PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Umum
1. Mempelajari tentang pengelolaan laboratorium yang baik dan benar.
2. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja,
yang dapat dibuktikan dengan surat keeterangan kerja (referensi)
3. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademik yang telah diperoleh di
kampus pada dunia kerja dengan memberikan kontribusi pengetahuan secara jelas dan
konsisten disertai dengan komitmen yang tinggi.
4. Memperoleh pengalaman dalam penerapan konsep dan keterampilan manajerial pada
dunia kerja nyata, seperti hubungan atasan-bawahan, hubungan sesama kolega, bekerja
dalam tim, pemecahan masalah, penerapan lapangan yang terkadang tidak sesuai
dengan teori akademik, dan lain-lain.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
3. Laboratorium Tipe III adalah laboratorium bidang keilmuan terdapat di jurusan atau
program studi, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan
dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II, dan III, dan
bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani
kegiatan pendidikan, dan penelitian mahasiswa dan dosen.
4. Laboratorium Tipe IV adalah laboratorium terpadu yang terdapat di pusat studi
fakultas atau universitas, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan
pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II,
dan III, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk
melayani kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan
dosen.
5. Peralatan laboratorium yang selanjutnya disebut peralatan, adalah mesin, perkakas,
perlengkapan, dan alat-alat kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk
pengujian, kalibrasi, dan produksi dalam skala terbatas.
6. Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya
sulit, resiko penggunaan tinggi, akurasi atau kecermatan pengukurannya tinggi,
serta sistem kerja rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus atau
tertentu dan bersertifikat.
7. Peralatan kategori 2 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya
sedang, resiko penggunaan sedang, akurasi atau kecermatan pengukurannya sedang,
serta sistem kerja yang tidak begitu rumit yang pengoperasiannya memerlukan
pelatihan khusus atau tertentu.
8. Peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara pengoperasia n dan perawatannya
mudah, resiko penggunaan rendah, akurasi atau kecermatan pengukurannya rendah,
serta sistem kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup dengan menggunakan
panduan (SOP, manual).
9. Bahan laboratorium yang selanjutnya disebut bahan, adalah s egala sesuatu yang
diolah atau digunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala
terbatas.
4
10. Bahan khusus adalah bahan yang penanganannya memerlukan perlakuan dan
persyaratan khusus.
11. Bahan umum adalah bahan yang penanganannya tidak memerlukan perlakuan dan
persyaratan khusus.
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran.
Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dengan
bermacam- macam kondisi yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan
percobaan. Laboratorium sekolah adalah salah satu aspek yang sangat penting yang harus
ada dalam suatu sekolah atau tempat pembelajaran. Laboratorium sekolah ini berfungsi
untuk sebagai tempat bagi guru untuk mendalami konsep, mengembangkan
metode pembelajaran serta tempat bagi siswa untuk belajar mengembangkan sikap ilmiah
melalui kegiatan praktikum. Disamping itu laboratorium juga harus dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang diperlukan paling tidak sesuai dengan standar minimal sarana
laboratorium. Beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah fasilitas umum dan fasilitas
khusus ( PERMENPAN No.3 th 2010 ).
2. Fasilitas laboratorium : intalasi air (bak cuci dan kran air), intalasi/jaringan listrik,
saluran gas, lemari asap, blower/kipas angin, meja, kursi, lemari, rak, papan tulis, alat
pemadam kebakaran, kotak obat-obatan, peralatan P3K, dll.;
4. Zat (bahan kimia): asam florida, amoniak pekat, eter, oksigen (Permendiknas Nomor 24
Tahun 2007).
Untuk lebih jelas akan dibahas beberapa pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium.
1. Ruang Laboratorium
Bentuk, ukuran, denah atau tata letak fasilitas dari setiap ruangan itu dirancang
sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya
dapat berjalan dengan baik dan nyaman, memudahkan akses dari ruangan yang satu ke
ruangan yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga keamaan alat-alat dan
memelihara keselamatan kerja. Berikut ini adalah contoh gambaran umum ruangan-ruangan
laboratorium.
