Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ASMAN

NPM : 20.11.1001.7311.066
KELAS : SORE D
JURUSAN : TEKNIK SIPIL

Ujian Tengah Semester


Ilmu Alamiah Dasar

1. Jelaskan bagaimana perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi


kebutuhan terhadap rasa ingin tahunya?
2. Perkembangan karakter dan pola pikir manusia sebagai individu dipengaruhi oleh
banyak faktor. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor tersebut ? 
serta jelaskan diantara faktor tersebut faktor mana yang paling berpengaruh dalam
mengembangan karakter dan perilaku saudara!
3. Jelaskan cara memperoleh pengetahuan yang tidak ilmiah dan pengetahuan yang
ilmiah?
4. Menurut saudara bisakah mitos dan legenda dijadikan sumber sejarah, Jelaskan ?
5. Jelaskan bagaimana terjadinya planet bumi?
6. Jelaskan dan sebutkan faktor penyebab terjadi nya bencana baik faktor alam, non
alam, dan manusia?
7. Bagaimana cara makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia) menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Jelaskan dan beri contoh?
8. Sebutkan hewan dan tumbuhan yang hanya ada di Indonesia dan termasuk dalam
kategori yang dilindungi oleh pemerintah dari kepunahan serta jelaskan bentuk
perlindungannya?
9. Jelaskan penyebab utama punahnya hewan langka di Indonesia ?
JAWABAN

1.Perkembangan alam pikiran manusia dapat ditinjau dari 2 aspek:


a. Aspek jaman (jaman purba sampai sekarang)
1. Sejak jaman purba, manusia menghadapi berbagai masalah  rasa ingin
tahu utk memecahkan masalah, juga ttg fenomena2 yg ada (gempa bumi,
gunung meletus, gerhana matahari, dll)  menghasilkan banyak jawaban, ttp
kmd muncul masalah2 baru => alam pikiran manusia berkembang terus
sampai sekarang
2. berkembang melalui penelitian sendiri, bertanya pada orang lain, dari mulut
ke mulut -> alam pikiran berkembang
3. Pengetahuan ini terkumpul dan diwariskan dr generasi ke generasi (bahasa
sebagai alat komunikasinya)
b. Aspek Kehidupan Manusia (bayi sampai akhir hayat)
1. Alam pikiran bayi dari hari ke hari akan mengalami perkembangan (dari
mengamati lingkungan) => dengan menyelidiki sendiri atau bertanya pd
orang2 di sekitarnya
2. Rasa ingin tahu anak melemah jika orang2 di sekitarnya malas menjawab
rasa keingintahuan si anak  perkembangan alam pikiran anak terhambat
3. Perkembangan alam pikiran dapat disebabkan krn rangsangan dr luar
(tanpa dorongan dr dalam/rasa ingin tahu); misalnya orang yg tinggal di
daerah banjir

2. Faktor Karakter dan Polas Pikir manusia yaitu


a. Pendidikan
Pendidikan adalah wajib diberikan pada anak. Pendidikan formal atau
nonformal secara otomatis pasti dapat membentuk karakter anak dalam
bersikap.
b. Lingkungan
Lingkungan tempat anak berada juga bisa berpengaruh, Bun. Misalkan di
sekolah. Bila lingkungan anak suka bicara kasar dan teman-temannya sering
melakukan kekerasan, anak akan terkena dampak dengan terbentuknya
karakter negatif.
b. Pengalaman hidup
Pengalaman hidup akan membentuk karakter dan sikap anak. Apa yang dia
alami sejak kecil akan memengaruhi cara dia bersikap dengan orang lain saat
dewasa.
Dan yang paling berpangaruh adalah Faktor Lingkungan karna
1. karena terlalu seringnya berkumpul dengan orang-orang disekitarnya. Jika
orang-orang disekitar kita baik dan rajin beribadah, maka perlahan kita
akan menjadi seperti mereka. Hal ini karena kita dikelilingi oleh orang-
orang yang baik, berilmu juga ahli ibadah.
2. besarnya keinginan untuk mencoba mengikuti kebiasaan orang-orang
disekitarnya. Coba bayangkan, jika anda memiliki teman karib yang baik
akhlaknya dan rajin ibadah, tentu anda juga ingin menjadi demikian
dengan berusaha menyesuaikan mulai dari pakaian, tutur kata dan
perilaku. Begitupun dengan anak anda, mereka bisa memiliki karakter baik
dan islami jika mereka dikumpulkan dengan orang-orang yang juga
memiliki karakter demikian.
3. adanya kecocokan diantara seseorang tersebut dengan lingkungannya.
Semakin cocok seseorang dengan lingkungan hidupnya maka semakin
mudah untuk terpengaruh kebiasaan yang terjadi di lingkungannya. Oleh
karena itu, jangan biarkan putra putri anda terbiasa dengan lingkungan
yang kurang baik. Jangan biarkan keluarga anda nyaman dh jatuh cinta
pada ingkungan hidup yang jauh dari Allah SWT. ajak mereka untuk
tinggal di perumahan islami mulai sekarang.

