Unit 3
Jaringan pada Hewan
Hewan tersusun atas sel-sel yang kemudian membentuk berbagai macam jaringan. Jaringan apa sajakah yang terdapat pada tubuh hewan dan apa fungsinya? Untuk mengetahuinya pelajarilah unit ini.
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam salingtemas Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkan nya dengan fungsinya.
Sel
Organisme
Jaringan otot
Jaringan epitel
Jaringan saraf
Jaringan darah
Jaringan Epitel
Melapisi seluruh permukaan tubuh
1. Epitel Pipih Selapis Fungsi: Difusi dan filtrasi. Tempat: Pembuluh kapiler & kantung udara pada paru-paru.
2. Epitel Pipih Berlapis Fungsi: Perlindungan (proteksi) pada permukaan organ. Tempat: Epidermis, vagina, mulut, esofagus, dan anus.
3. Epitel Kubus Selapis Fungsi: Melindungi organ di bawahnya. Tempat: Kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan saluran pada ginjal.
4. Epitel Kubus Berlapis Fungsi: Sekresi dan ekskresi. Tempat: Mulut, kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit.
5. Epitel Silindris Selapis Berfungsi dalam proteksi, absorpsi, dan sekresi. Tempat: Usus halus dan saluran pencernaan.
6. Epitel Silindris Berlapis Berperan dalam proses sekresi. Tempat: Laring, faring, uretra saluran ekskresi dan kelenjar susu.
7. Epitel Silindris Berlapis Semu Bersilia Berfungsi dalam menyaring debu, dan mengatur suhu. Tempat: Saluran pernapasan, rongga hidung, dan saluran telur.
8. Epitel Transisi Bentuk permukaannya dapat berubah-ubah. Tempat: Kandung kemih, saluran ureter, uretra, dan ginjal.
9. Epitel Kelenjar
Epitel Kelenjar terdiri atas : A. Kelenjar Eksokrin yaitu kelenjar yang memiliki saluran Pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Zat sekret dapat berupa enzim, keringat dan air liur.
Kelenjar eksokrin uniseluler tersusun atas satu sel contoh : sel Goblet yaitu sel epitel penghasil mukus ( lendir ) pada lapisan usus halus dan saluran pernapasan. Kelenjar eksokrin multiseluler tersusun atas banyak sel.
Kelenjar Eksokrin terdiri atas : a. Kelenjar tubuler sederhana. Contoh : Kelenjar Lieberkuhn Tempat : Dinding usus:.
b.
c.
d.
e.
f.
Kelenjar tubuler majemuk Contoh : Kelenjar Brunner Tempat : Usus Contoh : Kelenjar susu
g.
h.
Kelenjar tubulo-alveolar majemuk Contoh : Kelenjar ludah submaksilaris Tempat : Dibawah rahang atas
B. Kelenjar Endokrin yaitu kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Sekret yang dihasilkan langsung masuk kedalam pembuluh darah sehingga disebut kelenjar buntu. Sekret yang dihasilkan disebut HORMON. Contoh : kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, adrenal.
1. Jaringan Ikat
Sebagai penunjang & pengikat Proteksi, menyimpan lemak
A. Sel, yang menyusun jaringan ikat terdiri atas : a. Makrofag , yaitu sel yang bentuknya tidak beraturan. Tempat : dekat dengan pembuluh darah. Fungsi : memakan sel darah merah yang rusak dan benda benda asing misal bakteri , oleh karena itu makrofag disebut fagosit ( sel pemakan )
b. Fibroblas, yaitu sel yang mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut. c. Sel must, yaitu sel yang memproduksi heparin yaitu zat yang berfungsi untuk mence gah pembekuan darah, dan histamin yaitu zat yang dapat mengatur permea bilitas kapiler darah.
d. Sel lemak , yaitu sel untuk menyimpan lemak. e. Leukosit, yaitu sel darah putih.
B. Serabut, yaitu serat yang menyusun jaringan ikat : a. Serabut kolagen ( serabut putih ) Sifat : sangat liat dan ulet Warna : putih Tempat : Tendon
b. Serabut elastin ( serabut kuning ) Sifat : lebih halus, elastis Warna : kuning Tempat : bantalan lemak, pembuluh darah dan ligamen. c. Serabut retikulum ( serabut jala ) Sifat : halus dan bercabang seperti jala
Fungsi : menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain. Tempat : sistem saraf.
C. Zat dasar, yaitu jaringan ikat yang amorf ( tidak ber berbentuk ), tidak berwarna dan homogen, tersusun atas karbohidrat protein dan air, untuk mengisi ruang antar sel dan serabut jaringan ikat.
Fibroblas, makrofag, melanosit, & sel plasma. Matriks padat & tidak elastis.
Menyimpan lemak/energi.
Hialin
Putih & homogen Mengandung serat kolagen strukturnya kuat dan kaku Kaya akan serabut elastis
Ujung tulang panjang, hidung Ruas tulang belakang, tulang panggul Daun telinga dan tuba Eustachius
Fibrosa
Elastin
c. Jaringan Darah
Eritrosit (sel darah merah) Leukosit (sel darah putih) Sel Darah Jaringan Darah Plasma darah Plasma protein, nutrien, garam mineral, enzim, hormon, gas-gas dan zat organik lain. Trombosit (keping darah atau sel darah pembeku)
Jaringan Otot
Karakteristik:
Elastis dan dapat diregangkan (ekstensibilitas). Dapat dirangsang (eksitabilitas). Otot jantung Dapat menebal atau memendek (kontraksi).
Otot rangka
Fungsi:
Melaksanakan gerak pada tubuh makhluk hidup. Memelihara suhu tubuh. Otot polos Menegakkan serta memelihara postur tubuh.
Karakteristik: Berperan dalam gerakan sadar (volunter). Struktur garis lintang (lurik) yang berwarna gelap dan terang (unit protein kontraktil). Kontraksi otot lurik cepat dan kuat, akan tetapi mudah lelah.
2. Otot Polos
Karakteristik:
Bertanggung jawab terhadap gerakan tak sadar (involunter). Strukturnya berbentuk gelendong dengan satu inti di tengah sel. Kontraksi otot polos lambat dan tanpa lelah.
- Otot jantung bertanggung jawab terhadap gerakan tak sadar (involunter). - Kerjanya tidak dipengaruhi oleh saraf pusat. - Struktur tampak bergaris lintang (lurik) dengan selnya yang bercabang. - Kontraksinya berirama dan tidak mudah lelah. - Hanya terdapat pada organ jantung.
Jaringan Saraf
unipolar
bipolar multipolar
Kesimpulan
Jaringan embrional
Jaringan saraf
Jaringan otot
Jaringan pengikat
Jaringan epitel
Kuis
1. Apa yang dimaksud dengan jaringan, organ, dan sistem organ? 2. Apa perbedaan jaringan tulang rawan kartilago dengan jaringan tulang keras? 3. Jelaskan jenis-jenis jaringan epitel yang Anda ketahui. 4. Gambarkan jaringan saraf dengan bagian-bagiannya. 5. Tuliskan sistem organ pada manusia yang Anda ketahui.
Prestasi adalah pengetahuan bahwa engkau telah belajar dan bekerja keras serta melakukan yang terbaik yang dapat engkau lakukan.
- Helen Hayes -
Terima Kasih
References