6
a. Ruang praktikum
b. Ruang persiapan
7
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan, perawatan dan
persiapan alat-alat serta bahan. Bila sekolah atau laboratorium memiliki petugas laboran,
ruang persiapan juga dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran dalam melayani
kegiatan Laboratorium kepada guru dan siswa. persiapan terdapat di dalam laboratorium,
di antara ruang praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang.
Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca
bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang ini guru atau laboran dapat melihat
kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum.
Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik. Memiliki fasilitas
mebeler seperti :
Kursi dan meja kerja untuk melakukan, perawatan, dan persiapan kegiatan
laboratorium.
Lemari atau rak alat-alat.
Loket peminjaman alat-alat.
c. Ruang penyimpanan.
Pada kenyataan di lapangan jumlah, bentuk, ukuran, kualitas dan lokasi setiap ruang
laboratorium dapat saja berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya,
bergantung kepada keadaan di masing- masing sekolah. Hal itu dapat terjadi misalnya
karena laboratorium didirikan dengan memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu yang sudah
ada di sekolah. Akan tetapi, seandainya laboratorium di bangun baru di tanah kosong,
maka perencanaannya hendaklah memperhatikan perbandingan yang proporsional antara
ruang yang satu dengan ruang yang lainnya, dan antara setiap ruangan yang dibuat
hendaknya mudah saling mengakses selama kegiatan laboratorium berlangsung
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005).
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang di lakukan pada praktek kerja lapangan ini adalah metode
berhubungan secara langsung dengan Pranata Laboran Pendidikan ( PLP ) tempat
bekerja mengenai semua kegiatan yang akan dilakukan di Laboratorium tempat kerja
praktek. Pekerjaan diarahkan langsung oleh PLP dengan berpedoman pada kerangka
acuan yang merupakan kontrak kerja telah dibuat dan disetujui oleh dosen
pembimbing, ketua program studi dan pembimbing lapangan sebelum praktek kerja
lapangan dimulai .
10
BAB IV
a. Dasaswita., S.pd
b. Azizah., S.Pd
c. Murniati., S.Pt
d. Maya Lestari. E., S.Pd
e. Anita Fransisca., S.Pd
f. Artika Apriyani., A.md
g. Titin Orita
2. Mengetahui berbagai macam – macam data inventaris dan bahan kimia yang ada di
laboratorium biologi baik bahan cair maupun bahan padat.
Bahan padat
30 Mikroskop monokuler 8 2 6
31 Mikroskop stereo binokuler 2 -
32 Perangkatpemilihara - - -
mikroskop
33 Gelas benda - - -
34 Gelas penutup - - -
35 Gelas arloji 19 √ -
36 Cawan perti 6 √ -
37 Gelas kimia 35 √ -
38 Corong 41 √ -
39 Pipet ukur - - -
40 Tabung reaksi 116 √ -
41 Sikat tabung reaksi √ -
42 Penjepit tabung reaksi 15 √ -
43 Erlenmeyer 3 √ -
44 Kotak pereparat 11 √ -
45 Lumpang dan alu 9 √ -
46 Gelas ukur 7 √ -
47 Stop watch - - -
48 Kaki tiga 20 √ -
13
49 Perangkat batang statif 2 √ -
(panjang dan pendek )
50 Klem universal √ -
51 Bosshead (penjepit) 28 √ -
52 Pembakar spiritus 16 √ -
53 Kawat Kasa 16 √ -
54 Aquarium - - -
55 Neraca 5 4 1
56 Sumbat karet 1 lubang - - -
57 Sumbat karet 2 lubang - - -
58 Termometer 6 √
59 Potometer - - -
60 Respirometer 12 √
61 Perangkat bedah hewan - - -
62 Termometer suhu tanah - - -
63 Higrometer putar 9 √ -
64 Kuadrat - - -
65 Petunjuk percobaan - - -
Media pendidikan
66 Papan tulis 2 √
67 Asam sulfat - - -
68 HCL 2 √ -
69 Acetokarmin 1 √ -
70 Eosin - - -
71 Etanol - - -
72 Glukosa 1 √ -
73 Indikator universal 2 √ -
74 Iodium - - -
75 KOH 1 √ -
14
76 MnSO4 - √ -
77 NaOH 2 √ -
78 Vaseline 1 √ -
79 Kertas saring 1 pak √ -
80 Aquades 11 jirigen √ -
Perlengkapan lain
81 Kotak kontak - - -
82 Alat pemadam kebakaran 1 - 1
83 Peralatan P3K 1 √ -
84 Tempat sampah 1 √ -
85 Jam dinding 1 √ -
15
2. Pembahasan Kegiatan pelaksanaan PKL Di Laboratorium Biologi SMA 08
Bengkulu
Pada pelaksanaannya Praktek Kerja Lapangan atau yang disingkat (PKL) ini telah
dilakaukan selama 6 minggu, baru 1 tempat pelaksanaan PKL yaitu di laboratorium
SMA N 08 Bengkulu selama 6 minggu, Terdiri dari 3 laboratorium yaitu : ( Biologi,
Kimia, Fisika ). Banyak hal yang dapat dilakukan dan diaplikasikan ke praktek kuliah
lapangan ini yang di dapat dari mata kuliah yang dipelajari saat di bangku perkuliahan
sebelumnya. Kebanyakan hal-hal yang dilakukan pada saat Praktek kerja Lapangan atau
PKL adalah sama, baik kegiatan yang dilakukan per laboratorium maupun masalah yang
dihadapi per laboratorium.
a. Tata ruang
16
1. Untuk alat gelas sebelum di kembilakn ke lemari harus dalam keadaan bersih. apalagi
yang sewaktu - waktu sering dipakai. Untuk alat-alat gelas yang memerlukan sterilisasi,
sebaiknya di sterilisasi sebelum dipakai. Semua alat-alat glass ini harus ada lemari
khusus. Penyusunan pun harus di kelompokkan berdasarkan jenisnya dan hendaknya
melihat ukuran , yakni alat gelas yang besar berada di rak bawah dan alat yang kecil
berada di rak atas.
2. Untuk alat mikroskop dan alat-alat optik lainnya yang ada di Lab Biologi disimpan pada
tempat yang kering dan tidak lembab. Kelembaban yang tinggi akan menyebabkan
lensa- lensa akan berjamur. Jika jamur ini banyak, maka mikroskop akan rusak dan tidak
dapat dipakai sama sekali. Sebagai tindakan pencegahan, tempatkan mikroskop dalam
kotaknya,plus ada sachet silica-gelnya, dan sebelum disimpan harap di chek kembali
agar tetap bersih. Mikroskop di tempatkan dalam lemari khusus yang senantiasa tidak
lembab. Untuk lemari diberi lampu pijar (15 - 20) watt, agar ruang ini tetap selalu panas
dan akan mengurangi kelembaban (dehumidifier-air). Alat-alat optic lainnya seperti
lensa pembesar (lup), alat camera, microphoto-camera, juga dapat ditempatkan pada
lemari khusus yang tidak lembab.
3. Penataan bahan kimia padat dan cair yaitu dengan memisahkan antara bahan padat dan
cair. Bahan padat berada di rak atas sedangkan bahan cair berada di rak bawah . Pada
kemasan bahan pun di beri kode dan di susun berdasarkan kode tersebut agar sewaktu –
waktu jika ingin di gunakan mudah untuk di ambil.
4. Untuk penataan awetan yang ada di Lab Biologi yaitu dengan menyusun berdasarkan
jenis awetan seperti awetan jantung.
Kegiatan Pelaksanaan PKL di Laboratorium Fisika SMA N 08 Bengkulu
1. Hasil Kegiatan
2. Mengetahui berbagai macam alat dan bahan yang ada di laboratorium fisika.
Tabel 2. Inventaris alat / bahan di laboratorium dan Sarana dan Prasana yang
dimiliki Lab fisika SMA N 08 Bengkulu.
