Anda di halaman 1dari 1

Sebenarnya kita itu belum benar-benar saling mengerti. Kenapa begitu?

Ada masalah pun kita tidak


benar-benar menyelesaikannya. Aku tau keinginanmu dariku, tapi bisakah tidak memaksaku
melakukan itu dan membuatku berjanji akan hal itu? Aku muak dengan respon yang seakan tidak
pernah puas. Semakin kesini kau semakin banyak maunya, apa aku salah? Bisakah kau menyuruhku
melakukan suatu hal yang cukup normal? Oke, mungkin itu suatu hal yang normal bagimu, tentu saja
tidak bagiku. Hidup ini terlalu sulit untuk memahami isi hatimu saja. Sepertinya kita cukup sulit
untuk bersama bukan?

Masalah kali ini karena diriku lagi bukan? Tau tidak, aku muak dengan responmu itu. Oke, aku salah
karena tidak benar” memperhatikan dengan benar contoh yang kau beri. Tapi bolehkah aku
membuatnya dengan perasaan yang nyaman? Aku ingin mengatakan itu dan ya akan ku pastikan kau
memberikan respon yang membuat kita bertengkar. Jika boleh jujur aku capek, tapi jika aku
mengatakan itu kau akan kesal denganku, dan akhirnya marah padaku. Aku cukup tidak bebas tau
tidak? Sebenarnya aku benar-benar ingin membujukmu jika kau kesal padaku. Namun, pikiran
negatifku selalu muncul. Walaupun kau selalu mengatakan cara membujukmu, aku cukup tidak
berani dan pikiranku yang seperti itu yang menghalangiu.

Aku ingin tanya satu hal, apakah ketika

Anda mungkin juga menyukai