Anda di halaman 1dari 10

NAMA : TASYA FEBRIYANI

KELAS: IX.B
MAPEL: AQIDAH AKHLAK

MAKALAH

JUDUL : KETELADANAN UMAR BIN KHATAB RA. DAN


AISYAH RA.

A. KISAH KETELADANAN UMAR BIN KHATAB RA.

1. Biografi Umar bin Khattab ra.


Nama Lengkap Umar adalah Umar bin Khattab Ibn
Nufail Ibn Abd al-'Uzza Ibn Riyah Ibn Qurth Ibn Razah
Ibn 'Adiy Ibn Ka'ab Ibn Lu'aiy al-Qurasyiy al-'Adawiy.
Umar dilahirkan tiga belas tahun setelah tahun Gajah
(tahun kelahiran Nabi Muhammad). Ini berarti Umar ra.
lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad saw.. Umar
bin Kharttab ra berasal dari suku terpandang yang
termasuk dari rumpun Quraisy. Umar memiliki
kecerdasan yang luar biasa. Ini dibuktikan dengan
terpilihnya Umar bin Khattab sebagai duta pada
kabilahnya Ketika masa jahiliah dan terjadi perselisihan
antarkabilah, beliau yang diutus untuk melerai dan
mendamaikan Hal ini menandakan bahwa Umar
memiliki kecerdasan, keadilan, dan kebijaksanaan.
Sifat-sifat ini merupakan satu kesatuan dalam dirinya.
Dia adalah seorang pribadi yang besar. Umar memiliki
watak keprajuritan, dia seorang pemberani, tangkas,
patuh kepada peraturan dan tekun dalam tanggung
jawab. Sifat keras ini menjadi ciri khas Umar pada masa
jahiliah dan menjadi bagian kisah indahnya dalam
Islam, Dia menggunakan mini dalam melayani agama
dan menegakkan perintah Allah Swt.. Umar bin Khattab
mempunyai beberapa julukan, antara lain Al-Faruq
(pembeda). Abu Hafs (tegas dalam pendirian), Singa
Gurun Pasir (The Lion of Desert atau Asadullah), dan
Abu-Falz (orang yang memiliki kecerdasan).
Sepeninggal Khalifah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin
Khattab terpilih menjadi khalifah. la menjabat sebagai
khalifah selama kurang lebih sepuluh tahun enam
bulan. Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah
pada tahun 634 M/13 H oleh Abu Bakar as-Siddiq
secara langsung. Pada masa pemerintahan Umar bin
Khattab, Islam dapat berkembang dengan pesat. Islam
menguasai Mesopotamia dan sebagian Persia dari
tangan Dinasti Sassanid dari Persia.
2. Keistimewaan Umar bin Khattab
Umar bin Khattab ra, memiliki keutamaan dan
keistimewaan sebagai berikut.kesesuaian kehendak
Umar dengan kehendak Allah Swt.. Contohnya, saat
Umar melihat sesuatu di dalam mimpinya, Allah Swt.
menurunkan ayat-Nya dan membenarkan yang ia lihat
dalam mimpi,
b. Ditakuti setan. Rasulullah saw. mengatakan, "Wahal
Ibnul Khattab, demi Dzat yang Jiwaku berada di tangan-
Nya, tidaklah setan bertemu denganmu di suatu jalan
melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari
jalanmu." (H.R. al-Bukhari) Keberanian Umar dalam
membela Islam. Umar berangkat hijrah ke Madinah
secara
terang-terangan dan bersamanya ada 20 sahabat
Rasulullah saw.. Padahal, sebagian kaum muslim hijrah
meninggalkan Makkah dengan cara sembunyi-
sembunyi.
Umar bin Khattab merupakan salah satu orang yang
dijamin oleh Allah Swt. bahwa kelak ia akan
dimasukkan surga.
Umar bin Khattab memiliki kepribadian yang mulia
sehingga beliau mendapatkan pujian dari Rasulullah
saw.. Rasulullah saw. pernah bersabda, "Seandainya
ada nabi setelahku maka
ia adalah Umar bin Khattab." (H.R. at-Tirmidzi)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya para ulama
adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidaklah
mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan
ilmu. Barang siapa mengambilnya, sungguh dia telah
mengambil bagian yang sangat mencukupi." (HR. Abu
Dawud)

Keteladanan Umar bin Khattab ra.