Bahan Padat
Peralatan pendidikan
Bahan dan alat ukur
dasar
8 Mistar 6 √ -
9 Rolmeter 6 √ -
10 Jangka sorong 6 √ -
11 Mikrometer 6 √ -
12 Kubus mmassa sama 6 √ -
13 Silinder massa sama 6 √ -
14 Piat 6 √ -
15 Beban bercelah 10 √ -
16 Neraca 1 √ -
18
17 Pegas 6 √ -
18 Dinamometer ( pegas 6 √ -
presisi)
19 Gelas ukur 6 √ -
20 Stopwatch 6 √ -
21 Termometer 6 √ -
22 Gelas beaker 6 √ -
23 Garputala 6 √ -
24 Multimeter AC/DC 10 6 √ -
kilo Ohm/Volt
25 Kotak potensiometer 6 √ -
26 Osiloskop 1 √ -
27 Generator frekuensi 6 √ -
28 Pengeras suara 6 √ -
29 Kabel penghubung 1 set √ -
30 Komponen elektronika 1 set √ -
31 Catu daya 6 √ -
32 Transformator 6 √ -
33 Magnet U 6 √ -
Alat percobaan:
19
40 Percobaan optik 6 √ -
41 Percobaan resonansi 6 √ -
bunyi atau percobaan
sonometer
42 Percobaan hukum ohm 6 √ -
43 Petunjuk percobaan 6 √ -
-
Media pendidikan
44 Papan tulis 1 √ -
-
Perlengkapan lain
45 Kotak kontak 9 √ -
46 Alat pemadam 1 √ -
kebakaran
47 Peralatan p3k 1 √ -
48 Tempat sampah 1 √ -
49 Jam dinding 1 √ -
1. Hasil Kegiatan
Bahan Padat
Peralatan pendidikan
21
150ml, 240ml
12 Gelas kimia 3 √ -
500ml,1000ml, 2000ml
13 Labu erlenmeyer 25 -
14 Labu takar volume 50 √ -
50ml,100ml, dan 100 ml
15 Pipet volume 5ml dan 30 √ -
10ml
16 Pipet seukuran volume 10 30 √ -
ml,25 ml dan 50ml
17 Corong diameter 5 cm dan 30 √ -
10 cm
18 Mortor diameter 5cm dan 30 √ -
15 cm
19 Botol semprot 30 √ -
20 Gelas ukur volume 15 √ -
10ml,50 ml, 100ml,500ml
dan 1000ml
21 Buret + klem 10 √ -
22 Statif dan klem 10 √ -
23 Kaca arloji 10 √ -
24 Corong pisah 10 √ -
25 Alat destiasi 2 set √ -
26 Neraca 2 set √ -
27 Ph meter 2 set √ -
28 Centrifuge 1 √ -
29 Barometer 1 √ -
30 Termometer 6 √ -
31 Multimeter AC/DC, 10 6 √ -
kilo oHm/Volt
32 Pembakaran spiritus 8 √ -
33 Kaki tiga + alas kasa 8 √ -
kawat
34 Stop watch 6 √ -
22
41 Model molekul 6 √ -
42 Pertunjuk percobaan 6 √ -
43 Petunjuk percobaan 6 √ -
Media pendidikan
44 Papan tulis 1 √ -
Perlengkapan lain
45 Kotak kontak 9 √ -
46 Alat pemadam kebakaran 1 √ -
47 Pengamana kecelakaan 1 √ -
kimiawi (seperti
shower,masker khusus)
48 Peralatan p3k 1 √ -
49 Jam dinding 1 √ -
50 Tempat sampah 1 √ -
51 Meliputi bahan - - -
kimia,dengan banyak
setiap saat 1,2 X banyak
yang dibutuhkan. Bahkan
kimia meliputi zat-zat
yang di perlukan dalam
percobaan-percobaan:
pengenalan reaksi
kimia,teknik pemisahan
dan pemurnian, titrasi
Asam – Basa,
Elektrokimia, Energetika,
pembuatan produk terapan
kimia
25
79 Urea (Ch4 N2 O) 500 gr Baik
80 Glucose anhyarous (C6 H12 O6 ) 1000 gr Baik
81 Saiicyclc acid (C7 H6 O3 ) 500 gr Baik
82 Ammonium chiorida (NH4 CL ) 500 gr Baik
83 Sodium thiosulfate (Na2 S2 O3.SH2 O ) 500 gr Baik
penatahy
84 Almunium (III) sulfat (Al2 (so4 )3. (8H20 ) - Baik
85 Sodium acetat anhydrous (Na2 Co3 ) 500 gr Baik
86 Sodium carbonate (Na2 Co3 ) 500 gr Baik
anhydrous
87 Potasium brmide kalium (KBR ) 500 gr Baik
bromida
88 Phenol phtalein (C20 H14 O4 ) 25 gr Baik
89 Bromothymol blue (C27 H26 Br2 or ) 10 gr Baik
90 Barium klorida (Bacl2.2H2 o) 500 gr Baik
91 Pohasium sodium tartatate (KOCO (CHOH)2 500 gr Baik
92 Coper (II) sulfate (Cuso4.5 H2 O ) 1000 gr Baik
pentahyd rate
93 Mangan (II)sulfat (Mnso4. 4H2 O ) 500 gr Baik
94 Ammonium molybdate (CNH4 )6 Mo7 100 gr Baik
o24.4H2 o )
95 Potassium permanganate (KMNO 4 )/kalium 500 gr Baik
permanganat
96 Pundak scientific. (NH4 OH ) Amonia 500 ml Baik
Ammonia souhon
97 Pundak sclentific (H2 so4 ) Asam sulfat 500 ml Baik
sulphiiric acid
98 Pundak clentific.Acetic (CH3 CooH) Asam 500 ml Baik
acid asetat
99 Pundak scientific ( H2 So4 )Asam sulfat 500 ml Baik
sulphuric acid
100 Pundak sclentific (HCL) Asam klorida 500 ml Baik
hydrocihloric acid
101 Pundak scientifil nitric (HNO 3 ) Asam Nitrat 500 ml Baik
acid
102 Pundak scientific (NH4 Ch) Larutan 500 ml Baik
ammonia solutoion amonia
103 Pundak scientific ethand (C2 H5 OH) Etanol 95 1000 ml Baik
95% %
104 Pundak cclentific spirititus ( blue alchol) 1000 ml Baik
105 Air suling - 500 ml Baik
26
Tabel 5. Lanjutan
106 Formalihida 36% (CHCHO) 500 ml Baik
107 Air suling - 500 ml Baik
108 Kalium tiosionati (HSCN) 500 gr Rusak
potassium thiocyanate
109 Etanol 95% (C2 H5 Oh) 500 ml Rusak
110 Etanol 95% (C2 H5 Oh) 500 ml Rusak
111 Etanol 95% (C2 H5 Oh) 500 ml Rusak
112 Salisi spiritus - - Rusak
113 Raksa - 500 g Rusak
114 Asam cuka - 150 ml Rusak
115 Lead (II) nitrate (No3 )2 500 ml Baik
116 Natrium tiosofat - 0,15 m Rusak
117 Natrium hidroksida (NaoH) butiral 500 g Baik
118 Krom III (Crcl3 - 6H2 O) 250 gr Baik
klorida/Chromium III
clolorida
119 Timbal II sulfat/ lead II (Pbso4 ) 500 gr Baik
sulfate
120 Amonium (NH4 CL) 500 gr Baik
klorida/ammonium
chlorida
121 Amonium Nitrate (NH4 No5 ) 500 gr Baik
122 Gliserin - 500 ml Baik
123 Etanol 95% (C2 H5 OH) 500 ml Baik
124 Kalsium hidroksida (Ca (OH)2 500 gr Baik
27
1. Untuk alat gelas di laboratorium kimia sama hal nya seperti dilaboratorium biologi
sebelumnya, di mana sebelum di kembilakn ke lemari harus dalam keadaan bersih.
apalagi yang sewaktu - waktu sering dipakai. Untuk alat-alat gelas yang memerlukan
sterilisasi, sebaiknya di sterilisasi sebelum dipakai. Semua alat-alat glass ini harus ada
lemari khusus. Penyusunan pun harus di kelompokkan berdasarkan jenisnya dan
hendaknya melihat ukuran , yakni alat gelas yang besar berada di rak bawah dan alat
yang kecil berada di rak atas.
