KELOMPOK : 7 (TUJUH)
Prodi : Biologi
Telukdalam,21sepember2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Angiospermae (bahasa Yunani, angieo = ‘botol’, sprma =‘biji’). Tumbuhan anggota
Angiospermae mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal buah.Anggotanya dapat berupa
tumbuhan berkayu atau berbatang basah (herba), mempunyai bentuk dan susunan bunga
bermacam-macam.Mikrosporangia terdapat pada mikrosporofil yang disebut benang sari.
Pengertian angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki berbiji tertutup.
Angiospermae merupakan salah satu tumbuhan berbiji (spermatophyta) selain
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).
Angiospermae berasal dari dua kata yaitu angios yang mempunyai arti tertutup
sedangkan sepermae yang mempunyai arti biji.Sehingga dapat kita simpulkan bahwa
angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang dapat menghailkan biji.Serta dilindungi
dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan yang
berupa bunga atau disebut juga Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai nama lain yaitu
Magnoliophyta.
Sedang ciri utama yang dimiliki angiospermae adalah bakal biji yang berada didalam
megasporofil yang kemudian termodifikasi menjadi daun buah, sehingga membuat serbuk sari
harus menembus jaringan dari daun buah supaya dapat mencapai bakal biji dan juga membuahi
ovum.Secara umum daun buah mempunyai daging tebal, seperti mangga, semangka dan jeruk.
Sedangkan pada kacang-kacangan antara lain kacang panjang, kapri, buncis, yang daun buahnya
berupa kulit polng yang tipis.
1. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Jika dibandingkan dengan yang
lainnya tumbuhan angiospermae memiliki jenis spesies paling banyak yaitu lebih kurang sekitar
300.000 spesies. Tumbuhan angiospermae sangat penting bagi makhluk hidup baik manusia
maupun hewan karena tumbuhan ini kerap dijadikan sebagai sumber makanan.
BAB II
PEMBAHASAN
Epidermis ialah meliputi sel-sel kipas dan stomata. Epidermis daun sendiri dapat berubah
menjadi trikoma yang berfungsi untuk melindungi dan memantulkan radiasi cahaya
matahari.
Jaringan dasar berada diantara kedua epidermis, yakni epidermis atas dan bawah. Mesofil
adalah daerah utama tempat terjadinya fotosintesis.
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun dan mempunyai susunan seperti pada
batangnya. Berkas pengangkut ini adalah gabungan dari xylem dan floem.
aSTRUKTUR PADA BATANG Dikotil
Batang ialah bagian dari tumbuhan yang ada di permukaan tanah yang fungsinya sebagai
tempat tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan.Di bagian ujung batang
dan daunnya disebut juga kuncup terminal, sedangkan kuncup ketiak disebut dengan kuncup
aksilar.Tumbuhan yang berkayu biasanya berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang
yang tua akan terasa kasar dan terdapat lentisel di bagian-bagian tertentu. Lentisel ini fungsinya
sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tumbuhan
dikotil, ialah sebagai berikut:
Epidermis: Epidermis pada batang merupakan suatu jaringan sel hidup di luar batang
yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut biasanya
menutupi organ pada tumbuhan.
Korteks: Korteks pada batang itu berada pada lapisan epidermis.
Endodermis: Endodermis pada batang berada dibawah permukaan lapisan epidermis
Struktur luar akar tersebut terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung
akar.Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya
tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung
akar dengan kaliptra ini tidak jelas
B. Subclassis dialypetalae
Warga anak kelas ini meliputih ternak, semak, perdu, dan pohon pohon yang sesuai
dengan namanya sebagai ciri utamanya mempunyai bunga yang segera dapat menarik perhatian
dan pada umunya menujukan adanya hiasan bunga ganda.Jadi, jelas dapat dibedakan dalam
kelompak dan mahkota. Sedang daun daun mahkotanya bebas dari satu yang lain. Sementarah
ahli bahwa kelompok tumbuhan ini harus dipandang sebagai kelompok tumbuhan dikotil yang
paling primitif didasarkan atas kenyataan bahwa diantara dialypetalae ditemukan anggota
angotanya yang bagian bagian bunganya tersusun dalam spiral pada sumbu bunganya dan
kadang kadang tidak jelas batas batas antara kelompak, mahkota, benangsari, dan daun daun
buah karena adanya bentuk bentuk peralihan diantaran bagian bagian tersebut.
C. Ordo rosales
Warga bangsa ini terdiri atas terna, semak, atau pohon dengan daun daun tunggal atau
majemuk yang duduknya tersebar atau berhadapan, dengan tanpa daun menumpu, bunga
banci, karena reduksi dapat menjadi berkelamin tunggal, jelas mempunyai hiasan bunga yang
dapat dibedakan antara kelompak dan mahkotanya 5. Jumlah benang sari sama dengan jumlah
daun mahkota, ada 2 x lipat atau banyak, jarang lebih sedikit dari pada jumlah daun mahkota
atau kurang, bebas , dapat berupa bakal buah beruang banyak dengan tembuni sentral. Dasar
bunga berbentuk cakram, melebar atau cekungdengan bagian bagian bunga ( mulai kelompak
sampai benang benang sari ) pada tepinya.bakal buah seringkali terdapat dalam cekungan dasar
Bungan dan diselubungi dasar bunga itu, hinga letak bakal buah manjadi tegelam.
1 Family rosaceae ternak atau tumbuhan berkayu, daun tunggal atau majemuk, duduk
atau tersebar atau berkarang, mempunyai tangkai daun, bunga banci, aktinomorf,
jarang sekali zigomorf, hiasan bunga biasanya berbilangan 5, kadang kadang dapat
dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya, kadang kadang mahkota tidak
terdapat.dasar bunga, berbentuk cawan, atau piala, dibagian tengah kadang kadang
cembung. Siasab Bungan dan benag sari biasanya terdapat dapa tepi dasar bunga.
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Division : spermatophyte
Class : dicotyledonae
Ordo : roseles
Family : rosaceae
Genus : prunus
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Division : spermatophyte
class : dicotyledonae
ordo : rosales
family : rosales
genus : prunus
species : pyrus sp
Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisio : spermatophyte
Kelas : angiospermae
Classis : dicotyledonae
Ordo : rosales
Family : mimosaceae
Genus : mimosa
Kasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Angiospermae
Ordo : Rosales
Suku : Mimosaceae
Familia : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Mimosa pudica
D. ORDO GERANIALES (GRUINALES)
ordo Gruinales. Ordo ini memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini : Kebanyakan berupa terna atau
semak-semak kecil. Jarang perdu atau pohon,dengan daun tunggal atau majemuk. Bunga
berbilang 5,mahkota dan kelopak bebas,stamen dua kali atau sama banyak dengan sepal dalam
dua lingkaran,lingkaran luar berhadapan dengan mahkota. Bakal buah beruang 3-5 dengn 1-
beberapa bakal biji di sudut-sudut ruang.Ordo ini memiliki 2 familia terpilih yaitu familia
Rutaceae dan familia Euphorbiaceae. Berikut ini akan saya jabarkan satu persatu... 1.
Family Rutaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Pohon atau perdu yang aromatis,jarang
herba,kadang-kadang memanjat,kadang-kadang berduri. Pada jaringan parenkim terdapat
kristal kalsium oksalat dari berbagai bentuk,umumnya menghasilkan substansi triterpenoid
yang pahit,biasanya dengan alkoloida dari berbagai macam dan berbagai macam komponen
fenolik tapi tanpa quebrakhitol,jarang sianogenik,jarang mengandung saponin,jarang
bertanin,umumnya terdapat rongga-rongga sekresi yang terbentuk secara lisigen berisi minyak
atsiri yang aromatis pada jaringan parenkim dan perikarp,kadang-kadang dengan sel-sel minyak
atsiri dan sel-sel resin. Daun umumnya tersebar atau berhadapan,tunggal atau majemuk
menyirip atau menjari,kadang-kadang unifoliolatus,jarang berdaun tunggal.pada daun terdapat
bintik-bintik bening karena adanya rongga-rongga sekresi,epidermis sering bersilika,stipula
tidak ada. Bunga simosa atau rasemosa,biseksual kadang-kadang uniseksual dan dioceus pada
Xanthoxyleae,actinomorf atau zigomorf,gynaicium biasanya tunggal. Buah kapsul atau
hesperidium.biji dengan endosperm yang tumbuh baik dan berminyak atau tidak.Spesies dari
familia ini sudah tidak asing lagi bagi anda.Ya, salah satu contohnya adalah jeruk nipis dan jeruk
purut.
Klasifikasinya
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Jeruk nipis punya banyak manfaat sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti : amandel, malaria, ambeien, sesak nafas, influenza, batuk, demam, sembelit;
disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, keriput wajah.
Contoh selanjutnya adalah jeruk purut yang bernama latin Citrus hystrix. Tumbuhan ini juga
bermanfaat yaitu pada bagian daun biasanya digunakan untuk mengatasi badan letih dan lelah
sehabis sakit berat dan juga untuk penyedap masakan.Sedangkan kulit buah Jeruk purut
digunakan sebagai obat bisul, panas dalam, radang kulit, radang payudara, kulit bersisik dan
kulit mengelupas.Buah jeruk purut juga sering digunakan untuk mengatasi influenza, badan
yang kelelahan, dan rambut kepala yang bau (mewangikan rambut). Selain itu kulit buah jeruk
purut digunakan untuk penyedap masakan, pembuatan kue dan dibuat manisan , dan sebagai
stimultan. Efek farmakologik Jeruk purut diantaranya anti-spasmodik dan anti-septik.
Salah satu contoh dari familia ini yaitu pohon jarak atau dikenal juga nama ilmiahnya Richinus
communis
Klasifikasinya :
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Geraniales
Genuss : Richinus
Species : Richinus communis
Spesies ini memiliki manfaat sebagai berikut: Getahnya berfungsi untuk mengobati luka. Buah
jarak untuk minyaknya sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata.daun serta minyak dari
buah jarak bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, yakni diare,
penurun panas, gatal, dan borok kronis
Kesimpulan
2. Tumbuhan yang tergolong subclassis Dialypetalae mempunyai ciri utama yaitu hiasan bunga
lengkap yaitu mahkota bunga dan kelopak bunga, dengan daun-daun mahkota yang saling
berlekatan menjadi satu
- ordorosales
- ordo geraniales
- Family rosaceae
- family mimosoceae
- Familia Rutaceae
- Family Euphorbiaceae
Daftar Pustaka
https://www.nafiun.com/2012/12/tumbuhan-berbiji-tertutup-angiospermae-klasifikasi-
pengertian.html?m=1
https://rumus.co.id/angiospermae
http://viskamaretta.blogspot.com/2012/10/subclassis-sympetalae.html