Anda di halaman 1dari 25

AL KHULAFA AR RASSYIDIN

RAHMAT DAHRI, S.Pd.I


PENGERTIAN

 Kekhalifahan Rasyidin (bahasa Arab: ‫ا لخالفة ا لراشدية‬ al-


khilafat ar-Rāsyidīyah) adalah kekhalifahan yang berdiri
setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M,
atau tahun 11 H. Kekhalifahan ini terdiri atas empat khalifah
 pertama dalam sejarah Islam, yang disebut sebagai 
Khulafaur Rasyidin. Pada puncak kejayaannya, Kekhalifahan
Rasyidin membentang dari Jazirah Arab, sampai ke Levant, 
Kaukasus dan Afrika Utara di barat, serta sampai ke 
dataran tinggi Iran dan Asia Tengah di timur. Kekhalifahan
Rasyidin merupakan negara terbesar dalam sejarah sampai
masa tersebut.[1]
Nabi Muhammad tidak mengajarkan secara
langsung bagaimana memilih pemimpin setelah dia
meninggal. Secara tidak langsung, Islam
memberikan kebebasan untuk membuat model
pemilihan khalifah. Kepemimpinan keempat
Khulafaur Rasyidin pun berbeda-beda sesuai
dengan karakter pribadi dan situasi masyarakatnya.
ABU BAKAR AS SHIDIQ (11-13 H / 632-633 M)

 Dia adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin


Amr bin Ka’ab bin taim bi murrah At Taimi
 Pada zaman jahiliyah ia diberi nama Abdul
Ka’bah, kemudian diganti lagi mnjadi Abdullah,
sering juga dijuluki Atiq, atau Ash Shidiq.
 Abu Bakar disebut juga sebagai assabiqunal
awwalun
KEPRIBADIAN ABU BAKAR
 Abu bakar adalah seorang yang lembut dan
dermawan, ketika banyak masalah dari umat
muslim golongan lemah, maka mereka akan
mengadu kepada Abu Bakar, terutama untuk
masalah yang berkaitan dengan utang, saat mereka
terlilit utang, Abu Bakar akan dengan Ikhlas
menolong mereka..
 Abu bakar menginfakan seluruh kekayaanya fi
sabilillah,
 Kebijakan Abu Bakar selama memimpin, yaitu mengiriman
pasukan dibawah Pimpinan Usamah ke Romawi, Memberantas
Pembangkang zakat. Kemudian Perang Riddah dan pengumpulan
Al-Quran, Perluasan wilayah ke Irak, Syiria, Hirab, Memerangi
Nabi palsu, Kekuasaan bersifat sentralistik, legislatif, eksekutif
dan yudikatif juga hukum dipegang langsung oleh khalifah, beliau
wafat pada hari Senin, 23 Agustus 624 M, setelah lebih kurang
selama 15 hari terbaring di tempat tidur. Ia berusia 63 selama
kekhalifahannya berlangsung 2 tahun 5 bulan 11 hari. karena sakit
dan mewasiatkan agar Umar menggantikan sepeninggalnya.
UMMAR BIN KHATAB (13-23 H/634-644
M)
 Umat bin Khatthab nama lengkapnya adalah Umar Bin
Khatthab bin Nufail keturunan Abdul Uzza Al-Quraisy dari
suku Adi; salah satu suku yang terpandang mulia. Umar
dilahirkan di Mekah empat tahun sebelum kelahiran Nabi
SAW. Umar masuk Islam pada tahun kelima setelah kenabian,
dan menjadi salah satu sahabat terdekat Nabi SAW. Kemudian
oleh Rasulullah dijadikan sebagai tempat rujukan oleh nabi
mengenai hal-hal yang penting. Ia dapat memecahkan
masalah yang rumit tentang siapa yang berhak menggantikan
Rasulullah dalam memimpin umat setelah wafatnya
Rasulullah SAW.
 Khalifah Umar memerintah selama 10 tahun lebih 6 bulan 4
hari. Kematiaanya sangat tragis, seorang budak bangsa
Persia bernama Fairus atau Abu Luluah secara tibatiba
menyerang dengan tikaman pisau tajam kea rah khalifah
yang akan mendirikan shalat subuh yang telah ditunggu
oleh jamaahnya di masjid Nabawi di pagi buta itu. Khalifah
terluka parah, dari para pembaringannya ia mengangkat
Syura (komisi pemilih) yang akan memilih penerus tongkat
kekhalifahannya. Khalifah Umar wafat 3 hari setelah
penikaman atas dirinya, yakni 1 Muharam 23 H/644 M.
KEPRIBADIAN UMAR BIN KHATAB
 Umar adalah khalifah yang sangat berani dan
tegas, terbukti dengan kebijakanya untuk
memperluas wilyah Islam
 Gemar berzakat, karna itu beliau membuat baitul
mall
KEBIJAKAN
 Umar memprioritaskan perluasan Islam. perluasan Islam mencapai
sepertiga dunia. Islam bisa tersebar sampai ke daratan Eropa. Gaya
kepemimpinannya membawa Islam menjadi kekuatan yang
diperhitungankan. Posisi Islam menyamai kekuatan besar yaitu
Romawi dan Persia. Umar bin Khattab menerapkan sistem administrasi
pemerintahan yang diadopsi dari Persia. Administrasi pemerintahan
mengatur delapan wilayah provinsi yaitu Makkah, Madinah, Syiria,
Jazirah, Basrah, Kuffah, Palestina, dan Mesir. Beberapa Departemen
didirikan untuk mengatur gaji dan pajak tanah sehingga berdiri Baitul
Mal. Dalam merapikan sistem admnistrasi, dia menerapkan kalender
Hijriah. Penanggalan berdasarkan [[hijrah Muhammad ke Madinah dan
bulan Muharam sebagai awal bulan kalender Hijriyah.
UTSMAN BIN AFFAN (23-35 H / 644-656 M)

