Makalah Kimia
Makalah Kimia
“KERAMIK”
DI BIMBING OLEH :
Dosen : SYAHRUL,S.T,M.Eng
DI SUSUN OLEH :
NPM :20.11.1001.7311.046
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha esa karena berkat Rahmat
dan Hidayahnya sehingga saya telah melaksanakan pembuatan makalah
ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah “KIMIA
TEKNIK” yang bertujuan untuk memperoleh dan mendeskripsikan
mengenai KERAMIK yang Diberikan oleh Dosen Kami
SYAHRUL,S.T,M.Eng
Kami menyadari bahwa, makalah kami ini jauh dari sempurna. Karna
keterbatasannya kemampuan pengetahuan baik teori maupun praktek.
Oleh karena itu , kritik dan saran yang Bersifat membangun dan
menambah wawasan dari berbagai pihak, kami harapkan untuk
kesempurnaan guna tercapainya makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Umum
B. Kegunaan dan Fungsi Bahan Kimia keramik
C. Karakteristik Bahan Kimia Keramik
D. Proses Pengikatan Kimia Keramik
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkembangan teknologi material keramik lantai pada saat
ini telah diarahkan kepada spesifikasi kegunaannya dalam berbagai
kebutuhan, antara lain. kebutuhan rumah tangga, industri mekanik,
elektronika, cordierite, refraktori, teknologi ruang angkasa, keramik
berpori, dan lain sebagainya.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keramik
Keramik berasal dari bahasa Yunani keramos yang berarti
periuk atau belanga yang terbuat dari tanah yang dibakar. Keramik
adalah semua benda-benda yang terbuat dari tanah liat/lempung
yang mengalami suatu proses pengerasan dengan pembakaran
suhu tinggi. Pengertian keramik yang lebih luas dan umum adalah
“bahan yang dibakar tinggi” termasuk didalamnya semen, gips,
metal dan lainnya. Sebelum diproses menjadi keramik, segi penting
sifat bubuk mineralnya adalah ukuran partikel (yang mengganti sifat
akhir) serta distribusi sifat partikel (mempengaruhi rapatan).
Adapun sifat keramik antara lain : tidak korosif, ringan, keras dan
stabil pada suhu tinggi.
Selain itu, bahan keramik terdiri dari fasa kompleks yang
merupakan senyawa unsure metal dan non metal yang terikat
secara ionic maupun kovalen. Keramik pada umumnya mempunyai
struktur kristalin dan sedikit electron bebasnya. Susunan kimia
keramik sangat bermacam-macam yang terdiri dari senyawa yang
sederhana hingga campuran beberapa fasa kompleks. Hampir
semua keramik merupakan senyawa-senyawa antara unsur
elektropositif dan elektronegatif. Keramik memiliki sifat-sifat antara
lain mudah pecah dan getas. Kekuatan dan ikatan keramik
menyebabkan tingginya titik lebur, tahan korosi, rendahnya
konduktivitas termal, dan tingginya kekuatan kompresif dari
material tersebut. Secara umum keramik mempunyai senyawa-
senyawa kimia antara lain: SiO2, Al2O3, CaO, Na2O, TiC, UO2,
PbS, MgSiO3, dan lain-lain.
Pada prinsipnya keramik dapat dibagi dua bagian yaitu
keramik tradisional dan keramik modern Keramik tradisonal adalah
keramik yang terbuat dari bahan alam seperti kaolin, feldspar, clay
dan kwarsa. Yang termasuk keramik ini adalah barang pecah
(dinner ware), keperluan rumah tangga (tile brick) dan untuk
industry (refractory). Keramik modern (fine keramik) adalah keramik
yang dibuat dengan oksida – oksida logam atau logam, seperti
oksida. Pengguanannya sebagai elemen pemanas semikonduktor,
komponen turbin.
