Anda di halaman 1dari 16

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : 7 (TUJUH)

1. CINDY KRISTIANI GULO


2. FESTINIMAN HULU

DOSEN PENGAPUH : YOHANNA THERESIA VENTY WAU M.Pd

Prodi : Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN(FKIP)
NIAS SELATAN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepeda Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya,dimana kami dapat
menyelesaikan makalah kami ini dengan baik dan walaupun banyak kekurangan.kami juga
berterima kasih kepeda pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini,dan
harapan kami semoga makalah yang kmi buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua yaahowu.

Telukdalam,21sepember2021
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Angiospermae (bahasa Yunani, angieo = ‘botol’, sprma =‘biji’). Tumbuhan anggota
Angiospermae mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal buah.Anggotanya dapat berupa
tumbuhan berkayu atau berbatang basah (herba), mempunyai bentuk dan susunan bunga
bermacam-macam.Mikrosporangia terdapat pada mikrosporofil yang disebut benang sari.
Pengertian angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki berbiji tertutup.
Angiospermae merupakan salah satu tumbuhan berbiji (spermatophyta) selain
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).

Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga Angiospermae dibedakan menjadi bunga lengkap dan


tidak lengkap.Bunga lengkap mempunyai perhiasan bunga yang lengkap, yaitu kelopak dan
mahkota.Bunga tak lengkap tidak mempunyai salah satu bagian perhiasan bunga (mahkota atau
kelopak).Sementara itu, berdasarkan alat kelaminnya, bunga Angiospermae dibedakan menjadi
bunga sempurna dan bunga tak sempurna.Bunga sempurna mempunyai alat kelamin betina
(putik) dan alat kelamin jantan (benang sari), sedangkan bunga tak lengkap hanya mempunyai
satu alat kelamin (putik atau benang sari saja). Anggota Subdivisi Angiospermae dibedakan
berdasarkan jumlah daun lembaganya (cotyledon) menjadi dua kelas, yaitu:

1) Kelas Monocotyledoneae (Monokotil)

2) Kelas Dycotiledoneae (Dikotil)


B.Rumusan masalah
1.mencari tau karakteristik tentang angiospermae,subclassis sypetalae beserta ordo
2.mengklasifikan setiap ordo
C.Tujuan
1.untuk mengetahui karakteristik angiospermae beserta subclssis dan ordonya
2.agar dapat mengklasifikasikan setiap ordo pada subdivisio angiosperma
B PENGERTIAN ANGIOSPERMAE

Angiospermae berasal dari dua kata yaitu angios yang mempunyai arti tertutup
sedangkan sepermae yang mempunyai arti biji.Sehingga dapat kita simpulkan bahwa
angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang dapat menghailkan biji.Serta dilindungi
dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan yang
berupa bunga atau disebut juga  Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai nama lain yaitu
Magnoliophyta.

Sedang ciri utama yang dimiliki angiospermae adalah bakal biji yang berada didalam
megasporofil yang kemudian termodifikasi menjadi daun buah, sehingga membuat serbuk sari
harus menembus jaringan dari daun buah supaya dapat mencapai bakal biji dan juga membuahi
ovum.Secara umum daun buah mempunyai daging tebal, seperti mangga, semangka dan jeruk.
Sedangkan pada kacang-kacangan antara lain kacang panjang, kapri, buncis, yang daun buahnya
berupa kulit polng yang tipis.

1. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Jika dibandingkan dengan yang
lainnya tumbuhan angiospermae memiliki jenis spesies paling banyak yaitu lebih kurang sekitar
300.000 spesies. Tumbuhan angiospermae sangat penting bagi makhluk hidup baik manusia
maupun hewan karena tumbuhan ini kerap dijadikan sebagai sumber makanan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN TUMBUHAN DIKOTIL


Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping
dua.Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel.Tumbuhan
yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon.Daun lembaga
ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-
bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian.Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan
dikotil dengan monokotil.

1CIRI-CIRI TUMBUHAN DIKOTIL


Adapun Struktur pada tumbuhan dikotil ini dikelompokan menjadi 3, yaitu struktur pada daun
dan struktur pada batang dan Akar, penjelasan mengenai struktur tumbuhan dikotil ini sebagai
berikut:

2STRUKTUR PADA DAUN Dikotil


Daun ialah bagian tumbuhan yang umumnya memiliki bentuk lembaran pipih dan berwarna
hijau. Fungsi daun ialah sebagai tempat pembuatan makanan bagi seluruh tubuh tumbuhan
melalui proses fotosintesis. Untuk tumbuhan dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau
menyirip dan mempunyai jaringan tiang.Stomata yang ada pada daun sebagai organ penting bagi
respirasi daun.Berbentuk seperti lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis khusus
yang disebut dengan sel penutup dan hanya ada pada daun yang berwarna hijau.  Stomata daun
ada di permukaannya dan sangat mungkin tumbuhan melakukan pertukaran gas. Struktur daun
terdiri dari:

 Epidermis ialah meliputi sel-sel kipas dan stomata. Epidermis daun sendiri dapat berubah
menjadi trikoma yang berfungsi untuk melindungi dan memantulkan radiasi cahaya
matahari.
 Jaringan dasar berada diantara kedua epidermis, yakni epidermis atas dan bawah. Mesofil
adalah daerah utama tempat terjadinya fotosintesis.
 Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun dan mempunyai susunan seperti pada
batangnya. Berkas pengangkut ini adalah gabungan dari xylem dan floem.
aSTRUKTUR PADA BATANG Dikotil
Batang ialah bagian dari tumbuhan yang ada di permukaan tanah yang fungsinya sebagai
tempat tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan.Di bagian ujung batang
dan daunnya disebut juga kuncup terminal, sedangkan kuncup ketiak disebut dengan kuncup
aksilar.Tumbuhan yang berkayu biasanya berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang
yang tua akan terasa kasar dan terdapat lentisel di bagian-bagian tertentu. Lentisel ini fungsinya
sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tumbuhan
dikotil, ialah sebagai berikut:
 Epidermis: Epidermis pada batang merupakan suatu jaringan sel hidup di luar batang
yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut biasanya
menutupi organ pada tumbuhan.
 Korteks: Korteks pada batang itu berada pada lapisan epidermis.
 Endodermis: Endodermis pada batang berada dibawah permukaan lapisan epidermis

bSTRUKTUR AKAR Dikotil


Akar merupakan organ tumbuhan yang letaknya berada di dalam tanah dan memiliki fungsi
menyerap air juga mineral dari tanah dan melekatkan ialah sebagai pondasi agar tumbuhan tubuh
tegak dan juga kokoh.Akar tersebut berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio.

Struktur luar akar tersebut terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung
akar.Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya
tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung
akar dengan kaliptra ini tidak jelas

3. REPRODUKSI TUMBUHAN DIKOTIL


Tumbuhan dikotil merupakan  tumbuhan yang mempunyai biji berkeping dua. Tumbuhan dikotil
ini memiliki sepasang Daun Kotiledon (Daun Lembaga) dimana terbentuk sebagai tahap proses
pembentukan biji pada tumbuhan oleh sebab itu setiap tumbuhan dikotil mempunyai biji yang
terbelah menjadi dua bagian.

4. KLASIFIKASI TUMBUHAN DIKOTIL


Tumbuhan dikotil memiliki banyak sekali jenis yang tersebar hampir di seluruh jenis
tumbuhan.Bahkan kamu pun pasti lebih sering menemukan tumbuhan berkeping dua
dibandingkan dengan tumbuhan berkeping satu.Menurut penelitian, terdapat sekitar hampir 200
ribu tumbuhan masuk ke dalam golongan tumbuhan dikotil. Berikut ini adalah beberapa jenis
tumbuhan dikotil yang dapat kamu pelajari:

 Euphorbiaceae atau Getah-Getahan: Jenis tumbuhan dikotil ini mempunyai getah


berwarna putih yang akan terlihat jika kamu menyayat bagian batangnya.
 Papilinaceace atau Kacang-Kacangan: Ciri yang paling mudah terlihat dari jenis
tumbuhan dikotil ini ada pada mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, banyak
bintil akar, dan buah polong.
 Solanaceae atau Terong-Terongan: Ciri khas dari jenis terong-terongan ini adalah
mempunyai bunga yang bentuknya seperti bintang atau terompet dan memiliki buah dengan
lapisan dalamnya yang berdaging ataupun berair.
 Casuarinaceae atau Cemara-Cemaraan: Mempunyai ranting beruas dengan dahan yang
besar seperti jarum adalah ciri khas dari jenis tumbuhan dikotil ini. Selain itu, bentuk
buahnya juga mirip dengan runjung kecil.
 Capparaceae: Tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kategori bunga-bungaan yang
mempunyai daun tunggal ataupun majemuk serta daunnya menjari dan memiliki ukuran
yang kecil. Buah pada jenis tumbuhan ini berbentuk seperti kapsul yang memanjang.
 Malvaceae atau Kapas-Kapasan: Pohon dengan bunga yang besar serta berbentuk corong
dan kelopak bunganya menyatu adalah ciri yang paling mudah diketahui dari jenis
tumbuhan dikotil malvaceae.
 Piperaceae: Tumbuhan dikotil dalam suku ini berbentuk perdu atau semak dan ada juga
jenis yang merambat dengan akar lekat. Daunnya memiliki bau aromatik dan rasa pedas.
Contoh tumbuhan dikotil ini diantaranya sirih dan lada.
 Myrtales: Tanaman dikotil ini merupakan jenis bunga berbentuk pohon atau perdu
dengan tampak daun selalu hijau dan beraroma apabila diremas. contoh tumbuhan
monokotil pada suku ini yaitu pohon cengkeh (Eugenia caryphyllus) dan eucalyptus.
 Apocynaceae: Tumbuhan dikotil ini memiliki bentuk batang bergerak putih dengan
bunga berwarna mencolok, berukuran besar dan harum. Contoh tumbuhan dikotil suku ini
yaitu tapak dara dan alamanda.
 Rosaceae (Mawar-mawaran): Tumbuhan dikotil pada suku ini berbentuk semak akan
tetapi ada juga yang memanjat, berkayu dengan duri yang mengelilingi batang. Contoh
tumbuhan dikotil pada suku ini diantaranya: Rosa hybrida dan malus sylvstris.

B. Subclassis dialypetalae

Warga anak kelas ini meliputih ternak, semak, perdu, dan pohon pohon yang sesuai
dengan namanya sebagai ciri utamanya mempunyai bunga yang segera dapat menarik perhatian
dan pada umunya menujukan adanya hiasan bunga ganda.Jadi, jelas dapat dibedakan dalam
kelompak dan mahkota. Sedang daun daun mahkotanya bebas dari satu yang lain. Sementarah
ahli bahwa kelompok tumbuhan ini harus dipandang sebagai kelompok tumbuhan dikotil yang
paling primitif didasarkan atas kenyataan bahwa diantara dialypetalae ditemukan anggota
angotanya yang bagian bagian bunganya tersusun dalam spiral pada sumbu bunganya dan
kadang kadang tidak jelas batas batas antara kelompak, mahkota, benangsari, dan daun daun
buah karena adanya bentuk bentuk peralihan diantaran bagian bagian tersebut.

C. Ordo rosales

Warga bangsa ini terdiri atas terna, semak, atau pohon dengan daun daun tunggal atau
majemuk yang duduknya tersebar atau berhadapan, dengan tanpa daun menumpu, bunga
banci, karena reduksi dapat menjadi berkelamin tunggal, jelas mempunyai hiasan bunga yang
dapat dibedakan antara kelompak dan mahkotanya 5. Jumlah benang sari sama dengan jumlah
daun mahkota, ada 2 x lipat atau banyak, jarang lebih sedikit dari pada jumlah daun mahkota
atau kurang, bebas , dapat berupa bakal buah beruang banyak dengan tembuni sentral. Dasar
bunga berbentuk cakram, melebar atau cekungdengan bagian bagian bunga ( mulai kelompak
sampai benang benang sari ) pada tepinya.bakal buah seringkali terdapat dalam cekungan dasar
Bungan dan diselubungi dasar bunga itu, hinga letak bakal buah manjadi tegelam.
1 Family rosaceae ternak atau tumbuhan berkayu, daun tunggal atau majemuk, duduk
atau tersebar atau berkarang, mempunyai tangkai daun, bunga banci, aktinomorf,
jarang sekali zigomorf, hiasan bunga biasanya berbilangan 5, kadang kadang dapat
dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya, kadang kadang mahkota tidak
terdapat.dasar bunga, berbentuk cawan, atau piala, dibagian tengah kadang kadang
cembung. Siasab Bungan dan benag sari biasanya terdapat dapa tepi dasar bunga.

Klasifikasi

Kingdom : plantae

Division : spermatophyte

Class : dicotyledonae

Ordo : roseles

Family : rosaceae

Genus : prunus

Species : prunus dulcis

Klasifikasi

Kingdom : plantae

Division : spermatophyte

class : dicotyledonae

ordo : rosales
family : rosales

genus : prunus

species : pyrus sp

2 family mimosoceae dengan bunga banci yang aktinomoef. Mempunyai kelopak


berbilangan 4-5 yang terlekatan dan mehkota terdiri atas daun mahkota yang sama jumlahnya
dan bebas satu sama lain, benang sari 2 x lipat jumlah daun mahkota atau banyak, tangkai sari
bebas atau berletakan, bunga bunga itu kebanyakan terangkai dalam bunga majemuk
berbentuk bongkol yang yang seringkali tampak seprti bunga saja . bakal buah menumpang.
Beruang 1, bakal biji dalam 2 baris pada dinding bakal buah. Buah merupakan polong yang bila
masak menjadi kering dan berputus putus menjadi beberapa bagian. Biji dengan sedikit atau
tanpa endosperm .

Klasifikasi

Kingdom : plantae

Divisio : spermatophyte

Kelas : angiospermae

Classis : dicotyledonae

Ordo : rosales

Family : mimosaceae

Genus : mimosa

Spesies : mimosa pudica


Mimosa pudica

Kasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Angiospermae

Ordo : Rosales

Suku : Mimosaceae

Familia : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica Linn

Mimosa pudica
D. ORDO GERANIALES (GRUINALES)  

ordo Gruinales. Ordo ini memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini : Kebanyakan berupa terna atau
semak-semak kecil. Jarang perdu atau pohon,dengan daun tunggal atau majemuk. Bunga
berbilang 5,mahkota dan kelopak bebas,stamen dua kali atau sama banyak  dengan sepal dalam
dua lingkaran,lingkaran luar berhadapan dengan mahkota. Bakal buah beruang 3-5 dengn 1-
beberapa bakal biji di sudut-sudut ruang.Ordo ini memiliki 2 familia terpilih yaitu familia
Rutaceae dan familia Euphorbiaceae. Berikut ini akan saya jabarkan satu persatu... 1.             
Family Rutaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Pohon atau perdu yang aromatis,jarang
herba,kadang-kadang memanjat,kadang-kadang berduri. Pada jaringan parenkim terdapat
kristal kalsium oksalat dari berbagai bentuk,umumnya menghasilkan substansi triterpenoid
yang pahit,biasanya dengan alkoloida dari berbagai macam dan berbagai macam komponen
fenolik tapi tanpa quebrakhitol,jarang sianogenik,jarang mengandung saponin,jarang
bertanin,umumnya terdapat rongga-rongga sekresi yang terbentuk secara lisigen berisi minyak
atsiri yang aromatis pada jaringan parenkim dan perikarp,kadang-kadang dengan sel-sel minyak
atsiri dan sel-sel resin. Daun umumnya tersebar atau berhadapan,tunggal atau majemuk
menyirip atau menjari,kadang-kadang unifoliolatus,jarang berdaun tunggal.pada daun terdapat
bintik-bintik bening karena adanya rongga-rongga sekresi,epidermis sering bersilika,stipula
tidak ada. Bunga simosa atau rasemosa,biseksual kadang-kadang uniseksual dan dioceus pada
Xanthoxyleae,actinomorf atau  zigomorf,gynaicium biasanya tunggal. Buah kapsul atau
hesperidium.biji dengan endosperm yang tumbuh baik dan berminyak atau tidak.Spesies dari
familia ini sudah tidak asing lagi bagi anda.Ya, salah satu contohnya adalah jeruk nipis dan jeruk
purut.

Klasifikasinya

Regnum                : Plantae

Divisio                  : Spermatophyta

Subdivisio            : Angiospermae

Classis                  : Dicotyledoneae

Subclassis             : Dialypetalae


Ordo                     : Geraniales

Familia                 : Rutacea

Genus                   : Citrus

Species                 : Citrus aurantifolia

Jeruk nipis punya banyak manfaat sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti : amandel, malaria, ambeien, sesak nafas, influenza, batuk, demam, sembelit;
disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, keriput wajah.

Contoh selanjutnya adalah jeruk purut yang bernama latin Citrus hystrix. Tumbuhan ini juga
bermanfaat yaitu pada bagian daun biasanya digunakan untuk mengatasi badan letih dan lelah
sehabis sakit berat dan juga untuk penyedap masakan.Sedangkan kulit buah Jeruk purut
digunakan sebagai obat bisul, panas dalam, radang kulit, radang payudara, kulit bersisik dan
kulit mengelupas.Buah jeruk purut juga sering digunakan untuk mengatasi influenza, badan
yang kelelahan, dan rambut kepala yang bau (mewangikan rambut). Selain itu kulit buah jeruk
purut digunakan untuk penyedap masakan, pembuatan kue dan dibuat manisan , dan sebagai
stimultan. Efek farmakologik Jeruk purut diantaranya anti-spasmodik dan anti-septik.

2.      Family Euphorbiaceae

Familia ini memiliki ciri-ciri, antara lain :


a Pohon,perdu,herba,liana,kadang-kadang sukulen.Monoceus atau dioceus,dengan getah
seperti susu,kadang-kadang jernih seperti kaktus.

b. Sifat-sifat kimiawi dan morfologi vegetatif beragam,tetapi sifat-sifat ginaesiumnya lebih


konsisten,dilengkapi rambut,sering menghasilkan macam alkaloid,sering bertanin,kadang-
kadang mengakumulasi aluminium,kristal kalsium oksalat terdapat pada batang dan dun sangat
sering terdapat sel-sel penghasil lateks yang serupa susu atau berwarna.

c. Daun tersebar,berhadapan atau dalam lingkaran,tunggal atau majemuk,pertulangan


pinnatus atau palmatus,ada stipula.

d Bunga uniseksual,actinomorf ,dalam rangkaian bunga majemuk,periantium valvata atau


imbricata,bebas berbilangan 5.

e Buah skhizocarpium dengan merikarp,memisah elastik kalau masak,atau drupa,baka


atau samara,biji sering dengan endosperm yang berminyak dan protein beracun.

Salah satu contoh dari familia ini yaitu pohon jarak atau dikenal juga nama ilmiahnya Richinus
communis

Klasifikasinya :

Regnum                : Plantae

Divisio                  : Spermatophyta

Subdivisio            : Angiospermae

Classis                  : Dicotyledoneae

Subclassis             : Dialypetalae

Ordo                     : Geraniales

Familia                 : Euphorbiaceae

Genuss                 : Richinus
Species                 : Richinus communis

Spesies ini memiliki manfaat sebagai berikut: Getahnya berfungsi untuk mengobati luka. Buah
jarak untuk minyaknya sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata.daun serta minyak dari
buah jarak bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, yakni diare,
penurun panas, gatal, dan borok kronis
Kesimpulan

1.angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki berbiji tertutup.  Angiospermae merupakan


salah satu tumbuhan berbiji (spermatophyta) selain tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).

2. Tumbuhan yang tergolong subclassis Dialypetalae mempunyai ciri utama yaitu hiasan bunga
lengkap yaitu mahkota bunga dan kelopak bunga, dengan daun-daun mahkota yang saling
berlekatan menjadi satu

3.Subclassis sympetalae terdiri dari beberapa ordo yaitu:

- ordorosales

- ordo geraniales

Ordo ini mempunyai family yaitu:

- Family rosaceae
- family mimosoceae
- Familia Rutaceae
- Family Euphorbiaceae
Daftar Pustaka
https://www.nafiun.com/2012/12/tumbuhan-berbiji-tertutup-angiospermae-klasifikasi-
pengertian.html?m=1

https://rumus.co.id/angiospermae

http://viskamaretta.blogspot.com/2012/10/subclassis-sympetalae.html

Anda mungkin juga menyukai