3. Pengetahuan non-ilmiah ialah hasil serapan indra atau hasil intuisi terhadap


pengalaman hidup yang diperoleh dari keadaan lingkungan sekitar yang tidak perlu
dan tidak mungkin diuji kebenarannya ataupun dikembangkan menjadi pengetahuan
ilmiah. Misalnya, pengetahuan nenek moyang tentang adanya jin penunggu pohon
beringin di sudut jalan, atau keampuhan jimat warisan leluhur. 
Sedangkan, pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan
dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara
ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah. Mialnya, kumpulan pengetahuan
mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan) yang merupakan kesatuan yang
sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis dan memberikan penjelasan
yang sistematis yang dapat dipertanggung jawabkan dengan menunjukan sebab-
sebab hal/kejadian itu. 
4.Melalui mitos, legenda ataupun cerita rakyat, data sejarah dapat ditransmisikan,
yaitu tradisi lisan melalui dari mulut ke mulut, melalui gambar, dan melalui tulisan.
Tradisi lisan yang berisi kejadian yang dianggap penting dan telah berlangsung lama
sekali di masa yang telah lalu itu biasanya dapat diketahui lewat tiga tahapan. 

a . mengambil bentuk cerita yang disampaikan dari orang tua kepada


anaknya, dari guru kepada murid, dan dari satu generasi ke generasi
berikutnya yang terjadi melalui waktu sepanjang zaman. 

b. dalam cerita-cerita yang disampaikan itu terdapat  peluang untuk


penyampaian pengenalan akan adat istiadat, tata cara, institusi-institusi
umum dan agama serta festival-festival, dan kadang-kadang sampai
kepada penciptaan nama-nama baru. 

c.pengisahan itu dipelihara untuk diwariskan kepada anak cucu dalam


bentuk tertulis atau gambar

5. Terbentuknya bumi didasari atas penelaahan paleontologi dan stratigrafi. Saat


awal terbentuk, bumi masih berupa bola pijar yang panas dengan suhu permukaan
mencapai 4.000 derajat celcius. Sebab, perputaran serta adanya gas yang
menyelubungi bumi, suhu panas tersebut menyebabkan terjadinya penguapan.
Secara berangsur-angsur, bagian permukaan bumi mulai mendingin. Proses
pendinginan akhirnya membuat bagian luar bumi membeku dan membentuk lapisan
kerak bumi atau litosfer. Namun bagian dalam bumi hingga saat ini masih dalam
keadaan panas serta berpijar.
Proses pembentukan lapisan bumi setelah terjadi pendinginan terbagi menjadi tiga,
antara lain:
a. Tahap saat bumi merupakan planet homogeni atau belum terjadi diferensiasi
dan zonafikasi
b. Proses diferensiasi atau pemilahan, saat material yang berat tenggelam
menuju pusat bumi, sedangkan material yang lebih ringan bergerak ke
permukaan
c. Proses zonafikasi, yaitu tahap ketika bumi terbagi menjadi beberapa zona
atau lapisan.

6. A. Faktor Alam
1. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antarlempeng bui, patahan aktif,
aktvitas gunung api atau runtuhan batuan.
2. Erupsi gunung berapi Letusan gunung api atau gunung meletus adalah bagian
dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi. Bahaya letusan gunung api
dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun,
tsunami dan banjir lahar.
3. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan.
Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena
adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.
B. Faktor Non Alam
1. Kebakaran Kebakaran adalah situasi di mana bangunan pada suatu tempat
seperti rumah atau pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang
menimbulkan korban dan atau kerugian.
2. Kebakaran hutan dan lahan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah
keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan
hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan.
3. Kecelakaan transportasi Kecelakaan transportasi adalah kecelakaan moda
transportasi yang terjadi di darat, laut dan udara

C. Faktor Manusia
1. Konflik sosial Konflik sosial atau kerusuhan sosial (huru-hara) adalah suatu
gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada.
Konflik sosial dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya
dikemas sebagai pertentangan antara Suku, Agama, Ras dan Antargolongan
(SARA).
2. Aksi teror Aksi teror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan
sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan. Aksi teror menimbulkan
suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan
korban yang bersifat masal.
3. Sabotase Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh
melalui subversi, penghambatan, pengacauan dan atau penghancuran. Dalam
perang, istilah sabotase digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas individu atau
grup yang tidak berhubungan dengan militer tetapi dengan spionase.

7. Macam – Macam Adaptasi yaitu


1. Adaptasi Morfologi
Proses dari adaptasi ini menyesuaikan bentuk tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungan tempat tinggalnya. Adapun bagian-bagian tubuh yang biasa diubah
seperti alat gerak, bentuk mulut, maupun bentuk tubuh secara keseluruhan.
2. Adaptasi Fisiologi
daptasi fisiologi merupakan proses penyesuaian metabolisme atau fungsi kerja
organ makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar. Proses adaptasi ini
menjadi salah satu penyesuaian diri yang cukup sulit diidentifikasi, sebab proses ini
terjadi di dalam tubuh. Namun, biasanya adaptasi fisiologi ini meliputi organ
pernapasan, organ sirkulasi darah, organ pencernaan, dan beberapa organ lainnya.
3. Adaptasi Perilaku
Macam adaptasi berikutnya ialah adaptasi perilaku. Proses adaptasi ini
menyesuaikan tingkah laku makhluk hidup terhadap situasi serta keadaan di
lingkungan tempat tinggal. Secara umum, adaptasi perilaku selain untuk
mendapatkan makanan, juga untuk melindungi diri dari predator. daptasi perilaku
banyak terjadi pada hewan, hal ini sebagai bentuk respon terhadap kondisi atau
rangsangan dari luar. Adapun contoh dari jenis adaptasi ini ialah penyesuaian waktu
makhluk hidup dalam melakukan aktivitasnya dan hibernasi penyamaran warna
tubuh.
8. A. Hewan langka dan di Lindungi di Indonesia
1. Harimau Sumatera = Taman Nasional
2. Orang utan = Kalimantan merupakan tempat yang alam liarnya masih dihuni
oleh Orangutan . Di sana, kamu bisa bermain-main ke Taman Nasional Batang
Ai.
3. Merak =di Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo yang
ada di Jawa Timur.
4. Badak Jawa = di Taman Nasional Ujung Kulon yang ada di Jawa Barat.

B. Tumbuhan langka dan di Lindungi di Indonesia


1. Ulin atau kayu besi = kawasan hutan Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
Sumatera Selatan, Bangka, dan Belitung.
2. Eboni atau Kayu Hitam = di beberapa daerah di Sulawesi..
3. Raflesia = bunga Rafflesia, antara lain, Rafflesia patma di Nusakambangan dan
Pangandaran, Rafflesia arnoldi di Bengkulu, Sumatera Barat, dan Aceh, dan
Rafflesia Borneensii di Kalimantan.
4. Kemenyan (Styrax benzoin)= Penyebaran di daerah Sumatera dan Bangka

9.penyebab utama  kepunahan sebagian besar spesies hewan dan tumbuhan yakni:

1. Perubahan penggunaan lahan daratan dan laut


2. Eksploitasi organisme secara langsung
3. Perubahan iklim
4. Polusi
5. Spesies invasif

Invasif spesies, yakni sekelompok tumbuhan atau sekelompok hewan yang pada
faktanya bukan organisme asli dari suatu daerah tertentu (sekelompok hewan atau
tumbuhan ini masuk ke lokasi baru) dan memiliki kecenderungan untuk menyebar.

Anda mungkin juga menyukai