Anda di halaman 1dari 4

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dan 3
Puskesmas ttd dr. Fatimah

Dasan Agung NIP.1985011012015

Surveilans Epidemiologi adalah suatu rangkaian proses pengamatan


yang terus menerus, sistematik dan berkesinambungan dalam
pengumpulan data, analisa dan interpretasi data kesehatan dalam upaya
1. Pengertian
untuk menguraikan dan memantau suatu peristiwa kesehatan agar
dapat dilakukan penaggulangan yang efektif dan efisien terhadap
masalah kesehatan masyarakat tersebut.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh informasi
sedini mungkin tentang penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Tujuan
sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan
secara cepat dan tepat, eliminasi dan eradikasi penyakit.
Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Agung Nomor:10/PKM-DA/II/2019
3. Kebijakan
Tentang Jenis-jenis pelayanan yang ada dipuskesmas Dasan Agung
Buku Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit (PEP) Edisi
Pertama Direktorat Jendral P2M dan PL Departemen Kesehatan RI Tahun
4. Referensi
2003.

5. Prosedur/ 1. Alat :
langkah- a. Format W2 dan format KLB
langkah b. Register
c. ATK
d. Handpon
2. Petugas yang melakukan
a.Dokter
b.Perawat
c.Bidan
d.Lintas Program

3. Langkah- langkah
a. Pemegang Program menyampaikan pada penanggungjawab Ruang

1/1
Remaja, Ruang MTBS, Poskesdes, Puskesmas pembantu dan Loket
mengenai kegiatan surveilans epidemiologi
b. Pemegang program memberikan pada penanggungjawab
Poliumum,PoliRemaja, Ruang MTBS, KIA Dan loket kalender
mingguan surveilans dan format W2 yang berisi kasus-kasus
penyakit yang harus segera dilaporkan setiap minggu.
c. Pemegang program pada setiap hari senin pagi meminta data-data
penyakit yang masuk dalam W2 dari poliumum, Ruang MTBS,
KIA,Poskesdesdan Puskesmas pembantu. Meminta jumlah
kunjungan pasien dalam satu minggu diloket.
d. Pemegang program merekap data-data tersebut padabuku register
kemudian mengisi dalam format W2, melaporkanke SKDR Pusat
dan Dinas Kesehatan Kota Mataram via SMS.
e. Pemegang program menganalisa secara sederhana terhadap
kemungkinan peningkatan kasus dan menginformasikan kepada
Kepala Puskesmas danLintas Program bila terjadi kasus-kasus
potensial KLB.
f. Pemegang program membuat penyajian data mingguan W2 dan
laporan bulanan STP

6. Bagan
Menerimalaporan W2 pada unit
Alir terkait

Mengisi form W2
2/1
SKDR

DIKES KotaMataram

.
DIKES PROVINSI

Analisa Kasus

KLB

Koordinasi,UKP,UKM,Lispro.li
nsek dan Stik holder terkait
7. Hal-hal 1. Koordinasi dengan Linprog dan Linsek
yang perlu 2. Pelaporan yang tepat waktu dan akurat
diperhatika 3. Pelaporan harus sederhana dan sistematis
n 4. Pelaporan harus bersifat fleksibel sensitivitas dan refresentatif
1. Dinas Kesehatan Kota Mataram
8. Unit
2. Linprog dan Linsek terkait
Terkait
3. SKDR pusat
1. Format W2
9. Dokumen
2. Register W2
Terkait
3. SMS SKDR
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
10.Rekaman
Historis
Perubahan

3/1
4/1

Anda mungkin juga menyukai