 Khalifah ketiga adalah Utsman bin Affan, Nama lengkapnya


ialah Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah dari suku
Quraisy. Ia memeluk Islam karena ajakan Abu Bakar, dan
menjadi salah seorang sahabat dekat Nabi SAW. Meski
memiliki kekayaan melimpah tapi Usman berlaku sederhana,
dan sebagian besar kekayaannya digunakan untuk kepentingan
Islam. Ia mendapat julukan zun nurain, artinya yang memiliki
dua cahaya, karena menikahi dua putrid Nabi SAW secara
berurutan setelah salah satu meninggal.
 Utsman bin affan bin Abu Al Ash bin Umayah bin Abdu
Syams bin Abdu Manaf bin Qushay Al Amawi Al Quraisyi
 Seperti halnya Umar, Utsman diangkat menjadi
khalifah melalui proses pemilihan. Bedanya,
Umar dipilih atas penunjukan langsung
sedangkan Utsman diangkat atas penunjukan
tidak langsung, yaitu melewati badan Syura yang
dibentuk oleh Umar menjelang wafatnya.
 Ketika Umar sakit keras karena tertikam oleh Abu Lu'lu'ah al-Majusi seorang budak
asal persia, dia membentuk tim formatur yang terdiri dari Utsman bin Affan, Ali Bin
Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan 
Saad bin Abi Waqqas. Tugas tim formatur memilih salah seorang diantara mereka
sebagai penggantinya. Abdurrahman bin Auf dipercaya menjadi ketua tim formatur.
Setelah Umar bin Khattab wafat, tim formatur mengadakan rapat. Empat orang
anggota mengundurkan diri menjadi calon Khalifah sehingga tinggal dua orang yaitu
Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Proses pemilihan menghadapi kesulitan,
karena berdasarkan pendapat umum bahwa masyarakat menginginkan Utsman bin
Affan menjadi Khalifah. Sedangkan diantara calon penggati Umar bin Khattab
terjadi perbedaan pendapat. Dimana Abdurrahman bin Auf cenderung mendukung
Utsman bin Affan. Sa’ad bin Abi Waqqas ke Ali Bin Abi Thalib. Hasil kesepakatan
dan persetujuan umat Islam, maka diangkatlah Utsman bin Affan sebagai penggati
Umar bin Khattab. Dia diangkat diusia ke 70 tahun dan menjadi Khalifah selama 12
tahun.
KEPRIBADIAN

 Khalifah Utsman terkenal sebagai seorang yang pandai menjaga


kehormatan diri (iffah), pemalu, dan budiman, begitu juga ia
terkenal dengan orang yang berhati lembut banyak bederma dan
sabar
 Beliau selalu berpuasa sepanjang tahun, kecuali di hari hari tertentu
yang diharamkan
 Utsman menyumbang 950 ekor unta dan 50 bagal serta 1000 dirham
dalam ekspedisi untuk melawan Bizantium di perbatasan Palestina.
Ia juga membeli mata air orang-orang Romawi yang terkenal dengan
harga 20.000 dirham untuk selanjutnya diwakafkan bagi kepentingan
umat Islam, dan pernah meriwayatkan hadis kurang lebih 150 hadis.
KEBIJAKAN
 Model kepemimpinan Umar bin Khattab dilanjutkan oleh Utsman bin Affan. Dia
mengembang Islam ke beberapa daerah yang belum tercapai pada masa Umar bin
Khattab. Perbedaan karakter Utsman dengan Umar bin Khattab menimbulkan model
kepemimpinan yang berbeda. Karakter Utsman yang lembut berbeda dengan karakter
Umar yang tegas dan keras. Hal ini menimbulkan kekecewaan umat Islam. Disamping
itu Utsman bin Affan diangkat usia 70 tahun. Sehingga dia memimpin umat Islam
sedikit lemah. Kebijakan yang paling disorot adalah kebijakannya pada pengangkatan
kerabat keluarganya menduduki jabatan penting. Seperti gubernur-gubernur di daerah
kekuasaan Islam berasal dari kerabat dekat. Selain perluasan Islam, Utsman
memperhatikan pembangunan dalam kota seperti membangun bendungan pencegah
banjir, jalan-jalan, jembatan, masjid, dan perluasan masjid Nabawi. Dia memperluas
daya tampung masjid Nabawi yang dibangun pada zaman Muhammad. Pada masalah
suksesi kepemimpinan, Usman bin Affan tidak meninggalkan pesan. Dia meninggal
terbunuh dalam peristiwa berdarah ketika sedang membaca al Qur'an. Hal itulah yang
memperburuk situasi politik setelah meninggalnya Usman bin Affan di usia 83 tahun.
MENYUSUN AL QURAN
 Penyusunan Alquran dimaksudkan untuk
mengakhiri perbedaan-perbedaan serius dalam
bacaan Alquran. Disebutkan bahwa selama
pengiriman ekspedisi militer ke Armenia dan
Azerbaijan, perselisihan tentang baccan Alquran
muncul dikalangan tentara muslim, sebagiannya
direkrut dari Suriah dan sebagian lagi dari Irak.
 Adapun ketua dewan penyusunan Alquran, yaitu Zaid bin
Tsabit, sedangkan yang mengumpulkan tulisan-tulisan
Alquran antara lain adalah dari Hafsah, salah seorang istri
Nabi SAW. Kemudian dewan itu membuat beberapa salinan
naskah Alquran untuk dikirimkan ke berbagai wilayah
kegubernuran sebagai pedoman yang benar untuk masa
selanjutnya.

Sekelompok orang mengepung rumah khalifah, dan


membunuhnya ketika Khalifah Utsman sedang membaca
Alquran, pada tahun 35 H/17 juni 656 M
ALI BIN ABI THALIB (35-40 H / 656-661 M)
 Khalifah keempat adalah Ali bin Abi Thalib. Ali
adalah keponakan dari menantu nabi. Ali putra Abi
Thalib bin Abdul Muthalib. Ia sepupu nabi SAW
yang telah ikut bersamanya sejak bahaya kelaparan
mengancam kota Mekah, demi untuk membantu
keluarga pamannya yang mempunyai banyak putra.
Abbas, paman nabi yang lain membantu Abu Thalib
dengan memelihara Jafar, anak Abu Thalib yang
lain. Ia telah masuk Islam pada usia sangat muda.
 Setelah Utsman bin Affan meninggal, umat Islam yang tinggal di Madinah
bingung siapa yang akan menggantikan Utsman bin Affan. Kemudian ada
usulan untuk mengangkat Ali bin Abi Thalib menjadi pengganti Utsman
bin Affan. Usulan tersebut disetujui oleh mayoritas Umat Islam, kecuali
mereka yang pro Muawiyah bin Abi Sufyan. Pada awalnya, Ali bin abi
Thalib menolak tawaran usulan tersebut dan tidak mau menerima jabatan
Khalifah. Dia melihat situasinya kurang tepat karena banyak terjadi
kerusuhan dimana-mana. Menurutnya situasi ini harus diatasi dan
dibereskan terlebih dahulu sebelum membicarakan masalah kepemimpinan.
Namun desakan sangat kuat, akhirnya Ali bin Abi Thalib menerima
tawaran jabatan Khalifah tepat pada tanggal 23 Juni 656 M. Ali bin Abi
Thalib menghadapi beberapa kelompok yang menuntut pengusutan
terhadap pembunuhan Usman bin Affan dan menghukum pelakunya.
 Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar
5 tahun. Masa pemerintahannya mewarisi kekacauan
yang terjadi saat masa pemerintah Khalifah
 sebelumnya, Utsman bin Affan. Untuk pertama kalinya
perang saudara antara umat Muslim terjadi saat masa
pemerintahannya, Pertempuran Basra. 20.000 pasukan
pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair
bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul
mu'minin Aisyah binti Abu Bakar, Istri Rasulullah.
Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali.
KEBIJAKAN
 Memberantas dengan tegas para pemberontak
 Memperluas wilayah dengan memerangi
pemberontak dan kaum kafir.
KEPRIBADIAN
 Pemberani, Ali merupakan sosok yang sangat pemberani. Di usia
yang sanagt muda Ali sudah mengikuti perang bersama
Rasulullah baik di perang Badar dan Uhud. Ali bagikan elang
ganas yang menyerang ke dalam kepungan musuh tanpa ada rasa
takut. Ali juga yang selalu mewakili dari Kaum Muslimin untuk
duel melawan kaum Kafiir sebelum dimulainya peperangan.
 Cerdas , Ali merupakan sahabat yang banyak meriwayatkan
hadits dari Rasulullah baik perkataan, perbuatan dan ketetapan
Nabi. Sayyidina Ali mempunyai kemampuan kuat hapalannya
atau dhabit serta beliau juga salah satu sahabat yang hafal al-
Qur'an
TUGAS KHULFAUR RASSYIDIN
 Melanjutkan dakwah dan ajaran Rasulullah.
 Membina, mengatur, dan mengarahkan umat
Islam sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
 Melanjutkan pemerintahan yang telah dibangun
Rasulullah.
 Memerangi kaum murtad yang merusak ajaran
agama.
 Memperluas wilayah kekuasaan Islam.
 Di antara orang-orang yang diperangi Khulafaur
Rasyidin yakni:
 Murtad
 Enggan membayar zakat
 Nabi palsu
Orang-orang yang merusak ajaran Islam bermunculan
setelah Nabi wafat. Beberapa penyebabnya yakni:

 Belum kuat imannya


 Masuk Islam karena terpaksa, takut diperangi Nabi dan
 kaum muslimin Menginginkan harta rampasan dan
kedudukan Nabi

Anda mungkin juga menyukai