makin tinggi

tingkat bunga, maka makin tinggi pada keinginan masyarakat untuk menyimpan dananya di

bank. Artinya pada tingkat bunga yang lebih tinggi, masyarakat akan terdorong untuk

mengorbankan atau mengurangi pengeluaran untuk berkonsumsi guna menambah tabungan.

Sedangkan bunga adalah “harga” dari (penggunaan) loanable funds, atau dapat diartikan

sebagai dana yang tersedia untuk di pinjamkan atau dana investasi, karena menurut teori

klasik, bunga adalah “harga” yang terjadi di pasar investasi.3 Investasi juga merupakan

tujuan dari tingkat bunga.Semakin tinggi tingkat bunga, maka keinginan untuk melakukan

investasi juga semakin kecil, alasannya adalah seorang pengusaha akan menambah pengeluaran
investasinya apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut lebih besar dari tingkat

bunga yang harus di bayarkan untuk dana investasi tersebut sebagai ongkos untuk penggunaan

dana (cost of capital).4 Makin rendah tingkat bunga, maka pengusaha akan terdorong untuk

melakukan investasi, sebab biaya penggunaan dana juga semakin kecil, tingkat bunga dalam

keadaan seimbang (artinya tidak ada dorongan naik turun) akan tercapai apabila keinginan

menabung masyarakat sama dengan keinginan pengusaha untuk melakukan investasi.

2. Teori Keynes tantang Suku Bunga

Teori Keynes menyebutkan bahwa, tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan

penawaran uang, menurut teori ini ada tiga motif, mengapa seseorang bersedia untuk

memegang uang tunai, yaitu motif transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi. Tiga motif inilah

yang merupakan sumber timbulnya permintaan uang yang diberi istilah Liquidity preference,

3. teori portofolio

Menurut Hasnan (2003:45), portofolio berarti sekumpulan infestasi. Tahap ini

menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas (pemodal melakukan difersifikasi) dimaksudkan

untuk mengurangi resiko yang ditangung. Pemilihan securitas ini dipengaruhi antara lain oleh

preferensi resiko, pola kebutuhan kas, situs pajak, dan lain sebagainya.

Arti portofolio adalah sekumpulan surat-surat atau sekumpulan kesempatan infestasi,

menurut Tandelilin (2001:456) berpendapat bahwa aspek pokok teori portofilio adalah

konsep leader resiko yang terkait pada aktiva yang berada dalam suatu portofolio akan

berlainan dengan leader resiko dari aktiva yang berdiri sendiri.

4. Manajemen Portofolio Investasi

Manajemen portofolio investasi menjadi alat (tools) dalam mengelola portofolio

investasi. Manajemen portofolio investasi merupakan proses yang sistematis, dinamis, dan

berkelanjutan. Manajemen portofolio investasi memberikan kerangka kerja (frame work) bagi

pengelolah investasi yang mencakup proses perencanaan, implementasi, evaluasi, dan


penyesuaian. Kerangka kerja melalui pengelolaan investasi raksadana akan memberikan hasil

yang optimal.

Proses manajemen portofolio secara sistematis memerlukan 4 (empat) langkah yaitu

(Pratomo, 2001:111).

1. Menentukan tujuan dan batas investasi

Dalam menentukan tujuan investasi, kita perluh terlebih dahulu mengetahui jangka

waktu investasi yang akan dilakukan dengan kapan dana dibutuhkan untuk masing-

masing tujuan umunya kategori jangka waktu investasi dibagi dalam 3 (tiga) kategori

yaitu jangka pendek (< 3 tahun), menengah (3-6 tahun), dan jangka panjang (> 6

tahun)

2. Memformulasikan strategi investasi dalam bentuk alokasi asset.

Strategi ini berkaitan dengan jenis instrumen yang akan dipilih sesuai dana yang kita

miliki. Besar kecilnya investasi sangat tergantung pada alokasi dana yang

ditetapkn.Alokasi asset memberikan gambaran mengenai hasil investasi serta tingkat

penerimaan resiko.

3. Mengimplementasikan strategi dan monitoring, hal-hal yang dapat kita tentukan untuk

pertimbangan adalah memilih Manejer investasi,memilih reksadana yang sesuai,

melakukan transaksi,dan monitoring

4. Melakukan penyesuaian.

Tujuan melakukan penyesuain adalah mengubah asset alokasi dari dana yang sudah

terkumpul maupun alokasi kontribusi dengn jalannya waktu.sebagai suatu proses yang

dinamis, proses manajemen portofolio memerlukan masukan (input) dari kondisi

internal investor dan masukan dari kondisi eksternal, kedua kondisi ini dapat berubah

dari waktu ke waktu.Adanya perubahan-perubaahn ini, menyebabkan menejemn


portofolio juga memerlukan penyesuaian-penyesuaian, sehingga proses ini merupakan

suatu lingkaran tertutup sebagai proses yang berkrlanjutan.

5. Diversifikasi portofolio

Diversifikasi portofolio diartikan sebagi pembentukan portofolio dengan sedemikian

rupa sehingga dapat mengurangi resiko portofopio tanpa mengorbankan

pengembalian yang dihasilkan. Ini merupakan tujuan yang diingikan oleh investor.

Beberapa investor melakukan diversivikasi portofolio dengan jalan memasukan

berbagai aktiva yang ada, seperti saham, obligasi, dan real estate. (Fabozzi, 1999 : 73)

Diversifikasi portofolio dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1. Diversifikasi Naif

Strategi diversifikasi naif dicapai pada saat investor melakukan investasi pada

sejumlah saham yang yang berbeda atau kelompok aktiva yang berbeda dan

berharap bahwa varians (resiko portofolio) dari pengembalian yang diharapkan

atas portofolio dapat diperkecil.

2. Diversifikasi Markowitz

Strategi Markowitz berusaha menggabungkan aktiva-aktiva dalam portofolio

dengan pengembalian yang memilki korealasi positif kurang dari sempurna,

dengan tujuan mengurangi resiko portofolio tanpa mengurangi pengembalian.

Anda mungkin juga menyukai