Bab Iii
Bab Iii
A. Pengkajian
Ruang/Kamar : Bedah
No MR : 23.49.73
Pukul : 19 : 00 WIB
1. Identitas klien
a. Nama : Nn. Z
b. Usia : 12 Tahun
c. Status perkawinan : Belum Menikah
d. Pekerjaan : Pelajar
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SMP
g. Suku : Lampung
h. Bahasa yang di gunakan : Indonesia
i. Alamat Rumah : Sungkai Barat
j. Sumber Biaya : BPJS
k. Tanggal Masuk RS : 15 Mei 2019
l. Diagnosa Medis : Soft Tissue Tumor
Ganglion
19
20
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan mas
Klien sebelumnya mengatakan tidak sadar jika ada benjolan di
pangkal punggung tangan kiri, adanya nyeri jika di tekan dan saat di
gerakan sebesar ± 3 cm. Klien memeriksakan ke puskesmas terdekat
dan klien mendapatkan rujukan untuk memeriksa ke RSD Mayjend
HM. Ryacudu. Klien di diagnosa soft tissue tumor ganglion dan di
sarankan untuk melakukan operasi.
b. Keluhan Utama
Nyeri tekan dengan skala 4, nyeri tekan pada benjolan dipangkal
punggung tangan kiri, Nyeri bertambah jika gerakan, nyeri hilang
timbul pada area benjolan.
c. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan, tidak memiliki
alergi obat sebelumnya, klien tidak pernah melakukan operasi
sebelumnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang
di derita klien saat ini.
5. Sistem kardiovaskuler
Saat di lakukan pemeriksaan nadi klien 80 mmHg irama teratur,
denyut nadi klien teraba kuat. Temperatur kulit klien teraba hangat
warna kulit klien pucat, CRT kurang dari 3 detik dan bunyi
jantung normal.
6. Sistem neorologi
Kesadaran klien kompos metis dengan GCS E4V5M6, klien tidak
ada tanda tanda meningeal pada klien.
7. Sistem Pencernaan
Saat dilakukan pemeriksaan keadaan mulut klien simetris, tidak
kesulitan menelan, klien mengatakan tidak mual dan muntah.
8. Sistem Immunology
Saat di lakukan pemeriksaan tidak ada pembesaran getah bening.
9. Sistem Endokrin
Pada saat pengkajian napas klien tidak berbau keton, tidak ada
luka, tidak ada tremor.
10. Sistem Urogenital
Pada saat pengkajian klien tidak mengalami distensi kandung
kemih, tidak ada nyeri tekan, klien mengatakan buang air kecil 4 -5
kali sehari, tidak terpasang kateter.
11. Sistem integumen
Saat di lakukan pemeriksaan rambut pasien teraba bersih warna
hitam, kuku klien bersih, keadaan kulit klien bersih, tidak ada tanda
tanda perdarahan.
12. Sistem Muskuloskeletal
` klien tampak ada benjolan di pangkal punggung tangan kiri, klien
mengatakan nyeri saat di tekan, keterbatasan gerak saat
beraktivitas, tonus otot klien kuat.tidak ada kelainan pada tulang
dan otot 4455 5555
5555 5555
24
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Diagnostik
1) Hasil Pemeriksaan EKG sinus ryhtm
b. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium pada Nn. Z di jelaskkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1
Hasil pemeriksaan laboratorium Nn. Z di ruang bedah RSD Mayjend
HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Nama
Tanggal No Hasil Nilai normal
Pemeriksaan
1 2 3 4 5
15 Mei 1. SGOT / AST 33 5 – 40 U/L
2019 2. SPGPT / ALT 16 5 – 41 U/L
3. Ureum 15 15 – 39 mg / dl
7. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
Berikut ini adalah penatalaksanaan medis yang di berikan pada Nn. Z
di jelaskan pada tabel 3.2
Tabel 3.2
Penatalaksanaan medis diberikan kepada Nn.Z Di Ruang Bedah RSD
Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
8. Data Fokus
Hasil pengkajiian yang di lakukan telah di dapat beberapa data senjang di
jelaskan pada tabel 3.3.
Tabel 3.3
Data fokus pada Nn. Z Di Ruang Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi Lampung Utara.
1 2
belum dapat 8. Klien tampak binggung
menjawab dengan 9. Klien tampak menguap
benar saat ditanya 10. Mata klien tampak cekung sekitar
persiapan operasi. mata klien tampak hitam
5. Mengeluh tidakpuas 11. Kekuatan otot 4455 5555
tidur 5555 5555
6. Klien mengatakan
sering mengonsumsi
mie instan
7. Klien sulit tidur
9. Analisi Data
Hasil analisa data yang dapat di tegakkan untuk diagnosa keperawatan di
jelaskan pada tabel 3.4.
Tabel 3.4
Analisa data pada kasus preoperatif soft tissue tumor ganglion terhadap
Nn.Z di ruang bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung
Utara tanggal 15 Mei 2019.
No
Data Masalah Etiologi
Dx
1 2 3 4
1. Ds : Nyeri akut Agen pencedera
- Klien fisiologis (penekanan
mengatakan pada benjolan)
nyeri saat
digerakan
Do :
- Klien
mengatakan
nyeri dengan
skala 4
- Nyeri tekan
pada area
benjolan.
27
1 2 3 4
- Klien tampak
meringis
- kekutan otot
4455 5555
5555 5555
2. Ds : Ansietas Kurang terpapar
- Merasa informasi
khawatir dengan
kondisi yang di
hadapi
- Klien sudah
mengetahui
akan
- direncanakan
operasi tetapi
belum dapat
menjawab
dengan benar
saat ditanya
persiapan
operasi
Do :
- Tampak gelisah
- Tampak tegang
Klien tampak
bertanya tanya
tentang
penyakitnya
- Klien tampak
bingung
3. Ds : Gangguan Hambatan lingkungan
- Klien mengeluh pola tidur (kebisingan, suhu,
tidak puas tidur lingkungan)
- Kklien
mengatakan
sering
terbangun saat
tidur
28
1 2 3 4
Do :
- Klien sering
menguap
- Mata klien
tampak cekung
Tabel 3.5
Analisa data pada kasus postoperatif soft tissue tumor ganglion terhadap
Nn.Z di ruang bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung
Utara tanggal 16 Mei 2019.
No
Data Masalah Etiologi
Dx
1 2 3 4
1. Ds : Nyeri Akut Agen Pencedera
- Klien mengatakan Fisik (Prosedur
nyeri Invasif)
Do :
- Klien nyeri dengan
skala 7
- Adanya lika insisi
pada pangkal
punggung tangan
kiri
- Klien tampak
meringis
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana keperawatan
Rencana keperawatan terhadap klien Nn. Z di antaranya dijelaskan pada
tabel 3.6.
Tabel 3.6
Rencana Keperawatan pada kasus tumor ganglion terhadap Nn.Z di Ruang
Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi
Lampung Utara.
Diagnosa
No Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
1 2 3 4
1. Nyeri akut Setelah di Manejemen Nyeri
berhubungan lakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian
dengan agen keperawatan Nyeri secara
pencedera selama 3 x 24 komprehensif
fisiologis jam Termasuk lokasi,
(penekanan pada diharapkan nyeri durasi, frekuensi,
benjolan)Ditandai menghilang faktor pencetus.
dengan dengan kriteria 2. Gunakan teknik
Ds : hasil : komunikasi terapeutik
- Klien Tingkat nyeri untuk mengetahui
mengatakan 1. Tidak pengalaman nyeri
nyeri dengan melaporkan klien dan sampaikan
skala 4 nyeri penerimaan klien
- Klien 2. Tidak terhadap nyeri
mengatakan meringis 3. Ajarkan penggunaan
nyeri saat 3. Tidak ada teknik non
digerakan ekspresi farmakologi seperti
wajah nyeri relaksasi napas dalam.
Do : 4. Tekanan 4. Kolaborasi dengan
- Nyeri tekan darah dibatas klien, orang terdekat,
pada area normal tim kesehatan untuk
benjolan 5. Pemberian memilih penurunan
- Klien tampak terapi nyeri sesuai dengan
meringis farmakologi kebutuhan.
Pemberian analgesik
1. Tentukan lokasi,
kualitas nyeri
2. Cek intruksi dokter
meliputi
31
1 2 3 4
3. obat, dosis dan
keterlibatan terhadap
klien.
4. Tentukan analgesik
sebelumnya,rute
5. pemberian dan dosis
untuk pengurangan
nyeri yang optimal
6. Monitor tanda tanda
vital
1 2 3 4
Pengajaran perioperatif
1. Menginformasikan
pada klien dan
keluarga untuk
menjadwalkan
tanggal, waktu, dan
lokasi operasi
2. Menginformasikan
pada klien dan
keluarga untuk
menjadwalkan
tanggal, waktu, dan
lokasi operasi
3. Menginformasikan
pada keluarga jadwal,
tanggal, waktu, dan
lokasi operasi
Koordinasi Preoperatif
1. Pertimbangkan
harapan klien
mengenai operasi
2. Dapatkan persetujuan
klien untuk
memverifikasi operasi
3. Menginformasikan
pada klien (jenis
anastesi, diit yang
sesuai, pengosongan
saluran cerna, lab
yang dibutuhkan, area
operasi, terapi
intravena, pakaian
operasi, ruang tunggu
keluarga, trasportasi
menuju ruang operasi)
4. Tujukan pada kelurga
ruang postoperasi dan
ruang tunggu
33
1 2 3 4
3. Gangguan pola Setelah di Peningkatan tidur
tidur berhungan lakukan asuhan 1. Anjurkan klien untuk
dengan hambatan keperawatan memantau pola tidur.
lingkungan selama 3 x 24 2. Sesuaikan lingkungan
(kebisingan, suhu, jam di harapkan misalnya cahaya,
lingkungan) gangguan pola kebisingan,suhu).
Ds : tidur normal 3. Fasilitasi untuk
- Klien dengan kriteria mempertahankan
mengeluh hasil: rutinitas waktu tidur
tidak puas Tidur klien yang biasa di
tidur 1. Jam tidur lakukan.
- klien cukup 4. Memonitor jumlah
mengatakan 2. Kualitas jam tidur klien.
sering tidur baik 5. Diskusikan rencana
terbangun saat 3. Perasaan kepulangan post
tidur segar setelah operasi.
Do : tidur
- Klien 4. Suhu
menguap saat ruangan yang
diajak bicara nyaman
- Mata klien
tampak
cekung
Tabel 3.7
Catatan perkembangan perioperasi (preoperatif dan postoperatif) dengan
kasus tumor ganglion di ruang bedah RSD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi Lampung Utara
Hari No
Implementasi Evaluasi
tanggal Dx
1 2 3 4
Rabu 1. Tanggal,15 Mei 2019 Tanggal,15 Mei 2019
15 Mei
2019 Jam 19 : 20 WIB S:
- Melakukan Jam 19 : 40 WIB
pengkajian nyeri - Klien mengatakan
secara komprehensif: benjolan sakit bila di
Lokasi nyeri tekan
Durasi menentu - Klien mengatakan
Pencetus nyeri hilang timbul dan
lama
- tidak dapat di pastikan
lama nyeri klien.
1 2 3 4
35
Jam, 10 : 40 WIB.
- klien tampak
mempraktikan napas
dalam
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor nyeri
secara
komprehensif.
2. Monitor tanda tanda
vital
1 2 3 4
36
3. Kolaborasi dengan
klien
4. Teknik napas dalam
Sumarni VEP
1 2 3 4
37
Jam, 13 : 35WIB
- klien tampak meringis
- adanya luka insisi ± 4
cm
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. evaluasi nyeri klien
2. kolaborasi
pemberian terapi
obat
3. monitor tanda
tanda vital
Sumarni VEP.
1 2 3 4
38
Jam, 20 : 30 WIB
- Tekanan darah : 110/70
mmHg
- Nadi : 75 x/mnt
- Pernapasan : 21 x/mnt
- Suhu :36 ºC
A : tindakan teratasi
P : hentikan intervensi
Klien pulang.
Sumarni VEP.
Rabu 2. Tanggal,15 Mei 2019 Tanggal,15 Mei 2019
15 Mei
2019 Jam, 19 : 40 WIB S:
- Mengunakan Jam, 20 : 00 WIB
pendekatan yang - Klien menceritakan
tenang dan kepada perawat tentang
meyakinkan. penyakitnya.
Dengan komunikasi - Klien mengatakan
yang baik kepada khawatir dengan
klien pembedahan
- Klien merasa binggung
Jam, 20 : 10 WIB
- Menganjurkan Jam 21 : 15 Wib.
keluarga di sisi klien - Klien mengatakan takut
untuk memberikan akan prosedur
motivasi. pembedahan.
- Mengidentifikasi
perubahan kecemasan Jam, 20 : 23WIB
klien - Klien mengatakan
Jam, 20 : 20 WIB cukup jelas apa yang
- Memberikan jadwal telah di sampaikan.
pembedahan Tanggal,
waktu, lamanya
1 2 3 4
39
P :Lanjutkan intervensi
1. Evaluasi kembali
kecemasan yang
muncul pada klien
2. Anjurkan dukungan
keluarga untuk
memotiva klien.
Sumarni VEP.
Kamis 2. Tanggal,16 Mei 2019 Tanggal,16 Mei 2019
16 Mei
2019 Jam, 07 : 00 WIB. S:
- mengevaluasi kembali Jam, 07 : 05 WIB.
tanda tanda - Klien mengatakan takut
kecemasan klien akan pembedahan
- dampingi klien
selama prosedur O:
tindakan Jam, 07 : 10 WIB
- Klien tampak
menggunakan pakaian
operasi
1 2 3 4
40
Jam, 13 : 00 WIB
- Menganjurkan
keluarga menemani
klien
1 2 3 4
41
Jam, 17 : 00 WIB
- Mengkondisikan
lingkungan klien
Jam, 21 : 00 WIB
- Menganjurkan
keluarga menemani
klien untuk istirahat
cukup
P :Lanjutkan intervensi
1. Evaluasi kembali
siklus tidur klien
1 2 3 4
42
Sumarni VEP
P : lanjutkan intervensi
1. Catat kembali pola
tidur klien
2. Evaluasi siklus
bangun klien
Sumarni VEP
1 2 3 4
43
Do :
Jam, 07 : 10 WIB
- klien tampak rileks
- mata cekung klien
berkurang
- klien tidak menguap
saat berkomunikasi
- klien fokus diajak
berbicara
A : Masalah Teratasi
P : hentikan intervensi
Klien pulang.
Sumarni VEP
1 2 3 4
44
P : lanjutkan intervensi
1. Cek kembali tanda
gejala infeksi
2. Evaluasi kembali
demonstasi
perawatan luka di
rumah
3. Bersihkan daerah
sekitar sayatan
dengan menganti
balutan
Sumarni VEP
1 2 3 4
45
P : Hentikan intervensi
Pasien pulang
Sumarni VEP