Makalah Kelompok V Teori - Akuntansi
Makalah Kelompok V Teori - Akuntansi
KELOMPOK V
PRODI S1 AKUNTASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “KONSEP DASAR AKUNTANSI”
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen mata kuliah Teori Akuntasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang konsep dasar akuntansi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.5 Asumsi.........................................................................................................................7
BAB III
PENUTUP
3.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Patton dan Littleton
Konsep dasar yang dikemukan Patton dan Littleton diterbitkan dalam
konsep–konsep dasar yang dikemukan Patton dan Littleton
a. Entitas bisnis atau kesatuan usaha
Dalam konsep ini bisnis perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis
diperlakukan berbeda atau secara hokum terpisah dengan pemilik
dari bisnis tersebut. Hali ini termasuk bahwa transaksi-transaksi dalam
bisnis tersebut harus dijaga secara keseluruhannya agar terpisah dari
urusan pribadi seorang pemiliknya
b. Kontinuitas kegiatan atau usaha
Bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala, atau rencana pasti di
masa datang bahwa kesatuan usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka
akuntansi menganggap bahwa kesatuan usaha tersebut akan berlangsung
terus sampai waktu tak terbatas.Dalam menghadapi ketidakpastian
kelangsungan usaha, akuntansi menganut konsep ini atas dasar penalaran
bahwa harapan normal atau umum (normal expectation) pendirian
perusahaan adalah untuk berlangsung terus dan berkembang bukan untuk
mati atau likuidasi.
c. Penghargaan sepakatan
Bahwa jumlah rupiah/agregat-harga ( price-aggregate atau penghargaan
sepakatan (measured consideration) yang terlibat dalam tiap transaksi atau
kegiatan pertukaran (exchange activities) merupakan bahan olah dasar
akuntansi (the basic subject matter of accounting ) yang paling objektif
terutama dalam mengukur sumber ekonomik yang masuk (pendapatan)
dan sumber ekonomik yang keluar (biaya). Sebagai konsekuensi, elemen-
elemen atau pos-pos pelaporan keuangan diatur atas dasar penghargaan
sepakatan tersebut.
4
d. Kos melekat
Bahwa kos melekat pada objek yang dipresentasinya hingga kos bersifat
mudah bergerak dan dapat dipecah-pecah atau digabung-gabungkan
kembali mengikuti objek yang didekati. Berbagai kos mempunyai daya
saling mengikat antara yang satu dan yang lainnya ikatan objek-objek
yang disimbolkannya. Bila berbagai komponen digabungkan menjadi
suatu objek atau barang baru, gabungan kos yang baru semata-mata
merupakan penggabungan berbagai kos yang melekat pada tiap
komponen tanpa memperhatikan nilai ekonomik baru yang melekat pada
barang baru.
e. Upaya dan capaian atau hasil
Bahwa biaya merupakan upaya dalam rangka memperoleh hasil berupa
pendapatan. Dengan kata lain, tidak ada hasil (pendapatan) tanpa upaya
(biaya). Secara konseptual, pendapatan timbul karena biaya bukan
sebaliknya pendapatan menanggung biaya.
f. Bukti Terverifikasi Dan Objektif
Bahwa informasi keuangan akan mempunyai tingkat kebermanfaatan dan
tingkat keterandalan yang cukup tinggi apabila terjadinya data keuangan
didukung oleh bukti-bukti yang objektif dan dapat diuji kebenarannya
(keabsahannya /keautetikannya). Objektivitas bukti harus dievaluasi atas
dasar kondisi yang melingkupi penciptaan, pengukuran, dan penangkapan
atau pengakuan data akuntansi.Jadi, akuntansi tidak mendasarkan diri
pada objektivitas mutlak melainkan pada objektivitas relatif yaitu
objektivitas yang paling tinggi pada waktu transaksi terjadi dengan
mempertimbangkan keadaan dan tersedianya informasi pada waktu
tersebut.
g. Asumsi Bahwa asumsi di sini merupakan penjelasan bahwa keenam dasar
sebelumnya merupakan asumsi atau didasarkan atas asumsi tertentu
dengan segala keterbatasannya. Asumsi asumsi tersebut adalah :
5
a) Kesatuan usaha: terbatas penggunaannya jika diterapkan pada
kegiatan departemen, operasi unit pemerintahan, keiatan usaha
perseorangan atau firma dan kegiatan usaha perusahaan afiliasi (anak).
b) Kontinuitas usaha: asumsinya didasarkan atas pengalaman perusahaan
pada umumnya
c) Periode satu tahun: satu tahun adalah waktu yang tepat untuk pelapran
, karena tidak terlalu pendek, juga tidak terlalu panjang.
d) Harga Pokok sebagai bahan olah akuntansi: harga pokok faktor
produksi tersebut adalah HP pada saat terjadinya.
e) Daya beli uang stabil
Tujuannya adalah mencari laba: perusahaan dipandang sebagai suatu
organisasi yang dibentuk untuk menghasilkan pendapatan
6
2.4 Upaya dan Hasil
2.5 Asumsi
7
penyusunan laporan keuangan sehingga diperlukan suatu unit moneter.
Unit moneter tersebut berupa mata uang, kalau di Indonesia misalnya
menggunakan IDR Rupiah.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3. 2 SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.harmony.co.id/blog/ketahui-konsep-dasar-akuntansi-dan-pengertian-
lengkapnya
https://www.academia.edu/5467876/TUGAS_TEORI_AKUNTANSI_Konsep_da
sar
http://e-journal.uajy.ac.id/16898/3/EA208722.pdf
http://ysnaccounting.blogspot.com/2017/10/konsep-dasar-paton-dan-littleton.html
http://belajar-ilmuakuntansi.blogspot.com/2016/01/konsep-dasar-akuntansi.html
10