Anda di halaman 1dari 6

ELIN RIAS TUTI 19054015

PGMI SMT 5

JAWABAN SOAL NOMOR 1

FORMAT SILABUS

Format 1

Nama Sekolah : MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VI/I
Kompetensi Inti :
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :

Indikator Materi/Sub Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


materi pokok Pembelajara Waktu Belajar
n

Catatan Sumber Belajar:


1. Buku (Tuliskan Judul Buku, Penulis, Penerbit, dan tahun terbit)
2. Makalah (Tuliskan judul makalah, Penulis, diakses dari.....tgl, bln, dan, tahun)
3. Lingkungan (sebutkan/jelaskan berupa apa)
4. Dan lainnya (sebutkan)

Format 2

Nama Sekolah : MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VI/I

I. Kompetensi Inti :
II. Kompetensi Dasar :
III. Materi Pokok :
IV. Kegiatan Pembelajaran:
V. Indikator :
VI. Penilaian :
VII. Alokasi Waktu :
VIII. Sumber Belajar :
Contoh Format Rencana Pelaksaan Pembelajaran

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Kompetensi Inti (sesuai di silabus yang telah dibuat)


II. Kompetensi Dasar
Pada bagian ini dituliskan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik
setelah proses belajar mengajar berakhir, cukup dengan cara mengutip pada silabus yang
telah dibuat oleh guru.

III. Indikator
Pada bagian ini ditulis hasil belajar secara spesifik yang akan dicapai oleh peserta
didik.

IV. Tujuan Pembelajaran


Pada bagian ini ditulis tujuan pembelajaran, meliputi: tujuan kognitif, afektif
(karakter dan ketrampilan sosial), dan Psikomotor.

V. Model/ Strategi Pembelajaran, Metode Pembelajaran


Pada bagian ini ditulis model atau strategi pembelajaran serta metode dan
pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran.

VI. Alat/ Sarana Pembelajaran


Pada bagian ini ditulis semua piranti keras yang akan digunakan dalam
pembelajaran (alat peraga, lembar kerja termasuk kelengkapannya antara lain papan
berpetak, papan gabus, paku puspin, dll)

VII.Materi Pembelajaran
Pada bagian ini ditulis materi yang mendukung tercapainya indikator yang telah
ditetapkapkan

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pokok Tahap Pengajaran Contoh Pilihan Kegiatan yang


dilakukan
1. Kegiatan awal Pendahuluan  Menyajikan tujuan/indikator
pembelajaran yang akan
dikembangkan
 Cerita/kejadian terkait dengan
konsep yang akan dikembangkan
 Review atau melanjutkan pelajaran
terdahulu yang tidak lengkap
 Revisi bila ada kesalahn pada
pertemuan sebelumnya
 Membahas PR terpilih
Apersepsi Menggali pengetahuan awal peserta
didik, sebagai pengetahuan prasyarat
bagi topic yang akan dikembangkan
Pengenalan/penyajian Menyajikan masalah kontekstual,
masalah kontekstual sekaligus memberi kesempatan kepada
terkait dengan konsep peserta didik untuk memberi jawaban
/prinsip yang akan sementara dari permasalahan tersebut
dikembangkan
2. Kegiatan inti Melaksanakan  Melakukan pengamatan
serangkaian aktivitas-  Melaksanakan eksperimen
aktivitas  Permainan/simulasi
 Mengumpulkan data/fakta-fakta,
untuk diambil generalisasi
(kesimpulan)
Tinjau kembali masalah  Penjelasan untuk peserta didik
kontekstual awal  Memberikan argument
 Penyajian jawaban/solusi yang
benar
Penjelasan oleh Guru (bila diperlukan)
Penerapan
3. Kegiatan  Refleksi
akhir/penutup  Evaluasi
 Pekerjaan rumah

IX. Penilaian

JAWABAN SOAL NOMOR 2

Setuju, karena Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar


memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,bernegara, dan peradaban dunia.namun ada kelebihan dan juga kekurangan di
dalam kurikulum K13.
a. Kelebihan K13
1. Lebih menekankan pendidikan berkarakter adanya kesempatan bagi lembaga
pendidikan untuk lebih maksimal dalam membentuk karakter peserta didik.
2. Memungkinkan siswa lebih aktif, kreatif inovatif  Karena kurikulum ini didesain
secara khusus agar siswa lebih inovatif dan kreatif di dalam berbagai hal.
Khususnya dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi saat proses
pembelajaran
3. Lebih responsif terhadap fenomena sosial yang ada  Peserta didik akan diajari
untuk lebih mandiri dan tanggap dalam berbagai fenomena sosial. Baik di tingkat
lokal, daerah ataupun nasional.
4. Proses penilaian dilakukan di semua aspek  Jika pada kurikulum sebelumnya
penilaian hanya dilakukan dari sisi intelektual siswa, maka kurikulum 2013 ini juga
membuat suatu indikator penilaian dari aspek yang lainnya. Di antaranya adalah
dari sisi kecerdasan, sikap dan karakter, sosial bahkan aspek religius.
5. Mendorong guru untuk lebih kreatif dalam menjadi fasilitator pembelajaran 
Dalam hal ini, penting bagi seorang guru untuk terbuka dan selalu berupaya
mengembangkan diri menjadi lebih baik.
b. Kekurangan K13
1. Guru Tidak Dilibatkan dalam Pembuatan Kurikulum 2013
2. Banyak Sekolah yang Masih Menerapkan KBM Konvensional
3. Banyaknya Guru yang Belum Memiliki Kesiapan Mental
4. Guru Banyak Salah Faham sehingga Kurang Memberikan Penjelasan
5. Dalam Menyusun RPP Guru Kurang Kreatif
6. Materi yang Wajib Dikuasai oleh Siswa Terlalu Banyak
7. Sekolah Kurang Mandiri di dalam Menyikapi Kurikulum yang Ada

