Email : aisarnovita@umsu.ac.id
Abstrak
Rumput Vetiver tumbuh toleran di lahan salin pada tingkat salinitas tertentu. Aplikasi asam Askorbat mampu
menetralisir racun, melindungi sel dari senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas serta mencegah kematian sel.
Penelitian ini dilakukan di rumah kasa Fakultas Pertanian, UMSU, Medan. Penelitian ini menggunakan polybag
yang diisi dengan tanah salin 4 dSm-1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon
pertumbuhan rumput Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) terhadap pemberian asam Askorbat pada kondisi tercekam
salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yaitu pemberian asam Askorbat (A),
terdiri dari 3 taraf yaitu A0 = Tanpa Perlakuan, A1 = 50 ppm, A2 = 100 ppm. Peubah amatan yang diamati adalah
jumlah klorofil, berat kering akar, berat kering daun dan volume akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pemberian asam Askorbat pada rumput Vetiver di lahan salin 4 dSm-1 memberikan pengaruh nyata terhadap
parameter jumlah klorofil, berat kering akar dan volume akar. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat
kering daun rumput Vetiver.
Kata Kunci : Vetiver, Asam Askorbat, Salinitas
Abstract
Vetiver grass grows tolerably in saline soils at certain salinity levels. The application of ascorbic acid is able
to neutralize toxins, protect cells from reactive oxygen compounds and free radicals and prevent cell death. This
research was conducted at the green house of the Faculty of Agriculture, UMSU, Medan. This study used polybags
filled with 4 dSm-1 saline soil. The purpose of this study was to determine the response of Vetiver grass (Vetiveria
zizanioides L.) growth to ascorbic acid under conditions of salinity stress. This research was conducted from
August to October 2019. The research method used in this study was a non-factorial randomized block design
(RBD), It was ascorbic acid (A), consisting of three levels, They were A0 = No Treatment, A1 = 50 ppm, A2 = 100
ppm. The observed variables observed were the amount of chlorophyll, lower dry weight, upper dry weight and
root volume. The results of this study indicated that ascorbic acid had a significant effect on the parameters of the
amount of chlorophyll, root dry weight and root volume. However, it had no significant effect on the leaf dry
weight of Vetiver grass.
Keywords : Vetiver Grass, Ascorbic Acid, Salinit
12 jam dengan oven. Hasilnya disajikan pada Tabel 3. Rataan Berat Kering Daun Rumput
Tabel 2. Vetiver
Perlakuan Asam Berat Kering Daun
Tabel 2. Rataan Berat Kering Akar Rumput Askorbat (ppm) (gram)
Vetiver A0 (0) 6,10
Perlakuan Asam Berat Kering Akar A1 (50) 6,50
A2 (100) 5,83
Askorbat (ppm) (gram) Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang tidak sama
A0 (0) 5,19c pada kolom yang sama berbeda nyata
A1 (50) 6,13b menurut uji DMRT 5%
A2 (100) 6,45a Berdasarkan hasil pengukuran yang disajikan
Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa pemberian
pada kolom yang sama berbeda nyata
menurut uji DMRT 5% asam Askorbat tidak berpengaruh nyata terhadap
parameter berat kering daun rumput Vetiver.
Pada Tabel 2 dapat dilihat, bahwa pemberian Rumput Vetiver yang mendapatkan pemberian
asam Askorbat memberikan pengaruh nyata asam Askorbat dengan konsentrasi yang lebih
terhadap berat kering akar rumput Vetiver pada tinggi cenderung tidak menghasilkan berat daun
kondisi cekaman salinitas 4 dSm-1. Pada kering yang lebih berat. Pemberian asam
tanaman rumput Vetiver yang diberikan Askorbat tidak meningkatkan ketahanan rumput
perlakuan asam Askorbat dengan konsentrasi Vetiver terhadap stres. Asam Askorbat berfungsi
yang lebih tinggi, maka akan menghasilkan berat sebagai antioksidan, kofaktor enzim, dan sebagai
akar kering yang lebih berat. Ini menunjukkan prekursor untuk sintesis oksalat dan tartrat.
