Anda di halaman 1dari 18

Khalifah

Umar Bin Khattab


Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Mernahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di madrasah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematiś, logis,
dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
1.3. Mengamalkan contoh nilai-nilai kesalihan dari khalifah Umar bin Khattab r.a.
2.3. Meneladani kepribadian Khalifah Umar bin Khattab r.a. dalam kehidupan sehari-hari.
3.3. Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Umar bin Khattab r.a.
4.3. Menceritakan kepribadian Umar bin Khattab r.a. dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

Riwayat Umar bin Khattab


1. Masa Remaja Umar bin Khattab
Umar bin Khattab dilahirkan pada tahun 581 M. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail at-
Makhzumi at-Quraisy dari suku Adi. Ibunya bernama Khantamah binti Hasyim. Umar lebih
muda 13 tahun dari Nabi. Seperti Nabi dan Abu Bakar, Umar adalah salah satu keluarga
bangsawan Quraisy dari Bani Adi. Kekerasan dan ketegasan wataknya adalah buah didikan
yang keras dan penuh disiplin dari ayahnya, Khattab. Sejak kecil, Umar telah menjadi bocah
yang berbadan tegap dan kuat. Tak heran, ia selalu menjuarai lomba gulat di Pasar Ukaz yang
diadakan setiap tahun menjelang musim haji.
Di samping itu, Umar juga sangat cerdas. la mahir membaca, menulis, dan menghafal
nama-nama. Padahal, saat itu hanya ada 17 orang di suku Quraisy yang bisa membaca dan
menulis. Umar salah satunya. Mungkin karena kecerdasannya itulah, tidak jarang Umar
mendebat ucapan Nabi. Hal itu misalnya terjadi seusai Perang Badar dan saat Perjanjian
Hudaibiyah ditandatangani.
Namun, di balik badannya yang kekar dan kuat serta wataknya yang keras dan tegas,
Umar menyimpan sitfat lembut dan perasa. la mudah tersentuh hatinya dan menangis terharu.
Peristiwa yang membaca Umar masuk Islam adalah salah satu bukti kelembutan hatinya. Juga
tak jarang para sahabat menyaksikan Umar menangis sehabis sholat.
2. Umar bin Khattab sebelum Masuk Islam
Pada awal perkembangan Islam di Mekah, ada dua orang tokoh Quraisy yang ditakuti oleh
kaum muslimin karena kekejaman dan permusuhannya terhadap Islam. Tokoh pertama
ditakuti karena kekayaannya yang melimpah dan pengaruhnya yang besar di kalangan suku
Quraisy.
la bisa menempuh cara apa pun untuk menghambat perkembangan Islam. Sementara, tokoh
kedua ditakuti karena masih muda, kuat, pemberani, dan dikenal tegas sekaligus kejam
terhadap orang-orang Islam. la tidak segan-segan membunuh, demi melindungi kepercayaan
nenek moyangnya dari rongrongan agama Islam. Tokoh yang pertama adalah Abu Hakam bin
Hisyam atau yang biasa dikenal sebagai Abu Jahal. Tokoh kedua adalah Umar bin Khattab.
Karena begitu berbahayanya kedua orang itu, Nabi Muhammad saw. sampai perlu
memohon kepada Allah, agar salah satu dari dua orang itu diberi hidayah. "Ya Allah,
jayakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang: Abu Hakam bin Hisyam atau Umar bin
Khattab", dernikian doa Nabi saat itu.
Doa Nabi terkabul. Umar bin Khattab menyatakan diri masuk Islam, setelah sekian lama
menjadi musuh Islam. Seperti doa Nabi, keislaman Urnar memang membawa kemajuan luar
biasa bagi Islam. Sebelum Umar masuk Islam, kaurn muslimin . tidak berani terang-terangan
beribadah dan menunjukkan keyakinan barunya. Umar juga tidak takut menantang pamannya
sendiri, Abu Jahal, orang yang paling membenci Islam. la menemui Abu Jahal dan mengaku
telah memeluk Islam. Karena ketegasan sifatnya itu, kelak Umar mendapat julukan "Al-Faruq"
artinya orang yang memisahkan antara yang baik dan yang buruk.
3. Umar bin Khattab Masuk Islam
Ketika Nabi Muhammad saw. memulai dakwahnya, kebanyakan kaurn Quraisy
menentangnya. Demikian juga Umar bin Khattab. Bahkan, ia termasuk orang yang sangat
keras menentang dakwah Nabi Muhammad saw. la mengancam akan membunuh semua orang
yang mengikuti Nabi Muhammad saw.
Sementara itu, kaum Quraisy makin keras berusaha untuk membunuh Nabi Muhammad
saw. Di antaranya adalah usaha Abu Jahal dengan cara menjatuhkan batu besar ketika Nabi
Muhammad saw. sedang salat. Kemudian, usaha Uqbah bin Mu'it dengan mencekik Nabi
Muhammad saw. digagalkan oleh Abu Bakar as-Siddiq. Kegagalan-kegagalan tersebut•
membuat Urnar bin Khattab menjadi geram. la merasa bahwa dirinya harus ikut turun tangan
untuk membunuh Nabi Muhammad saw.
Oleh karena itu, pada suatu hari ia bergegas keluar dari rumahnya. Hari itu tekadnya sudah
bulat. la harus membunuh Nabi Muhammad saw. la berjalan dengan langkah cepat dan
tergesa-gesa. Di tengah jalan, ia berternu dengan Na'im bin Mas'ud. la adalah seorang yang
berasal dari kaumnya, Bani Adi, dan telah memeluk Islam. Na'im bin Mas'ud berkata kepada
Urnar bin Khattab, "Hendak ke mana kau wahai Umar?" Umar bin Khattab menjawab dengan
suara keras, "Aku hendak membunuh Muhammad. la sungguh telah memecah belah kaum kita
dengan ajarannya yang aneh itu", Na'im bin Mas'ud menyahut, "Mengapa tidak, kau mulai dari
keluargamu sendiri? Sesungguhnya Fatimah binti Khattab dan Sa'id bin Zaid telah masuk
Islam".
Umar bin Khattab terlonjak kaget. Matanya melotot seraya berseru, "Benarkah itu?" Na'im
bin Mas'ud mengangguk. Hal itu membuat Umar bin Khattab bertambah berang. la segera
bergegas menuju rumah adiknya. Sesampainya .di sana, ia mendapati adik, ipar, dan beberapa
orang muslim sedang membaca Al-Qur'an. Melihat kedatangan Umar bin Khattab, mereka
terdiam. Urnar bin Khattab bertanya, "Apa yang kau baca itu wahai Sa'id?" Sa'id bin Zaid
menyembunyikan lembaranlembaran Al-Qur'an di balik punggungnya dan berkata, "Lembaran
ini tidak boleh dibaca oleh orang yang najis seperti kamu wahai Urnar!" Umar bin hattab
marah dan menampar Sa'id bin Zaid. Fatimah binti Khattab kemudian maju menghalangi
Urnar bin Khattab. la berucap, "Wahai kakakku! Bila kau hendak membacanya, bersihkanlah
tubuhmu terlebih dahulu!" Aneh, Umar bin Khattab menuruti katakata Fatimah. la segera
keluar rumah dan membersihkan tubuhnya.
Setelah membersihkan tubuhnya, Umar bin Khattab kernbali masuk rumah dan berkata
kepada Fatimah, "Manakah lembaran itu?" Fatimah menyerahkan lembaran itu. Umar bin
Khattab lalu membacanya, yaitu beberapa ayat pada awal Surah Tahä. Tiba-tiba perasaan
damai dan tenang menyelimuti dirinya. Urnar bin
Khattab bergumam, "Alangkah indahnya kata-kata init" Khabbab bin Art, salah seorang
kaum muslimin yang berada di sana berseru, "Kuharap engkau menjadi salah seorang yang
diberi keistimewaan oleh Allah dengan doa Nabi-Nya". Urnar bin Khattab berkata,
"Tunjukkan saya ke tempat Muhammad!"
Ketika itu, Nabi Muhammad saw. sedang berada di rurnah al-Arqam. Sesampainya di sana,
Umar bin Khattab segera mengetuk pintu. Nabi Muhammad saw. menyuruh salah seorang
sahabat untuk menengok siapa gerangan yang datang. Ketika mengetahui yang datang adalah
Umar, para sahabat merasa gentar dan ketakutan. Hanya Hamzah bin Abdul Mutalib yang
tidak takut. la adalah paman Nabi Muhammad saw. yang gagah berani. Hamzah bin Abdul
Mutalib berkata, "Ya Rasulullah! Biarlah aku yang membukakan pintu. Apabila ia berrnaksud
baik, aku akan mempersilakannya masuk. Apabila ia bermaksud buruk, biarlah aku yang
menghadapinya". Kaum muslimin yang ada di tempat itu berdoa sernuanya.
Harnzah bin Abdul Mutalib membuka pintu dan bertanya, "Apa maksudmu datang
kemari?" Umar bin Khattab menjawab, "Mana Rasulullah? Aku hendak mengikuti ajarannya".
Kaurn muslimin di tempat itu serentak berseru dengan lega, "Alhamdulillah!" Umar bin
Khattab segera mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Nabi Muhammad saw.
Setelah Umar bin Khattab masuk Islam, istri dan anaknya segera mengikutinya masuk
Islam, yaitu Zainab binti Maz'un dan Abdullah. Masuk Islamnya Umar bin Khattab membuka
jalan bagi tokoh-tokoh Quraisy yang lain untuk masuk Islam. Dalam waktu singkat, pemeluk
Islam meningkat dengan pesat.
Umar bin Khattab telah membawa cahaya terang dalam permulaan perjuangan Islam secara
terang-terangan. Umar bin Khattab menjadi pembela umat Islam dari segala gangguan. Dalam
hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Mas'ud, "Islamnya Urnar adalah suatu kemenangan,
hijrahnya adalah sebuah pertolongan, dan pemerintahannya adalah rahmat m. Setelah Umar
bin Khattab masuk Islam, kaurn muslimin tidak takut lagi mengerjakan salat jamaah serta
beribadah di Kakbail.
Setelah maşuk Islam, Umar bin Khattab menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad savv.
yang terdekat. Begitu dekatnya, sampai Nabi Muhammad saw. pernah berkata, "Andaikata ada
nabi sesudahku, ia adalah Umar". Nabi Muhammad saw. juga memberi gelar al-Faruq kepada
Umar bin Khattab yang artinya pembeda/pemisah. Maksudnya, Allah SWT. telah memisahkan
yang hak dan yang batil dalam dirinya. Di antara banyak sahabat, harıya Umar bin Khattab
yang sangat berani mengemukakan pikiran dan pendapatnya di hadapan Nabi Muhammad
saw. la juga tidak segan menyampaikan kritik untuk kebaikan dan kemaslahatan umat Islam.
Selain sebagai sahabat, Umar juga salah satu mertua Nabi. Hafsah, anak perempuan Umar,
diperistri oleh Nabi. Kedekatan Umar dengan Nabi hanya bisa ditandingi oleh Abu Bakar.
Selama bersama Nabi, Umar merupakan sahabat yang banyak sekali menyumbangkan
gagasan untuk perkembangan İslam. Ketika Nabi dan para pengikut beliau masih
bersembunyi-sembunyi dalam menjalankan agama İslam, Umar adalah orang yang pertama
berani menyatakan keimanannya secara terang-terangan. Dia pulalah yang mengusulkan
kepada Nabi agar memakai azan untuk menandai tibanya waktu salat.
Selain itu, Umar adalah sahabat Nabi yang pendapat-pendapatnya mendapat tanggapan
langsung dari Allah SWT.ı lewat wahyu yang turun kepada Nabi. Misalnya tentang tawanan
Perang Badar, tentang jenazah orang munafik, tentang Perjanjian Hudaibiyah, tentang jilbab,
tentang hubungan Nabi dengan istri-istrinya, dan tentang hükum minuman keras. Karena
itulah, tak heran jika Nabi pernah berkata, "Allah telah menempatkan kebenaran di lidah dan
di hati Umar". Bahkan, Nabi pernah berkata, "Jika saja sesudahku ada seorang nabi, tentulah
dia Umar bin Khattab".
Demikianlah kedudukan Umar. Lelaki perkasa .itu sangat istimewa di mata Nabi. Dan tentü
saja di mata kaum muslimin. Karena itulah, ketika Abu Bakar menunjuk Umar untuk
menggantikannya sebagai khalifah, umat İslam serempak menyetujuinya.
B. Kepribadian Khalifah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab dibaiat oleh kaum muslimin sebagai khalifah kedua setelah Abu Bakar
as-Siddiq pada tahun 634 M atau 13 H. Umar -bin Khattab dijuluki Amiru/ Mukminin yang
berarti "pemimpin orang-orang mukmin".
Sebagaimana Abu Bakar, Umar berusaha keras meneladani apa pun yang diajarkan oleh
Nabi dalam memimpin umat. Maka, Khalifah Umar sangat teguh memegang AlQur'an dan
hadis sebagai landasan kepemimpinannya. Meski demikian, kecerdasan pikirannya juga
membuat Umar melakukan banyak pembaruan. Disusunnya kebijakankebijakan yang
sebelumnya belum pernah dilakukan oleh Nabi maupun Abu Bakar. Tentu saja semua itu
bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, melainkan untuk seturuh urnat Islam.
Khalifah Umar memang lebih mencintai warga yang beragama Islam dan berbangsa Arab
sebagaimana dirinya. Namun demikian, ia sama sekali tidak ingin menyakiti warga yang
agama dan bangsanya berbeda dengan dirinya. Ia tidak pernah memaksa rakyatnya yang
nonmuslim untuk masuk Islam. Bahkan, Umar berpesan kepada para gubernurnya untuk
melindungi mereka, tidak mengganggu rumah ibadah mereka, tidak merampas tanah pertanian
mereka, dan memperlakukan mereka sebagaimana warga yang beragama Islam. Warga yang
tidak mau memeluk agama Islam hanya diwajibkan untuk membayarjizyah atau pajak. Pajak
itu sebagai imbalan perlindungan bagi mereka. Di dalam hukum, warga nonmuslim memiliki
kedudukan yang sama dengan warga muslim. Umar sama sekali tidak membedakannya.
Contohnya, atas perintah Limar, seorang muslim pernah dihukum mati karena telah
membunuh seorang Nasrani.
Karena itulah, sangat wajar jika Umar dicintai seluruh umatnya. Baik yang muslim
maupun nonmuslim. Urnat Nasrani misalnya, jauh lebih menyukai bergabung dengan
kekuasaan Islam dibanding dengan kekuasaan Bizantium, Padahal, kekaisaran Bizantum
beragama sama dengan mereka. Sementara, warga yang beragama Majusi juga demikian.
Mereka lebih memilih bergabung dengan Islam daripada mengabdi kepada Kaisar Sasaniah
yang beragama Majusi. Maka, tidak heran jika seringkali warga Syria yang beragama Nasrani
justru berdoa agar pasukan muslim menang dalam pertempuran melawan pasukan Bizantium.
Seperti sifatnya yang tegas, Umar juga menunjukkan ketegasannya dalam bertindak dan
memutuskan sesuatu. Jika ia tahu bahwa apa yang diputuskannya benar, maka tak ada seorang
pun yang bisa mengubah keputusannya. Jika seseorang bersalah, ia akan menghukumnya
dengan hukuman yang setimpal. Ia tidak peduli siapa pun orang itu.
Khalifah Umar bin Khattab juga menjadi teladan dalam memimpin karena selalu
mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan. Khalifah Umar juga
tegas dalam memerangi kebatilan. Oleh karena itulah, Khalifah Umar bin Khattab mendapat
sebutan Umar al-Faruq, artinya orang Yang tegas dalam membedakan antara perkara yang hak
dengan yang batil. Beliau juga berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran, selalu
bersikap adil, dan berjiwa besar, serta menghormati hak orang Iain.
Khalifah Umar bin Khattab selalu memihak kepada rakyatnya, dibuktikan dengan tidak
membebani rakyat dengan berbagai macam pajak. Pajak tetap ada tetapi ringan dan
dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat sendiri.
Beliau juga sangat sederhana dalam kehidupannya. Tidak mentang-mentang sebagai
pemimpin, lalu seenaknya hidup mewah. Oleh karena itu, Khalifah Umar sangat peka terhadap
lingkungan sosialnya. Hal ini dibuktikan apabila ada tetangga atau masyarakat yang menderita
kelaparan atau kekurangan, beliau siap untuk ikut lapar. Artinya, apa yang beliau makan juga
diperuntukkan bagi rakyatnya.
Demikianlah kepedulian Umar bin Khattab kepada rakyatnya. Dengan kepedulian inilah,
maka Khalifah Umar dicintai rakyatnya. Walaupun beliau keras tetapi sebenarnya hatinya
lembut dan penuh perhatian kepada orang Iain.
C. Perluasan Wilayah Islam pada Masa Khalifah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab kemudian meneruskan kebijakan Abu Bakar as-Siddiq untuk meluaskan
wilayah Islam ke luar Semenanjung Arab. Pada masa itu, •perluasan Islam terjadi secara
besar-besaran dan dikenal sebagai periode Futuhat al-Islamiyah. Secara berturut-turut,
pasukan Islam berhasil menguasai Persia, Suriah, dan Mesir.
1. Penaklukan Persia
Selama kekhalifahan Abu Bakar as-Siddiq, telah terjadi peperangan antara kaum muslimin
dan tentara Persia. Ketika itu, kekaisaran Persia merupakan kekuatan besar di dunia selain
kekaisaran Romawi Timur (Bizantium). Mereka juga dikenal sebagai Dinasti Sasania.
Kekaisaran ini memiliki beberapa kerajaan bawahan. Di antaranya adalah Kerajaan Hirah di
wilayah Irak. Pada masa Abu Bakar as-Siddiq terjadi Perang Hafir yang menyebabkan
Kerajaan Hirah jatuh ke tangan kaum muslimin.
Ketika itu, pasukan muslim dipimpin oleh Khalid bin Walid. Karena adanya sesuatu yang
mendesak, Khalid bin Walid diperintahkan berangkat menuju Suriah oleh Abu Bakar as-
Siddiq. Kepemimpinan di Irak kemudian dipegang oleh Musanna bin Harisah. Kepergian
Khalid bin Walid dimanfaatkan oleh orang-orang Persia. Mereka menyerang pasukan
Musanna bin Harisah. Terjadilah Perang Jembatan pada tanggal 26 November 634 M. Dari
9.000 orang, pasukan muslim hanya tersisa 3.000 orang. Keadaan ini sangat menggusarkan
Umar bin Khattab. -Beliau memerintahkan serangan balasan dan mengoordinasikan pasukan
muslim. Bala bantuan didatangkan untuk membantu Musanna bin Harisah.
Pasukan Persia dipimpin oleh Mehran. Musanna bin Harisah gugur, tetapi kaum muslimin
berhasil memenangkan pertempuran ini. Kekalahan pasukan Persia itu membuat Kaisar
Yazdajird geram. la kemudian menyiapkan pasukan yang besar untuk menghancurkan kaum
muslimin. Umar bin Khattab kemudian mengirimkan pasukan sejumlah 20.000 orang di
bawah pimpinan Sa'ad bin Abi Waqqas. Pasukan muslim kemudian berkemah di Qadissia.
Atas perintah Umar bin Khattab, Sa'ad bin Abi Waqqas mengirimkan utusan kepada
Yazdajird. Sa'ad bin Abi Waqqas meminta Kaisar Yazdajird agar bersedia masuk Islam. Akan
tetapi, Kaisar Yazdajird menolaknya. la kemudian memberikan sebakul tanah kepada utusan
tersebut. Ketika Sa'ad bin Abi Waqqas menerima sebakul tanah tersebut, ia mengatakan,
"Terimalah ucapan selamat bagi kemenangan kita. Musuh telah sukarela menyerahkan
wilayahnya kepada kita".
Pasukan Persia mengerahkan 60.000 tentara di bawah pimpinan Rustam. Pasukan muslim
berjumlah 30.000 orang dan dipimpin Sa'ad bin Abi Waqqas. Pertempuran berjalan dengan
sangat sengit. Dengan semangatjihad, kaum muslimin berhasil menghancurkan pasukan
Pèrsia. Dalam perang itu, 10.000 pasukan Persia terbunuh, sedangkan korban di pihak pasukan
muslim adalah 2.000 orang. Perang tersebut terkenal dengan Perang Qadissia. Perang itu
menentukan nasib Persia sebagaimana Perang Yarmuk menentukan nasib Suriah.
Pasukan muslim kemudian bergerak menuju Madain (Csetiphon) di tepi timur Sungai
Tigris dan menjadi ibu kota Persia. Ketika pasukan muslim memasuki istana Kaisar Yazdajird,
istana tersebut telah kosong. Rupanya, Kaisar Yazdajird telah menyingkir ke Jalula. Kaum
muslimin memperoleh harta rampasan yang sangat banyak.
Kaisar Yazdajird kernbali menyusun kekuatan di Jalula. Pasukan Persia dipimpin oleh
Kharzad, saudara Rustam. Pertempuran segera terjadi dengan hebatnya. Di sini pun, pasukan
Persia berhasil dihancurkan. Akan tetapi, Yazdajird belum menyerah. la mengumpulkan
seluruh sisa-sisa kekuatannya.
Umar bin Khattab mengirimkan bala bantuan yang dipimpin oleh Nu'man bin Magram.
Pertempuran besar pun pecah di Nahawan pada tahun 641 M. Hampir 30.000 orang Persia
terbunuh dalam pertempuran itu. Kaum muslimin berhasil memperoleh kemenangan besar.
Kaum muslimin menamakannya sebagai kernenangan dari segala kemenangan. Sejak saat
itu, Persia menjadi wilayah Islam.
2. Penaklukan Suriah
Suriah pada waktu itu merupakan pusat perdagangan yang penting. Oleh karena itu, Umar
bin Khattab berusaha merebutnya mati-matian. Wilayah Suriah memiliki beberapa kota yang
menjadi pusat kekuatan Romawi Timur (Bizantium) yang beragama Kristen. Beberapa kota
tersebut adalah Damaskus, Yordania, Yerusalem, Hims, dan Antiokia. Pengepungan
Damaskus telah dimulai sejak zaman Abu Bakar as-Siddiq. Pasukan Islam dipimpin oleh
Khalid bin Walid. Penduduk Damaskus bertahan di dalam benteng. Mereka sangat
mengharapkan bantuan Heraklius dari Hims.
Akan tetapi, bantuan yang diharapkan tidak pernah datang. . Dengan memanfaatkan
kesempatan itu, Khalid bin Walid disertai beberapa perwira yang gagah berani menaiki
benteng dan turun membuka pintu gerbang. Pasukan Islam segera masuk. Kota Damaskus
dengan mudah ditaklukkan. Akan tetapi, perampasan tidak diperbolehkan.
Setelah menaklukkan Damaskus, pasukan Islam mengalihkan perhatian ke Yordania. Di
sana, Heraklius menghimpun kekuatan untuk membebaskan Damaskus. Pasukan Romawi
berkekuatan 40.000 orang di bawah pimpinan Siklar. Pertempuran yang sengit berkobar di
Fihil, sebuah wilayah di bagian timur Yordania. Pasukan Romawi berhasil dikalahkan. Mereka
melarikan diri dan kacau balau. Setelah pertempuran ini, perjanjian damai ditetapkan. Barang-
barang, harta kekayaan, rumah-rumah, gereja, serta kuil-kuil orang yang ditaklukkan akan
dilindungi.
Pasukan Islam kemudian menuju Hims. Pada serangan pertama, pasukan Romawi berhasil
dihancurkan. Mereka kemudian melarikan diri ke Antiokia. Pengaturan Kota Hims dipegang
oleh Ubadah bin Samit.
Heraklius kemudian mengerahkan 200.000 tentaranya di bawah pimpinan Theodorus,
saudara laki-lakinya. Khalid bin Walid mengerahkan sekitar 25.000 pasukan muslim di
Lernbah Yarmuk di tepi timur Sungai Yordan.
Pertempuran hebat terjadi pada 20 Agustus 636 M. Pasukan Romawi bagaikan kehilangan
kekuatan menghadapi kaum muslimin. Korban di pihak Romawi mencapai IÖO.OOO orang.
Sedangkan di pihak kaum muslimin 3.000 orang gugur sebagai syahid. Heraklius dan
keluarganya kemudian melarikan diri ke Konstantinopel.
Setelah merebut Hims Perang Yarmuk yang termasyhur itu, pasukan muslim berangkat
menuju Yerusalem. Yerusalem merupakan kota suci umat Kristen. Abu Ubaidah bin Jarrah
menyerang dari satu sisi, sedangkan Khalid bin Walid menyerang dari Sisi lainnya.
3. Penaklukan Mesir
Tokoh yang berperan besar dalam penaklukan Mesir adalah Amru bin Ash. Sebelum masuk
Islam, Amru bin Ash telah berulang kali mengikuti kafilah dagang ke Mesir. Oleh karena itu,
ia mengetahui betul jalan menuju ke sana serta kondisi Mesir. Ketika Umar bin Khattab
mengunjungi Yerusalem, Amru bin Ash menceritakan kondisi Mesir kepadanya. la juga
meminta izin untuk menyerbu Mesir.
Pada mulanya, Umar bin Khattab merasa enggan. Akan tetapi, karena Amru bin Ash terus
mendesak akhirnya Umar bin Khattab menyetujui permintaan Amru bin Ash tersebut. la
mengerahkan pasukan Islam. la mengizinkan Amru bin Ash pergi dengan syarat tertentu.
Umar bin Khattab mengatakan, "Berangkatlah dan mudah-mudahan keberhasilan
menyertaimu. Apabila kamu menerima surat dariku sebelum sampąi di Mesir, kembalilah".
Amru bin Ash mencapai perbatasan Mesir pada bulan D&żgmber 639 M. Mula-mula, ia
merebut Kota Al-Farama di Mesir Timur. la kemudian sampai kąyyteng Bayůgn yang
termasyhur. Tgąpąt ini merupakan pusat ke&uątan kekaisaran Bizantium yang besar.
Tidak berapa lama kemudian, datańffah Zubair bin Awwam dengan 6.000 orang pasukan
bantuan. Pasukan Islam mengepung benteng Babilon yang bernama terkepung dalam benteng
itu dan akhirnya meminta perdamaian. Amru bin Ash memberi jawaban yang sangat terkenal
dalam sejarah. la berkata, "Apabila Anda mau menerima Islam, Anda akan diterima dengan
baik. Begitu pula orang-orang Anda. Anda akan menjadi saudara-saudara kami. Apabila Anda
tidak mau menjadi muslim, Anda dapat menyerah dan membayar upeti. Anda akan
diperlakukan dengan baik. Apabila Anda tidak setuju, mari kita selesaikan dengan perang".
Cyrus menyerah dan pergi ke Iskandariah. la memberitahukan syarat-syarat itu kepada
Heráklius. Mendengar hal itu, Heraklius sangat marah. la mengusir Cyrus dan memerintahkan
perlawanan terhadap pasukan muslim. Pengepungan telah berlangsung selama tuiuh butan.
Zubair bin Awwam dan beberapa panglima muslim kemudian memanjat tembok dan
membuka pintu .gerbang. Benteng Babilon akhirnya berhasil diduduki pada bulan April 641
M.
Pasukan Islam kemudian bergęrak menuju Iskandariah. Kota itu dipertahankan Oleh 50.000
tentara Bizantium. Kota itu merupakan pangkalan Angkatan Laut Bizantium. Pasukan muslim
memiliki jumlah yang lebih sedikit, persenjataan yang kalah lengkap, serta posisi yang kalah
strategis. Pasukan muslim terus berperang dengan semangat yang membaja. Pada bulan
Februari 641 M, Heraklius mati. la digantikan cucunya, Konstantin II yang kembali
mengangkat Cyrus sebagai panglimanya.
Peperangan berakhir dengan perjanjian damai (Perjanjian Iskandariah) pada bulan
November 641 M. Dalam perjanjian itu, orang-orang Bizantium harus mengosongkan kota
dan membayar upeti sebesar 2 dirham per orang. Dengan jatuhnya Iskandariah, seluruh
wilayah Mesir berada dalam kekuasaan Islam.
Setelah itu, kaum muslimin mendirikan Kota Fustat di dekat Babilon sebagai pusat
pemerintahan mereka. Sementara itu, Amru bin Ash diangkat sebagai gubernur. Sejak saat
itu, Mesir menjadi bagian penting wilpyah Islam dan menjadi pusat kebudayan Islam selama
berabad-abad.
D. Kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dalam Pemerintahan
Dalam bidang administrasi pemerintahan, keputusan penting pertama yang diambil Umar
adalah menetapkan penanggalan Hijriah sebagai kalender resmi pemerintahan. Kalender itu
dihitung mulai tahun saat Nabi Muhammad saw. melaksanakan hijrah dari Mekah ke
Madinah. Penanggalan inilah yang kemudian digunakan oleh Umar untuk menandai dan
memperlancar roda pemerintahan. Sampai saat ini, penanggalan Hijriah masih digunakan oleh
umat Islam. Umar bin Khattab berjasa membentuk majelis permusyawaratan, anggota dewan,
dan memisahkan lembaga peradilan. la membagi wilayah Islam menjadi 8 provinsi. Kedelapan
provinsi itu adalah yang mendapat gaji dari negara di setiap provinsi tersebut.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan, Umar bin Khattab mendirikan lembaga kepolisian
dan tentara yang terdaftar. Wilayah tersebut 'adalah Mekah, Madinah, Suriah, Jazirah, Kuffah,
Basrah, Mesir, dan Palestina. Umar bin Khattab mengangkat gubernur dan memberikannya
gaji sesuai dengan besarnya tugas yang diemban. Pospos militer didirikan di tempat-tempat
yang strategis.
Di bidang ekonomi dan kesejahteraan, Umar memerintahkan pernbangunan waduk dan
kanal-kanal untuk mengairi lahan pertanian. la juga memerintahkan untuk me ngembalikan
tanah-tanah yang sebelumnya dirampas oleh tentara Bizantium dan Sasaniah kepada
perniliknya semula. Umar juga membentuk lembaga keuangan yang disebut diwan. Lembaga
keuangan ini bertugas mengelola keuangan negara dan memberikan tunjangan kepada
segenap warga negara. Lewat lembaga ini, seluruh warga negara memperoleh tunjangan
sebagaimana mestinya. Karena itulah, pada masa Umar, seluruh penduduk hidup
berkecukupan.
Di bidang hukum, Umar bin Khattab menyusun sebuah risalah. Risalah itu dikaji oleh Abu
Musa al-Asy'ari. Risalah itu termasyhur dengan sebutan Dustur Umar atau Risalah al-Qada'.
Untuk meningkatkan kelancaran pemerintahan di daerah, Umar bin Khattab mengangkat
beberapa staf untuk membantu para gubernur. Beberapa staf itu adalah katib (sekretaris
kepala), katib ad-diwan (sekretaris pada badan militer), sahib al-kharaj (pejabat perpajakan),
sahib al-ahdas (pejabat kepolisian), sahib baitul mal (pejabat keuangan), qadi (pejabat
keagamaan).
Sebagai ahli fikih, Umar bin Khattab dikenal berani melakukan ijtihad. Ijtihadnya meliputi
berbagai bidang. Dalam bidang peribadatan, Umar bin Khattab berpendapat tentang empat
takbir dalam salat jenazah, penyelenggaraan salat tarawih berjamaah, dan penambahan kata
assalätu khairum minannaum pada azan Subuh.
Beberapa jasanya yang lain dalam bidang hukum sebagai berikut.
1 . Penetapan aturan pembagian harta warisan.
2. Perumusan prinsip qiyas.
3. Pengangkatan para hakim.
4. Pemakaian cambuk dalam melaksanakan hukuman badan.
5. Penetapan hukuman 80 kali dera bagi pemabuk.
6. Pemungutan zakat atas kuda yang diperdagangkan.
7. Larangan penyebutan nama wanita dalam lirik syair.
8. Penentuan almanak (kalender) Hijriah.
Khalifah Umar bin Khattab sangat memperhatikan hal-hal yang mendukung kelancaran
pemerintahannya. Untuk itulah, beliau mendirikan beberapa lembaga yang mengurusi
kepentingan bangsa dan negara sebagai berikut.
1 . Mendirikan baitul mal.
2. Mencetak mata uang negara.
3. Membentuk jawatan-jawatan kepemerintahan, misalnya jawatan ma'arif (pendidikan).
4. Membentuk pasukan penjaga tapal batas.
5. Membuat peraturan gaji pegawai pemerintah.
6. Membuat sarana komunikasi dan informasi.
7. Mengadakan hisbah (pengawasan) terhadap pasar.
8. Membangun pusat-pusat pengawasan terhadap timbangan/takaran, kebersihan jalan, dan
sebagainya.
E. Wafatnya Khalifah Umar bin Khattab
Suatu pagi, saat Umar hendak memimpin salat Subuh, seseorang menikam perutnya dengan
pisau. Orang itu bernama Abu Lu'lu'ah. la adalah seorang budak dari Sasaniah. Abu Lu'lu'ah
menikam Umar karena balas dendam atas kekalahan Persia.
Setelah peristiwa penikaman itu, Umar masih sempat bertahan selama beberapa hari.
Dalam keadaan sekarat, ia sempat membentuk sebuah dewan musyawarah (syura) yang terdiri
atas enam orang. Enam orang itu adalah Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin
Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah, Ali bin Abi Talib, dan Usman bin Affan. Keenamnya
adalah sahabat-sahabat Nabi paling terkemuka yang masih hidup hingga saat itu. Mereka
semua akan bersidang untuk menentukan siapa di antara mereka yang menggantikan
kedudukan Umar sebagai khalifah.
Umar meninggal pada bulan Zulhijah 23 H (644 Masehi), setelah menjabat sebagai khalifah
selama 10 tahun. Usianya saat itu kira-kira 63 tahun. Kematiannya diiringi oleh tangis
kesedihan seluruh umat Islam. Umar dimakamkan di samping makam dua orang sahabatnya
yang paling ia cintai dan ia kagumi, yaitu Nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar as-Siddiq.
Rangkuman
 Urnar bin Khattab dilahirkan pada tahun 581 M. Umar bin Khattab lebih muda 13 tahun dari
Nabi.
 Nabi Muhammad saw. memberi gelar "a/-Faruq" kepada Urnar bin Khattab yang artinya
pembeda/pemisah. Maksudnya, Allah SWT. telah memisahkan yang hak dan yang batil dalarn
dirinya.
 Di antara banyak sahabat, hanya Umar bin Khattab yang sangat berani mengemukakan pikiran
dan pendapatnya di hadapan Nabi Muhammad saw. Urnar bin Khattab juga tidak segan
menyampaikan kritik untuk kebaikan dan kernaslahatan umat Islam.
 Umar bin Khattab meninggal pada bulan Zulhijah 23 H atau 644 M, setelah menjabat khalifah
selama 10 tahun. Umar bin Khattab meninggal pada usia 63 tahun. Umar bin Khattab
dimakamkan di saólping makam dua orang sahabatnya yang paling ia cintai dan ia kagumi,
yaitu Nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar as-Siddiq.

Uji Kompetensi
I. Beritah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar
1. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab perluasan wilayah Islam terjadi secara
besar-besaran. Periode tersebut juga dikenal dengan
a. Fathu Makkah
b. Futuhat al-Islamiyah
c. Nahdatul Ummar
d. Ukhuwah al-Islamiyah
2. Umar bin Khattab lahir pada tahun
a. 581 M c. 583 M
b. 582 M d. 584 M
3. Urnar bin Khattab berasal dari suku Quraisy dari Bani
a. Umayyah c. Taim
b. Hasyim d. Adi
4. Khalifah Umar bin Khattab merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
5. Julukan yang diberikan kepada Umar bin Khattab adalah
a. al-Fatih c. al-Amin
b. as-Siddiq d. al-Faruq
6. Orang yang bertemu dengan Umar bin Khattab ketika hendak membunuh Rasulullah saw.
adalah
a. Naufal c. Na'im bin Mas'ud
b. Aslam d. Abdullah
7. Umar bin Khattab menyatakan masuk Islam di rumah ....
a. Rasulullah saw. c. Fatimah
b. Arqam bin Abil Arqam d. Arqam bin Abdullah
8. Berikut yang dibaca Umar bin Khattab sehingga masuk Islam adalah ayat
a. Surah al-Fajr c. Surah al-Anfäl
b. Surah al-Mä'idah d. Surah Tahä

9. Umar bin Khattab sebelum masuk ts;am sering tampil di Pasar Ukaz sebagai ....
a. penyanyi c. pedagang
b. penyair d. pegulat
10. Gelar yang diperoleh Umar bin Khattab setelah menjabat sebagai khalifah adalah
a. Khalifatul Ardi c. Amirul Mukminin
b. Khalifatullah d. Khalifatu Rasulillah
11. Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah ditunjuk oleh
a. Nabi Muhammad saw. c. Usman bin Affan
b. Abu Bakar as-Siddiq d. Ali bin Abi Talib
12. Khalifah Umar bin Khattab meninggal pada tahun
a. 21 H c. 23 H
b. 22 H d. 24 H
13. Khalifah Umar bin Khattab meninggal pada usia
a. 63 tahun c. 65 tahun
b. 64 tahun d. 66 tahun
14. Wilayah yang belum dikuasai unnat Islam pada masa Umar bin Khattab, adalah .
a. Islamabad c. Persia
b. Suriah d. Mesir
15. Sebagai pusat pernerintahan Islam di Mesir dibangun sebuah kota yang bernama
a. Damaskus c. Babilon
b. Iskandariah d. Fustat
16. Tokoh yang berperan besar dalam penaklukan Mesir adalah .
a. Khalid bin Walid
b. Amru bin Ash
c. Musanna bin Harisah
d. Zubair bin Awwam
17. Nama kota di Suriah yang ditaklukkan kaum muslimin adalah
a. Basrah c. Fustat
b. Kuffah d. Damaskus
18. Berikut yang memimpin penaklukan Suriah adalah
a. Khalid bin Walid
b. Amru bin Ash
c. Musanna bin Harisah
d. Zubair bin Awwam
19. Putri Umar bin Khattab yang menjadi istri Rasulullah saw. adalah
a. Asma'
b. Aisyah
c. Hafsah
d. Fatimah
20. Salah satu provinsi wilayah Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab adalah
a. Babilon c. Mekah
b. Damaskus d. Fustat
21. Sahib baitul mal adalah pegawai pemerintah di bidang
a. keuangan
b. ketenteraman
c. kepolisian
d. perpajakan
22. Sebagai ahli fikih Umar bin Khattab dikenal berani melakukan ijtihad. Di bawah
ini merupakan ijtihadnya dalam bidang peribadatan, kecuali ....
a. empat takbir dalam salat jenazah
b. penyelenggaraan salat tarawih berjamaah
c. penambahan kata assalátu khairum minannaum pada azan subuh
d. mengadakan salat jumat berjamaah
24. Istilah sahib al-kharaj adalah pegawai pemerintah di bidang
a. keagamaan
b. ketenteraman
c. kepolisian
d. perpajakan
25. Berikut ini merupakan kebijakan yang mengurusi kepentingan bangsa dan negara pada masa
Khalifah Umar bin Khattab, kecua/i
a. mengadakan hisbah (pengawasan) terhadap pasar
b. mendirikan baitul mal
c. mencetak mata uarig negara
d. mengumpulkan naskah Al-Qur'an
26. Pemimpin pasukan muslim dalam Perang Qadissia adalah
a. Sa'ad bin Abi Waqqas
b. Khalid bin Walid
c. Musanna bin Harisah
d. Abu Ubaidah bin Jarrah
27. Sistem penanggalan dalam Islam sering disebut dengan tahun .
a. Masehi c. Hijriah
b. Kabisat d. Romawi
28. Pembagian wilayah Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab menjadi
a. 8 provinsi
b. 1 1 provinsi
c. 10 provinsi
d. 9 provinsi
29. Tahun pertama dalam kalender Islam ditandai dengan peristiwa
a. Isra Mikraj
b. Maulid Nabi
c. wafatnya Nabi
d. hijrah Nabi
30. Dua orang Quraisy yang sangat keras menentang dakwah pada awal kemunculan Islam
adalah
a. Abu Bakar dan Umar
b. Abu Talib dan Usman
c. Abu Bakar dan Abu Jahal
d. Abu Jahal dan Umar