JAWABAN SOAL NOMOR 3

Empat langkah dasar pembelajaran Saintifik yaitu :


a) Mengamati.
Siswa menggunakan panca indra untuk mengamati fenomena yang relevan
dengan apa yang di pelajari.
b) Menanya.
Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang mereka belum fahami.
c) Mengumpulkan informasi/mencoba
Siswa mengumpulkan data dengan berbagai teknik, misalnya melakukan
eksperimen mengamati objek suatu kejadian atau aktivitas.
d) Menalar/mengasosiasi
Siswa menggunakan data/ Informasi yang sudah dikumpulkan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang mereka rumuskan.

JAWABAN SOAL NOMOR 4

e) Prinsip Efektivitas dan efisiensi


Dalam konsep pembelajaran, efektivitas adalah keberhasilan pembelajaran
yang diukur dari tingkat ketercapaian tujuan setelah pembelajaran selesai
dilaksanakan. Jika semua tujuan pembelajaran telah tercapai maka
pembelajarandisebut efektif, sedangkan efisiensi adalah tujuan pencapaian
tujuan pembelajaran dengan menggunakan media, waktu dan sumber daya lain
seminimal mungkin. Media yang telah memenuhi aspek efektivitas dan
efisiensi ini tentunya akan meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan
mendukung pencapaian dalam pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui
media ini juga akan lebih mudah diserap anak didik.
f) Prinsip ketersediaan
Media untuk mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan materi pelajaran ,
dan mempunyai interaktivitas yang tinggi, guru harus melihat ketersediaan
media yang akan digunakan. Jika media tidak tersedia di sekolah maka semua
yang telah di rencanakanakan sia-sia, dan tujuan tidak akan pernah tercapai.
Atau guru harus meminjam atau membuat sendiri media itu sendiri. Dengan
menghitung berapa media yang akan digunakan oleh siswa. Bila pembelajaran
dilakukan secara berkelompok maka media yang tersedia harus mencukupi.
g) Teknis
Media yang digunakan dikelas hendaknya media yang berkualitas tinggi.
Artinya, apabila media itu video atau televisi maka bentuk tulisan dan bentuk
visual lainnya harus jelas, spesifikasi gambar dan suara harus jelas, fokus dan
ukuran gambar sesuai dengan ruang kelas.
h) Prinsip penggunaan
Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran Kadang kala guru harus hati-hati
memilih media pembelajaran. Ada media pembelajran yang kalau tidak hati-
hati dalam penggunaannya dapat mengakibatkan kecelakaan atau siswa terluka.
Media pembelajaran yang dipilh haruslah media pembelajaran yang aman bagi
mereka sehingga hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan pembelajaran
sedang berlangsung tidak terjadi. Contoh media pembelajaran yang mudah
terbakar, tajam , panas, atau bahan-bahan kimia yang bersifat korosif.

JAWABAN SOAL NOMOR 5

Contoh pada pembelajaran Indonesia pada tematik kelas 1 tema 2 keluarga ku


•Media : Pohon keluarga
•Alat : poster/ Gambar yang menunjukkan keluarga, gunting, double tip
•Bahan : Gambar keluarga, kertas Manila uk 1×1 meter, kertas kertas origami
warna warni sedotan.
Cara pembuatan :
1. Tempel bagian gambar keluarga mulai dari ayah dan ibu paling atas
memakai double tip
2. Beri garis penghubung menggunakan sedotan untuk menentukan letak
anak, adik, kakak, dsb.
3. Buatlah pola semenarik mungkin sesuai silsilah keluarga
4. Potong kertas origami berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10x5 cm.
5. Tempel kertas origami untuk memberikan keterangan misal gambar ayah
maka dibawa gambar tulis keterangan ayah.
6. Begitu seterusnya hingga bagian keluarga terkahir.
Cara penggunaan.
1. Jelaskan terlebih dahulu terkait media
2. Jika dirasa peserta didik cukup faham maka beri pertanyaan misal
a. Siapa nama ayah dari si A?
b. Si A punya saudara berapa?
c. Siapa kakak dari si B?
3. Guru meminta peseta didik untuk maju satu persatu dan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik terkait media.
4. Guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan dan bintang bagi siswa
yang mampu menjawab dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai