Anda di halaman 1dari 7

Menganalisis Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat

Nama Anggota :

Anak Agung Gede Putra Ariawan ( 02 )

Anak Agung Prasastha mandala ( 04 )

I Kadek Nardiyasa ( 14 )

Kadek Selvie Mahaswari ( 26 )

Ni Putu Ayu Surya Ningsih ( 36 )

SMA NEGERI 1 SUKAWATI

TAHUN AJARAN 2023/2024


1. Jaringan Epitel
Ciri – Ciri :
a. Sel-sel penyusunnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.

b. Tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa, tetapi mengandung sel saraf.

c. Sel-sel memiliki daya regenerasi yang tinggi.

d. Bentuk selnya bervariasi, seperti bersisi, bersudut banyak (poligonal), atau tidak.

Fungsi :

a. Transportasi, pengangkutan zat-zat antarjaringan atau rongga yang dipisahkan.

b. Absorpsi, misalnya penyerapan sari-sari makanan pada usus halus.


c. Pelindung jaringan di bawahnya.
d. Sekresi, menghasilkan zat atau enzim dari epitelium membran maupun kelenjar.
e. Ekskresi, membuang sisa-sisa metabolisme air, karbon dioksida, dan garam-garam
tertentu.
f. Eksteroreseptor, menerima rangsangan dari lingkungan.
Lokasi :
Jaringan epitel tersebar luas di seluruh tubuh manusia. Bagian ini membentuk penutup di
semua permukaan tubuh, rongga tubuh, dan organ penting. Jaringan ini juga merupakan
jaringan utama pada kelenjar di tubuh.

Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi 9 yaitu:

1.Epitel Pipih Selapis

• Fungsi : berkaitan dengan proses difusi, osmosis, sekresi, dan filtrasi atau penyaringan.

• Lokasi : terdapat pada pembuluh darah,pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga,
kapsul Bowman pada ginjal, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, dan
selaput perut.

2. Epitel pipih berlapis

• Fungsi : berkaitan dengan proteksi atau perlindungan.


• Lokasi : terdapat dalam rongga mulut, rongga hidung, esofagus (kerongkongan), dan
vagina.
3. Epitel Kubus Selapis

• Fungsi : untuk sekresi atau pelindung.

• Lokasi : terdapat pada lensa mata, permukaan ovarium atau indung telur, dan saluran nefron
ginjal.

4. Epitel Kubus Berlapis

• Fungsi : sebagai pelindung dari gesekan dan pengelupasan,sekresi atau absorpsi.

• Lokasi : terdapat pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.

5. Epitel Silindris Selapis

• Fungsi : untuk penyerapan sari-sari makanan pada usus halus, absorpsi, proteksi, dan
sekresi sebagai sel kelenjar.

• Lokasi : terdapat pada permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan,dan sel
piala pada saluran pencernaan.
6. Epitel Silindris Selapis Bersilia
• Fungsi : sebagai lapisan pelindung atau proteksi, penghasil mukus (lendir) atau
sekresi,tempat difusi dan absorpsi zat, serta melincinkan.

• Lokasi : dinding dalam rongga hidung,saluran trakea, bronki, dan lapisan sebelah dalam
saluran rahim.
7. Epitel Silindris Berlapis
• Fungsi : sebagai pelindung atau sekresi.
• Lokasi : terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra, serta
permukaan alat tubuh yang basah.
8. Epitel Silindris Berlapis Semu
• Fungsi : berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi, dan gerakan zat yang
melewati permukaan.

• Lokasi : terdapat pada saluran eksresi besar, saluran reproduksi jantan, dan saluran
pernafasan.
9. Epitel Transisional
• Fungsi : menahan regangan dan tegangan.
• Lokasi : terdapat pada ureter, uretra, dan kantung

2. Jaringan Ikat

Ciri – Ciri :

a. Jaringan ikat memiliki komponen seluler yang sedikit jika dibandingkan dengan substansi
interselulernya.
b. Jaringan ikat memiliki letak sel yang tersebar, dengan komponen intraseluler yaitu
matriks.
c. Matriks tersusun dari mukopilisakaridasulfat dan asamihialuronat.
d. Jaringan ikat memiliki bentuk sel yang tidak beraturan, sitoplasma bergranula dan intisel
menggelembung.
e. Letak sel jaringan ikat tidak berhimpit jika hanya berhubungan pada ujung
protoplasmanya.

Fungsi :

a. Jaringan penyokong, pengisi dan pengikat


Jaringan otot, jaringan epitel dan jaringan saraf merupakan salah satu jaringan yang
dihubungkan oleh jaringan ikat / jaringan penyambung. Selain itu, jaringan ikat juga
mengisi ruang diantara sel-sel. Tendo dan urat merupakan jaringan ikat yang menyokong
atau penghubung antara jaringan otot dan tulang.
b. Pembungkus
Jaringan ikat juga membungkus jaringan lain yang biasanya berbentuk selaput atau kapsul
yang mengelilingi organ tubuh, misalnya kapsula dan ginjal serta meninges yang
membungkus otak.
c. Penyimpanan
Jaringan ikat kendur berfungsi menyimpan cadangan air dan elektrolit, khususnya ion
Na+. Sepertiga bagian dari protein plasma tubuh disimpan dalam ruang-ruang intraseluler
jaringan ikat.
d. Pertahanan
Jaringan ikat juga berperan dalam pertahanan pada komponen selulernya.
e. Respirasi
Jaringan ikat juga memiliki fungsi untuk meregenerasi jaringan ikat yang tingg dan
memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan (luka). Luka pada jaringan ikat uang
selnya tidak dapat membelah diri akan diisi oleh jaringan ikat dan membentuk parutan.
f. Transportasi
Antara kapiler darah, pembuluh darah dan jaringan ikat memiliki hubungan yang erat
karena dihubungkan oleh jaringan ikat yang membawa nutrisi dari pembuluh darah ke
jaringan lain.
g. Nutrisi
Matriks pada jaringan ikat berfungsi sebagai media dimana nutrien dan sampah
metabolisme dipertukarkan antara sel-sel dan suplai darah yang mengandung zat-zat gizi.

Lokasi : Jaringan ikat tersebar luas di seluruh bagian tubuh dan berasal dari lapisan tengah
embrio jaringan mesoderm, kecuali beberapa jenis jaringan ikat di daerah kepala yang berasal
dari krista neural (ektoderm).

• Macam-macam jaringan ikat

A).Jaringan Ikat Biasa

1. Jaringan Ikat Longgar

Ciri-ciri : susunan seratnya longgar, matriks mengandung serabut kolagen, dan elastin.

Fungsi : memberi bentuk organ dalam menyokong, mengelilingi, dan menghubungkan elemen
dari seluruh jaringan lainnya.

Letaknya : di bawah kulit, sekitar pembuluh darah dan saraf, serta sekitar organ-organ tubuh.

2. Jaringan Ikat Padat (Jaringan Ikat Serabut Putih)


Ciri-ciri : susunan seratnya padat, matriksnya tersusun dari serabut kolagen yang padat, bersifat
fleksibel tetapi tidak elastis.

Fungsi : menghubungkan berbagai organ tubuh, memberi sokongan, dan melindungi organ
tubuh.

Letaknya : terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia (jaringan ikat berbentuk
lembaran yang menyelimuti otot), ligamen ( jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung
antar tulang) , tendon (ujung otot yang melekat pada tulang).
B). Jaringan Ikat dengan Sifat Khusus

1. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)

Kondrin adalah jaringan tulang rawan terdiri dari sel-sel yang banyak mengeluarkan matriks.
Mesenkim adalah jaringan tulang rawan pada anak-anak dari jaringan embrional. Pada orang
dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung
kondroblas atau pembentuk sel tulang rawan (kondrosit). Fungsinya menyokong kerangka tubuh.

Jaringan tulang rawan dibedakan menjadi 3 yaitu :

A). Kartilago Hialin : matriksnya bening kebiruan, memiliki serabut kolagen yangtersebar dalam
bentuk anyaman halus dan rapat. Contoh : pada ujung tulang keras,persendian.

B). Kartilago Fibrosa : matriksnya gelap dan keruh, mengandung serabut kolagen kasar dan tidak
teratur. Contoh : tulang ruas belakang.

C). Kartilago Elastis : matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan, mengandung serabut


elastin dan serabut kolagen. Contoh : daun telinga, bronkiolus.

2. Jaringan Tulang (Osteon)


Jaringan tulang berfungsi sebagai penyokong tubuh, pelindung organ-organ dalam, dan sebagai
alat gerak.

Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan matriks dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

A) Jaringan Tulang Spons (Bunga Karang)


Apabila susunan matriksnya berongga tidak terdapat sistem Havers, tetapi hanya tersusun dari
trabekula.

B) Jaringan Tulang Keras (Kompak)


Apabila susunan matriksnya rapat, terdapat sistem Harves (unit penyusun tulang terdiri dari
lamela-lamela yang tersusun melingkari suatu saluran yang ditengahnya terdapat pembuluh
darah dan saraf. Pembuluh darah inilah yang menyuplai makanan pada sel-sel tulang.

3.Jaringan Darah

Fungsi cairan darah adalah untuk pengangkutan O2 dan Co2, sari-sari makanan, hormon, sisa
metabolisme, serta alat pertahanan tubuh. Komponen jaringan utama darah adalah :

1. Plasma darah (bagian darah yang berisi air, zat makanan, hormon, dan sisa metabolisme.

2. Sel darah terdiri dari :

a) Eritrosit (sel darah merah)

b) Leukosit (sel darah putih)

Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Granulosit (bergranula), teriditi dari neutrofil, eosinofil, dan basofil.

2. Agranulosit (tak bergranula), terdiri dari limfosit dan monosit.

c) Trombosit ( keping darah).

4. Jaringan Limfa atau Getah Bening

Limfa adalah cairan yang mengandung air, glukosa, lemak, dan garam. Asal jaringan limfa
adalah bagian dan darah yang keluar dari pembuluh darah. Selsel limfa berupa limfosit dan
granulosit. Jaringan limfa menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Fungsi limfa
adalah mengangkut cairan jaringan protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan
ke sistem peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai