Anda di halaman 1dari 5

A.

Latar belakang
B. Rumusan masalah
1. Uraikan biografi dan kepribadian Umar bin Khattab?
2. Bagaimana proses diangkatnya Umar bin Khattab sebagai Khalifah?
3. Apa saja Peran Umar bin Khattab ketika menjadi khalifah?
4. Bagaimana akhir kepemimpinan Umar bin Khattab?
C. Tujuan penulisan
1. Memenuhi tugas mata kuliah SKI dan kebudayaan lokal
2. Mengetahui biografi dan kepribadian Umar bin Khattab
3. Mengetahui proses diangkatnya Umar bin Khattab sebagai Khalifah.
4. Mengetahui peran Peran Umar bin Khattab ketika menjadi Khalifah.
Bab II
Pembahasan

A. Biografi umar bin khattab


Umar memiliki nama lengkap yaitu,Umar bin Al khattab bin Nufail bin
Abdul uzza bin rabah bin abdullah bin qurth bin razah adiy bin ka’ab bin luay
bin ghalib al quraisy al adawi. Ia biasa di panggil abu hafsh dan digelari al
faruq1. Umar lahir pada tahun 13 pasca tahun gajah bertepatan dengan tahun
583 M di makkah. Warna kulitnya putih kemerah merahan, wajahnya tampan,
tangan dan kaki nya berotot, postur tubuhnya tinggi besar dan tubuhnya
kuat.Nama lengkap ayahnya adalah al khattab bin khair. Dan ibunya bernama
hantamah binti hasyim.

Pada masa jahiliyah umar menikah dengan zainab binti maz’un,


saudara perempuan usman bin maz’un. Daripernikahannya tersebut umar
dikaruniai 3 orang anak, Abdullah, Abdulrahman al akbar, dan hafsah. Ia juga
menikah dengan mulaikah binti jarwal, dan dikaruniai seorang anak yakni
ba’idillah.Umar juga menikah dengan uraibah binti abi ummayah al
mahzuzuni, lalu ia ceraikan. Kemudian uraibah menikah dengan abu bakar.

B. Umar bin khattab pada masa jahiliyah


Umar menghabiskan separuh usianya pada masa jahiliyah, ia tumbuh
sebagaimana anak-anak quraisy lainnya, namun iya unggul dari anak-anak itu
karena iya termasuk orang yang mau belajar dan pandai membaca dan
menulis. Ia tumbuh dan berkembang dalam kehidupan yang keras dan tidak
bergelimang harta. Ayahya seorang pengembala, dan iya sering mengembala
unta milik ayahnya. Perlakuan keras ayahnya mewariskan pengaruh buruk
pada diri umar, hal itu selalu terkenang dalam sepanjang hidupnya. Umar tidak
hanya mengembala unta milik ayahnya tapi juga milik beberapa orang
bibinya, dari bani makhzum.

Pada masa jahiliyah umar juga terampil dalam berbagai bidang


olahraga, seperti gulat dan menunggang kuda.umar juga menekuni dunia
perdagangan ia meraih keuntungan yang besar dari profesi ini, sehingga
menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di makkah. Umar juga
dikenal pandai dan cerdas. Sehingga dipercaya menjadi hakim untuk
menyelesaikan berbagai sengketa di makkah.

Umar terkenal sebagai orang yang bijaksana, bicaranya fasih dan jelas,
pendapatnya baik, kuat, penyantun, terpandang, dan argumentasinya kokoh.
Sifatnya ini menghantarkannya mnejadi duta/delegasi suku quraisy dalam
berurusan dengan suku-suku lain. Umar seorang yang gigihmempertahankan

1
Pemisah antara yang benar dan batil.
segala sesuatu yang menjadi tradisi suku quraisy.dengan sikapnya yang
demikian maka ia menentang agama islam pada awal dakwah islam umar
khawatir jika agama baru ini meruntuhkan sistem sosial politik dan budaya
makkah yang sudah mapan.

Umar pernah memukul seorang hamba sahaya perempuan yang


beragama islam, sampai tangannya letih dan cambuk yang digunakannya jatuh
dari tangannya. Saat itu abu bakar lewat dan melihat kejadian tersebut, lalu
beliau membeli hamba sahaya itu dan memerdekakannya.

C. Keislaman dan kehijrahan umar bin khattab

Keislaman dan kehijrahan Umar bin Khattab disuguhkan oleh sejarah


dalam dua versi. Dalam rangkaian peristiwa inilah untuk pertama kali nama
besar Umar diperkenalkan, yakni ketika Rasulullah bermohon agar barisan
Islam dikuatkan oleh salah satu dari dua Umar. Selain itu, menurut salah satu
riwayat, masuk Islamnya Umar mengakibatkan melemahnya kafir Qurays dan
kedudukan kaum muslimin bertambah kuat. Kemudian dengan masuknya Islam
Umar kaum muslimin pada waktu itu mulai berani terang-terangan
menyebarkan Islam maupun melalui shalat di Ka’bah di bawah lindungan
tokoh pemberani dan disegani kafir Qurays; Hamzah dan Umar sekalipun tidak
ada bukti-bukti sejarah atau riwayat-riwayat yang mendukungnya.

Riwayat kondang tentang keislaman sahabat Umar seperti dibeberkan


oleh banyak tokoh terkemuka, adalah sebagai berikut:

Dengan pedang terhunus, Umar mencari Nabi saw dengan niat akan
membunuhnya. Pada waktu itu Nabi tengah berkumpul dengan beberapa
sahabat sebanyak empat puluh orang ditanjakan Shafa, tepatnya di rumah
Arqam. Ditengah jalan Umar bertemu dengan Nu’aym satu klan dengannya dan
telah masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Atas pertanyaan Nu’aym Umar
menjawab; “ Aku mau mencari Muhammad si Nabi palsu yang telah memecah
belah Qurays, mengejek adat, menista agama dan Tuhan kita. Akan kubunuh
Dia “.

“ Bisa berbahaya”, kata Nu’ayam, “ karena seluruh anggota Abdu


Manaf bakal membalas dendam”. Nu’aym kemudian menyarankan agar Umar
mengurus keluarganya sendiri.

“ Ada apa dengan keluarga saya ?” Tanya Umar.

“ Ipar dan misanmu Sa’id dan adikmu Fatimah telah murtad mengikut
Muhammad. Makannya, kembali saja dan uruskan mereka!” senut Nu’aym.

Umar berbalik menuju rumah iparnya. Sesampainya disana terdengar


suara Khabab menbaca Al-Qur’an, mengajar Sa’ib dan Fatimah.
“ Suara apa tadi?” Tanya Umar ketika masuk.

Mereka menyangkal, tapi Umar menandaskan bahwa dia baru saja tahu
bahwa mereka telah murtad. Kemudia ia mengangkap Sa’id namun Fatimah
melerainya dan terkena pukulan dari Umar bibirnya pecah dan berdarah.
Kemudian, mereka mengaku sudah meninggalkan berhala dan percaya kepada
Allah serta Rasulnya. “ Lakukanlah apa saja yang kamu kehendaki “, kata Sa’id
dan Fatimah. Melihat kondisi darah tersebut Umar menyesal kemudian
menanyakan surat yang dibacanya tadi namun, Fatimah tidak ingin
memperlihatkannya karena menganggap bahwa Umar maih menyebah berhala
“ tidak suci “. Kabarnya, setelah mendengar perkataan Fatimah, Umar langsung
berwudu dan membaca surat tersebut. Kemudian ia berkata, “ Alangkah
bagusnya dan mulianya bahasa ini “. Melihat gelagat itu Khabab langsung
mengatakan bahwa Tuhan telah meilih Umar mengikuti ajaran Nabi.

Mendengar pernyataan tersebut, Umar meminta untuk diantarkan


ketempat Nabi Muhammad saw untuk menyatakan keimanannya masuk Islam.
Dengan pedang yang masih ada ditangan Umar pun berangkat ke rumah
Arkam. Orang-orang pun panik dan ketakutan. Namun Hamzah berkata, “
biarkan dia masuk kalau maksudnya baik kita perlakukan dengan baik, namun
jika sebaliknya kita bunuh dengan pedangnya sendiri. Kemudian Rasul pun
menemuinya dan berkata “ mengapa engkau kemari putra Khatab, karena demi
Tuhan saya yakin engkau akan menghentikan pengejaranmu jika Tuhan
menurunkan bencana pada dirimu ”. Umar pun menjawab “ wahai Rasulullah
saya datang kepadamu untuk percaya kepada Allah dan Rasulnya “. Rasul pun
bersyukur atas jawban dari Umar tersebut, sebab baru semalam Rasul berdo’a
kepada Allah agar salah satu dari dua Umar masuk dan memperkuat barisan
Islam.

D. Umar bin Khattab Setelah masuk Islam


1. Tentang nasib tawanan badar
Konon rasul bersabda, “jika ada adzab allah diturunkan, maka tak
satupun selamat kecuali umar”. Pada saat itu terjadi silang pendapat antara
rasul, abu bakar, dan umar, terkait harus bagaimana dengan tahanan kafir
qurausy dalam pertempuran badar. Menurut abu bakar menyarankan kepada
rasul untuk menerima tebusan bagi para tawanan sebab dengan demikian
akan menunjang kekuatan kaum muslimin, sedangkan umar menyarankan
kepada rasul untuk membunuh saja tahanan tersebut mengingat perlakuan
kasar mereka terhadap rasul, namun rasul berpihak kepada abu bakar.
Ketika itu turun ayat yang menyalahkan tindakan nabi dan kaum
muslimin karena mau menerima tebusan perang sebelum mereka
melumpuhkan musuh dimuka bumi, karena mereka terlena dengan harta
dunia, padahal allah menghendaki akhirat. (8:67-68).
2. Perang uhud

Pada peristiwa uhud ini, sebaagaimana dikataksn oleh


sejarawanmmuslim, nabi saw telah kepayahan, gigi beliau rontok. Wajahnya
terluka oleh pedang musuh.ini adalah salah satu peristiwa dashyat pada masa
itu, bahkan nyawa nabi nyaris hilang. Beliau memanggil manggil kaum
muslim yang lari meninggalkan beliau.hal ini tercatat dalam al quran “ingatlah
ketika kamu berlari dan tak menoleh sesorang pun, sedang rasul
memanggilmu dari belakang supaya kamu kembali bersamannya, karena itu
allah akn menimpahkan kepedihan diatas kepedihan” nama nama seperti abu
bakar, umar, dan usman tercatat sebagai serentetan para desertes. Kekalahan
pada perang ini disebabkan pembangkangan yang dilakukan para jamaah nya,
terhadap rasul.

3. Perdamaian Hudaibiyah

Waktu itu kaum Muslimin dibawah kepemimpinan Rasul berniat


memasuki kota Mekkah bukan untuk berperang sebagaimana persangka
Quraisy Mekkah, melainkan hendak beribdah dirumah suci Ka’bah,
mengagungkannya demi menunaikan kewajibannya kepada Tuhan. Maka untuk
menyampaikan maksud kedatangan kaum muslimin ke Mekah itu nabi
memerintahkan seorang utusan untuk menjelaskannya kepada Quraisy.
Malanng, unta sang utusan dibunuh, bahkan sang ututsan itu sendiri hendak
dibunuh oleh Qurays Mekkah. Untunglah pihak Ahabisy segera mencegah dan
ututsan itu dibebaskan. Siapa gerangan pihak Ahabisy ini? Haekal mengatakan
bahwa yang dimaksud pihak Ahabisy ini ialah perkampungan di pegunungan
( sebuah kabilah ahli pelempar panah ). Dinamakan demikian karena warna
kulit mereka yang hitam sekali, atau karena sifatnya yang mengelompok, atau
juga dihubungkan pada Hubsy, nama sebuah gunung di hilir Mekkah.

Cerita punya cerita, pihak Qurays baru paham kalau rombongan


Muhammad datang dengan damai ketika satu peristiwa dimana orang-orang
Qurays melempari kemah nabi dengan batu. Jumlah mereka sebagaimana
dikatakan oleh Haekal, dapat berjumlah sekitar empat atau lima puluh orang.
Lalu, mereka tertangkap basah dan dibawa kehadapan Nabi. Nabi kemudian
membebaskan mereka sebagai tanda betul-betul ingin menempuh jalan damai
serta ingin menghormati bulan suci dan tidak menginginkan adanya
pertumpahan darah di Hudaibiya.

E. Umar dan Kedaulatan Islam

Pada masa kepemimpinan Abu Bakar ra, prioritas utama yang


dilakukannya adalah memantapkan

Anda mungkin juga menyukai