2. Penataan bahan kimia padat dan cair yaitu dengan memisahkan antara bahan padat
dan cair. Bahan padat berada di rak atas sedangkan bahan cair berada di rak bawah. Pada
kemasan bahan pun di beri kode dan di susun berdasarkan kode tersebut agar sewaktu –
waktu jika ingin di gunakan mudah untuk di ambil.
28
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilakukan kurang
lebih selama 6 minggu di laboratorium SMA N 08 Bengkulu dapat disimpulkan :
1. Setelah PKL mahasiswa dapat mengetahui cara mengolah laboratorium yang baik
dan benar. Dan juga hasil dari PKL dapat menambah keterampilan dalam
mengolah laboratorium, dan profesional dalam memanajemen laboratorium.
2. Setelah PKL mahasiswa mampu menerapkan dilapangan cara penggunaan alat-alat
dan pemakaian bahan laboratorium secara baik dan benar serta dapat melakukan
perawatan alat-alat yang bersifat elektronik maupun alat-alat instrument.
3. Setelah dilaksanakan PKL ini mahasiswa memiliki pengalaman baru dalam
mengolah dan merawat laboratorium secara baik dan benar.
4. Bahwa setiap laboratorium Kimia Khususnya SMA N 08 Bengkulu masih
membutuhkan PLP yang ahli dalam mengelolah laboratorium secara baik dan
benar.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL ) ini adalah :
1. Kesadaran Seorang Laboran yang harus dituntut profesional dalam pengolahan
laboratorium serta tekun dan teliti saat bekerja di laboratorium yang harus
ditingkatkan agar suatu laboratorium dapat berjalan dan digunakan sebagaimana
mestinya.
2. Di laboratorium Kimia Khususnya SMA N 08 Bengkulu kurangnya tenaga Pranata
Laboratorium Pendidikan (PLP) yang ahli mengolah laboratorium terutama dalam
menjalankan prosedur pengoperasian alat.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
L
A
M
P
I
R
A
N
31
Gambar 1.1
Lab Biologi belum di susun
Gambar 1.2
Temat alat ( mikroskop )
32
Gambar 1.3
Tempat penyimpanan mikroskop
Gambar 1.4
Rak biologi yang sudah di susun
33
Gambar 1.5 Gambar 1.6
Tempat penyimpanan alat di lab kimia Tempat penyimpananan bahan di lab
kimia yang sudah tersusun dengan
rapi
gambar 1.7
kegiatan sebelum siswa melalukan praktikum
34
Gambar 1.8
Tempat penyimpanan timbangan pada lab biologi
Gambar 1.9
Tempat penyimpanan alat dan bahan pda laboratorium biologi yang sudah tersusun
dengan rapi
35
Gambar 2.1
Tempat penyimpanan alat gelas pada lab biologi
Gambar 2.2
Alat yang sudah di susun denga rapi
36
Gambar 2.3
Tempat alat dan bahan pada lab biologi
Gambar 2.4
37
Gambar 2.4
Bahan habis pakai
Gambar 2.5
Corong Y
38
Gamabar 2.6
Kaki 3
Gambar 2.7
Kotak awetan
39
Gambar 2.8
Mikroskop
Gambar 2.9
Labu ukur
40
Gambar 3.1
Mikroskop monokuler
Gambar 3.2
Infokus
41
Gambar 3.3
Neraca Ohaus tiga lengan
Gambar 3.4
Model Otak
42
Gambar 3.5
Replika bayi dalam kandungan
Gambar 3.6
Rak penyimpanan alat di lab biologi
43
Gambar 3.7
Lagi menempel nama nama alat yang ada di dalam k 1 – k 13
44
Gambar 3.8 Gambar 3.9
Tempat alat yang belum tertata Tempat alat yang sudah trtata
Gambar 4.1
Menyusun KIT di Lab Fisika
45
gambar 4.2
menyusun alat pada lab fisiska
Gambar 4.3
Kotak alat praktikum Fisika
46
Gambar 4.5
Menyusun kotak alat
48