Khulafaur

rasyidin
Oleh :
Yuliarasy
1
KHULAFAUR
RASYIDIN
Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia,
perjuangannya dalam menjunjung tinggi syariat islam
dilanjutkan oleh empat sahabat. Mereka kemudian dikenal
dengan julukan khulafaur Rasyidin. Khulafaur rasyidin
adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin
atau penguasa yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Merekalah yang menjadi khalifah atau pemimpin bagi umat
islam setelah Rasululloh wafat. Masa pemerintahan
Khulafaur Rasyidin merupakan masa yang penting dalam
perjalanan islam. Keempatnya berhasil memperluas syiar
agama islam hingga keluar jazirah arab, menyelamatkan
islam, serta meletakkan dasar-dasar kehidupan agama
islam terhadap umatnya. Keempat sahabat Nabi yang
termasuk khulafaur rasyidin itu adalah Abu Bakar As Siddiq,
Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Keempatnya memegang kendali pemerintahan islam
2
selama kurang lebih 30 tahun.

Abu Bakar As Siddiq adalah khulafaur rasyidin yang
pertama. Nama aslinya adalah Abdullah bin Utsman atau
Abu Quhafah. Abu bakar adalah anak Quhafah dan Umul
Khair yang lahir pada tahun 573 M. Kedua orangtuanya
adalah bangsawan dan saudagar yang dihormati
masyarakat Quraisy. Abu bakar sudah bersahabat dengan
Nabi sebelum datangnya islam. Setelah islam datang, Abu
Bakar adalah orang pertama di luar keluarga Nabi yang
memeluk islam. Abu Bakar mengorbankan banyak harta
bendanya untuk perjuangan Nabi. Nabi Muhammad
memberi gelar Abu Bakar dengan Ash-Shiddiq karena sifat
benar. Abu Bakar selalu berkata benar. Dia membenarkan
apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad
SAW
ABU BAKAR
Dimasa kepemimpinannya yang sangat singkat. Abu Bakar
menyelesaikan perpecahan yang terjadi di suku-suku
bangsa arab. Beberapa suku tak mau lagi tunduk kepada
pemerintah Madinah setelah Rasululloh wafat, mereka
menganggap perjanjian berakhir seiring wafatnya Rasul.
Abu Bakar menyelesaikan perpecahan ini melalui perang
Riddah atau perang melawan kemurtadan. Salah satu
panglima yang berjasa dalam perang ini adalah Khalid ibn
Al-Walid. Hal lain yang dihadapi Abu Bakar yakni orang yang
tak membayar zakat, dan orang-orang menganggap dirinya
sebagai nabi pengganti Nabi Muhammad. Diakhir
kepemimpinannya, Abu Bakar memperluas daerah
kekuasaan dengan mengirim tentara ke berbagai daerah.
3
Selama menjadi khalifah, beliau selalu memperhatikan
rakyatnya. Hidupnya sangat sederhana dan tidak pernah
menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan priadi
maupun keluarganya. Ketika khalifah Abu Bakar merasa
ajalnya hampir datang menjemput, Beliau memanggil putri
tercintanya, Sayyidah Aisyah, untuk menyampaikan sebuah
wasiat, "Wahai Aisyah putriku, aku telah diserahi urusan
kaum muslimin, aku telah memakan makanan yang
sederhana dan aku juga telah memakai pakaian yang
sederhana dan juga telah memakai pakaian yang sederhana
dan kasar, yang tersisa dari harta kaum muslimin padaku
adalah seekor unta, seorang pelayan rumah tangga dan
sebuah permadani yang sudah usang, kalau aku wafat,
kirimkan semuanya kepada umar bin khattab. Karena, aku
tidak ingin menghadap Allah sedangkan di tanganku masih
ada harta kaum muslimin walaupun sedikit,"
 UMAR BIN
KHATTAB
Abu Bakar wafat pada tahun 13 H/634 M di Madinah, beliau
dimakamkan di sebelah makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.
Setelah Abu bakar wafat kekhalifahan pun digantikan oleh Umar bin
Khattab yang lahir pada 574 M. Nama lengkapnya Umar bin Khattab
bin Naufal bin Abdul Uzza. Ia adalah putra dari Khattab bin Naufal

