62. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di RS dengan diagnosis strok sejak 2
minggu lalu. Hasil pengkajian didapatkan kesadaran composmenthis ,bicara
masih pelo, belum mampu menggerakkan ekstremitas sebelah Kiri, sudah bisa
duduk di tempat tidur, dan hemodinamik stabil. Sejak 1 minggu lalu, pasien
sudah diakukan latihan ROM 2x/hari .
63. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan batuk dan panas sejak 2 minggu hasil pengkajian sesak napa, batuk, dan
keringat dingin .TD 110/70 mmHg,frekuensi napas 28x/menit, dan suhu 38C.
Pasien dilakukan pemeriksaan dengan tes PPD dan dinyatakan positif pada hari
Ke-3.
Apakah indikator nilai positif pada pemeriksaan kasus tersebut?
a. kemerahan dengan indurasi 2-4 mm
b. kemerahan dengan indurasi 5-6 mm
c. kemerahan dengan indurasi 7-8 mm
d. kemerahan dengan indurasi 8-9 mm
e. kemerahan dengan indurasi 10 mm atau lebih
64. s0rang perempuan berusia 54 tanun dirawat di ruang pewatan beda karena
mengalami fraktur femur kiri. Pasien mengeluh pada setiap persendia
extremitas dan tulang belakang .tidak ada riwayat trauma ,hasil CT SCEN masa
tulang berkurang
Apakah riwayat kesehatan masa lalu yang harus dikaji pada kasus tersebut?
a. Konsumsi kalsium
b. Pola aktivitas fisik
c. Kebiasaan olahraga
d. Riwayat monopause
e. Riwayat radang sendi
65. seorang perempuan berusia 33 tahun P3A1 post-SC 8 jam. Hasil pengkajian.
pasien masih berbaring sudah mampu menggerakkan lengan, tangan, dan ujung
kaki. Perawat memotivasi pasien untuk melakukan latihan agar dapat segera
pulih
Apakah kriteria hasil yang harus dicapai terkaitan dengan kaus terseburt?
a. Pasien mampu menyuntikkan insulin sendir.
b. Pasien mampu menjelaskan pengertian insulin
c. Pasien manpu melakukan perawatan luka sendiri.
d. Pasien manpu menjelaskan prosedur injeksi insulin
e. Pasien mampu menghitung dosis insulin yang di butuhkan
67. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosis pneumothtorax. Hasil pengkajian. pasien mengeluh sesak napas dan
sering memegang daerah yang terpaang WSD .TD 110/67 mmHg,frekuensi nadi
89x/menit
Frekwensi napas 26x/menit dan suhu 37◦c .tiba -tiba pasien terbagung dan turun
dari tempat tidur tampa memperhatikan selang WSD sehingga selang WSD
tercabut
68. Ketua tim melakukan evaluasi kinerja perawat pelaksana. Standar penilaian yang
digunakan untak menilai adalah standar operasional prosedur yang sesual
dengan standar mutu rumah sakit. Hasil evaluasi, sałasatu perawat pelaksana
belum dapat melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar mutu.
69. bayi perempuan berusia 5 bulan di rawat di ruang bedah anak dengan
hirschprung pasien terpasang kolostomi .perawat akan melakukan perawtan
kolostomi ,perawat mencuci tangan ,memasang sarung tangan dan memasang
perlak
70. Anak laki -laki berusia 4 tahun diantar ibu ke poliklinik MTBS dengan keluhan
BAB lebih dari 6 kali sehari ,muntah setiap makan dan minum.hasil pengkajian:
anak tampak lemah dan haus ,mata cekung ,turgor kulit kembali sangat lambat
,badan teraba panas ,dan suhu 38,5◦ c
71. Seorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak nafas .hasil pengkajain :batuk berdahak warna putih ,lemah,redup
di segala iga 4-6 paru kanan,serta terdengar ronchi pada paru kanan dan basal
paru kiri saat auskultasi .semua kebutuhan di bantu .TD 120/90 mmHg,frkuensi
nadi 88x/menit ,frekuensi nafas 32x/menit ,dan suhu 38◦c .hasil AGD :Ph
7,28,PaCO2 55 mmHg PaO2 80 mmHg ,HCO3 22, BE +2
72. Anak laki -laki berusia 6 tahun di rawat di ruang rawat anak di diagnosis ToF
sejak lahir .pengkajian tampak sesak,nadi perifer terabah lemaah ,akral teraba
dingin, sianosis ,irama nafas ireguler,frekuensi nafas 45x/menit , dan RCT>3
detik . Anak mengeluh lelah dan terlihat sangat cemas .