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Umar bin khattab berasal dari suku Quraisy Bani….
2. Nama ibu Umar adalah…
3. Adik Umar bin Khattb bernama…
4. Suami adik Umar bin Khattab bernama…
5. Umar bin Khattab masuk islam pada tahun…
6. Tokoh yang diangkat jadi gubernur mesir untuk pertama kalinya adalah…
7. Istilah lain sekretaris kepala adalah…
8. Hukuman yang ditetapkan Umar bin Khattab bagi pemabuk adalah…
9. Paman Nabi yang berani menghadapi Umar adalah…
10. Dustur Umar dikenal juga dengan nama…

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan yang dimaksud dengan jizyah!
Jawab :
2. Sebutkan empat jasa Khalifah Umar bin Khattab dalam bidang hukum!
Jawab :
3. Sebutkan contoh perilaku yang menunjukkan bahwa Umar juga orang yang lembut!
Jawab :
4. Sebutkan delapan provinsi wilayah Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab!
Jawab :
5. Jelaskan tiga ijtihad Umar bin Khattab dalam bidang fikih!
Jawab :

Perbaikan
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Sahabat Nabi yang mencatat perintah penunjukkan Umar sebagai Khalifah adalah…
a. Ali bin Abi Thalib c. Usman bin Affan
b. Muawiyah bin Abu Sufyan d. Talhah bin Zubair
2. Berikut yang menjadi awal penghitungan tanggal dalam penanggalan Hijriah adalah…
a. 1 Zulhijah c. 10 Zulhijah
b. 1 Muharam d. 10 Muharam
3. Umar bin Khattab menjabat sebagai Khalifah selama…
a. 2 tahun c. 10 tahun
b. 5 tahun d. 15 tahun
4. Istri Umar bin Khattab yang ikut masuk islam adalah…
a. Zainab binti Maz’un c. Asma’ binti Abu Bakar
b. Fatimah binti Khattab d. Hafsah binti Umar
5. Istilah lain pejabat keagamaan adalah…
a. katib c. sahib al-kharaj
b. katib ad-diwan d. qadi

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan hubungan kekerabatan antara Rasulullah saw. dengan Umar bin Khattab!
2. Sebutkan empat lembaga yang mengurusi kepentingan bangsa dan negara pada masa Khalifah
Umar bin Khattab!
3. Apakah arti Assalatu khairum minannaum pada azan salat subuh?
4. Sebutkan arti dari dua hadis nabi yang berkaitan dengan Umar bin Khattab!
5. Jelaskan isi doa Nabi Muhammad saw. ketika menyaksikan keunggulan-keunggulan Umar bin
Khattab!

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut!
Sebut dan jelaskan kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dalam bidang penanggalan, pertahanan
dan keamanan, serta bidang ekonomi dan kesejahteraan!
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

Penilaian Akhir Semester


l. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Abu Bakar banyak menanamkan kebaikan kepada para sahabat yang lain. Salah satunya adalah
Bilal bin Rabbah. Jasa beşar Abu Bakar terhadap Bilal adalah
a. menikahkan Bilal dengan anak Abu Bakar
b. menjual Bilal kepada Nabi Muhammad saw.
c. membebaskan Bilal dari perbudakan
d. mengajari Bilal melafalkan azan
2. Abu Bakar juga sering dipanggil dengan nama Atiq, yang berarti
a. dermawan c. tampan
b. cerdas d. bijaksana
3. Khulafaur Rasyidin memiliki arti para khalifah .
a. pengganti Rasulullah Şat.N.
b. yang mendapat petunjuk
c. yang sederhana
d. yang berjasa
4. Tugas Nabi yang tidak dapat digantikan oleh para Khulafaur Rasyidin adalah
a. tugas kenabian
b. tugas kenegaraan
c. tugas keagamaan
d. tugas kemasyarakatan
5. Salah satu tugas Khulafaur Rasyidin adalah .
a. memperluas wilayah Islam
b. membunuh secara besar-besaran kaum kafir
c. mempersempit jalur ekonomi dan perdagangan
d. menjajah mereka yang menentang Islam
6. Memimpin semua masyarakat merupakan tugas Nabi Muhammad saw. sebagai . ...
a. pembawa risalah
b. pernimpin negara
c. Nabi dan Rasui
d. pemimpiıi agama
7. Khalifatu Rasullliah adalah gelar Abu Bakar saat menjadi khalifah, Khalifatu Rasulillah
artinya .
a. pewaris Rasul
b. mertua Rasul
c. pengganti Rasul
d. pendahulu Rasul
8. Abu Bakar adalah orang yang langsung mempercayai kebenaran kisah Isra Mikraj. Hal itulah
yang membuat Abu Bakar mendapat juiukan as-Siddq, yang artinya .
a. orang yang dekat
b. orang yang membenarkan
c. orang yang dapat dipercaya
d. orang yang membedakan yang benar dan salah
9. Para Khulafaur Rasyidin adalah sahabat Muhammad saw. yang termasuk golongan
a. ahlul bait
b. ansar
c. assabiqunai awvvalun
d. ashabul kahfi
10.Nabi Muhammad saw. dilahirkan pada tanggal
a. 12 Rabiulawal c. 12 Zulhijah
b. 22 Rabiuiawal d. 22 Zulhijah
11. Abu Bakar as-Siddiq adalah sahabat sekaligus mertua Rasulullah saw. karena Rasul menikahi
putrinya yang bernama
a. Khadijah
b. Aisyah
c. Asma r
d. Hafsah
12. Sebelum masuk Islam sikap yang ditunjukkan oleh Umar bin Khattab adalah
a. bersikap netral
b. menentang dengan keras
c. mendukung
d. acuh tak acuh
13. Sahabat Abu Bakar dipilih oleh para sahabat dan kaum muslimin lainnya menjadi khalifah
pertama karena .
a. tertua
b. ketegasannya
c. kecakapannya
d. a, b, dan c benar
14. Sahabat Nabi yang masuk Islam berkat dakwah Abu Bakar adalah
a. Umar bin Khattab
b. Ali bin Abi Talib
c. Usman bin Affan
d. Khalid bin Walid
15. Pembaiatan Khalifah Abu Bakar as-Siddiq terjadi di .
a. Masjid Nabawi
b. Masjidil Haram
c. Darun Nadwah
d. Saqifah Bani Sa'idah
16. Umar bin Khattab adalah sahabat Rasulullah saw. yang diberi julukan
a. Saifullah
b. al-Faruq
c. as-Siddiq
d. al-Amin
17. Umar bin Khattab adalah tokoh kaum Quraisy yang berasal dari Bani
a. Adi
b. Hasyim
c. Bakar
d. Mutalib
18. Doa Nabi Muhammad saw. kepada Allah SWT. agar Islam diperkuat oleh ' salah satu dari ...
atau Umar bin Khattab.
a. Amr bin Suhail
b. Amru bin Ash
c. Amr bin Hisyam
d. Umar bin Rabiah
19. Orang yang memberi tahu Umar bin Khattab bahwa adiknya telah masuk Islam adalah
a. Zaid bin Sabit
b. Sa'id bin Zaid
c. Ibnu Mas'ud
d. Na'im bin Mas'ud
20.Umar bin Khattab menjadi gemetar mendengar bacaan Al-Qur'an yang dibaca oleh
a. Aisyah
b. Fatimah
c. Asiyah
d. Hafsah
21. Berikut yang bukan termasuk kepedulian Khalifah Umar bin Khattab pada rakyatnya adalah
....
a. tidak membebani rakyatnya dengan berbagai macarn pajak
b. tidak seenaknya menyuruh rakyatnya
c. tidak suka main hakim sendiri
d. tidak pernah berkunjung ke tempattempat umum untuk mengetahui kegiatan
22. Salah satu keberhasilan Úmar bin Khattab sebagai khalifah ditandai dengan
a. pembangunan besar-besaran di Mekah dan Madinah
b. penyusunan kitab-kitab
c. penumpasan para pemberontak
d. perluasan wilayah Islam
23. Salah satu usaha yang dilakukan Umar. bin Khattab dalam memakmurkan rakyat adalah ....
a. mendirikan pos kamling
b. mendirikan baitul mal
c. mendirikan menara pemancar
d. mendirikan Baitul Maqdis
24. Umat Islam harus berpegang teguh pada peninggalan Rasulullah saw. , yaitu
a. Al-Qur'an
b. hadis
c. Al-Qur'an dan hadis
d. Zabur dan Taurat
25. Sebelum meninggal, Umar sempat membentuk Dewan Syura guna memilih Khalifah
berikutnya. Jumlah anggota Dewan Syura adalah
a. 3 orang
b. 6 orang
c. 10 orang
d. 16 orang
26. K alifah yang gigih memerangi kaum ang ingkar zakat adalah
a. Ali bin Abi Talib
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Abu Bakar as-Siddiq
27. haji Wada' disebut dengan haji ....
a. perpisahan
b. penentuan
c. pertengahan
d. pembukaan
28. cucu Nabi Muhammad saw. adalah
a. Hasan dan Ahmad
b. Kasim dan Qomar
c. Hasan dan Husain
d. Ali dan Ja'far
29. Sikap Umar bin Khattab ketika pert ma kali mendengar kematian Nabi Muhammad saw.
adalah
a. menerima dengan ikhlas
b. segera menyebarkan berita tersebut kepada orang Iain
c. segera menyalatkan jenazah Nabi Muhammad saw.
d. menolak kematian Nabi Muhammad saw.
30. Nabi Muhammad saw. wafat pada tanggal ... Rabiulawal.
a. 14
b. 13
c. 12
d. 1 1

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Abu Bakar adalah putra dari
2. Khalifah Abu Bakar as-Siddiq wafat pada tahun Masehi.
3. Suku yang mulia dan memiliki martabat yang tinggi di kalangan bangsa Ârab adalah suku
4. Adik Umar bin Khattab yang lebih dulu masuk Islam bernama
5. Putri Umar bin Khattab yang menikahdengan Rasulullah saw. adalah
6. Seorang budak yang membunuh Umar bin Khattab dengan menikam perut beliau adalah
7. Umar bin Khattab berusaha mati-matian merebut Suriah karena merupakan pusat
8. Sahabat yang mengawasi Kota Madinah ketika Nabi Muhammad saw. menunaikan Haji Wada'
adalah .
9. Perang untuk menumpas orang-orang yang murtad dari agama Islam disebut perang
10. Dua pusaka yang ditinggalkan Nabi Muhammad saw. untuk kaumnya adalah ... dan…

Ill. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1 . Jelaskan perbedaan antara khalifah dan raja!


Jawab:
2. Jelaskan tiga kelebihan yang dimiliki oleh Abu Bakar sebagai pengganti Rasulullah saw.
dibanding dengan sahabat yang lain!
Jawab:
3. Jelaskan asal-usul gelar as-Siddiq pada nama Abu Bakar!
Jawab:
4. Sebutkan hal-hal yang dilakukan Rasulullah saw. ketika berada di Mina!
Jawab:
5. Tulislah wasiat Nabi Muhammad saw. sebelum wafat!
Jawab:
6. Sebelum meninggal, Abu Bakar sempat menunjuk salah seorang sahabat untuk
menggantikannya sebagai khalifah. Siapakah dia?
Jawab:
7. Sebutkan tiga orang yang mengaku sebagai nabi pada masa kekhalifahan Abu Bakar!
Jawab:
8. Siapakah panglima perang pasukan muslimin yang paling berjasa dalam memberantas orang-
orang murtad dan nabi palsu pada masa kekhalifahan Abu Bakar?
Jawab:
9. Siapakah nama istri dan anak Umar bin Khattab yang ikut masuk Islam?
Jawab:
10.Sebutkan empat pasukan yang dibentuk Abu Bakar as-Siddiq untuk menghadapi kekaisaran
Bizantium!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai