Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: English Teaching
and Learning Strategy
Dosen Pengampu: Ernila Sari Harahap, M. Hum
DISUSUN OLEH :
TBI-5/SEMESTER 5
Kelompok 4
1
2021
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan rahmat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa sholawat dan salam
kami sampaikan kepada nabi besar yaitu muhammad saw, yang mana beliau telah membawa
kita dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang seperti pada saat ini.
Pembuatan makalah ini guna untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Ibu Ernila Sari
Harahap, M. Hum sebagai dosen English Teaching and Learning Strategy. Makalah ini
berjudul tentang “Strategi Pembelajaran Quantum”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
teman-teman dan para pembaca dan juga dapat diterima di kalangan masyarakat.
Namun, terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
kami mengharapkan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
terciptanya makalah yang selanjutnya menjadi lebih baik .
Kelompok 8
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang diharapkan mampu meningkatkan minat dan perhatian serta motivasi siswa. Cara ini
menyatakan unsurunsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan seperti
hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik dan kesehatan emosional,
namun semua unsur ini bekerjasama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.
1) Segalanya berbicara
Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh guru (tatapan mata, gerakan
tangan dan sebagainya), kertas yang dibagikan, rancangan pelajaran, alat bantu
mengajar semuanya mengirim pesan tentang belajar.
2) Segalanya bertujuan
Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan
menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi
ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk
apa yang mereka pelajari.
4
mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar3
Penerapan di dalam kelas, terdapat suatu tuntutan bahwa guru harus mampu
merancang sekaligus mendesain segala aspek apa yang terdapat di lingkungan kelas meliputi
guru, media pembelajaran, dan siswa maupun sekolah meliputi guru lain, kebun sekolah,
suasana olahraga, kantin sekolah, dan segala hal yang melingkupi sebagai sumber belajar
bagi siswa. Dalam arti lain, bahwa apa yang terjadi dalam keseluruhan kegiatan proses
pembelajaran mempunyai tujuan. Dalam hal ini penerapan di dalam kelas, setiap kegiatan
belajar harus jelas tujuannya.
Dalam sintak Quantum teaching terdapat salah satu kegiatan yang bernama alami.
Dalam kegiatan tersebut siswa diajak untuk mengalami secara langsung materi yang
3
Wena, Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2011).
5
diajarkan sehingga siswa akan dengan mudah untuk menyampaikan pendapat mereka
terkait materi yang diajarkan saat itu.
salah satu penyebab prestasi atau hasil belajar siswa rendah karena model
pembelajaran yang digunakan guru masih kurang tepat.
Jika komunikasi yang terjalin baik antara siswa dan guru, maka tentu saja
pembelajaran tersebut akan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna
6
Ada berbagai macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Gaya belajar tersebut antara lain:
visual, auditorial, dan kinestetik. Dalam Quantum Learning, guru hendaknya memberikan
kebebasan dalam belajar pada siswa dan tidak terpaku pada satu gaya belajar saja
e. Membiasakan mencatat
Belajar akan benar-benar dipahami sebagai aktivitas kreasi ketika siswa tidak hanya bisa
menerima, melainkan bisa menggunakan kembali apa yang diperoleh dengan
menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa sendiri.
f. Membiasakan membaca
Salah satu aktivitas yang cukup penting adalah membaca. Dengan membaca, siswa bisa
meningkatkan perbendaharaan kata, pemahaman, wawasan, dan daya ingatnya.
g. Menjadikan anak lebih kreatif
Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba, dan senang bermain.
Sikap kreatif memungkinkan siswa menghasilkan ide-ide yang segar dalam belajarnya
h. Melatih kekuatan memori
Kekuatan memori sangat diperlukan dalam belajar, sehingga siswa perlu dilatih untuk
mendapatkan kekuatan memori yang baik.
7
seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, secara
tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya.
7) Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Metode pembelajaran Quantum adalah suatu upaya membawa Dunia Mereka
(Pebelajar) ke dalam dunia Kita (Pengajar), dan mengantarkan Dunia Kita (Pengajar) ke
dalam dunia mereka (Pebelajar). Setiap bentuk interaksi dengan pebelajar, setiap
rancangan kurikulum, dan setiap metode pembelajaran harus dibangun di atas prinsip
utama tersebut.
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Nandang dan Dede Sumarna. 2013. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi
Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.