74. Saat kunjungan rumah di temukan perempuan berusia 48 tahun dengan riwayat
gagal jantung kronis sejak 2 tahun yang lalu .klien sedang menjalani diet rendah
garam .hasil pemeriksaan :TD 150/100 mmHg , prekuensi nafas 18x /menit
75. Seorang perempuan berusia 62 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak nafas saat beraktifitas dan berbaring .hasil pengkajian :edema
extremitas bawah ,BAK berkurang ,murmur apeks jantung fronchi basa halus
1/3 basal paru kiri dan kanan hasil efokardiogram EF 23% dan rotgen torakxs
CTR 70% pasien mendapatkan terapi di urektik .
Bagaimana tindakan kepala ruang yang tepat selanjut nya pada kasus tersebut ?
a. Memberikan dukungan kepada perawat
b. Berkonsultasi dengan dokter yang merawat
c. Meminta prawat untuk mensosialisai produk
d. Melaporkan kepada kepala bidang keperawatan
e. Menjelaskan peraturan rumah sakit yang berlaku
77. Seorag laki -laki berusia 56 tahun di rawat di unit saraf dengan strok .pasien
mengeluh pandangan kabur sejak seminggu yang lalu. Hasil pengkajian pasien
tidak dapat menggerakkan lengan sebelah kiri, kekuatan otot 2,tanus otot
menurun ,semua aktivitas di bantu ,berbicara tidak jelas dan mulut mencong
serta terpasang NGT .
79. Perawat memberikan pelatihan pada sekelompok kader dengan materi tentang
posiandu balita .perawat mengucapkan salam ,memperkenalkan diri ,kontrak
waktu dengan peserta pelatihan ,sebelum memberikan materi ,perawat berencana
membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan .apakah langkah
yang di lakukan selanjut nya
80. Seorang laki- laki berusia 7 tahun di bawah oleh orang tuanya ke poliklonik
.hasil pengkajian:ibu mengatakan anak nya sering jatuh ,anak mengeluh
nyerih,dan minta segera di obati,tampak memar pada paha,tangan,betis, dan
anak tampak takut saat di dekati oleh perawat
.
Apa tindakan keperawatan terhadap kasus tersebut?
81. Seorang laki-laki berusia 19 tahun di rawat di ruang bedah pasca-ORIF pada
kaki kanan dua hari yang lalu akibat fraktur tertutup tibia -fibula .pasien
memulai fase rehabilitasi dengan latihan berjalan menggunakan kruk.keluhan
nyeri dapat di toleransi ,tanda -tanda fital dalam batas normal.
82. Seorang laki-laki berusia 20 tahun di rawat di rauang artopedik paska oprasi
penggantian sendi panggul total hari ke 7 . pasien di rencanakan untuk pulang
dan perawat menjelaskan hal yang boleh di lakukan pasien selama melakukan
kegitan di rumah
83. Insiden pasien jatuh di ruang rawat inap geriatri mengalami peningkata 5%
dalam 1 bulan . ketua tim melakukan sosialisasi kembali tantang standar
keselamtan pasien.kemuudia ketua tim melakukan superfesi penerapan standar
tersebut setelah di terapkan beberapa bulan, standar tersebut berhasil di terapkan.
84. Seorang perempuan berusia 64 tahun di rsawat di ruang perawtan bedah pasca
oprasi katarak 6 jam lalu pada mata kiri nya .pasien tampak cemas dan selalu
bertanya tentang perwatan mata nya
85. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklnik penyakit dalam karena
hipertioroit.hasil pengkajian:pasien tampak kurus.TTF :TD 130/80 mmHg
,frekuensi nadi 100x/menit ,dan frekwensi nafas 20x/menit.hasil laboratorim
:kadar gula darah sewaktu 230 mg/dl.
86. Seorang laki- laki berusia 24 tahun di rawat di ruang bedah dengan keluhan
nyeri pasca oprasi laparatomi hari ke 2. Hasil pengkajian: nyeri kuadran ,kanan
bawah skalah 3(0-10) dan tampak bulatan perban pada area oprasi. Perawat
melakukan interfensi perawatan luka setiap hari . sebelum perwatan luka dan
ganti perban, perawat menejlaskan maksut dan tujuan tindakkan , dan meminta
persetujuan dari pasien .
