Ali bin Abi Thalib adala khalifah yang ke empat atau yang terakhir
Dia adalah khalifah pertama dari kalangan Bani Hasyim. Ayahnya adalah Abu
Thalib bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf ( Paman Nabi Muhammad saw ) dan
ibunya bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Abdu Manaf.
Ali dilahirkan di dalam Ka'bah dan mempunyai nama kecil Haidarah. Untuk
meringankan beban Abu Thalib yang mempunyai anak banyak, Rasulullah SAW
merawat Ali. Selanjutnya Ali tinggal bersama Rasulullah di rumahnya dan
mendapatkan pengajaran langsung dari beliau. Ia baru menginjak usia sepuluh
tahun ketika Rasulullah menerima wahyu yang pertama.
Sejak kecil Ali telah menunjukkan pemikirannya yang kritis dan brilian.
Kesederhanaan, kerendah-hatian, ketenangan dan kecerdasannya yang bersumber
dari Al-Qur'an dan wawasan yang luas, membuatnya menempati posisi istimewa
di antara para sahabat Rasulullah SAW lainnya. Kedekatan Ali dengan keluarga
Rasulullah SAW kian erat, ketika ia menikahi Fathimah, anak perempuan
Rasulullah yang paling bungsu.
Ali bin Abi Thalib seorang yang pemberani ,hal ini dibuktikan beliau ketika harus
menggantikan tidur Rasulullah saw,padahal diluar rumah pemuda pemuda Quraisy
ingin menyakiti Rasulullah sawyang akan pergi hijrah
Ali bin Abi Thalib selain pemberani dan seorang pemimpin yang peduli terhadap
pendidikan, beliau mendirikan beberapa madrasah untuk belajar anak anak
Dalam kepemimpinannya Ali bi Abi Thalib mengharuskan pegawainya
jujur,cakap dan bertanggung jawab
Beliau pun memajukan bidang ilmu bahasa serta mengembangkanbidang
pembangunan
Dari segi agama, Ali bin Abi Thalib adalah seorang ahli agama yang faqih di
samping ahli sastra yang terkenal, antara lain lewat bukunya "Nahjul Balaghah".
Masa pemerintahan Ali bi Abi Thalib kurang lebih selama lima tahun dari tahun
656 – 661 M