ULTRASTRUKTUR SEL

dr. Arfianti, Ph. D

PPDS FK UNRI 2020

 Outlines

• Ultrastruktur membran sel

• Organel sel
• Interaksi antar sel dan sel-matriks
Singer & Nicolson (1972): Fluid mozaic model mol
lipid dan protein tersusun mosaik,membran sel pada
tubuh menyerupai cairan sehingga protein integral dapat
bergerak bebas
Sel epitel

Molecular Biology of the Cell, Alberts B; 2002

DNA  protein sekretoris
 Membran sel
• Phospholipid bilayer : barrier antar 2 ruangan yang berisi air
• Proteins berfungsi dalam transport dan pengenalan
• 50% lipid, 50% protein and KH (glikolipid dan glikoprotein)
5-10%

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Polarisasi Sel
• Sel epitel: polarized
– apikal : mikrovili, untuk absorpsi
nutrien
– Basolateral: berbatasan dengan
jaringan ikat dan pembuluh darah,
transport nutrien ke sirkulasi

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Selectin
• Perlekatan sel leukosit ke sel
endotel pada dinding pembuluh
darah
• Migrasi leukosit ke jaringan pada
proses inflamasi

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Fungsi membran sel
• Pemisah isi sel dg lingkungan sekitarnya
• Pertukaran zatselektif
– Difusi bebas
– Transport aktif
– Transport pasif
– Vesikulasi membran (cytosis)
• Endositosis: fagositosis, “cell drinking”, receptor-
mediated
• Eksositosis
• Tempat terjadinya reaksi biokimiametabolisme
• Sistem enzimmembrane bound enzyme
• Menjaga tek osmosis (isotonus)
• Reseptorantigen, neurotransmitter, hormon
• Hubungan antara sel
 Nukleus
• 2 lapis membran; nukleoporus (transport nukleus-
sitoplasma)
• Genom (materi genetik) kromosom
• Sintesis DNA dan RNA
• Nukleolus/nukleoli (menghasilkan ribosom)
 Sitoplasma
• Sitosol, pH 7.2
• Tempat organel: membrane-bound or not bound by
membrane
 Organel sel

1. Retikulum endoplasma
2. Aparatus golgi
3. Nukleus
4. Mitokondria
5. Endosom
6. Lisosom
7. Peroksisom

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Retikulum Endoplasma

• Labyrinth, terdiri dari tubula dan sisterna

• 2 macam RE: RER dan SER
• Fungsi rough endoplasmic reticulum (RER):
– Sintesis protein transmembran dan
sekretoris
– Sintesis fosfolipid membran sel
• Fungsi smooth endoplasmic reticulum (SER):
– Sintesis lipid
– >> pada hepatosit: sintesis lipoprotein
– Sel otot: retikulum sarkoplasmik
menyimpan Ca2+ untuk proses kontraksi
otot
 Ribosom
• Ada 2 macam ribosom:
– Membrane-bound ribosom
– Free ribosom
• Tempat sintesis proteinprotein untuk
digunakan di sitosol dan protein yang
disekresikan
 Golgi apparatus (Camillo Golgi, Italian Neuroscientist)

• Sisterna
• Fungsi:
– Modifikasi
protein/lipid yg
dihasilkan RE
– Sintesis KH
• Molekul yang telah
dimodifiksasi
 Vesikula dibawa ke
tempat yang memerlukan
 Lisosom
• Fungsi:
– Degradasi makromolekul (protein, asam nukleat, KH, dan lipid)
atau partikel asing dari luar sel
– Re-cycle organel
• Mengandung ~ 50 enzim hidrolisis (protease, nuklease,
fosfatase, dll), aktif pada pH 5
• >> sel yang mempunyai aktivitas fagositosis : makrofag
dan neutrofil
• Lysosomal storage diseases:~ 30 penyakit kelainan
genetik

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Tay-Sachs disease
• mutasi gen pengkode enzim
untuk degradasi gangliosid
akumulasi gangliosid pada sel
saraf
• Kerusakan sel saraf yang
masif
• Bayi terlihat normal sampai 6
bln, kmd slowly mengalami
kelemahan otot dan pada
umur 2 thn: kebutaan, tuli,
kejang dan non responsif
• Meninggal pada usia ~ 5 thn
• Autosomal resesif, >>Yahudi
di Eropa timur dan tengah

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Peran lisosom
Endositosis

• Uptake molecules from

outside the cell in endocytic
vesicles
• Fuse with early endosomes
• Vesicles carrying hydrolases
from Aparatus golgi fuse
with late endosomes

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Peran lisosom
Autofagi Fagositosis
• Macrophages:
bacteria, aged cells,
cell debris
• Phagosomes fuse
with lysosomes
• Autophagy: gradual
turn over of cells’
component
• Autophagosomes

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 Mitokondria
• Fungsi:
– Respirasi aerobik
– Produksi ATP (~90%)
– Produksi heat energy for body
temperature
• Membran terdiri dari 2 lapis:
– membran dalam membentuk
krista menambah luas permukaan
– membran luar
– ruang intra membran dan matriks
mitokondria
• Matriks :larutan,enzim, mt DNA,
ribosom, granul (ion kalsium)
• Abundant in cells with high energy
needs (sel otot jantung dan ginjal)
 Mitochondrial DNA
• ~16,500 base pairs
• 37 genes: oxidative phosphorylation, tRNA, rRNA
• Your mt DNA comes only from your mother!
• Paternal mt DNAs are eliminated from the cells when
sperms fuse with eggs (Science, 2016)
 Mitochondrial disease
• Mitochondrial dysfunction
• Inherited or spontaneous mutations in genes encoding
proteins for mitochondria
• Parkinson, Alzheimer, muscular dystrophy, diabetes,
cancer
• Symptoms: muscle weakness, vision/hearing loss, git
disorders, diabetes, infection, etc
• Mitochondrial inheritance: mutations in mt DNA are
exclusively inherited from mothers 100% chance that
each child in the family will inherit
 Mikrobodi/peroksisom

• Detoksifikasi (alhohol,formaldehid, dll)

• >> pada sel hati dan ginjal
• 1 lapis membran
• Tidak mempunyai DNA atau ribosom
• Memecah asam lemak acetyl-coA (β-
oxidation)
• Mengkatalisir sintesis plasmalogen,
fosfolipid mielin
 SITOSKELETON

• Fungsi:
– Bentuk/morfologi sel
– Tempat bergantungnya organel
– Motilitas (silia, flagella, sperma)
– Sitosis
– Transport intraseluler
– Reproduksi sel
• Terdiri:
– Mikrotubul
– Mikrofilamen
– Filamen intermediat

British Society for cell biology

 MIKROTUBUL

• Tubulus/saluran berrongga ø 25 nm, panjang 200 nm –25

M
• Disusun oleh protein tubulin  dan   dimerisasi 
polimerisasiproteofilamenmikrotubul
• GTPGDP menyebabkan depolimerasi tubulin
• Anti kanker (vinkristin, kolhisin): menghambat
polimerasi tubulin

The Cell: A Molecular Approach, Cooper GM; 2000

 SENTROSOM DAN SENTRIOL

• Sentrosom:daerah dekat nukleus

asal tumbuh mikrotubul
• Mengandung sepasang sentriol9
psg triplet mikrotubul tersusun
menyerupai cincin
• Fungsi sentriol:
– Spindel pembelahan
– Rangka organel dan pergerakan
organel
– Rangka sel:mikrotubul dan
mikrofilamen
 FLAGELLA/SILIA

• Alat bantu pergerakan sel yang

menonjol pada permukaan sel
• Flagella: lebih panjang dan hanya1-2
(sperma, protozoa),
• Silia: pendek tp banyak (epitel saluran
pernafasan)
• Kartagener’s syndromesilia/flagella
non motil:
– Infertil
– Bronkitis dan sinusitis kronis
 MIKROFILAMEN (FILAMEN AKTIN)

• Komponen terbesar sitoskeleton, dibawah

membran sel
• Tersusun oleh rantai ganda protein aktin yang
berpilin (ø 7 nm)
• Fungsi:
– Mempertahankan bentuk sel
– Aparat motilitas: c/kontraksi otot, gerakan
amuboid
 FILAMEN INTERMEDIAT

• Ø 8-12 nm
• Protein struktural dari sel kulit, rambut, dan
akson sel saraf
• Tersusun oleh protein keratin, lamin dan
vimentin
• Lebih stabil
• Fungsi:
– Menahan tarikan
– Posisi organel
– Lamina nukleus
 PERTAUTAN ANTAR SEL PADA ORGANISME
MULTISELULER

• Occluding junctions
– Tight junctions
(epitel saluran
pencernaan)
– Septate junctions
(invertebrata)

Molecular Biology of the Cell, Alberts B; 2002

• Anchoring junctions
– Cell-cell junctions (adherens junctions and
desmosomes); protein cadherin
– Cell-matrix junctions (focal adhesions and
hemidesmosomes); protein integrin

Molecular Biology of the Cell, Alberts B; 2002

• Communicating junctions
– Gap junctions (protein connexin): bisa
dilewati ion2 dan molekul yg larut dalam
air
– Chemical synapses
– Plasmodesmata (plant)
• Sel saraf, untuk transmisi impuls saraf
• Hepatosit terhubung dengan saraf simpatis,
melepaskan noradrenalin pada keadaan
hipoglikemia, merangsang glikolisis