Anda di halaman 1dari 3

HAM dan Kebutuhan Warga Negara

1. Pengertian HAM
HAM merupakan hak kodrat, hak dasar manusia, hak mutlak.1 Menurut Jan
Matenson, HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia, yang tanpa dengannya
manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.2
Dalam ketetapan MPR RI Nomor : XVII/1998 disebutkan bahwa HAM
merupakan hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrati, universal dan
abadi sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin
kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia dan masyarakat yang tidak
boleh diabaikan, dirampas atau diganggu gugat oleh siapapun. Sedangkan dalam Undang-
Undang nomor 39 tahun 1999 ditegaskan HAM adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia. Dari rumusan ini jelaslah bahwa hak azasi berbarengan dengan
kewajiban dasar azasi manusia.
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :
1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan
yang di yakini masing-masing

2. Hak asasi politik / Political Right


- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right


- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hokum

1
Effendi, Hak Azasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional, Ghaliah Indonesia Jakarta 1994, hlm .15
2
Baharudin Lopa, Alqur’an dan HAM PT Dana Bakti Prima Yasa Jokyakarta 1996 hlm 1
4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights


- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan
penyelidikan di mata hukum.

6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right


- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat

2. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah salah satu aspek Psikologis yang menggerakkan mahluk hidup
dalam aktifitas-aktifitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha.
Model akademis kebutuhan yang paling terkenal adalah model yang
dikembangkan oleh Abraham Maslow. Dalam model itu, ia menyatakan bahwa manusia
memiliki berbagai tingkat kebutuhan
1. Kebutuhan Fisik ( Psysiological Needs).
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman dan Tenteram (Safety Needs).
3. Kebutuhan Untuk Dicintai dan Disayangi (Belongingness Needs).
4. Kebutuhan Harga Diri Secara Penuh ( Esteem Needs).
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri ( Self Actualization Needs).
fenomena HAM di Indonesia

Berikut ini adalah tindakan yang menurut saya termasuk tindakan yang melanggar HAM
yang terjadi di SD.

Siswa mengejek siswa yang lain

Siswa mengejek siswa yang lain kerap sekali terjadi di lingkungan anak sekolah
dasar, seperti saling mengejek nama orang tua, berkata kasar dan lain-lain. Kasus di atas
merupakan tindakan yang melanggar HAM, karena ucapan yang kasar atau membuat orang
lain tersinggung akan berdampak pada perkembangan mental sang anak yang diejek. Anak
yang sering diejek ada 2 kemungkinan dalam  perkembangan kehidupannya. Bisa jadi dia
lebih berkembang untuk membuktikan  bahwa dirinya tidaklah seperti yang orang-orang
katakan, tetapi saat anak-anak yang  pemikirannya belum terlalu berkembang akan membuat
dia minder dan menjadi pemalu. Menjadi seorang pemalu yang berlebihan tidaklah baik
untuk membangun kepercayaan diri anak. Anak SD. Menurut saya, anak yang mengejek
orang lain memiliki sebab yang beragam, di antaranya karena anak tersebut memiliki
agresivitas yang berlebihan, bisa karena kematangan jiwa atau menganggap individu lain
harus direndahkan.

Tindakan saling mengejek merupakan tindakan yang melanggar HAM sesuai yang
tecantum dalam UU  Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak Pasal 54 yang
berbunyi :
“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan  yang
dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam  sekolah yang
bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.” 

Tindak kekerasan yang dimaksud dalam kasus ini bukan tindak kekerasan fisik seperti
dipukul, dijewer dan lain sebagainya, akan tetapi tindak kekerasannya lebih pada
penganiayaan. Serta pelanggaran tersebut menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan
manusia seperti Kebutuhan Akan Rasa Aman dan Tenteram , Kebutuhan Untuk Dicintai dan
Disayangi dan Kebutuhan Harga Diri Secara Penuh .
Solusi
 Bagi orangtua maupun guru mempunyai anak atau siswa yang suka mengejek,  jelaskan pada
anak bahwa apa yang telah dilakukannya itu tidak baik, dan bagaimana  perasaan kita saat
berada di posisi tersebut. Beri pengertian bahwa ejekan itu bisa membuat orang lain bersedih

NAMA KELOMPOK : Nurul Isnaini


Baiturrochma Elmaila
Fajria Riski
Rizkya Dwi Kurnia
Nurul Ilmiyah

Anda mungkin juga menyukai