Judul INTEGRASI AGAMA DAN SAINS: KEILMIAHAN SAINS ADALAH
Bukti Kebenaran Al-Qur’an BUKTI KEBENARAN AL QUR’AN Jurnal Borneo: Journal of Islamic Studies In Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Penulis Asyruni Multahada Siti Lailiyah Volume dan Vol. 2 (1),. Hal. 46-55 Vol. 2, No. 1, pp. (204-216). halaman Tahun 2021 2020 Reviewer Silvina Tanggal Kamis, 02 Desember 2021 Abstrak Abstrak jurnal utama lebih merinci Abstrak jurnal pendukung lebih paradigma Agama dan sains dengan memaparkan terhadap sejarah jelas, mudah dipahami karena diturunkannya Al-Qur’an, penjabaranya sesuai dengan jaman menjabarkan mukjizat dan sekarang. Mudah didialogkan dan di fungsinya serta lebih diskusikan bersama teman. Agama dan mendalamkan penjelasan sejarah sains sama-sama memiliki peranan yang mengenai penemuan-penemuan sangat penting dalam kehidupan ilmiah berdasarkan para ahli barat manusia. Dengan adanya integrasi dan para ahli muslim terkait agama dan sains diharapkan mampu peenciptaan alam semesta, menjadi arahan manusia dalam pembentukan embriologi dan kehidupan yang beretika, bermoral dan penemuan kecepatan cahaya. beradab. Sains untuk kehidupan manusia diharapkan dapat memberi pengetahuan agar dapat memudahan dan memfasilitasi keberlangsungan hidup manusia. Tujuan Untuk mengetahui bagaimana Untuk mengetahui bagaimana Penelitian paradigma Islam terhadap sains, dimensi sains dalam Al Qur’an. bagaimana hubungan antara agama dan Apa saja bukti ayat-ayat sains sains, dan apa saja bukti kebenaran Al- sebagai mukjizat Al Quran dan Qur’an melalui sains. Bagaimana keilmiahan sains dalam Al Qur’an Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian ini menggunakan Penelitian studi pustaka yaitu menelusuri buku- deskriptif kualitatif. Dan metode buku, jurnal maupun dari artikel di yang digunakan adalah library internet. research, yaitu suatu riset kepustakaan untuk mengumpulkan data dan informasi. Datanya berupa kitab-kitab, buku-buku, naskah-naskah, atau surat kabar yang bersumber dari khazanah kepustakaan. Hasil Paradigma Islam dan sains tidak ada Al-Qur’an diturunkan oleh Penelitian pertentangan, keduanya berjalan secara Allah SWT kepada Rasulullah seimbang dan selaras dalam melahirkan Nabi Muhammad SAW. Al- khazanah keilmuan dan peradaban Qur’an adalah mu’jizat Islam yang manusia lebih baik dibanding masa kekal dan mu’jizatnya selalu sebelumnya. Paradigma Islam dan sains diperkuat dengan kemajuan ilmu tak pernah mengekang segala hal untuk pengetahuan. kemajuan dan kemodernan umatnya. Fungsi Al-Qur’an yaitu untuk Islam justru mendorong umatnya mengeluarkan manusia dari meneliti dan bereksperimen dalam kegelapan menuju jalan yang berbagai bidang termasuk sains. terang, serta membimbing mereka Al-Qur’an diturunkan kepada umat ke jalan yang lurus. Tidak hanya manusia sebagai petunjuk kehidupan dalam al-Qur’an saja yang manusia. Secara jelas, Al-Quran membahas pentingnya ilmu memberikan dorongan kepada umat pengetahuan, bahkan banyak di manusia untuk belajar dan dalam Hadits Rasulullah SAW. memperdalam ilmu sains, sebagaimana juga ada pernyataan-pernyataan pada QS. Ali-Imran ayat 190-191. yang memuji ilmu dan orang yang Penjelasan Ayat di atas merupakan terdidik salah satu bukti kebenaran nyata yakni Allah menganjurkan manusia agar Perkembangan sains dari masa berpikir, sebab sesungguhnya dalam ke masa merupakan hasil upaya proses penciptaan yaitu penciptaan manusia dalam memahami langit dan bumi, pergantian siang dan lingkungan alam semesta. Karena malam merupakan tanda-tanda itu, sains tak seharusnya kemahakuasaan Allah bagi orang-orang dipisahkan dari agama. Temuan- berakal yang murni dan merenung temuan sains adalah penjelasan tentang fenomena alam raya hingga bagi ayat-ayat Alquran, bukan dapat sampai kepada bukti yang sangat pencocokan. nyata tentang keesaan dan kekuasaan Penjelasan sains terhadap ayat Allah SWT (Shihab, 2002). Alqur’an tentang alam semesta Islam telah menganjurkan kepada dalam (QS. Al-Anbiyaa’: 30). manusia untuk memperhatikan serta Ayat tersebut menjelaskan tentang mengenal alam semesta dengan asal-mula langit dan bumi, yang akalnya. Islam memandang bahwa sains mulanya satu dan kemudian sangatlah penting dalam membangun dipisahkan peradaban Islam yang tangguh, serta Penjelasan sains terhadap Al- memperkenalkan kepada umat Islam Qur’an tentang embriologi atas keesaan dan kekuasaan Allah mengatakan bahwa gumpalan sebagai Maha Pencipta darah akan menjadi tulang dan Hubungan Agama dan sains kemudian Tuhan ”membungkus sesungguhnya saling memerlukan dan tulang dengan daging” (Surah melengkapi. Agama dapat membantu 23:13-14). Suatu fakta ilmiah dalam mengembangkan wawasan bahwa jaringan terbentuk lebih keilmuan sains. Sedangkan sains dapat dulu, dan tulang tumbuh sesaat memberikan bukti dan fakta ilmiah kemudian, dan terus bertambah tentang wahyu agama, sehingga dapat kuat (dengan membangun meningkatkan keimanan manusia kalsium) bertahun-tahun setelah terhadap agamanya. Integrasi berusaha kelahiran. Oleh sebab itu, ini mewujudkan kesatuan konseptual. sudah jelas adalah satu dari banyak Agama dan sains memiliki ketidakcermatan ilmiah dalam al- keterkaitan antara keduanya. Agama Qur’an mampu menjawab permasalahan yang Penjelasan sains terhadap Al- tidak dapat dijawab oleh sains. Agama Qur’an tentang pengiraan dapat membantu sains mengembangkan kecepatan cahaya diantaranya wawasan keilmuan sains. Sains dapat dijelaskan dalam surat-surat (Q.S. mengungkap kebenaran-kebenaran Al- Yunus ayat 5), (Q.S. Anbia ayat Qur’an, sehingga sains dapat membantu 33) dan (Q.S. Sajdah ayat 5). Dari umat manusia untuk meningkatkan ayat-ayat diatas disimpulan bahwa keimanan dan ketaqwaannya kepada jarak yang dicapai “sang urusan” Allah SWT. selama satu hari adalah sama dengan jarak yang ditempuh Bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan [20]. Dalam bukunya, Dr. Mansour menyatakan bahawa “sang urusan” inilah yang diduga sebagai sesuatu “yang bekecepatan cahaya “. Kesimpulan Berdasarkan paparan yang telah Berdasarkan penjabaran diatas dijabarkan di atas dapat disimpulkan dapat disimpulkan Fenomena alam bahwa Islam tak pernah mengekang adalah tanda-tanda kekuasaan umatnya untuk bisa maju dan modern. Allah. Al-Qur’an adalah mu’jizat Islam justru memberikan dukungan Islam yang kekal dan mu’jizatnya besar agar umatnya mampu melakukan selalu diperkuat dengan kemajuan penelitian, bereksperimen dalam hal ilmu pengetahuan. apapun, termasuk sains. Al-Qur’an dan Hadist akan Islam memandang sains merupakan menmpatkan orang-orang yang suatu ilmu yang perlu dipelajari, digali, berpengetahuan pada derajat yang dicari keberadaan dan kebenarannya, tinggi. Sains merupakan kontribusi agar umat Islam dapat mengetahui manusia sepanjang masa. Satu dari kebenaran dan keberadaan Sang Maha hal yang paling luar biasa dalam Penciptanya. Al-Quran adalah bagaimana ia Agama dan sains sesungguhnya menguraikan ilmu pengetahuan. saling memerlukan. Agama membantu mengembangkan wawasan keilmuan sains. Dan sains memberikan bukti serta fakta ilmiah tentang wahyu agama, sehingga dapat meningkatkan keimanan manusia terhadap agamanya. Sains juga dapat mengungkap bukti kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Al-Qur’an, seperti penemuan dan penelitian tentang jasad Fir’aun dan mengalirnya air sungai dan air laut secara berdampingan tanpa bercampur satu sama lain. Fenomena tersebut menjadi bukti kekuasaan Allah SWT agar menjadikan manusia untuk lebih tunduk dan beriman kepada-Nya. Kelebihan Pada jurnal utama ini memiliki Pada jurnal pendukung ini kelebihan dilihat dari segi penjabaran memiliki kelebihan diantaranya katanya mudah dipahami, sumber memuat banyak informasi referensinya bagus dan terbaru, isinya mengenai sains dan agama dalam lengkap menjelaskan paradigma agama kandungan Al-Qur’an. Serta dan sains yang ada di Al-Qur’an. menempatkan fakta-fakta ilmiah dialam semesta sebagai bukti mencari kebenaran dalam kandungan di Al-Qur’an Kekurangan Pada jurnal utama ini memiliki Pada jurnal utama ini memiliki kekurangan diantaranya penjelasannya kekurangan yaitu sulit untuk cukup sulit dimengerti. memahami isi materinya karena penjelasanya terlalu rumit.