87. Anak laki -laki berusia 10 tahun datang bersama ibunya ke RS dengan keluhan
sesak saat beraktifitas .hasil pengkajian :anaka tampak lemas, mengungkapkan
pusing ketika berdiri, dan kaki tidak kuat berjalan lama serta sering merasa nyeri
pada persendian .anak memiliki riwayat kelainan jantung bawaan .hasil
pemeriksaan laboratorium :Hb 10gr /dl
88. Seorang perempuan berusia 56 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
diabetes militus.pasein mengeluh lemas, sering merasa lapar, dan sering BAK .
keluarga mengakatakan pasien sudah menderita DM sejak 2 tahun lalu ,dan saat
ini pasien masi suka mengonsumsi makanan yang manis-manis hasil
pemeriksaan kadar gula darah sewaktu 420 mg/dl
89. Seorang perempuan berusia 55 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosisi penyakit paruh obstruksi kronik.hasil pengkajian,pasien mengeluh
sesak napas , batuk berdahak namun sulit di keluarkan,frekuensi napa
23x/menit ,dan auskultasi terdengar roncihidi kedua lapang paruh .
91. Seorang perempuan berusia 40 tahun di rawat di ICU dengn sesak napas .hasil
pengkajian :DCS 8,suara napas gurgling sianosis, frekuensi naps 38x/menit ,dan
saturasi oksigen 88%.pasien di rencanakan intubasi dan ventilasi
mekanik,namun kelurga menolak.perawat menghargai keputusan yang di ambil
oleh keluarga
92. Batita laki -laki derusia 2 tahun di rawat di ruang rawat naka dengan diare .hasil
pengkajian:mukosa bibir kering ,turgor kulit kembali lambat, tidak mau makan
dan minum,muntah 1x,nyeri abdomen dengan sekala 3 ,frekuensi napas
26x/menit , frekuensi nasi 98x/menit dan suhu 37,7◦c.saat ini anak mendapat
terapi cairan infus RL 10 tetes/menit
Apakah efaluasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Tidak muntah
b. Nyeri kontrol
c. Suhu tubuh 36,5‽c
d. Turgor kulit kembali segera
e. Anak mau makan dan minum
93. Seorang orang laki-laki berusia 22 tahun di rawat di RSJ karena mengamuk.
Keluarga mengakatan satu bulang yang lalu orang tua pasien meninggal.hasil
pengkajian,pasien tampak kumat-kamit dan terkadang memejamkan mata
sambil menggelengkan kepala
94. saat perawat melakukan kunjuangan rumah,di dapatkan seorang anak laki-laki
berusia 17 tahun yang sangat jarang berada di ruma .hasil wawancara pasien di
dapatkan klien merasa tidak nyaman bercerita kepada orang tua karena di
anggap anak-anak sehingga klien lebih percaya pada teman untuk
menyampaikan masalah nya
95. Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan di bawa ke poli klinik .karena diare
sejak 2 hari yang lalu,perawat melakukan pengkajin:bayi BAB 5 kali sehari
,tidak ada darah dalam tinja,bayi tampak rewel dan gelisah,mata terlihat cekung
dan bayi dapat menyusu
Apa pengkajian selanjut nya yang tepat untuk status hidrasi bayi menurut
BTBS?
a. Nadi
b. Iritabilitas
c. Bising usus
d. Cubitan kulit perut
e. Kecekungan pada ubun-ubun
96. Saat kunjungan rumah di temui perempuan berusia 16 tahun yang sedang
menangis bersama ibunya.hasil anamenesis :klien mengakatan bahwa dirinya
tidak mau di nikahkan karena masih ingin menyelesikan sekolah nya .ibu klien
menjelaskan kalau sendainay anak nya tidak menikah saat ini maka keluarga
besar akan malu.
97. Balitaperempuan berusia 3 tahun di rawat di ruang rawat anak dengan keluhan
sesak. Hasil pengkajian:anak tampak lemah,batuk berlendir, sputum
kental,terdengar ronchi mengi, frekuensi nafas 26x /menit,frekuensi nadi 100x/
menit dan suhu 38,3◦c
98. Seorang laki -laki berusia 75 tahun di rawat di rumah setelah pualang dari RS 3
hari lalu karena gagal jantung dan hipertensi .klien seling menegluh terbangun
karna seringngompol di tempat tidur setiap malam. setelah di evaluasi, ternyata
keluarga meminumkan lasix kepada pasien pada malam hari sebelum tidur .
99. Seorang laki- laki berusia 40 tahun di rawat di ruang rawat penyakit dalam
dengan hasil pengkajian:sesak napas bertambah setelah beraktivitas ,dan tidur
tampa bantal, wajah pucat,serta tidak nafsu makan ,TD 120/80 mmHg
,frekwensi napa 26x/menit weezink dan ronkhi pasien memiliki riwayat asma .
100. seorang laki -laki berusia 45 tahun di rawat di ruang bedah . hasil pengkajian:
luka pada daerah pergelangan kaki,tampak pus,dan jaring nekrotik .warna
luka :hitam 50% ,kuning 20%, dan merah 30% .TTV:TD 110/80 mmHg
,frekuensi napas 20x/menit frekuensi nadi 98x /menit ,nafsu makan menurun
dan GDS 200mg /dl
101. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan nyeri hebat pada dada kiri yang menjalar ke punggu dan lengan kiri
.nyeri tidak hilang dengan isrtahat,gambaran EKG terdapat evaluasi sekmen ST
di leat II,III,dan Avf . hasil laboratorium menunjukkan tropinin T positif dan
peningkatan enzim jantung .
102. Seorang laki -laki berusia 45 tahun di rawat di ruang beda karena tumor di
bagian perut dan akan di lakukan oprasi.pasien menolak dengan alasan penyakit
nya tidak mungkin sembuh ,walaupun di oprasi.pasien mengatakan :”sudahlah...
memang sudah nasib saya seperti ini “(sambil menutup mata dan menghele
napas).penampilan pasien tidak rapih.
Apakah hasil yang ingin di capai dari tindakan keperawatan pada pasien tersebut
?
a. Pasien mengespresikan harapanya untuk sembuh
b. Pasien melakukan perawatan diri nya
c. Pasien dapat menerima kondis nya
d. Pasien dapat melakukan aktivitas
e. Pasien menilai diri nya berguna
104. Seorang perempuan berusia 18 tahun di rawat di RSJ karena tidak mau keluar
ruamah dan 3 hari tidak madi .hasil pengkajian,pasien mengatakan diri nya
bodoh dan tidak sepintar saudaranya ,sehingga tidak lulus ujian sekolah hanya
berdiam diri di kamar,dan suka menunduk
106. Seorag laki-laki berusia 42 tahun di bawa ke UGD RSJ sejak 2 hari yang lalu
karena mengamuk ,melempari rumah tetangga,dan tidak mau mandi, menurut
keluarga 6 bullan yang lalu pasin di PHK pasien sudah berobat ke psikiater 2
bulan yang lalu ,namun menolak minum obat ,hasil pengkajian,pasin berdiam di
kamar dan menolak untuk kegiatan di ruangan
108. Seorang laki-laki berusia 27 tahun di rawat di RSJ sejak 2 hari lalu.hasil
pengkajian,rambut panjang,kusut dan kotor sehingga perawat memotong rambut
nya .awalnya pasien menola namun karena di paksa ,akhirnya rambut pasien
berhasil di cukur sampai gudul.sejak kejadian tersebut pasien yang baisa nya
bisa berintraksi menjadi sangat tertutup dengan perawat
Apakah leat EKG yang menunjukkan area infrak pada kasus tersebiut?
a. Iead II,III,AvF
b. Iead I dan AVL
c. Iead v5-v6
d. Iead v1-v2
e. Iead v3-v4
115. Seorang anak perempun berusia 10 tahun di rawat di ruang rawat anak
dengan demam berdarah ,hasil pengkajian : demam di hari ke tiga muntah,nafsu
makan menurun ,tampak bintik-bintik merah di kulit dan nilai trombosit 50.000
mm3,ibu tampak bingung dan sering menanykan kodisis anak nya
116. Seorang laki-laki berusia 19 tahun di rawat di ruang beda pasca orif
seminggu lalu akibat fraktu tertutup femur sinistra .pasien mulai fase rehabilitasi
dengan latihan jalan menggunakan kruk aksila ,tampak perawat sedang melatih
berjalan melalui tangan
Bagaimanakah awal cara cepar menuruni anak tangga saat menggunakan alat
bantu pada kasus tersebut ?
a. Kedua kruk turun bersamaan
b. Kedua kaki turun bersamaan
c. Kaki kiri turun terlebih dahulu
d. Kaki kanan turun terlebih dahulu
e. Kruk sisi kanan turun terlebih dahulu
117. Saat perawat melakukan kunjungan rumah di dapatkan laki-laki berusia
30 tahun.ia sebagai kepala keluarga ,ia sering mengambil keputusan tampa
berkomunikasi dengan anggota keluarga , klien sangat tertutup , jarang
berkomunikasi dengan anggota keluraga dan cendrung melakukan pekerjaan
secara mandiri
119. Seorang laki-laki berusia 32 tahun di rawta di ruang beda post ORIF 3
hari yang lalu akibat fraktur kruris sinistra , hasil pengkajian:luka terbalut,
tidak ada drainage luka ,kesei,bangan pasien baik,perawat menilai pasien
membutuhkan bantuan yang minimal untuk menhan beban fungsi kognitif dan
daya tahan (endurance ) pasien baik .
Apakah alat jalan yang tepat diberikan pada program rehabilitasi kasus
tersebut ?
a. Folding frames
b. Rigid frames
c. Rollator
d. Walker
e. Kruk