Oleh :
Ulia Nursari
Syafila Asivah Gadiza
Kelas IX 2
SMP IT AZIZIYAH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah - Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “ BUDIDAYA IKAN KONSUMSI’’ ini.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua,
yang berjasa telah besar dan penuh pengorbanan serta selalu berdo’a dalam memenuhi
segala kebutuhan ananda, sehingga penulis sekses dalam menuntut ilmu untuk kehidupan
masa depan yang lebih baik.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun
sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharpkan masukan atau kritikan maupun
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini Mudah-mudahan
dengan adanya karya tulsis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita
semua, dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
Pekanbaru, 11 November 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik Ikan Air Tawar...............................................................................
2.2 Teknik Budidaya Ikan Air Tawar ........................................................................
BAB II
PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................
5.2 Saran ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tingkah Laku
Ikan lele bersifat nokturnal yang berarti hidup beraktivitas dimalam hari
dan memasuki siang hari lebih banyak beristirahat atau diam. Biasanya pada
siang hari ikan akan berada di tempat-tempat gelap dan tidak banyak
bergerak. Karena sifat hidup ikan lele ini, biasanya pembudidaya melakukan
rekayasa lingkungan dengan menjadikan lingkungan perairan lebih gelap.
Rekayasa ini dapat berupa wadah yang gelap, tingkat kekeruhan air yang
tinggi atau diberi naungan. Kekeruhan air dapat berupa kandungan
fitoplankton yang cukup padat. Hal ini berlaku jika yang dibudidayakan
ialah ikan kolam atau yang pemijahannya secara alami. Pada dasarnya
kondisi ini dapat diubah sejak awal kehidupan ikan dengan cara
membiasakan sesuai dengan kebutuhan pelaku budidaya. Sehingga ikan
akan terbiasa hidup tidak sesuai dengan aktivitas alami hidupnya. Misalkan
sejak kecil diberi makan pukul 7 pagi dan 4 sore, maka kebiasaan ini akan
terbangun hingga dewasa. Sehingga tidak heran dalam kondisi budidaya di
kolam ketika ada orang datang ikan akan mendekat bergorombol. Karena
mereka (ikan) terbiasa mendapatkan makanan dari luar kolam secara
serentak dan terjadwal. Begitupula dengan jenis ikan lainnya.
Waktu Memijah
Pemijahan ikan lele berlangsung dikala hujan terjadi. Karena ketika
hujan akan memberikan feromon atau perangsang berupa bau tanah. Aroma
tanah ini merangsang hormon feromon pada ikan lele untuk beraktivitas
seksual. Sehingga ikan lele yang sudah matang gonad, ketika fenomena
hujan akan terjadi perkawinan.
2. Penebaran Benih
Pilihlah Benih Unggul
Dalam pemilihan benih pun Anda tidak boleh asal. Anda harus memilih benih
lele unggul yang lebih sulit terserang penyakit, sehat, dan lebih besar. Benih ikan
lele yang unggul akan lebih gesit dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele
terlihat sama serta warna sedikit lebih terang.
Pisahkan Lele Ukuran Besar & Kecil
Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Jadi
untuk menghindari risiko kematian pada ikan lele, Anda dapat memisahkan ikan
lele yang berukuran besar dengan ikan lele yang berukuran kecil. Dengan begitu,
Anda tidak perlu khawatir jika ikan lele saling memakan satu sama lain.
Perhatikan Proses Penebaran Benih
Selain memilih benih ikan lele, sebelum benih ditebar harus dilakukan proses
aklimatisasi yang mengacu SNI (01-6484.2-2000). Cara aklimatisasi ini dilakukan
dengan menenggelamkan sekaligus wadah/kantong plastik dengan keadaan miring
secara hati-hati, perlahan dan bertahap selama 15 menit hingga 30 menit. Tujuan
aklimatisasi ini adalah untuk memberi kesempatan benih ikan beradaptasi dengan
lingkungan air kolam sedini mungkin lalu biarkan benih keluar dengan sendirinya
dari wadah secara bertahap ke kolam budidaya. Kolam untuk benih juga dibuat
terpisah. Kolam benih biasanya lebih dangkal daripada kolam ikan lele dewasa. hal
ini bertujuan agar benih dapat dengan mudah menjangkau pakan dan pernafasan.
Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika Anda lakukan di pagi atau sore hari
karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang.
Puasakan benih
Puasakan benih ikan lele selama 24 jam atau hingga benih lele terlihat
lincah/sehat. Hal ini dilakukan untuk adaptasi lingkungan baru serta
mengosongkan lambung, selama puasa tersebut benih ikan lele akan memakan
plankton.
3. Masa Budidaya
Penyortiran
Tujuan penyortiran : mencapai produksi maksimal, mencegah kanibalisme,
mengontrol perkembangan bobot ikan, menjaga agar perolehan pakan seimbang dan
meyeragamkan ukuran lele.
o Waktu Penyortiran
1.Tahap I : pada saat lele berumur 15-20 hari
2.Tahap II : pada saat lele berumur 30-35 hari
3.Tahap III : pada saat lele berumur 60-65 hari
Idealnya proses penyortiran dilakukan pada pagi hari. Sebelum penyortiran, ikan
tidak boleh diberi pakan untuk meghindari stress yang menyebabkan ikan
muntah.
o Prosedur Penyortiran
Buang sebagian air kolam, kemudian ikan dijaring dan dimasukkan ke bak sortir
Ikan yang di bak sortir dipindahkan ke kolam yang berbeda
Sementara ikan yang lolos dari bak sortir dikembalikan ke kolam pemeliharaan
yang semula untuk dipelihara kembali hingga sesuai ukuran yang diharapkan
Setelah penyortiran selesai, pemberian pakan dilakukan minimal 8 jam kemudian.
o Atur Kualitas Kolam
Warna air kolam yang baik bagi ikan lele adalah hijau karena lele dapat bertahan
hidup di air berlumpur. Warna hijau berarti banyak lumut di sekitar kolam. Air
pada kolam ikan lele akan berubah menjadi merah ketika sudah dewasa dan siap
panen. Meski ikan lele tidak suka hidup di air jernih, Anda juga tidak boleh
memasukkan sembarang air ke dalam kolam karena Anda tidak akan tahu,
apakah air tersebut mengandung bakteri atau parasit yang bisa menyebabkan
penyakit pada ikan lele.
o Tips Tambahan
Pencegahan Hama & Penyakit
Cara Penanganan Penyakit
1.Kuras separuh air kolam, Tambahkan larutan garam dapur (garam 3-4 genggam)
lalu larutkan dalam air
2.Isi kembali air kolam maks. 30 cm
3.Tambahkan beberapa lembar daun pepaya yang sudah diremas ke dalam air
kolam
4.Perlakuan pada pakan : tumbuk kunyit sebesar ibu jari, lalu diperas. Tambahkan 1
L air, kemudian dicampur dengan 1 kg pellet/pakan. Berikan pada ikan selama
sakit
Tips Pencegahan Penyakit Pada Ikan
1.Amati perubahan tingkah laku ikan (nafsu menurun, bergerombol, kurang lincah,
menggantung)
2.Segera pisahkan jika terdapat lele yang terluka
3.Segera ambil sisa pakan jika dalam 10 menit pemberian pakan terdapat sisa pakan
pada permukaan
4.Lengkapi kolam dengan saluran pembuangan yang baik
Proses Panen
Ikan lele biasanya sudah dapat dipanen setelah 3 bulan semenjak benih lele
disebar. Proses panen ikan lele dapat dapat dilakukan dengan menyortir ikan
yang layak dikonsumsi atau telah memiliki ukuran 4-7 ekor per kilogram atau
sesuai dengan keinginan pembeli.
Pasca Produksi
Sebelum Anda menebar benih baru, ada baiknya untuk membersihkan kolam
untuk mengurangi kotoran atau sisa makanan ikan lele sebelumnya. Dengan
membersihkan kolam, Anda juga dapat mengetahui apakah masih ada ikan lele
yang tertinggal karena jika masih ada ikan di dalam kolam dan Anda telah
menebar benih baru, maka benih lele baru akan habis di makan ikan lele yang
siap panen tersebut.
http://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2011/04/budidaya-ikan-air-tawar.html?
m=1
https://www.tafshare.com/2020/05/memahami-karakteristik-ikan-lele.html?m=1
https://perikanan.pamekasankab.go.id/mari-mengenal-teknik-budidaya-lele-tingkat-
dasar.html