Semua sahabat Rasulullah saw. memiliki sifat dan
keteladanan yang patut kita contoh, salah satunya
adalah Umar bin Khattab, yang memiliki banyak sifat
terpuji. Berikut sifat- sifat terpuji beliau yang patut kita
jadikan keteladanan.

a.Mempunyai jiwa tanggung jawab dan adil sebagai


pemimpin

Umar bin Khattab adalah khalifah yang mempunyai


rasa tanggung jawab tinggi terhadap rakyatnya yang
dipimpin. Salah satu keteladanan beliau dalam hal
tanggung jawab digambarkan dalam sebuah kisah.
Suatu waktu, Umar sedang berkeliling dengan
sahabatnya yang bernama Aslam. Lalu, mereka ketika
sedang berjalan mendengar suara tangisan anak kecil.
Umar dan Aslam pun mencari suara tersebut hingga
berhenti di sebuah rumah yang kecil. Lalu di dalam
rumah tersebut Umar melihat seorang ibu yang sedang
memasak. Umar pun bertanya kepada ibu tersebut
tentang sebab anaknya menangis dan ibu tersebut
tetap memasak. Ibu tersebut pun mengatakan anaknya
menangis karena kelaparan. Umar melihat yang sedang
dimasak ibu tersebut. Umar pun terkejut ketika
mengetahui bahwa yang dimasak adalah batu Saat itu
juga, Umar kembali ke rumah dan mengambil satu
karung gandum untuk diserahkan kepada ibu tersebut
agar anaknya tidak kelaparan.

Khalifah Umar bin Khattab juga dikenal se- bagai


pemimpin yang adil. Dalam menegakkan keadilan,
Umar tidak pemah memandang siapa pun meski yang
berbuat salah adalah saudaranya sendiri maupun
orang yang disegani. Keadilan tetap ditegakkan.

Pendidikan Antikorupsi

Contoh hidup sederhana adalah dengan berpenampilan


rapi dan dapat diterima oleh masyarakat.

b. Seseorang yang dermawan dan tidak tamak

Khalifah Umar adalah sosok yang dermawan, beliau


memfokuskan segala hartanya untuk berdakwah di
jalan Allah Swt.. Semenjak masuk Islam, Umar mulai
membagikan hartanya kepada orang-orang yang lebih
membutuhkan. Bahkan, ketika ia mendapatkan harta
yang sudah dibagikan secara adil oleh Rasulullah,
Umar menolaknya. Umar mengatakan bahwa harta
untuknya yang berupa kebun pertanian lebih baik
diberikan kepada para fakir miskin. Ia mengatakan
harta tersebut lebih baik diberikan kepada orang yang
lebih miskin dari dirinya. Bahkan, Umar sering
menggunakan hartanya untuk membebaskan para
hamba sahaya dan budak-budak yang disiksa oleh para
majikan.

c. Seseorang yang pemberani

Umar bin Khattab dikenal dengan sosok yang sangat


pemberani dan tidak takut apapun. Sosok pemberani
tersebut sudah dikenal sebelum masuknya beliau ke
agama Islam. Bahkan, orang-orang Quraisy takut
terhadap Umar karena mereka telah mengintimidasi
Rasulullah saw.. Keberanian Umar ditunjukkan ketika ia
dan kaum muslimin ingin hijrah dari Makkah ke
Madinah. Saat itu, umat muslim hijrah dengan
sembunyi-sembunyi. Akan tetapi, Umar tidak
melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Beliau
berdiri di sekitar Kakbah dan berkata, "Siapa yang ingin
ibunya nelangsa, anaknya jadi yatim, dan istrinya
menjadi janda, hadapi aku di balik lembah ini dengan
syarat tidak ada seorang pun yang menyertainya.
"Setelah Umar berkata seperti itu, tidak ada satu pun
kaum Quraisy yang berani menghadangnya

untuk hijrah ke Madinah.

d. Sosok pemimpin yang sederhana

Umar bin Khattab adalah sosok yang sederhana. Harta


yang beliau miliki kebanyakan sudah disedekahkan
kepada umat Islam untuk keperluan masyarakat,
keperluan hidup, serta berperang di jalan Allah Swt..
Sebelum masuk Islam, Umar adalah sosok yang kaya
raya, segala sesuatu yang diinginkannya mudah untuk
ter- penuhi. Setelah masuk Islam, Umar bin Khattab
memilih untuk hidup sederhana.
B. KISAH KETELADANAN SAYYIDAH AISYAH RA.

1. Biografi Aisyah ra
Rasulullah saw menikah dengan Aisyah ra di Madinah
setelah umat Islam bergembira tangan Pertempuran
Badar Pernikahan dilaksanakan pada bulan Syawal
tahun ke-2 H. Adapun Aisyah ra, wafat pada malam
selasa 17 Ramadhan tahun 57 H saat usianya 65 tahun
Aisyah dikuburkan di Bagi. Beliau merupakan putri dan
sahabat dekat Rasulullah saw, yaitu Abu Bakar as-
Siddiq

Rasulullah saw sangat mencintai dan menyayangi


Sayyidah Aisyah ra. Kecintaan Rasulullah saw terhadap
Aisyah ra dipengaruhi kecintaan beliau terhadap Abu
Bakar yang merupakan ayahanda Aisyah ra.. Abu Bakar
merupakan sahabat terdekat dan Rasulullah saw.
Semenjak Rasulullah saw. berjuang mendakwahkan
Islam, Abu Bakar selalu setia mendamping beliau
ketika suka maupun duka. Rasulullah saw bersabda
sebagai berikut.

‫َو َلْو ُك نُت َم َت ِحًد ا ِمَن الَّن اِس ي َخ ِلياًل ال أخذت أنا َب ْك ٍر َع ِلياًل ولكن حملة اإلسالم‬

)‫ (رواه البخاري‬.‫أفضل‬

Artinya:

Seandainya aku boleh mengambil kekasih dari


ummatku tentulah aku ambil Abu Bakar sebagai
kekasihku. Akan tetapi persaudaraan Islam lebih
utama." (H.R. al-Bukhari)
Rasulullah saw. mencintai Aisyah ra. juga karena
Aisyah ra, tidak hanya memiliki paras wajah yang
cantik, tetapi juga memiliki perangai yang mulia. Aisyah
ra. adalah seorang wanita berparas cantik, berkulit
putih dan pipi berwarna kemerah-merahan. sehingga ia
sering dipanggil Humaira. Aisyah menjadi istri yang
setia dan selalu sedia memberikan motivasi kepada
Rasulullah saw.. Aisyah ra. juga orang yang pandai.
Aisyah tercatat sebagai periwayat hadis yang banyak.

2. Keutamaan dan Keteladanan Aisyah ra.

Sebagai istri Rasulullah saw., Aisyah ra. memiliki


banyak sekali keutamaan. Adapun

keutamaan beliau sebagai berikut.

a. Aisyah ra. seorang wanita yang suci dan taat


beribadah

Aisyah ra. adalah sosok perempuan yang menjadi


tauladan perempuan- perempuan Islam zaman
sekarang. Keutamaan Aisyah ra. adalah beliau
termasuk orang yang memiliki quwwah (keteguhan
jiwa) dalam kebenaran. Rasulullah saw. bersabda yang
artinya. "Lelaki yang sempurna jumlahnya banyak. Dan
tidak ada wanita yang sempuma selain Maryam binti
Imran dan Asiyah istri Firaun. Dan keutamaan Aisyah
dibandingkan wanita lainnya, sebagaimana keutamaan
ats-Tsarid dibandingkan makanan lainnya." (H.R. al-
Bukhari dan Muslim)
Aisyah ra. juga merupakan wanita yang selalu terjaga
kesuciannya. Aisyah ra. pernah mendapat fitnah yang
membuat Aisyah terpukul. Namun, beliau mengingat
kisah Maryam seorang wanita yang suci juga tidak
terlepas dari fitnah serta senantiasa meminta
pertolongan dari Allah Swt.. Setelah tidak ada bukti
keburukan Aisyah ra.. penduduk bumi semakin percaya
kebaikan Aisyah ra...

Aisyah merupakan wanita yang dicintai Rasulullah saw

. Seorang anak akan meniru akhlak dari kedua orang


tuanya. Asiyah ra. adalah sosok perempuan yang
dibesarkan oleh ayah yang saleh, yaitu Abu Bakar ash-
Siddiq. Oleh sebab itu, Aisyah ra. memiliki akhlak yang
mulia. Suatu ketika, Amr bin Ash bertanya kepada
Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, siapakah manusia
yang paling engkau cintal?" Beliau menjawab,
"Aisyah." "Dari kalangan laki-laki?" tanya Amr. Beliau
menjawab, "Bapaknya Aisyah." (H.R. al-Bukhari dan
Muslim).

c. Aisyah ra. seorang wanita yang cerdas

Aisyah ra. memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi


hingga mampu menyerap ilmu yang diajarkan oleh
Rasulullah saw.. Aisyah ra. menguasai banyak bidang
keilmuan, di antaranya Al-Qur'an, hadis, fikih dan qiyas,
akidah, kesehatan, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai