Anda di halaman 1dari 14

"STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: English Teaching
and Learning Strategy
Dosen Pengampu: Ernila Sari Harahap, M. Hum

DISUSUN OLEH :

TBI-5/SEMESTER 5

Kelompok 4

Alya Julida Sari Sibuea (0304193189)

Frista Linda Batubara (0304193218)

Hasnah Angreiny (0304193232)

M.Haidir Akbar Fillah (0304193193)

Nur Halimah Lubis (0304193202)

Witya Chairindda Sitorus (0304193204)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN TADRIS
BAHASA INGGRIS

1
2021

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan rahmat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa sholawat dan salam
kami sampaikan kepada nabi besar yaitu muhammad saw, yang mana beliau telah membawa
kita dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang seperti pada saat ini.

Pembuatan makalah ini guna untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Ibu Ernila Sari
Harahap, M. Hum sebagai dosen English Teaching and Learning Strategy. Makalah ini
berjudul tentang “Strategi Pembelajaran Quantum”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
teman-teman dan para pembaca dan juga dapat diterima di kalangan masyarakat.

Namun, terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
kami mengharapkan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
terciptanya makalah yang selanjutnya menjadi lebih baik .

Medan, 30 November 2021

Kelompok 8

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

2.1 Pengertian Strategi Belajar Quantum...........................................................3

2.2 Prinsip Pembelajaran Quantum....................................................................4

2.3 Karakteristik Pembelajaran Quantum..........................................................5

2.4 Langkah Langkah Pembelajaran Quantum..................................................6

2.5 Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Quantum..................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9

3.2 Saran...............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pemahaman tentang pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran dan metode


pembelajaran adalah hal yang sangat penting, terutama dalam konteks penguasaan
konsepsional terhadap pembelajaran. Strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan
tentang metode atau prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung.
Pemilihan strategi pembelajaran sangatlah penting. Artinya, bagaimana pengajar dapat
memilih kegiatan pembelajaran yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan pengalaman
belajar yang baik, yaitu yang dapat memberikan fasilitas kepada peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran (Gafur, 1989). Namun, harus diingat bahwa tidak ada satupun strategi
pembelajaran yang paling sesuai untuk semua kondisi dan situasi yang berbeda, walaupun
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sama. Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas dan
ketrampilan pengajar dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, yaitu yang
disusun berdasarkan karakteristik peserta didik dan situasi kondisi yang dihadapinya.
Strategi pembelajaran yang akan dipilih dan digunakan oleh pengajar bertitik tolak dari
tujuan awal pembelajaran. Dengan demikian, penerapannya pun harus disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan terdapat keselarasan antara tujuan dan pelaksanaan

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Strategi Belajar Quantum?

2. Apa Saja Prinsip Pembelajaran Quantum?

3. Apa saja Karakteristik Pembelajaran Quantum?

4. Bagaimana Langkah Langkah Pembelajaran Quantum?

5. Apa Saja Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Quantum?

1
1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui Pengertian Strategi Belajar Quantum

2. Untuk Mengetahui Prinsip Pembelajaran Quantum

3. Untuk Mengetahui Karakteristik Pembelajaran Quantum

4. Untuk Mengetahui Langkah Langka Model Pembelajaran Quantum

5. Untuk Mengetahui Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Quantum

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Belajar Quantum

Metode pembelajaran Quantum Learning adalah suatu pengetahuan dan metodologi


belajar yang menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum,
menyampaikan isi dan strategi belajaruntuk memudahkan proses belajar mengajar yang
berhasil dan efektif.1 Model pembelajaran ini menekankan kegiatannya pada pengembangan
potensi manusia secara optimal melalui cara-cara yang sangat manusiawi, yaitu mudah,
menyenangkan, dan memberdayakan.
Penerapan model ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga
pada
akhirnya siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara menyeluruh. Model pembelajaran
Quantum Learning adalah gabungan yang sangat seimbang antara bekerja dan bermain,
antara rangsangan internal dan eksternal dan waktu yang dihabiskan di dalam zona aman
dan akan melangkah keluar dari tempat asal atau kebiasaan lama2.
Pada dasarnya Metode Quantum Learning merupakan metode pembelajaran yang
memberikan kesempatan secara luas, nyaman dan menyenangkan kepada siswa untuk
berperan aktif dalam proses pembelajaran. Agar siswa berperan aktif dalam pembelajaran
harus diciptakan suasana menggairahkan dengan menyajikan materi pembelajaran yang
bersifat menantang, mengesankan dan dapat menumbuhkan serta meningkatkan daya
kreatif.
Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk
diskusi, kerja kelompok dalam kegiatan pembahasan materi pelajaran. Sikap guru kepada
siswa yang berusaha untuk memahami alur berpikir siswa tersebut untuk mengembangkan
kemampuan berpikirnya lebih lanjut untuk selanjutnya memberikan penguatan-penguatan
1
Bobby De Porter, Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas, Bandung: Kaifa,
2010).
2
Ari Nilandri (2001). Quantum Teaching: Orchestrating Student Succes (Bobbi DePorter, Mark Reardon, Sarah
Singer-Nouri, Terjemahan), Boston : Allyn and bacon.