4 dan Hantamah binti Hisyam. Kedua orangtuanya berasal dari suku

Adi, suku yang terpandang di kalangan orang-orang Quraisy.
Leluhurnya adalah pejabat duta besar dan pedagang. Beliau
seringkali ikut orangtuanya berdagang ke luar negeri. Sebelum
masuk islam, Umar dikenal sangat keras menentang seruan
Rasululloh. Bahkan, ia pernah mengadakan percobaan pembunuhan
terhadap Rasululloh. Ketika mendengarkan adiknya, Fatimah, dan
suaminya masuk islam, Umar sangat murka. Hingga tiba pada
waktunya, terketuklah hati umar dengan mengurungkan niat untuk
menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW, lalu memeluk agama
islam.
 UMAR BIN KHATTAB
Keislaman Umar bin Khattab memberikan pengaruh besar
bagi penduduk Makkah. Dia hadir menjadi salah satu
penguat dan semangat untuk memperjuangkan
pergerakan islam bersama Nabi Muhammad SAW. Umar
memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad
yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan
antara kebenaran dan kebathilan. Pada saat menjadi
khalifah, Umar tak ingin memakai sebutan khalifah, ia
memilih disebut Amirul Mukminin, yang berarti pemimpin
orang -orang beriman. Umar bin Khattab terkenal dengan
keteguhan prinsip, ketegasan, keadilan, dan keberanian
sebagai pemimpin, Umar dianggap menjadi pemimpin
ideal kaum Muslim. Kisah hidupnya begitu penuh mana dan
dihargai oleh rakyat kala itu, karena sikapnya yang sangat
berani menegakkan kebenaran dan hak-hak rakyat.
Demi memastikan semua rakyat telah terpenuhi hak-
haknya dan mendapat keadilan, Umar bin Khattab kerap
melakukan blusukan di tengah malam seorang diri dan
tanpa pengawalan. Selain meneruskan kebijakan Abu
Bakar, Beliau juga membuat gebrakan-gebrakan baru
dalam pemerintahannya untuk kepentingan pertahanan,
keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, beliau
mendirikan lembaga kepolisian, mengangkat pejabat
pengawasas harga kebutuhan dan lain sebagainya. Selain
itu pada masa kekhalifahan umar, islam berhasil mengambil
alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti
Sassanid dari Persia yang mengakhiri masa kekaisaran
Sassanid serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syiria, Afrika
Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi.
5
Umar bin Khattab wafat pada tahun 23 H/644 M setelah
ditusuk pada saat memimpin sholat subuh oleh seorang
budak persia yang bernama Fairuz atau yang dalam ksah
lain diceritakan sebagai Abu Lu'lu'ah. Menurut sebagian
sumber, motivasi Abu Lu'lu'ah membunuh Umar adalah
dendam atas ditaklukkannya Persia oleh pasukan Muslim,
dan berdasarkan catatatn lain pembunuhan terhadap umar
dilatari persoalan pajak.
Setelah Umar Bin Khattab wafat kekhalifahan pun
digantikan oleh Usman bin Affan.
 USMAN BIN
AFFAN
Usman lahir di Taif pada 576 M. Nama lengkap adalah Usman
bin Affan bin Abu Al-'Ashi bin Umayyah bin Abdussyam bin
Abdul Manaf, panggilannya Abu Abdullah. Orang tuanya
adalah Affan bin Abu Ash bin Umayyah dan Urwa binti Al
6 Baidak binti Abdul Muthalib. Mereka adalah keturunan Bani
Muawiyah (Umayyah) yang mulia dan terhormat. Beliau
dikenal sebagai pedagang yang kaya raya dan handal dalam
bidang ekonomi namun sangat dermawan. Banyak bantuan
ekonomi yang diberikannya kepada umat islam diawal
dakwah islam. Usman bin Affan memeluk islam berkat ajakan
Abu Bakar As-Siddiq, ia juga termasuk dalam golongan
Assabiqun Al-Awwalun atau orang-orang yang memeluk
islam dimasa awal-awal kenabian.
 USMAN BIN AFFAN
Selain menjadi sahabat Nabi, Usman juga menjadi menantu
abi karena menikahi dua putri Nabi yakni Rukayah dan umi
Kulsum. Oleh karena itu, usman mendapatkan julukan Dzun
Nurain yang artinya pemilik dua cahaya. Usman bin Affan
diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan
keputusan sidang panitia enam, yang anggotanya dipilih
oleh khalifah Umar bin Khattab sebelum beliau wafat.
Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin Abi Thalib, Usman
bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqas,
Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidilah.
Pada masa kekhalifahan usman bin Affan, beliau melakukan
perluasan Masjidil Haram dan masjid Nabawi karena
semakin ramainya umat muslim yang pergi haji. Beliau juga
mencetuskan adanya polisi keamanan untuk rakyat dan
membuat tempat khusus untuk mengadili suatu perkara
(pengadilan) karena biasanya suatu perkara akan diadili di
masjid pada saat itu. Dimasa pemerintahan usman,
ekspansi terus dilakukan atas usul muawwiyah, Usman juga
membentuk armada angkatan laut. Wilayah yang dikuasai
yakni Barqah, Tripoli Barat, bagian selatan negeri Nubah,
Armenia, Tabaristan, Amu Daria, negeri-negeri Baikha,
Harah, Kabul, Haznah di Turkistan dan Cyprus. Ia membagi
kekuasaan islam menjadi 10 provinsi dengan masing-
masing Amir atau Gubernur.
7
Selainitu pada masa kekhalifahan Usman dilakukan
pembukuan lembaran-lembaran Al-Quran (mushaf) yang
hingga sekarang dibaca oleh umat muslim seluruh dunia.
Pemerintahan Usman berlangsung selama dua periode.
Masing-masing enam tahun, kejayaannya diperiode
pertama membuatnya dipilih lagi memimpin di periode
kedua. Namun diperiode kedua, terjadi perpecahan dan
pemberontakan. Pada tahun 35 H, karena konflik internal
dalam tubuh islam sendiri, rumah Usman bin Affan
dikepung oleh sekelompok golongan khawarij yang tidak
puas dengan pemerintahan khalifah ketiga ini. Ketika
usman sedang membaca Al-Quran, ia dibunuh oleh salah
satu dari pengepung rumahnya itu hingga meninggal.
 8