bahwa pada kondisi tercekam salinitas, Asam Askorbat berafiliasi dengan kloroplas di
perlakuan asam Askorbat dapat meningkatkan mana efek stres oksidatif pada fotosintesis dapat
bobot kering akar. Hal ini terkait dengan berkurang. Selanjutnya, asam Askorbat
ketidakseimbangan kondisi tanah yang meredakan perubahan pembelahan sel dan
menyebabkan penurunan pembelahan sel dan bekerja sebagai substrat utama dalam jalur siklik
pertumbuhan berbagai organ serta penurunan detoksifikasi enzimatik hidrogen peroksida [21].
laju fotosintesis. Salinitas tanah dapat
menurunkan pertumbuhan, mengurangi Volume Akar
produksi, dan jumlah bahan kering akibat dari Pengukuran volume akar dari rumput Vetiver
proses fotosintesis berkurang. Dengan adanya yang ditanam pada tanah salin dengan tingkat
pemberian asam Askorbat menyebabkan cekaman 4 dSm-1 dan berumur 6 MST telah
pembelahan sel, sehingga menghasilkan dilakukan. Hasil pengukuran volume akar
peningkatan pertumbuhan. Selain itu, asam disajikan pada Tabel 4.
Askorbat sebagai molekul antioksidan Tabel 4. Rataan Volume Akar Rumput Vetiver
mengurangi efek samping salinitas. Hasil
penelitian [20], melaporkan bahwa asam Perlakuan Asam Volume Akar
Askorbat apoplastik mempercepat pembelahan Askorbat (ppm) (ml)
sel. Di sisi lain, pH ruang apoplastik berkorelasi A0 (0) 6,94c
dengan laju pertumbuhan jaringan. A1 (50) 7,22b
A2 (100) 8,67a
Berat Kering Daun Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang tidak sama
Pengukuran berat kering daun dari rumput pada kolom yang sama berbeda nyata
menurut uji DMRT 5%
Vetiver yang ditanam pada tanah salin dengan
tingkat cekaman 4 dSm-1 dan berumur 6 MST
Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa
telah dilakukan. Daun telah dikeringkan selama
pemberian asam Askorbat berpengaruh nyata
12 Jam dengan oven. Hasil pengukuran disajikan
terhadap volume akar rumput Vetiver. Tanaman
pada Tabel 3.
rumput Vetiver yang diberikan asam Askorbat
dengan konsentrasi yang lebih tinggi, cenderung
memiliki volume yang lebih besar.
Bertambahnya volume akar pada tanaman
24
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 16 April 2021 Vol. 15 No. 1 Tahun 2021
Revised : 30 April 2021 p-ISSN : 1978-5054
Accepted : 18 Mei 2021 e-ISSN : 2715-9493
rumput Vetiver yang diberikan konsentrasi asam (Vetiveria zizanioides). Int J Plant
Askorbat yang lebih tinggi, karena Prod Vol. 9:17–38.
mengakibatkan bertambah panjangnya akar dan [8] Novita A, Rahmawati N, Harahap FS,
meningkatnya pertumbuhan cabang akar. Walida H, Cemda AR, Fitria, Julia H,
Pemanjangan akar memberikan fungsi untuk Susanti R, Pratomo B, Nora S, Mariana
mencari air lebih dalam lagi ke dalam tanah. M, and Basri AHH. 2021. Response on
Kondisi senada dengan yang dikemukakan oleh Growth and Production of Vetiver
[22], bahwa tanaman yang mengalami stress (Vetiveria zizanioides L.) on
memiliki kemampuan untuk mengambil air Gibberelin Under Salinity Stress
secara maksimal dengan perluasan dan Conditions. Indonesian Journal of
kedalaman sistem yang meningkat. Agricultural Research Vol. 4
[9] Novita A, Julia H, Cemda AR, and Susanti
R. 2018. Response On Growth Of
KESIMPULAN
Pemberian asam Askorbat pada rumput Vetiveria Zizanioides L. On Giberellin
Vetiver di lahan salin 4 dSm-1 memberikan Under Salinity Stress Conditions.
pengaruh nyata terhadap parameter jumlah Proc. International Conference in
klorofil, berat kering akar dan volume akar, Sustainable Agriculture And Natural
namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat Resources Management Vol. 2 No. 01.
kering daun rumput Vetiver. [10] Barus, 2016. Peningkatan Toleransi Padi
Sawah di Tanah Salin Menggunakan
Anti Oksidan Menggunakan Asam
DAFTAR PUSTAKA Askorbat dan Pemupukan PK Melalui
[1] Flowers TJ. 2004. Improving crop salt Daun. Disertasi. Universitas Sumatera
tolerance. Journal of Experimental Utara. Medan. Hlm. 137 – 138.
Botany Vol. 55 No. 396: 307–19. [11] Pourcel L, Routaboul JM, Cheynier V,
[2] Munns R, and M Tester. 2008. Lepiniec L, and Debeaujon I. 2007.
Mechanisms of salinity tolerance. Flavonoid oxidation in plants: From
Annual Review of Plant Biology Vol. biochemical properties to
59 : 651 – 81. physiological functions. Trends in
[3] James RA, C. Blake, C. S. Byrt, and R. Plant Science Vol. 12: 29-36.
Munns . 2011. Major genes for Na+ [12] Khan A, Iqbal I, Shah A, Nawaz H,
exclusion, Nax1 and Nax2 (wheat Ahmad F, and Ibrahim M. 2010.
HKT1;4 and HKT1;5), decrease Na+ Alleviation of adverse effects of salt
accumulation in bread wheat leaves stress in brassica (Brassica campestris)
under saline and waterlogged by pre-sowing seed treatment with
conditions. Journal of Experimental ascorbic acid. American-Eurasian
Botany Vol. 62 No. 8: 2939– 47. Journal of Agricultural &
[4] Rozema J, and T Flowers. 2008. Ecology: Environmental Sciences Vol. 7: 557-
crops for a salinized world. Science 560
Vol. 322 No. 5907: 1478 – 80. [13] Taiz L, and Zeiger E. 2013. Fisiologia
[5] Rahnama A, RA James, K. Poustini, and vegetal. 5 ed. (Porto Alegre: Artmed).
R. Munns. 2010. Stomatal [14] Pandey V, Dixit V, Shyam R. 2010.
conductance as a screen for osmotic Chromium effect on ROS generation
stress tolerance in durum wheat and detoxification in pea (Pisun
growing in saline soil. Functional sativum) leaf chloroplasts.
Plant Biology Vol. 37 No. 3: 255 –63. Protoplasma Vol. 236 No. 1-4: 85-95
[6] Munns R. 2005. Genes and salt tolerance: [15] Winarsi H. 2007. Antioksidan alami dan
bringing them together. New radikal bebas potensi dan aplikasinya
Phytologist Vol. 167 No. 3: 645 – 63. dalam kesehatan (Yogyakarta:
[7] Ghotbizadeh M, and Sepaskhah AR. Kanisius)
2015. Effect of irrigation interval and [16] Franceschi VR and Tarlyn NM. 2002. L-
water salinity on growth of Vetiver Ascorbic acid is accumulated in source
leaf phloem and transporter to sink
25
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 16 April 2021 Vol. 15 No. 1 Tahun 2021
Revised : 30 April 2021 p-ISSN : 1978-5054
Accepted : 18 Mei 2021 e-ISSN : 2715-9493
tissues in plants. Plant Physiol. Vol. under Water Stress Conditions. Jordan
130: 649–656. J. Agric. Sci. Vol. 10: 1–15
[17] Dolatabadian A, Sanavy SAMM, Sharifi [20] Pignocchi C, and Foyer CH. 2003.
M. 2009. Alleviation of Water Deficit Apoplastic ascorbate metabolism and
Stress Effects by Foliar Application of its role in the regulation of cell
Ascorbic Acid on Zea mays L. J. signaling. Curr Opin in Plant Biol.
Agron. Crop. Sci. Vol. 195 : 347– 55 Vol. 6: 379 - 89.
[18] Madany M, Khalil R. 2017. Seed priming [21] Beltaji M.S. 2008. Exogenous ascorbic
with ascorbic acid or calcium chloride acid (vitamin C) induced anabolic
mitigates the adverse effects of changes for salt tolerance in chickpea
drought stress in sunflower (Cicer arietinum L.) plants. Afr. J.
(Helianthus annuus L.) seedlings. Plant Sci. Vol. 2: 118–23
Egypt. J. Exp. Boil. Vol. 3 No. 1 [22] Supijanto. 2012. Studi mekanisme
[19] Hussein ZK, Khursheed MQ.2014. Effect toleransi genotipe padi gogo terhadap
of Foliar Application of Ascorbic Acid cekaman ganda pada lahan kering di
on Growth, Yield Components and bawah naungan. Disertasi. (Bogor:
Some Chemical Constituents of Wheat Institut Pertanian Bogor).
26