Disusun Oleh :
3A
2020/2021
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kemampuan untuk mempengaruhi dan mnggerakkan orang lain guna mencapai
tujuan tertentu. Proses interaksi yang dinamis dimana fungsi kepemimpinan meliputi
membua hubungan, mempengaruhi bawahan, membuat keputusan, membuat kemudahan.
Ada dalam level bak pada individu, kelompok, dan masyarakat.
B. MANAGER DAN PEMIMPIN
Manager
Pengkoordinasian dan pengintegrasian semua sumber yang ada melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pencapaian
tujuan.
Pemimpin
Menekankan pada proses perilaku yang berfungsi di dalam dan diluar suatu
organisasi, seorang pemimpin harus dapat memotivasi dan memberi inspirasi
orang lain secara individu maupun secara kelompok.
C. TEORI KEPEMIMPINAN
Teori bakat:
Kemampuan kepemimpinan hanya dimiliki oleh orang yang dilahirkan dengan
bakat .
a. Bakat intelektual:
Kemampuan memutuskan, dan kemampuan berbicara.
b. Kepribadian:
Mudah menyesuaikandiri, percaya diri, dan kreatif.
c. Kemampuan interpersonal.
Teori perilaku:
Kepemimpinan dapat dipelajari melalui menciptakan keamanan kerja,
komunikasi, motivasi, dan kedisplinan.
D. GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
a. Orang-orang yang dipimpinya sebagai subjek.
b. Usaha untuk memanfaatkan kemampuansetiap orang yang ada dalam organisasi
utnuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan,
c. Menambil keputusan sangat mementingkan diskudi dan musyawarah.
d. Berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork.
OTORITER/OTOKRATIK.
a. Menempatkan kekuasaan ditangan satu orang atai sekelompok kecil.
b. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal.
c. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan perintah dan
bahkan kehendakpemimpin.
PARTISIPATIF
a. Merupakan gabungan antara otokratik dan demokratik.
b. Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan
tindakannya.
c. Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan respon staf
terhadap usulanya.
d. Keputusann akhir oleh kelompok.
LAISSER-FAIRE/ BEBAS TINDAK
a. Merupakan pimpinan official.
b. Pimipinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan.
c. Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan, supervisi, dan
koordinasi.
d. Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan.
e. Kebijaksanaan lebih banyak diikuti oleh para bawahan.
f. Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri.
jadi kesimpulannya adalah tidak ada gaya kepemimpinan yang jelek dan tidak
ada kepemimpinan yang selalu tepat untuk semua situasi.