B. Kegunaan dan Fungsi Kimia Keramik
Keramik dinilai dari propertinya. Kegunaan keramik beragam
disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahannya. Keramik
dengan properti elektrik dan magnetik dapat digunakan sebagai
insulator, semikoncuktor, konduktor, dan magnet. Keramik dengan
property yang berbeda dapat digunakan pada aerospace, biomedis,
kontruksi bangunan, dan industry nuklir.
Beberapa contoh penggunaan keramik industri :
Peralatan yang dibuat dari aluminium dan silikon nitrida
dapat digunakan sebagai pemotong, pembentuk dan
penghancur logam.
Keramik tipe zirconias, silikon nitrida maupun karbida dapat
digunakan untuk saluran pada rotorturbocharger diesel
temperatur tinggi dan Gas-Turbine engine
Keraik sebagai insulator adalah aluminium oksida (AIO3).
Keramik sebagai semikonduktor adalah barium titanate
(BaTiO3) dan strontium titanate (SrTiO3). Sebagai
superkonduktor adalah senyawa berbaris tembaga oksida.
Keramik dengan campuran semen dan logam digunakan
untuk pelapis pelindung pesawat ulang-alik dan satelit
Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan sebagai
implants pada tubuh manusia. Porous alumina dapat
berkaitan dengan tulang dan jaringan tubuh
Butiran uranium termasuk keramik yang digunakan untuk
pembangkit listrik tenaga nuklir. Butiran ini dibentuk dari gas
uranium hexafluoride (UF6)
Keramik berbasis foldspar dan tanah liat digunakan industri
bahan bangunan
Keramik juga digunakan sebagai coating (pelapis) untuk
mencegah korosi. Keramik yang digunakan adalah enamel.
Peralatan rumah tangga yang digunakan pelapisan enamel
ini diantaranya dalah kulkas, kompor gas, mesin cuci, mesin
pengering.
Fungsi keramik menjadi semakin jelas ketika kita
membicarakan finishing ruang. Dalam proses kerj konstruksi
bangunan tahap finishing berhubungan dengan berbagai
aktifitas memberi sentuhan akhir. Seperti pemasangan kaca,
dan berbagai elemen dekoratif.
1. Sebagai Penutup lantai :
Tampaknya fungsi keramik yang paling popular adalah
sebagai penutup lantai. Berbagai jenis bentuk dan ukuran
keramik untuk penutup lantai dapat anda temukan di
pasaran. Jangan salah mengenali keramik yang digunakan
untuk menutup lantai dengan yang digunakan untuk penutup
dinding.
Ada beberapa teknik menggunakan keramik sebagai
penutup lantai:
-Gunakan keramik sebagai border atau pembatas antara
bagian atas dan bagian bawah permukaan dinding
-Keramik dipakai seluruhnya sebagai finishing pada dinding.
Perbedaanya adalah bagian permukaanya . Keramik yang
untuk penutup lantai memiliki permukaan yang sedikit agak
kasar dibanding yang untuk pentup dinding.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah dapat
meningkatkan pengetahuan tentang keramik yang terkait kimia.
Dalam pembuatan Artikel ini, mahasiswa dituntut supaya bersifat
mandiri untuk meningkatkan pengetahuan yang berguna dan
membawa kemajuan kepada kehidupan sehari-hari. Mahasiswa
juga dapat menimba pengetahuan dan sifat-sifat material keramik.
Secara umun bahan keramik terdiri dari fasa yang merupakan
senyawa antara unsur logam dan bukan logam. Senyawa ini
mempunyai ikatan ionik dan ikatan kovalen jadi sifat-sifatnya
berbeda dengan logam.
A. Rekomendasi
Diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai peroses pengikatan
kimia keramik industri karena memiliki banyak manfaat dalam
kehidupaan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66813/Chapter
%20II.pdf?sequence=8&isAllowed=y
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66813/Chapter
%20II.pdf?sequence=8&isAllowed=y
kerps://fiqrotul.wordpress.com/2011/12/14/karakteristik-struktur-dan-
sifat-keramik/amik
http://irma-teknikkimia.blogspot.com/2013/04/proses-industri-kimia-
keramik.html?m=1