Sedangkan isi Dari Deklarasi Bangkok yang menjadi dasar berdirinya ASEAN adalah :
Indonesia telah dianggap sebagai tulang punggung ASEAN oleh beberapa negara yang
berada di luar ASEAN, dimana Indonesia telah mampu menciptakan stabilitas regional di
kawasan Asia Tenggara.
Indonesia juga telah menyampaikan makalah yang berjudul reflection dalam rangka
mengajak para anggota ASEAN yang lain untuk mengevaluasi kesepakatan ekonomi
sebelumnya, dimana kesepakatan tersebut berkaitan dengan program kerjasama sektoral di
berbagai bidang.
Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Indonesia telah berhasil menyelenggarakan
serangkaian pertemuan seperti :
KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di Bali.
Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan sekretariat ASEAN
yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) pertamanya adalah putra
Indonesia yang bernama H.R. Dharsono
KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di Bali. Dalam
KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean (Asean
Community) yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan.
KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di Jakarta
KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 Nopember 2011 di
Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata
nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon
Free Zone (SEANWFZ)
Pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara Kamboja
dan Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dalam Konferensi Paris, kedua
negara tersebut menyepakati adanya perjanjian damai.
Indonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL) dengan
pemerintah Filiphina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat untuk
melakukan perjanjian damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia.
Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN.
1
29‒30 November 2004 Laos Vientiane
0
1
12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur
1
1
11‒14 Januari 20071,2 Filipina Cebu
2
1
27 Februari-1 Maret 2009[2]3 Thailand Cha Am, Hua Hin
4
1
23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin
5
1
8-9 April 2010 Vietnam Hanoi
6
1
28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi
7
1
4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta
8
1
17-19 November 2011 Indonesia Bali
9
2
3-4 April 2012 Kamboja Phnom Penh
0
2
17-20 November 2012 Kamboja Phnom Penh
1
2
24-25 April 2013 Brunei Bandar Seri Begawan
2
2
9-10 Oktober 2013 Brunei Bandar Seri Begawan
3
2
10–11 Mei 2014 Myanmar Naypyidaw
4
2
12–13 November 2014 Myanmar Naypyidaw
5
2
26–27 April 2015 Malaysia Kuala Lumpur/Langkawi
6
2
18–22 November 2015 Malaysia Kuala Lumpur
7
Templat:Daftar Kota Dan Negara Tuan Rumah
Sea Games
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Negar
Juml
Edis Tahu Tuan Dibuka Olahra Caba a Juara Re
Kota Tanggal ah
i n rumah oleh ga ng peser umum f
atlit
ta
Raja 12–17
Tha Thaila
I 1959 Bangkok Bhumibol Desemb 12 N/A 6 518 [1]
iland nd
Adulyadej er
11–16
Bur Presiden
II 1961 Yangon Desemb 13 N/A 7 623 Burma [2]
ma Win Maung
er
1963 Kamboja yang terpilih sebagai tuan rumah mengundurkan diri akibat masalah politik dalam negeri
Sultan 14–21
Mal Malay
III 1965 Kuala Lumpur Ismail Desemb 14 N/A 6 963 [3]
aysia sia
Nasiruddin er
Raja 9–16
Tha Thaila
IV 1967 Bangkok Bhumibol Desemb 16 N/A 6 984 [4]
iland nd
Adulyadej er
6–13
Bur Presiden
V 1969 Yangon Desemb 15 N/A 6 920 Burma [5]
ma Ne Win
er
Sultan 6–13
Mal Thaila
VI 1971 Kuala Lumpur Abdul Desemb 15 N/A 7 957 [6]
aysia nd
Halim er
Presiden 1–8
Sin Thaila
VII 1973 Singapore Benjamin Septem 16 N/A 7 1632 [7]
gapore nd
Sheares ber
Raja 9–16
Tha Thaila
VIII 1975 Bangkok Bhumibol Desemb 18 N/A 4 1142 [8]
iland nd
Adulyadej er
Sultan 19–26
Mal Indone
IX 1977 Kuala Lumpur Yahya Novemb 18 N/A 7 N/A [9]
aysia sia
Petra er
21–30
Ind Presiden Indone [10
X 1979 Jakarta Septem 18 N/A 7 N/A
onesia Soeharto sia (INA) ]
ber
Presiden 6–15
Phil ≈180 Indone [11
XI 1981 Manila Ferdinand Desemb 18 N/A 7
ippines 0 sia (INA) ]
Marcos er
Raja 8–17
Tha Thaila [13
XIII 1985 Bangkok Bhumibol Desemb 18 N/A 8 N/A
iland nd (THA) ]
Adulyadej er
9–20
Ind Presiden Indone [14
XIV 1987 Jakarta Septem 26 N/A 8 N/A
onesia Soeharto sia (INA) ]
ber
24
Presiden Novemb
Phil Indone [16
XVI 1991 Manila Corazon er – 3 28 N/A 9 N/A
ippines sia (INA) ]
Aquino Desemb
er
Presiden
Sin 12–20 ≈300 Indone [17
XVII 1993 Singapore Wee Kim 29 N/A 9
gapore Juni 0 sia (INA) ]
Wee
Pewaris
9–17
Tha tahta Thaila [18
XVIII 1995 Chiang Mai Desemb 28 N/A 10 3262
iland Vajiralongk nd (THA) ]
ee
orn
Bru
Sultan
nei Bandar Seri 7–15 Thaila [20
XX 1999 Hassanal 21 233 10 2365
Darussal Begawan Agustus nd (THA) ]
Bolkiah
am
8–17
Mal Sultan Malay [21
XXI 2001 Kuala Lumpur Septem 32 391 10 4165
aysia Salahuddin sia (MAS) ]
ber
Perdana
5–13
Vie Hanoi and Ho Chi Menteri ≈500 Vietna [22
XXII 2003 Desemb 32 442 11
tnam Minh City Phan Văn 0 m (VIE) ]
er
Khải
27
Presiden
Novemb
Phil Gloria Filipin [23
XXIII 2005 Manila er – 5 40 443 11 5336
ippines Macapagal a (PHI) ]
Desemb
Arroyo
er
Pewaris
6–15
Tha Nakhon tahta Thaila [24
XXIV 2007 Desemb 43 475 11 5282
iland Ratchasima Vajiralongk nd (THA) ]
er
orn
Presiden 9–18
Lao Thaila [25
XXV 2009 Vientiane Choummal Desemb 29 372 11 3100
s nd (THA) ]
y Sayasone er
Presiden
11–22
Ind Jakarta and Palem Susilo Indone [26
XXVI 2011 Novemb 44 545 11 4965
onesia bang Bambang sia (INA) ]
er
Yudhoyono
XXVI 2013 My Naypyidaw Wakil 11–22 37 460 11 4730 Thaila [27
anmar Presiden Desemb nd (THA) ]
I Nyan Tun er
Sultan
Mal 19–30 Malay [29
XXIX 2017 Kuala Lumpur Muhamma 38 404 11 4709
aysia Agustus sia (MAS) ]
dV
201 Phil
XXX Capas Akan mendatang
9 ippines
Kategori:
ASEAN (Association of South East Asia Nations) merupakan sebuah organisasi atau
perkumpulan dari negara-negara yang terletak di Asia Tenggara. Organisasi yang terbentuk
pada 8 Agustus 1967 ini telah memiliki jumlah anggota sebanyak sepuluh negara, termasuk
salah satunya adalah negara Indonesia tercinta kita ini. Perlu kita ketahui, Indonesia adalah
salah satu dari lima negara yang memprakarsai terbentuknya perhimpunan negara-negara di
Asia Tenggara ini. Indonesia menjadi bagian dari organisasi ASEAN salah satunya untuk
membangun hubungan internasional dan organisasi internasional dengan negara-negara yang
ada di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, dengan terlibatnya Indonesia sebagai anggota
ASEAN, maka peran Indonesia di dunia internasional semakin menguat.