3
yang diharapkan mampu meningkatkan minat dan perhatian serta motivasi siswa. Cara ini
menyatakan unsurunsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan seperti
hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik dan kesehatan emosional,
namun semua unsur ini bekerjasama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.

2.2 Prinsip Pembelajaran Quantum

Penerapan Quantum Learning dalam Pembelajaran Sesuai dengan prinsip yang


dikemukakan oleh De Porter dalam Wena bahwa model pembelajaran ini memiliki lima
prinsip, yaitu:

1) Segalanya berbicara

Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh guru (tatapan mata, gerakan
tangan dan sebagainya), kertas yang dibagikan, rancangan pelajaran, alat bantu
mengajar semuanya mengirim pesan tentang belajar.

2) Segalanya bertujuan

Semua yang terjadi dalam pengetahuan anda mempunyai tujuansemuanya.

3) Pengalaman sebelum pemberian nama

Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan
menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi
ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk
apa yang mereka pelajari.

4) Akui setiap usaha

Belajar mengandung resiko. Belajar berarti melangkah keluar dari kenyamanan.


Pada saat mengambil langkah ini, mereka patut mendapatkan pengakuan atas
kecakapan dan kepercayaan diri mereka.

5) Jika layak dipelajari maka layak pula untuk dirayakan.

Perayaan adalah sarapan pelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik

4
mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar3

Penerapan di dalam kelas, terdapat suatu tuntutan bahwa guru harus mampu
merancang sekaligus mendesain segala aspek apa yang terdapat di lingkungan kelas meliputi
guru, media pembelajaran, dan siswa maupun sekolah meliputi guru lain, kebun sekolah,
suasana olahraga, kantin sekolah, dan segala hal yang melingkupi sebagai sumber belajar
bagi siswa. Dalam arti lain, bahwa apa yang terjadi dalam keseluruhan kegiatan proses
pembelajaran mempunyai tujuan. Dalam hal ini penerapan di dalam kelas, setiap kegiatan
belajar harus jelas tujuannya.

2.3 Karakteristik Pembelajaran Quantum

Karakteristik Quantum Teaching dalam pembelajaran terdiri dari 8 macam


karakteristik, di antaranya seperti:

1. Pembelajaran Quantum lebih bersifat humanistis

Quantum Teaching mengedepankan kebebasan atau kebutuhan dari setiap manusia


yaitu siswa. Semua siswa diberlakukan sama antara siswa yang satu dengan siswa
yang lainnya.

2. Interaksi pembelajaran menjadi lebih bermakna

suatu pembelajaran akan menjadi lebih bermakna karena disetiap langkah


pembelajaran Quantum Teaching mempunyai nilai tersendiri yang menjadikan siswa
selalu termotivasi dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.

3. Menghilangkan segala sesuatu yang menghambat keberhasilan pembelajaran dan


mempertahankan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan pembelajaran

4. Siswa aktif berdiskusi dan menyampaikan pendapat

Dalam sintak Quantum teaching terdapat salah satu kegiatan yang bernama alami.
Dalam kegiatan tersebut siswa diajak untuk mengalami secara langsung materi yang

3
Wena, Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2011).

5
diajarkan sehingga siswa akan dengan mudah untuk menyampaikan pendapat mereka
terkait materi yang diajarkan saat itu.

5. Meningkatkan hasil belajar

salah satu penyebab prestasi atau hasil belajar siswa rendah karena model
pembelajaran yang digunakan guru masih kurang tepat.

6. Memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna


Dalam proses pembelajaran dipandang sebagai penciptaan interaksi-interaksi bermutu
dan bermakna yang dapat mengubah energi kemampuan pikiran dan bakat alamiah
siswa menjadi cahaya yang bermanfaat bagi keberhasilan siswa

7. Mengutamakan keberagaman dan kebebasan sebagai kunci interaksi

8. Komunikasi yang jernih

Jika komunikasi yang terjalin baik antara siswa dan guru, maka tentu saja
pembelajaran tersebut akan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna

2.4 Langkah- Langkah Pembelajaran Quantum


a. Kekuatan Ambak
Pada langkah ini, siswa harus diberikan motivasi oleh guru agar mereka dapat
mengidentifikasi dan mengetahui manfaat atau makna dari setiap pengalaman atau
peristiwa yang dilaluinya, yang dalam hal ini adalah proses belajar.
b. Penataan lingkungan belajar
Dalam proses belajar dan mengajar, diperlukan penataan lingkungan yang dapat membuat
siswa merasa aman dan nyaman. Perasaan semacam ini akan menumbuhkan konsentrasi
belajar siswa yang baik.
c. Memupuk sikap juara
Memupuk sikap juara perlu dilakukan untuk lebih memacu belajar siswa. Seorang guru
hendaknya tidak segan-segan memberi pujian atau hadiah pada siswa yang telah berhasil
dalam belajarnya.
d. Membebaskan gaya belajar

6
Ada berbagai macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Gaya belajar tersebut antara lain:
visual, auditorial, dan kinestetik. Dalam Quantum Learning, guru hendaknya memberikan
kebebasan dalam belajar pada siswa dan tidak terpaku pada satu gaya belajar saja
e. Membiasakan mencatat
Belajar akan benar-benar dipahami sebagai aktivitas kreasi ketika siswa tidak hanya bisa
menerima, melainkan bisa menggunakan kembali apa yang diperoleh dengan
menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa sendiri.
f. Membiasakan membaca
Salah satu aktivitas yang cukup penting adalah membaca. Dengan membaca, siswa bisa
meningkatkan perbendaharaan kata, pemahaman, wawasan, dan daya ingatnya.
g. Menjadikan anak lebih kreatif
Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba, dan senang bermain.
Sikap kreatif memungkinkan siswa menghasilkan ide-ide yang segar dalam belajarnya
h. Melatih kekuatan memori
Kekuatan memori sangat diperlukan dalam belajar, sehingga siswa perlu dilatih untuk
mendapatkan kekuatan memori yang baik.

2.5 Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Quantum


a. Keuntungan Model Pembelajaran Quantum Learning
1) Dapat membimbing peserta didik ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran
pikiran yang sama.
2) Karena quantum learning lebih melibatkan siswa, saat proses pembelajaran
perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru
sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
3) Karena gerakan dan proses dipertunjukkan maka tidak memerlukan keterangan-
keterangan yang banyak.
4) Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
5) Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan, antara teori dengan
kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri.
6) Karena model pembelajaran quantum learning membutuhkan kreativitas dari

7
seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, secara
tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya.
7) Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.

b. Kelemahan Model Pembelajaran Quantum Learning


1) Memerlukan dan menuntut keahlian dan keterampilan guru lebih khusus.
2) Memerlukan proses perancang dan persiapan pembelajaran yang cukup matang dan
terancang dengan cara yang lebih baik.
3) Tidak semua kelas memiliki sumber belajar, alat belajar, dan fasilitas yang dijadikan
prasyarat dalam Quantum Learning, selain juga karena pembelajaran ini juga
menuntut situasi dan kondisi serta waktu yang lebih banyak.

8
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Quantum Learning merupakan model pembelajaran yang membiasakan belajar


menyenangkan. Penerapan model ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa
sehingga pada akhirnya siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara menyeluruh. Model
pembelajaran Quantum Learning adalah gabungan yang sangat seimbang antara bekerja
dan bermain, antara rangsangan internal dan eksternal dan waktu yang dihabiskan di
dalam zona aman dan akan melangkah keluar dari tempat asal atau kebiasaan lama

Untuk mendukung pembelajaran yang berusaha melihat permasalahan dari sudut


pandang yang berbeda adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
nyaman dan kolaboratif. Guru harus menjadi konstruktivisionis di dalam suatu proses
pembelajaran, menyiapkan lingkungan belajar yang mendukung pebelajar membentuk
makna, mengapresiasikan ketentuan dan prinsip-prinsip belajar dan belajar bertanggung
jawab.

Dalam Metode pembelajaran Quantum adalah suatu upaya membawa Dunia Mereka
(Pebelajar) ke dalam dunia Kita (Pengajar), dan mengantarkan Dunia Kita (Pengajar) ke
dalam dunia mereka (Pebelajar). Setiap bentuk interaksi dengan pebelajar, setiap
rancangan kurikulum, dan setiap metode pembelajaran harus dibangun di atas prinsip
utama tersebut.

3.2 Saran

Dengan mengetahui beberapa pembahasan dan penjelasan tentang Strategi


Pembelajaran Quantum, semoga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Strategi Pembelajaran Quantum.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Nandang dan Dede Sumarna. 2013. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi
Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.

De Porter, Bobby.2010. Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum Learning di


RuangRuang Kelas, Bandung: Kaifa

Ari Nilandri.2001. Quantum Teaching: Orchestrating Student Succes (Bobbi DePorter,


Mark Reardon, Sarah Singer-Nouri, Terjemahan), Boston : Allyn and bacon.

Wena, Made.2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan


Konseptual Operasional,. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai