Anda di halaman 1dari 21

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SANG SURYA MOTOR (SSM) merupakan sebuah usaha showroom dan


bengkel yang menjual mobil bekas dengan kualitas yang bagus dan melayani service
mobil segala merk. Perusahaan ini didirikan oleh Ahmad, Adi dan Ida dalam bentuk
persekutuan (CV) pada tanggal 18 Juni 2016, dengan akta pendirian dari Notaris Moch
Faisal, SH. (Surabaya) No. 123/MF/VI/2016. Adapun sebagai modal awal perusahaan
ini sebesar Rp 3,5 Milyar dengan rincian Ahmad – sekutu aktif (Rp 1.000.000.000,-),
Adi – sebagai sekutu aktif (Rp 1.000.000.000,- dan Ida (Rp1.500.000.000,-) – sebagai
sekutu pasif.
CV. Sang Surya tergolong sebagai perusahaan menengah dimana perusahaan
ini bergerak dalam usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
badan usaha persekutuan yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan usaha besar, dimana perusahaan ini memiliki kekayaan bersih diatas
Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
Dipilihnya nama “Sang Surya” diharapkan usaha showroom dan bengkel yang
didirikan dapat bersinar terus seperti sinar mentari di angkasa. Perusahaan ini didirikan
dengan tujuan ingin memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan layanan serta
solusi terbaik kepada konsumen dalam memberikan informasi mengenai beragam
merk mobil. Selain itu, tujuan perusahaan adalah memberikan solusi terbaik terkait
dengan pemeliharaan kendaraan.
Lokasi usaha showroom SANG SURYA MOTOR di Jl. Soekarno Hatta, no. 34
Malang. Lokasi ini sangat strategis, sehingga para konsumen yang ingin menjual/
membeli mobil bekas dan service mobil bisa langsung datang ke showroom tersebut.
Informasi umum Showroom SANG SURYA MOTOR adalah sebagai berikut :

A. Visi dan Misi Perusahaan


Suatu perusahaan yang baik, pastilah memiliki visi dan misi
perusahaan agar kinerja perusahaan memiliki tujuan nyata saat perusahaan
berjalan. Visi dan misi dari Showroom SANG SURYA MOTOR adalah:

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 1
1. Visi Perusahaan
“Menjadi yang terdepan dalam jual beli mobil bekas di Indonesia dan
sebagai basis service mobil bekas dengan standar operational prosedur
nasional.”
2. Misi Perusahaan
Berikut merupakan misi perusahaan CV. Sang Surya adalah sebagai
berikut:
a. Menjual mobil dengan kualitas terbaik.
b. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen
c. Mengutamakan kepentingan konsumen
d. Kerjasama yang solid bagi setiap karyawan
e. Mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk
mencapai kinerja tingkat nasional.

B. Stuktur Organisasi Perusahaan


Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Terdapat empat komponen dasar yang merupakan kerangka dalam
memberikan definisi dari struktur organisasi yaitu:

1. Struktur organisasi yang memberikan gambaran mengenai pembagian


tugas/ wewenang serta tanggung jawab.

2. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan pelaporan


yang ditetapkan secara resmi.
3. Struktur organisasi menetapkan pengelompokkan individu menjadi bagian
dari organisasi; pengelompokkan tersebut menjadi bagian suatu organisasi
yang utuh.
4. Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi
yang memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi dan

Praktik Kerja Akuntansi UMKM

Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM


pengintegrasian segenap kegiatan baik ke arah vertikal maupun horizontal.
Model struktur organisasi yang digunakan CV Sang Surya adalah struktur
organisasi garis, yang tergambar sebagai berikut :

Adi
Direktur

Novitasari
Dhaniel (Serv. Advisor) Adm dan Umum Ahmad (Supervisor)

Mekanik Mekanik Sales Counter Marketing

Stuktur Organisasi CV Sang Surya

Adapun tugas dan wewenang, dan tanggung jawab dari tiap bagian atau
fungsi yang ada dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. Sebagai penanggungjawab tertinggi atas keseluruhan kegiatan perusahaan
b. Merencanakan program kerja dan mengatur penempatan karyawan sesuai
dengan kemampuannya.
c. Mengontrol kelancaran operasi kegiatan perusahaan sehari-hari agar tidak
menyimpang dari program kerja yang telah dibuatnya.
d. Menandatangani surat keluar dan surat masuk.
e. Menganalisis dan membuat evaluasi workshop (income) dan biaya
pengeluaran (expence).
f. Memberikan sanksi atau teguran dan tindakan kepada karyawan yang
melakukan pelanggaran, disiplin dan peraturan perusahaan yang berlaku.

3. Service Advisor
a. Menerima dan melayani tamu/ pemilik kendaraan yang datang ke
workshop berdasarkan no urut.

b. Mendengarkan setiap keluhan pelanggan dan melakukan diagnosa


kerusakan berdasarkan pengamatan pada kendaraan serta riwayat
kendaraan.

c. Memberikan keterangan teknis mengenai perbaikan yang perlu

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 3
dilakukan.

d. Memberikan perkiraan biaya maupun waktu yang diperlukan kepada


pemilik kendaraan.
e. Membuat surat perintah perbaikan/ work order.
f. Mengontrol/ memonitor kendaraan yang sedang diperbaiki agar sesuai
dengan perkiraan yang dijanjikan, apabila terjadi perubahan atas
perkiraan tersebut segera memberitahukan kepada pemilik kendaraan.
g. Menyelesaikan pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan
perbaikan kendaraan antara lain : penagihan ongkos kerja, spare part dan
sebagainya.
h. Memberikan penjelasan kepada pelanggan mengenai perbaikan yang
dilakukan serta rincian biayanya.
i. Input data kendaraan yang terjual, dibeli dan service setiap hari?
j. Bertanggung jawab atas pembagian kerja kepada para mekanik.
k. Bertanggung jawab atas perbaikan mobil yang akan dijual di showroom.
l. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pemeriksaan terhadap kerja
mekanik.
m. Memberikan pengawasan dan bimbingan serta membantu mengatasi
kesulitan yang di hadapi mekanik dalam groupnya masing-masing.

4. Mekanik
Bertanggung jawab terhadap leader groupnya.
Melaksanakan pekerjaan perbaikan atau perawatan sesuai dengan
order yang ditulis pada surat perintah kerja atau instruksi dan
dalam waktu yang telah ditetapkan.

5. Administrasi dan Umum


a. Membuat daftar rekapitulasi harian berdasarkan data dari laporan harian
cashier dan salinan work order, penjualan serta penggunaan spare
parts. Data harian ini mencatat data pendapatan ongkos kerja, spare
part, sub material dan jasa lain dari tiap-tiap kendaraan secara terpisah.
b. Membuat laporan bulanan penjualan, service, dan spare part.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 4
c. Membuat laporan bulanan pengeluaran perusahaan.
d. Mengerjakan surat menyurat dan penyimpanannya.
e. Membantu pekerjaan frontliner atau cashier bila diperlukan.
f. Menyimpan dan menjaga keamanan uang tunai/ cek dan item-item kas
lainnya.
g. Menerima uang atas biaya penjualan dan perbaikan kendaraan serta
spare part berdasarkan tagihan yang telah dibuat oleh service advisor.
Sebelum menerima uang, kasir harus memeriksa sekali lagi apakah
tagihan yang telah dibuat oleh service advisor cocok jumlahnya (untuk
menghindari kesalahan tagihan).
h. Membuat laporan harian dan bukti penyetoran uang ke Bank kepada
Direktur.
i. Membuat laporan kredit, laporan sisa hutang tiap periode tertentu.
j. Membuat laporan penjualan.
k. Mencetak surat jalan untuk pengiriman barang.
l. Mencetak data penjualan.

6. Supervisor
a. Menyampaikan visi perusahaan kepada bawahannya.
b. Mengontrol kinerja bawahannya.
c. Mempertanggungjawabkan hasil kerja/ target dari bawahannya.
d. Mengevaluasi hasil kerja bawahannya.
e. Memberi training kepada karyawan-karyawan baru.
f. Mencari solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi
oleh bawahannya.

7. Sales Counter dan Marketting

Sales Counter adalah salah satu bagian dari divisi marketing yang
keberadaannya berada di lingkungan perusahaan tersebut. Yang tugasnya
meliputi:

a. Menangani dan memberi penjelasan kepada konsumen


terhadap produk yang ditawarkan.
b. Menangani konsumen yang datang dan telepon yang masuk.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM
c. Follow Up terhadap konsumen.
d. Membantu dan mengawasi serta menginformasikan pengiriman
pesanan sampai pengurusan surat-surat kendaraannya selesai.
e. Memberikan pengarahan pada konsumen terhadap produk yang
dibutuhkan konsumen.
f. Menyediakan formulir dan hal-hal lain untuk mengurus
transaksi jual-beli, yang akan diserahkan kepada administrasi
dan umum untuk diproses lebih lanjut.

C. KESELAMATAN KERJA PADA BENGKEL SANG SURYA


MOTOR
Daftar Unit Kompetensi
No KODE UNIT JUDUL UNIT
1 M.692000.002.02 Menerapkan praktek-praktek kesehatan dan
keselamatan di tempat kerja

Bengkel Sang Surya Motor Malang dalam pelayanan penjualan mobil


maupun service mobil sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan juga menerapkan syarat-syarat Penerapan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) di tempat kerja seperti yang tertuang dalam Undang-
Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 3 (tiga),
diantaranya yang sudah diterapkan adalah :
1. Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.
2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
3. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
4. Memberi P3K Kecelakaan Kerja.
5. Memberi APD (Alat Pelindung Diri) pada tenaga kerja.
6. Penerangan yang cukup dan sesuai.
7. Suhu dan kelembaban udara yang baik.
8. Menyediakan ventilasi yang cukup.
9. Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
10. Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara & proses kerja.
11. Mencegah tekena aliran listrik berbahaya.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 6
Khusus teknisi/mekanik bengkel memakai seragam yang khusus didesain dengan
memperhatikan standard keamanan. Pakaian selalu bersih waktu bekerja, tidak
menempel oli atau kotoran pada pakaian sehingga tidak mengotori kendaraan
konsumen. Demikian juga sepatu yang dikenakan juga sepatu
seragam dari bengkel sang surya dengan memakai sepatu boot supaya tidak licin
saat digunakan, dan bila perlu saat bekerja dianjurkan memakai sarung tangan,
walaupun tidak ada suatu peraturan khusus yang mengatur cara pemakaiannya
untuk pekerjaan pemeliharaan biasa.

D. BIDANG USAHA
1. Jual-beli mobil bekas (Cash and Kredit)
Dalam operasionalnya, perusahaan khusus bergerak di bidang jual dan
beli mobil bekas dengan kualitas yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Sang Surya Motor.
2. Tukar-tambah mobil bekas (Cash and Kredit)
Kelebihan Sang Surya Motor adalah menerima tukar tambah dengan
mobil dari produksi tahun 2010-an hingga sekarang. Karena pada
umumnya, showroom mobil bekas lainnya tidak menyediakan layanan
tersebut, terlebih untuk mobil-mobil produksi di bawah tahun 2015.
3. Jasa Service mobil
Ada 2 keuntungan bagi Sang Surya Motor adanya jasa service, selain
service umum untuk semua kalangan masyarakat dari semua merk mobil,
juga untuk menservice/memperbaiki mobil yang diperjualbelikan.

E. PEMASOK DAN LANGGANAN (VENDOR AND


CUSTOMER)
Berikut adalah informasi yang terkait dengan pemasok yang mensuplay
barang yang diperjualbelikan di Sang Surya Motor.
Pemasok (Vendor)
Kode Nama Alamat Tanggal Saldo awal
2111.01 Sudirman JL. SUDIRMAN 77 SURABAYA 31/12/2020 235.000.000,-
Showroom
2111.02 CV. Anugerah JL. MARTADINATA 11 MALANG 31/12/2020 113.575.000,-

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 7
2111.03 Toko Amin JL. KALIURANG 45 MALANG 31/12/2020 33.000.000,-
2111.04 Toko Berkah JL. LETJEN SUTOYO 31 MALANG 31/12/2020 66.500.000,-
TOTAL SALDO AWAL KEWAJIBAN USAHA 448.075.000,-

Pelanggan (Customer)
Kode Nama Alamat Tanggal Saldo awal
1152.01 STIKI Malang Jl. Sukarno Hatta 15 Malang 31/12/2020 87.100.000,-
1152.02 CV. Lima Dua Jl. Mangliawan 32 Malang 31/12/2020 55.400.000,-
1152.03 Travel Handoyo JL. Sengkaling 22 Malang 31/12/2020 76.300.000,-
1152.04 Muhammad Jl. Mojopahit 11 Malang 31/12/2020 23.250.000,-
1152.05 SMK PGRI Malang Jl. Tangkuban Prahu 10 31/12/2020 46.200.000,-
Malang

TOTAL SALDO AWAL PIUTANG USAHA 288.250.000,-

Sediaan (Inventory)
Kode Nama Tanggal Unit Harga Total
1161.01 Type A 25/12/2020 1 213.000.000,- 213.000.000,-
1161.02 Type B 30/12/2020 3 105.250.000,- 315.750.000,-
1161.03 Type C - - - -
1161.04 Type D - - - -
TOTAL SEDIAAN 4 318.250.000,- 528.750.000,-

F. POSISI KEUANGAN

Posisi keuangan perusahaan per 31/12/2020 adalah sebagai berikut:


CV SANG SURYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2020
(dalam ribuan rupiah)
NO. AKUN NAMA AKUN Jumlah
ASET
Aset Lancar
1111 Kas Kecil 3.500.,-
Praktik Kerja Akuntansi UMKM
Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 8
1112 Kas– Bank 697.625.,-
1131 Surat Berharga – Saham 465.000.,-
1132 Surat Berharga – Obligasi 525.000.,-
1141 Asuransi Dibayar Dimuka 11.000.,-
1143 Perlengkapan Showroom 57.500.,-
1144 Perlengkapan Bengkel 72.500,-
1151 Piutang Bunga 30.000.,-
1152 Piutang Usaha 288.250.,-
1153 Cadangan Kerugian Piutang (6.375.,-)
1154 Piutang Deviden 75.000.,-
1161 Sediaan 528.750.,-
Jumlah Aset Lancar 2.747.750.,-
Aset Tetap
1211 Tanah 1.200.000,-
1212 Gedung 2.500.000,-
1222 Akumulasi Penyusutan Gedung (437.500),-
1213 Peralatan Showroom 100.000,-
1223 Akum. Penyusutan Peralatan Showroom (35.000),-
1214 Peralatan Servis 300.000,-
1224 Akum. Penyusutan Peralatan Servis (105.000,-)
1215 Kendaraan 175.000,-
1225 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (52.500,-)

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 9
Jumlah Aset Tetap 3.645.000,-

TOTAL ASET 6.392.750,-

KEWAJIBAN DAN MODAL


Kewajiban Jangka Pendek
2111 Kewajiban Usaha 448.075,-
2112 Kewajiban Gaji 32.000,-
2113 Kewajiban Bunga 9.000,-
2114 Kewajiban Pajak Penghasilan 3.675,-
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 492.750,-
Kewajiban Jangka Panjang
2211 Kewajiban Bank 900.000,-

Modal
3111 Modal, Ahmad 1.500.000,-
3112 Modal, Adi 1.500.000,-
3121 Modal, Ida 2.000.000,-
Jumlah Modal 5.000.000,-
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 6.392.750,-

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 10
BAB II
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI AKUN

A. KEBIIJAKAN AKUNTANSI
CV Sang Surya Motor dalam penyusunan laporan keuangannya menggunakan SAK
EMKM dengan menetapkan beberapa kebijakan terkait dengan sistem akuntansi yang diterapkan.
Kebijakan tersebut meliputi:
1. Siklus Akuntansi, merupakan siklus pemrosesan transaksi di perusahaan yang dimulai dari
bukti transaksi sampai menjadi laporan keuangan melalui langkah-langkah berikut:

d Neraca Lajur

a BuktiTran- b c c Buku e e Laporan


saksi Jurnal Besar Keuangan

Laporan Sediaan,
f Buku g Piutang Usaha, Utang
Pembantu Usaha dan Biaya

Keterangan:
a. Bahwa setiap transaksi yang terjadi di perusahaan harus ditangkap dalam bentuk Bukti
Transaksi (BT). BT yang masuk ke perusahaan harus dianalisis terlebih dahulu sebelum
dicatat (recorded) ke dalam jurnal transaksi melalui proses pengakuan dan pengukuran.
Pengakuan adalah penentuan akun apa yang didebetkan/ dikreditkan. Pengukuran adalah
penentuan berapa angka yang harus diatribusikan/ dilekatkan kepada akun-akun tersebut.
b. Penjurnalan (recorded), adalah tindakan pencatatan secara resmi oleh perusahaan atas
peristiwa/ transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, baik Debet maupun
Kredit. Jurnal yang digunakan oleh perusahaan adalah Jurnal Khusus (special journal)
dan Jurnal Umum (general/ memorial journal).
c. Posting ke Buku Besar (general ledger) dilaksanakan pada akhir bulan, datanya diambil
dari rekapitulasi jumlah yang tercatat dalam jurnal khusus,serta jumlah-jumlah yang ada
di jurnal memorial/ jurnal umum.
d. Memindahkan saldo akhir Buku Besar ke Neraca Lajur pada kolom Neraca Saldo yang
selanjutnya digunakan dalam membantu proses penyusunan Laporan Keuangan.
e. Penyusunan Laporan Keuangan yang terdiri dari: Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 11
f. Mencatat transaksi yang terkait dengan akun Piutang Usaha, Sediaan, Utang Usaha dan
Biaya-biaya (baik biaya Administrasi dan Umum, maupun Biaya Pemasaran) kedalam
Buku Pembantu masing-masing akun tersebut.
g. Menyusun laporan akuntansi untuk kepentingan internal (manajemen) yang terkait
dengan Piutang Usaha, Sediaan, Utang Usaha dan Biaya-biaya (baik biaya Administrasi
danUmum, maupun Biaya Pemasaran).
2. Kas, merupakan aset perusahaan yang paling likiud, dan paling sulit dibuktikan
kepemilikannya. Oleh karena itu, perusahaan menetapkan kebijakan atas kas, sebagai
berikut:
a. Semua uang tunai yang diterima dari penerimaan penjualan/pendapatan jasa tunai dan
pelunasan piutang sebelum jam 14.00 WIB, hari itu juga harus disetor ke bank (Kas Bank).
Jika penerimaan di atas jam 14.00 WIB disetor keesokan harinya. Sedangkan semua
pengeluaran kas dikendalikan dengan system voucher, sebuah sistem yang mangatur bahwa
setiap pengeluaran kas harus mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang dan
dilakukan melalui cek, kecuali pengeluaran yang kecil dan bersifat rutin harus dikeluarkan
melalui Kas Kecil.
b. KAS KECIL, merupakan kebijakan pengeluaran uang kas untuk keperluan rutin dan
jumlahnya kecil. Metode yang digunakan untuk pengendalian Kas Kecil adalah metode
impress atau sistem dana tetap (imprest fund system). Dalam hal Dana yang dialokasikan
untuk KAS KECIL sebesar Rp 15.000.000,- Pengisian kembali kas kecil, dilakukan apabila
saldo kas kecil tinggal Rp1.500.000,-
3. Kas Bank, Kebijakan perusahaan dalam rekonsiliasi Bank menggunakan metode Laporan
Rekonsiliasi Bank dan saldo kas disesuaikan ke saldo yang benar.
4. PiutangUsaha, kebijakan yang terkait dengan piutang adalah bahwa setiap akhir periode
(bulan) diakui adanya kerugian yang ditaksir sebesar 3% dari total piutang akhir bulan.
5. Sediaan, merupakan barang dagangan yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali. Metode
pencatatan sediaan yang diterapkan oleh perusahaan adalah metode perpetual. Sedangkan,
metode penilaian Sediaan menggunakan metode FIFO.
6. Aset Tetap, Semua asset tetap dibeli saat pendirian awal usaha CV Sang Surya, belum ada
penambahan sampai akhir tahun 2020. Bangunan umur ekonomis 20 tahun dan nilai sisa nol.
Peralatan showroom dan Peralatan service umur ekonomis 10 tahun dengan nilai sisa nol.
Kendaraan umur ekonomis 10 tahun dengan nilai sisa Rp 25.000.000. Kebijakan yang terkait
dengan asset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus.
7. Kewajiban bank jangka panjang, dibayar setiap bulan sebesar Rp 45.000.000 dan bunga 1%
dari saldo pinjaman.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 12
B. INFORMASI AKUN
Setelah mengalami perkembangan usaha yang cukup pesat, Sang Surya mulai
memanfaatkan pasar modal untuk dana kas yang menganggur (idle cash) sejak Agustus 2016.
Saham dan Obligasi merupakan pilihan investasi untuk memanfaatkan idle cash tersebut.
Berikut ini disajikan informasi akun saham, obligasi dan akun-akun lainnya:

1. Rekonsiliasi Bank.
Ada perbedaan saldo rekening kas Bank yang dicatat oleh perusahaan sebesar Rp
576.718.500,- dengan saldo catatan bank sebesar Rp 598.548.500,- perbedaan tersebut
disebabkan oleh :
a. Pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada Toko Jaya tanggal 21 Januari 2021
untuk pembelian perlengkapan shoorom belum dicatat oleh bank (cek dalam perjalanan).
b. Penerimaan tagihan dari Travel Handoyo pada tanggal 27 Januari 2021, sebesar Rp
10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang langsung ditransfer ke Bank oleh perusahaan belum
dicatat.
c. Pendapatan jasa giro dari bank sebesar Rp 1.738.200 belum dicatat oleh perusahaan, biaya
adm bank sebesar Rp 300.000 dan pajak tabungan sebesar RP 250.000 juga belum dicatat
oleh perusahaan.
2. Surat Berharga – Saham, yang tercantum di neraca adalah saham milik PT Semen Gresik
Tbk sebanyak 50.000 lembar yang dibeli tgl 7 Agustus 2020 dengan harga Rp 9.100,-/ lembar
dengan biaya transaksi Rp 10.000.000,--
3. Surat Berharga – Obligasi, milik PT Bank BNI Tbk (50.000 lembar), nilai nominal Rp
10.000,--/ lembar, bunga 12% per-tahun dibayarkan setiap 1/2 dan 1/8, dibeli tanggal 5-Sept.
2020 Rp 10.200,--/ lembar plus biaya transaksi Rp 15.000.000,-
4. Asuransi Dibayar Dimuka, dibayar pada tanggal 1 Nopember 2020 sebesar Rp 12.000.000
untuk 2 tahun.
5. Piutang Bunga, adalah piutang atas Bunga Obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 1/2/2020.
6. Piutang Deviden, terjadi ketika pada tanggal 17/12/2020 RUPS PT Semen Gresik Tbk
mengumumkan pembagian deviden tahun ini sebesar Rp 1.500,- per lembar saham.
7. Kewajiban Gaji, adalah gaji yang masih harus dibayar pada tanggal 31/12/2020.
8. Kewajiban bunga, adalah bunga bank atas kewajiban jangka panjang sebesar 1% per bulan
dari saldo kewajiban bank, dibayarkan setiap awal bulan.
9. Laba atau rugi perusahaan setiap periode dibagi sama sesuai kesepakatan saat pendirian
perusahaan.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 13
10. Sediaan Barang Dagangan, pada tanggal 31 Desember pada tahun 2020 sebesar Rp.
528.750.000 yang terdiri dari:
a. Type A, berjumlah 1 unit dengan harga Rp 213.000.000/unit
b. Type B, berjumlah 3 unit dengan harga @Rp 105.250.000
c. Type C dan Type D

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 14
BAB III
DASAR KLASIFIKASI dan CARA PEMBUATAN KODE AKUN

A. DASAR KLASIFIKASI AKUN BUKU BESAR


Akun buku besar dikelompokkan berdasarkan susunan akun yang ada dalam laporan
keuangan, yaitu: Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba-Rugi. Oleh karena itu, akun
buku besar dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu: 3 kelompok akun untuk akun-akun Laporan Posisi
Keuangan, dan 5 kelompok akun untuk akun-akun Laporan Laba-Rugi. Tiga kelompok akun
Laporaan Posisi Keuangan, terdiri dari: 1. Kelompok Aset (Assets), 2. Kelompok Kewajiban
(Liability), 3. Kelompok Modal (Capital/ Equity). Sementara itu, lima kelompok akun Laporan
Laba-Rugi, terdiri dari: 4. Kelompok Penjualan/ Pendapatan, 5. Kos Barang Terjual, Biaya
Operasional dan Biaya Pemasaran, 6. Pendapatan dan Biaya di Luar Operasi, 7. Pendapatan dan
Biaya Luar Biasa (extra ordinary), 8. Pajak/ kontribusi perusahaan kepada negara.
Selanjutnya kelompok akun dibagi ke dalam golongan akun, misalnya kelompok Aset
dibagi ke dalam golongan Aset Lancar, Aset Tetap, Aset Tidak Berwujud, dan Aset Lain.
Golongan akun dibagi lagi ke dalam sub golongan, misalnya Golongan Aset Lancar dibagi ke
dalam Sub Golongan: Kas, Surat Berharga, Piutang, dan lain-lain. Selanjutnya sub-golongan
dibagi lagi ke dalam jenis akun, misalnya: Sub Golongan Kas dibagi menjadi Jenis Akun, yaitu:
Kas Bank dan Kas Kecil, Selisih Kas. Jenis Akun inilah yang diaplikasikan sebaga kode akun
Buku Besar dalam penyusunan laporan keuangan. Namun, ada beberapa jenis akun yang
membutuhkan rincian ke dalam buku pembantu, yaitu: akun sediaan, piutang usaha, utang usaha
dan akun biaya.

B. CARA PEMBUATAN KODE AKUN


Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, berikut ini dijelaskan bagaimana skema
pembuatan kode akun berdasarkan metode kelompok (group code method). Setiap akun buku
besar diberi kode sebanyak 4 digit. Makna dari masing-masing posisi digit tersebut, sebagai
berikut:
X X X X

Kelompok Akun
Golongan Akun
Sub golongan Akun
Jenis Akun

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 15
Sebagai contoh akun nomor 1142: angka 1 (digit ke 1) mewakili kelompok Aset, angka
1 (digit ke 2) mewakili golongan Aset Lancar, angka 4 (digit ke 3) mewakili sub golongan akun
Dibayar di Muka dan angka 2 (digit ke 4) mewakili jenis akun Sewa Dibayar di Muka.
Selanjutnya beberapa akun ditambah dua digit untuk kode akun buku pembantu. Kode
akun Buku Pembantu ini dimaksudkan untuk memberikan rincian atas akun Buku Besar,
misalnya: Kode akun Buku Pembantu Piutang Usaha digunakan untuk merinci Piutang Usaha
yang ada itu kepada siapa saja dan berapa jumlah tagihan kepada masing-masing debitur
(langganan).
Pemisahan akun buku pembantu dari akun buku besar diberi tanda titik. Untuk lebih rinci
dapat dilihat pada Bab IV.
X X X X - X X

Kelompok Akun
Golongan Akun
Subgolongan Akun
Jenis Akun
Kode buku pembantu

Contoh :
Nomor akun 1152.01
1152 merupakan nomor akun Buku Besar Piutang Usaha dan
01 adalah akun Buku Pembantu Piutang untuk debitur atas nama STIKI Malang.
Untuk dapat memahami kode akun secara lebih simple perhatikan table berikut:
TABLE PETA KODE AKUN
Kelompok Akun Golongan Akun Sub Golongan Akun Jenis Akun
1 Aset 11 Aset Lancar 111 Kas 1111 Kas Kecil
1112 Kas Bank
113 Surat Berharga 1131 SB – Saham
1132 SB – Obligasi
Dst.
12 Aset Tetap 121 Aset Tetap Ber- 1211 Tanah
wujud 1212 Gedung
1213 Peralatan Showroom
Dst.
122 Akumulasi Penyu- 1222 Akum. Penyusutan Gedung
sutan Aset Tetap 1223 Akum. Peny. Peralatan
Showroom
Dst.
2 Kewajiban/ 21 Utang Lancar 210 Tanpa sub golong- 2101 Utang Usaha
Utang an 2102 Utang Gaji
2103 Utang0 Bunga
2104 Pendapatan Diterima di
Muka

22 Utang Jangka 221 Tanpa Jaminan 2211 Utang Bank

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 16
Panjang 222 Dengan Jaminan 2221 Uatang Hipotik
Dst.
3 Modal 31 Modal Sekutu 311 Sekutu Aktif 3111 Modal, Ahmad
3112 Modal, Adi
312 Sekutu Pasif 3121 Modal, Ida
Dst.
4 Pendapatan 41 Penjualan 411 Penjualan Brg Dag 4111 Penjualan
42 Pendapatan 421 Pendapatan Jasa 4211 Pendapatan Jasa Servis
4212 Pendapatana Jasa
Konsultasi
Dst.
5 Biaya 51 Kos Barang 511 Biaya yang Terkait 5111 Pembelian
Terjual dengan KBT/ HPP 5112 Biaya Angkut Pembelian
(Harga Pokok Pen- 5112 Retur Pembelian
jualan) 5113 Potongan Pembelian
52 Biaya Operasional 521 Biaya Administrasi 5211 Biaya Administrasi Umum
5212 Biaya Adm. Pemasaran
Dst.
6 Pendapatan 61 Pendapatan Lain 611 Pendapatan dari 6111 Deviden
dan Biaya di Investasi 6112 Pendapatan Bunga
Luar Operasi 6113 Laba atas Penjualan Surat
Berharga
62 Biaya Lain 621 Biaya atas Utang 6211 Biaya Bunga
Bank dan Investasi 6212 Rugi atas Penjualan Surat
Berharga
7 Pendapatan 71 Pendapatan Luar 711 Pendapatan yang 7111 Laba atas Penjualan Aset
dan Biaya Luar Biasa sangat Jarang Tetap
Biasa Terjadi.
72 Biaya Luar Biasa 721 Biaya yang sangat 7211 Rugi atas Penjualan Aset
Jarang Terjadi. Tetap
7212 Rugi Akibat Bencana Alam
Dst/
8 Pajak Peng- 81 Pajak Penghasilan 811 Pajak Penghasilan 8111 Pajak Penghasilan Badan
hasilan

Selanjutnya untuk mengetahui lebih rinci mengenai kode akun, dapat dilihat dalam susunan
kode akun (Bab IV) dalam buku ini.

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 17
BAB IV
SUSUNAN KODE AKUN
Susunan kode akun disesuaikan dengan dasar klasifikasi yang ada di bab sebelumnya,
yaitu : 1. Aset, 2. Kewajiban, 3. Modal Pemilik, 4. Penjualan, 5. Biaya, 6. Penghasilan dan Biaya
di Luar Usaha, dan 7. Pajak Penghasilan, 8. Extra Ordinary. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam tabel berikut ini:

Tabel Kode Akun, Nama Akun dan Saldo Normal


“SANG SURYA Motor”

Kode Akun Nama Akun Saldo


Normal
1 KELOMPOK ASET
11 Golongan – Aset Lancar
111 Sub Golongan – Kas
1111 Kas Kecil Debet
1112 Kas – Bank Debet
113 Sub Golongan – Surat Berharga
1131 Surat Berharga – Saham Debet
1132 Surat Berharga – Obligasi Debet
114 Sub Golongan – dibayar di muka
1141 Asuransi Dibayar di Muka Debet
1143 Perlengkapan Showroom Debet
1144 Perlengkapan Service Debet
115 Sub Golongan – Piutang Lancar
1151 Piutang Bunga Debet
1152 Piutang Usaha Debet
1153 Cadangan Kerugian Piutang (Kredit)
1154 Piutang Deviden Debet
116 Sub Golongan – Sediaan
1161 Sediaan Debet
12 Golongan Aset Tetap
121 Sub Golongan - Aset Tetap
1211 Tanah Debet
1212 Gedung Debet
1213 Peralatan Showroom Debet
1214 Peralatan Service Debet
1215 Kendaraan Debet
122 Sub Golongan – Akum Penyusutan Aset Tetap
1222 Akumulasi Penyusutan Bangunan (Kredit)
1223 Akum. Penyusutan Peralatan Showroom (Kredit)
1224 Akumulasi Penyusutan Peralatan Service (Kredit)
1225 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (Kredit)
2 KELOMPOK KEWAJIBAN
21 Golongan Kewajiban Jangka Pendek
211 Sub Golongan Tanpa Kesanggupan Tertulis
2111 Kewajiban Usaha Kredit
2112 Kewajiban Gaji Kredit

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 18
2113 Kewajiban Lain-lain Kredit
2114 Kewajiban Pajak Penghasilan Badan Kredit
212 Sub Golongan Dengan Kesanggupan Tertulis Kredit
2121 Kewajiban Wesel Kredit
22 Golongan Kewajiban Jangka Panjang
221 Sub Golongan Tanpa Jaminan
2211 Kewajiban Bank Kredit
222 Sub Golongan Dengan Jaminan
2221 Kewajiban Hipotik Kredit
3 3 KELOMPOK MODAL
31 Golongan Modal dan Prive Sekutu
311Sub Golongan Modal dan PrivwSekutu Aktif
3111 Modal, Ahmad Kredit
3112 Modal, Adi Kredit
3113 Prive, Ahmad Debet
3114 Prive, Adi Debet
312 Sub Golongan Modal dan Prive Sekutu Pasif
3121 Modal, Ida Kredit
3122 Prive, Ida Debet
4 Kelompok Pendapatan Operasi
41 Golongan Penjualan Barang
411 Sub Golongan Penjualan Barang
4111 Penjualan Kredit
4112 Retur Penjualan Debet
4113 Potongan Penjualan Debet
412 Sub Golongan Pendapatan Jasa
4121 Pendapatan Jasa Service Kendaraan Kredit

5 KELOMPOK BIAYA/ BEBAN


51 Golongan Pembentuk Harga Pokok Penjualan (Kos Barang Terjual)
511 Sub Golongan Harga Pokok Penjualan
5111 Harga Pokok Penjualan/ Kos Barang Terjual
5112 Pembelian Debet
5113 Biaya Angkut Pembelian Debet
5114 Retur Pembelian Kredit
5115 Potongan Pembelian Kredit
52 Golongan Biaya (Beban) Administrasi Umum dan Pemasaran
521 Sub Golongan Biaya Administrasi Umum
5211 Biaya Administrasi Umum Debet
522 Sub Golongan Biaya Pemasaran
5221 Biaya Pemasaran Debet
6 KELOMPOK PENDAPATAN DAN BIAYA DI LUAR USAHA
61 Golongan Pendapatan
611 Sub Golongan Pendapatan di Luar Usaha
6111 Pendapatan Bunga Kredit
6112 Pendapatan Deviden Kredit
6113 Pendapatan Jasa Bank
6114 Laba atas Penjualan Surat Berharga Kredit
62 Golongan Biaya
621 Sub Golongan Biaya di Luar Usaha
6211 Biaya Bunga Debet
6212 Rugi atas Penjualan Surat Berharga Debet
6213 Biaya Lain-lain Debet

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM 19
7 KELOMPOK PENDAPATAN DAN BIAYA LUAR BIASA
71 Golongan Pendapatan Luar Biasa
7101 Laba atas Penjualan Aset Tetap Kredit
7102 Keuntungan atas Klaim Asuransi Kredit
72 Golongan Biaya/ Rugi Luar Biasa
7201 Rugi atas Penjualan Surat Berharga Debet
7202 Rugi atas Penjualan Aset Tetap Debet
8 KELOMPOK PAJAK PENGHASILAN
8101 Pajak Penghasilan Badan Debet

Tabel Kode Akun Buku


Pembantu Piutang Usaha
“SANG SURYA Motor”

Kode Akun Nama Debitur (Customer)


Pembantu
01 STIKI Malang
02 CV. Lima Dua
1 03 Travel Handoyo
04 Muhammad
05 SMK PGRI Malang
Tabel Kode Akun Buku
Pembantu Sediaan
“SANG SURYA Motor”

Kode Type Kendaraan


Akun
Pemban
tu
01 TYPE A
1 02 TYPE B
03 TYPE C
04 TYPE D

Tabel Kode Akun Buku


Pembantu Kewajiban
Usaha “SANG SURYA
Motor”
Kode Nama Kreditur (Vendor)
Akun
Pemban
tu
01 Sudirman Showroom
02 CV. Anugerah
03 Toko Amin
04 Toko Berkah

Praktik Kerja Akuntansi UMKM


Tabel Kode Akun Buku
Pembantu Biaya Usaha
“SANG SURYA Motor”

(Mengingat banyak biaya yang sama terjadi di unit Adm.


umum dan Pemasaran, maka Akun Buku Besar Biaya hanya
ada dua, selebihnya menggunakan akun Buku Pembantu

Kode Akun Rincian Biaya


Pembantu
01 Biaya – Gaji
02 Biaya – Foto Kopi
03 Biaya – Perangko dan Materai
04 Biaya – Sumbangan
05 Biaya – Promosi
06 Biaya – Tol, Parkir dan Retribusi
5 06 Biaya – Listrik dan Air
07 Biaya – Perlengkapan Service
08 Biaya – Perlengkapan Showroom
09 Biaya – Penyusutan Bangunan
10 Biaya – Penyusutan Peralatan Servis
11 Biaya – Penyusutan Peralatan Showroom
12 Biaya – Penyusutan Kendaraan
13 Biaya – Kerugian Piutang
14 Biaya – Asuransi
15 Biaya – Investasi
16 Biaya – Transport Penjualan
17 Biaya – Lain-lain

Biaya/ Beban)

Praktik Kerja Akuntansi UMKM

Anda mungkin juga menyukai