KELAS : VI (ENAM) PELAJARAN : AGAMA ISLAM 1. Abu Bakar As- Sidiq Abu Bakar Ash Shiddiq lahir dengan nama Abdullah bin AbiQuhafa pada tahun 573 M dan wafat pada 23 jumadil akhir tahun 13 H setelah tahun Gajah, bertepatan pada usianya ke-63 tahun. Abu Bakar merupakan putra dari keluarga bangsawan terhormat yang ada di makkah. Sebelum masuk islam, Beliau bernama Abdul Ka'bah . Baik kaum Anshar dan Muhajirin memilih Abu Bakar menjadi khalifah karena pernah mendampingi Muhammad ketika bersembunyi dalam gua pada saat masa hijrah ke Madinah. Selain itu, Abu Bakar juga pernah ditetapkan sebagai pengganti Muhammad dalam shalat ketika ia sakit. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling dermawan. Ia bahkan rela menginfakkan seluruh harta bendanya untuk perjuangan Islam.Dijelaskan oleh Rizem Zaid dalam bukunya yang berjudul The Great Sahaba, wafatnya Abu Bakar disebabkan oleh penyakit yang dideritanya Terdapat cerita bahwa penyakit yang ia alami adalah karena keracunan. Selain itu, Abu Bakar Ash SHIDIQ juga memiliki julukan yang populer yaitu . Sementara itu, Ali Muhammad Ash-Shalabi menjelaskan bahwa Ash Shiddiq didapatkan oleh Abu Bakar karena dirinya selalu membenarkan dan mempercayai Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar Al-Shiddiq wafat pada tanggal 23 Jumadil Akhir tahun 13 H (22 Agustus 634 M) di Madinah, pada usia 63 tahun. Beliau sakit selama lima belas hari sebelum wafatnya.. Abu Bakar memiliki sifat tawadhu atau rendah hati . Beliau tidak sombong atau angkuh meskipun menjadi khalifah pertama umat Islam. Dalam pidato politiknya, Abu Bakar menyatakan bahwa beliau bukanlah orang yang terbaik di antara umat Islam dan meminta bantuan serta masukan dari mereka .
2. Umar Bin Khattab
Khalifah Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan Khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar As-Siddiq. Khalifah Umar bin Khattab dilahirkan sekitar 586 M dan terkenal sebagai orang yang tinggi dan kuat, serta piawai menunggang kuda dan bergulat. Umar bin Khattab dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil. Ia memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau kekayaan. Keadilan Umar bin Khattab dapat menjadi teladan bagi kita dalam memperlakukan orang lain dengan adil dan merata. Umar Bin Khattab merupakan sahabat setia Rasulullah SAW yang menjadi Khu;afaur Rasyidin Kedua setelah Abu Bakar. Sebelum masuk Islam, Umar Bin Khattab merupakan seseorang yang dihormati sekaligus ditakuti oleh masyarakat Quraisy. Beliau juga dikenal sebagai pemuda yang berperangai kejam, bengis dan berani. Umar bin Khattab dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil. Ia memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau kekayaan. Keadilan Umar bin Khattab dapat menjadi teladan bagi kita dalam memperlakukan orang lain dengan adil dan merata. Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga menjadi khalifah kedua dari empat Khulafaur Rasyidin. Beliau memeluk Islam setelah mendengar bacaan Al-Quran dan menjadi salah satu penolong dan pembela agama. Beliau juga diberi julukan Al-Faruq oleh Nabi Muhammad SAW. Sesudah masa mudanya mencapai kematangan, „Umar terdorong ingin menikah. Dalam hidupnya itu ia mengawini sembilan perempuan yang kemudian memberikan keturunan dua belas anak yaitu delapan laki-laki dan empat perempuan.
3. Usman Bin Affan
Usman bin Affan adalah Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab. Ia berasal dari Bani Umayyah, ayahnya bernama Affan bin Abi al-As dan ibu Khalifah Utsman bin Affan bernama Arwa binti Kuraiz. Usman memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Dia merupakan merupakan sosok pemimpin ketiga setelah Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Usia Utsman terpaut 6 tahun lebih muda dengan Nabi Muhammad. Usman berusia 34 tahun saat Rasulullah SAW diangkat menjadi nabi. Utsman bin Affan RA dikenal sebagai pribadi yang sangat dermawan. Ia pernah menyedekahkan bahan makanan sebanyak 1.000 angkutan unta bagi kaum Muslimin di saat paceklik. Kedermawanan Utsman bin Affan RA ini semakin dikenal dalam peristiwa sumur milik seorang Yahudi. Alih-alih menghentikan massa yang menerobos, Utsman RA tetap membaca Al- Qur'an dan tidak menghiraukannya. Ini menyebabkan seseorang memukul Utsman RA hingga terjatuh lalu menikam beliau hingga wafat. Pada 12 Dzulhijjah tahun 35 Hijriah, Utsman bin Affan RA wafat. Oleh karena itu Utsman ra mendapat julukan "Dzannurain" yang memilik dua cahaya. Yang dimaksud dua cahaya ialah mengawini dua orang putri Rasulullah SAW.Sama seperti dua pendahulunya, 'Utsman termasuk salah satu sahabat utama Nabi Muhammad ﷺ. Pernikahannya berturut-turut dengan dua putri Nabi Muhammad ﷺdan Khadijah membuatnya mendapat julukan Dzun Nurrain (pemilik dua cahaya). Rasulullah menilai sosok Utsman sebagai seorang yang jujur dan rendah hati. Saat Nabi Muhammad mulai menyiarkan nilai-nilai Islam, Utsman termasuk orang pertama yang mempercayainya. Utsman bin Affan tergolong dalam kelompok Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang pertama masuk Islam. Utsman bin Affan bukan hanya dikenal sebagai sahabat setia Rasulullah SAW. Ia juga menantu Rasulullah SAW karena menikah dengan dua putrinya yakni Ruqqayah dan Ummu Kultsum.Secara umum, sifat Utsman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang sederhana, murah hati, dan pemalu, meskipun ia adalah saudagar yang kaya raya. Sebelum dikenal dengan nama Utsman, ia akrab disapa Abu Amru.
4. Ali Bin Abi Thalib
Pertama, di antara semua sahabat Nabi Muhammad SAW hanya Ali bin Abi Thalib RA yang tidak pernah menyembah berhala. Dia masuk Islam dalam usia yang masih kecil sehingga tidak sempat beribadah kepada berhala. Sehingga ia dijuluki karamallahu wajhah yang artinya wajahnya tidak pernah menyembah kepada berhala. Ali, yang pada saat itu berumur 62 atau 63 tahun, meninggal karena luka-lukanya, dua hari setelah Ibnu Muljam memukul kepalanya dengan pedang yang dilapisi racun, pada tanggal 21 (atau 17) Ramadan 40 Hijriyah (28 Januari 661 M). Ali adalah khalifah ke empat, setelah Umar dan Utsman, yang dibunuh. Masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib RA disebut yang paling berat karena terjadi perang saudara antara kubunya dengan kubu Muawiyah. Penyebab perang ini tidak lain adalah ketidaksediaan Muawiyah bin Abi Sufyan atas diangkatnya Ali bin Abi Thalib RA menjadi khalifah umat Islam. Ali bin Abi Thalib r.a adala sahabat dan sepupu Nabi Muhammad Saw. Dia sangat mencintai ilmu, cerdas, dan sikapnya sederhana. Generasi terbaik umat ini adalah para sahabat Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa sallam. Mereka adalah sebaik-baik manusia, orang-orang yang paling selamat, dan paling... Ia mengikuti semua perang, kecuali Perang Tabuk, pengusung panji, juga berperan sebagai sekretaris dan pembawa pesan Muhammad, ia juga ditunjuk sebagai pemimpin pasukan pada Perang Khaibar. Sepeninggal Muhammad, ia diangkat sebagai khalifah atau pemimpin umat Islam setelah Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Salah satu keistimewaan Ali bin Abi Thalib adalah beliau merupakan orang kedua menerima dakwah Islam, setelah Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Shallallahu 'alahi wa sallam. Menurut sejumlah riwayat, di usianya yang ke-8 tahun, Ali bin Abi Thalib sudah bersedia masuk Islam setelah mendengar dakwah Nabi. Setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra, Ali memiliki delapan orang istri dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang terkenal, lahir dari putri Nabi Muhammad, Fatimah, adalah Hasan dan Husain. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. Fatimah az-Zahra menikah pada usia 18 tahun dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Pernikahan antara keduanya diadakan setahun setelah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dan pengikutnya hijrah ke Madinah.