Setelah Usman Wafat, keadaan semakin kacau, kaum muslimin mendesak agar Ali
dibaiat sebagai khalifah. Dalam suasana kacau Ali pun dibaiat. Peristiwa itu

ALI
berlangsung di Masjid Madinah. Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu sekaligus
menantu Nabi Muhammad SAW, ia dibesarkan dan dididik oleh Rasululloh. Ali
memiliki keberanian luar biasa, Ali masuk islam diusia yang sangat muda, ia banyak
berjasa dalam membantu perjuangan Nabi Muhammad dalam mendakwahkan

BIN ABI THALIB

islam. Ali diwarisi berbagai pergolakan, masa pemerintahannya penuh dengan
cobaan bahkan disebut sebagai periode tersulit dalam sejarah islam. Karena terjadi
perang saudara antar umat kaum muslimin setelah tragedi terbunuhnya khalifah
ketiga, Usman bin Affan. Ketika itu terjadi banyak pemberontakan seperti di wilayah
Bashrah, Mesir, dan Persia, hal ini membuat kekuasaan Ali menjadi lemah. Hingga
pada suatu hari Ali bin Abi Thalib wafat ditikam oleh Ibnu Muljam dengan pedang
beracun, di dalam Masjid Kufah di kala Ali sedang Sholat Subuh.
terimakasih