Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dirumuskan permasalahan
sebagai sebagai berikut: “Bagaimana gambaran angka kejadian
labiopalatoskizis dari ibu hamil yang mengkonsumsi asam folat
selama kehamilan di RSUP H. Adam Malik?
Tujuan Penelitian
Memperoleh informasi mengenai gambaran angka kejadian
labiopalatoskizis dari ibu hamil yang mengkonsumsi asam folat
selama kehamilan di RSUP H. Adam Malik
Resume Metode Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan
desain cross sectional. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan
adalah total sampling. Populasi target pada penelitian ini adalah ibu
dari pasien Labiopalatoskizis di RSUP H. Adam Malik Medan dan
tercatat di data rekam medik periode 2013 - 2017
Resume Pembahasan Deskripsi lokasi penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilakukan diRSUP H. Adam Malik, Jl.
Bunga Lau No. 17, Kemenangan Tani, Medan Tuntungan,
Medan.RSUP H. Adam Malik merupakan salah satu rumah sakit
rujukan di Sumatera Utara dan memiliki sistem pengelolaan yang
cukup baik.
Karakteristik individu
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan kelainan
Labiopalatoskizis dan tercatat di status rekam medik Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik periode dari 2013 sampai
2017sebanyak 43 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi.
Pembahasan
Pada ibu hamil, asam folat berperan penting dalam pembentukan
satu per tiga sel darah merah.Itu sebabnya, ibu hamil yang
mengalami kekurangan asam folat umumnya juga mengalami
anemia dengan segala konsekuensinya (terlihat pucat dan mudah
letih, lesu dan lemas).Bahkan, juga berisiko mengalami persalinan
prematur, plasenta lepas sebelum waktunya (solusio plasentae) dan
keguguran.30 Kebutuhan asam folat pada ibu hamil sebesar 600 ug
per hari.Selain itu kebutuhan folat tidak hanya pada saat hamil tapi
juga sebelum hamil.Tiga bulan sebelum hamil sebaiknya wanita
mengkonsumsi asam folat sebanyak 600 ug per hari.Cacat tabung
saraf janin bisa terbentuk saat kehamilan berusia 2 – 4 minggu.30`
Penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, dimana
pada penelitian Andrew E. Czeizel, dkk 1999 menyatakan
berdasarkan studi yang mereka teliti bahwa defisiensi asam folat
dapat meningkatkan risikolabiopalatoskizis, namun konsumsi folat
tanpa suplemen tidak dapat menurunkan risikolabiopalatoskizis,
Jika konsumsi asam folat secara tunggal tanpa suplemen maka harus
dengan dosis tinggi (contoh : 6 mg) yang dapat menurunkan
risikolabiopalatoskizis
Saran
Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi acuan dalam
penelitian berikut nya dan juga peneliti selanjutnya dapat
menggunakan variabel yang lebih banyak lagi dalam penelitian nya
sehingga membantu dalam perkembangan selanjutnya, seperti
mencari hubungan-hubungan yang terdapat pada variabel-variabel
tersebut.