Nama : Irvan Firmansyah Adi Sutrisno

NIM : 1062112059
Kelas : B
Tugas Manajemen Farmasi Komunitas

1. Test Penampilan Menyeluruh (Test of Overall Performance)

a. Perolehan atas modal sendiri (Return On Equity / ROE)

ROE

= 45,95%
Syarat : min 18%
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid menggunakan dana modal sendiri secara
efektif yang ditunjukkan dengan nilai ROE >18%.
b. Perolehan atas harta (Return On Assets / ROA)

ROA =

100%
= 19,15%
Syarat : min 12% untuk apotek
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid menggunakan dana yang tersedia baik
hutang maupun modal telah digunakan secara
efektif ditunjukkan dengan nilai ROA >12%.

2. Test Daya Laba (Test of Profitability)

a. Presentase Laba Kotor (PLK)

PLK

= 32,58%
Syarat : 20 - 33%
Kesimpulan : Jadi, Apotek Covid memiliki harga jual yang hampir
mendekati harga tinggi ditunjukkan dengan nilai PLK
hampir melampaui nilai 33%.

b. Presentase Pendapatan Bersih (PLB)

 PLB

100%
= 4,96%
Syarat : 5 - 7,5%
Kesimpulan : Jadi, Apotek Covid memiliki laba yang hampir dapat
menanggung seluruh beban usaha ditunjukkan dengan
nilai PLB mendekati rentang 5 - 7,5%.

3. Tes Likuiditas (Test of Liquidity)

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

CR

Syarat : 2,0 – 3,8

Kesimpulan : Jadi, Apotek Covid memiliki masalah dalam membayar
hutang lancar secara tepat waktu yang ditunjukkan
dengan nilai CR <2,0.
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)

QR =

Syarat : Antara 1 dan 2

Kesimpulan : jadi, Apotek Covid memiliki kelebihan kas/bank dan
perkiraan piutang terhadap kewajiban lancar sebesar
0,33 dan tidak memenuhi syarat nilai QR antara 1 dan 2.

c. Masa Perkiraan Hutang / MPU (Accounts Payable Period)

MPU =
 = 50,74 hari ~ 51 hari
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid membutuhkan waktu ± 51 hari untuk
membayar pembelian kreditnya.

4. Tes Solvabilitas (Test of Solvency)

=139,95%
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid memiliki total kewajiban lancar
139,95% lebih besar dari jumlah modal yang dimiliki.

5. Tes Efisiensi (Test of Efficiency)

a. Masa Penagihan Perkiraan Piutang (MPPP)

MPP =

Syarat : MPPP tidak lebih dari 1,5 kali syarat kredit perusahaan
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid membutuhkan waktu 46,14 kali untuk
menagih piutang dan tidak memenuhi syarat kredit
perusahaan karena hasil perhitungan >1,5 kali.
b. Perputaran persediaan (Inventory Turnover)

PP

= 5,02
Syarat : 4 - 12 kali
Kesimpulan : jadi, Apotek Covid membutuhkan waktu 5,02 kali untuk
menjual obat yang telah dibeli dan memenuhi syarat
karena masuk rentang 4-12 kali.

Kesimpulan Analisa Laporan Keuangan:

Dalam analisa laporan keuangan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa Apotek Covid berada dalam kondisi buruk, hal ini dikarenakan :
a. Apotek Covid memiliki total kewajiban lancar yang lebih besar dari jumlah
modal sendiri sehingga memiliki masalah dalam membayar hutang lancar
secara tepat waktu.
b. Apotek Covid memiliki harga jual sudah hampir mendekati harga tinggi.