Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bobby Pratama Purba

Npm : 19.15.022
Kelas : ARS Reguler
Mata kuliah : Manajemen Strategi Rumah Sakit
Dosen : Dr. dr. Felix Kasim, M. Kes

Soal

1. Buat deskripsi tentang Manajemen Starategi berdasarkan minimal 4 pendapat ahli ( 4


kutipan buku) dan minimal 3 kutipan Jurnal. Deskripsi Manajemen Srategi dituangkan
menjadi sebuah Kajian Teori sebanyak satu (1) halaman.
Jawab:
 Manajemen Strategis menurut Fred R David adalah Seni dan Pengetahuan untuk
merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.
 Manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen adalah serangkaian keputusan
dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang.
 Menurut Pierce dan Robinson : Manajemen strategis didefinisikan : satu set
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana
yang dirancang untuk meraih tujuan perusahaan.Manajemen Strategik adalah
proses perencanaan, implementasi dan pengendalian satu strategi organisasi dan
juga menentukan misi dan tujuan perusahaan/organisasi berkaitan dengan
lingkungan eksternalnya.
 proses menyusun rencana strategis merupakan usaha merencanakan langkah-
langkah strategis dalam jangka menengah oleh sebuah lembaga
 Pada proses manajemen, perencanaan sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi
dalam menjalankan kegiatannya. Perencanaan tersebut sebagai acuan organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu juga dapat membantu kita melakukan
evaluasi secara berkala untuk menjamin tercapainya tujuan. (efio lasyera, 2017)
 Literatur mengenai manajemen strategis menyebutkan bahwa proses menyusun
rencana strategis merupakan awal sistem manajemen strategis yang diikuti dengan
pelaksanaan dan sistem kontrol strategis.
 Truitt (2002) menguraikan berbagai manfaat perencanaan, antara lain untuk
menyadarkan organisasi agar memahami dan menyadari tentang masa depan,
mendisiplinkan organisasi, menekankan pilihan-pilihan keputusan, menyadarkan
para pemimpin bahwa mereka harus mengelola lembaga, dan membuat para
manajer berpikir
 Perencanaan merupakan suatu proses yang menghasilkan dokumen rencana.
Dokumen rencana ini akan berfungsi sebagai peta untuk mencapai suatu tujuan
dengan indikator pencapaian yang disepakati bersama oleh seluruh pihak terkait
lembaga.
 Pinson dan Jinnet (1999) dan Zuckerman (1998). Rencana strategis merupakan
rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional. Jangka
waktu perencanaan berkisar tiga sampai tujuh tahun ke depan tergantung pada
situasi dan jenis lembaga
 Rencana usaha (business plan) merupakan rencana kegiatan satu sampai tiga
tahun ke depan yang mencakup rencana keuangan (Brickerhoff, 2000).
 Pemahaman rencana strategis yang dipergunakan dalam buku ini adalah rencana
jangka menengah yang tidak mencakup rencana operasional tahun pertama dan
penghitungan cash flow. Sementara itu, rencana usaha harus mencakup rencana
keuangan detail
 Perencanaan strategis adalah serangkaian proses yang digunakan dalam organisasi
untuk memahami situasi dan berkembang pedoman pengambilan keputusan
(strategi) untuk organisasi (Ginter dkk, 1995)

2. Buat deskripsi Rumah sakit menurut pendapat ahli dan Permenkes RI. Deskripsi Rumah
Sakit dituangkan menjadi sebuah Kajian Teori sebanyak satu halaman
Jawab:
 Menurut Muninjaya: Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan publik
kesehatan yang harus memenuhi kriteria availability, appropriateness, continuity
sustainability, acceptability, affordable, dan quality.”
 Siregar: Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan
gabungan ilmiah khusus dan rumit, dan difungsikan oleh berbagai kesatuan
personil terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik
modern,yang semuanya terkait bersama-sama dalam maksud yang sama, untuk
pemulihan dan pemliharaan kesehatan yang baik.”
 Pengertian Rumah Sakit Menurut UU Selain pendapat para ahli, ternyata di dalam
peraturan perundang-undangan sudah ada informasi mengenai pengertian rumah
sakit. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009.
 Menurut UU No. 44/2009: “Rumah sakit adalah instutusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.”
 Pengertian Rumah Sakit Permenkes Tidak cukup menurut pendapat para ahli dan
UU, ternyata definisi atau arti rumah sakit sudah juga di atur oleh Menteri
Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
340/MENKES/PER/III/2010.
 Pada keputusan menteri kesehtan itu berbunyi: “Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat”.
 Dan pada tahun 2004, pengertian rumah sakit juga sudah ada menurut Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
 Permenkes 2004 itu menyatakan bahwa: “Rumah sakit merupakan sarana
pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau
dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan”.

4. Peran kritis kepemimpinan Rumah sakit di segi strategis organisasi, mohon dijelaskan
dan diterangkan berkaitan dengan RPJMN 2020-2024 bidang kesehatan
Jawab:
strategi yang akan diterapkan dalam RPJMN 2020 – 2024 meliputi : peningkatan
kesehatan ibu, anak, dan kesehatan reproduksi; percepatan perbaikan gizi masyarakat,
peningkatan pengendalian penyakit, penguatan gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS); dan peningkatan pelayanan kesehatan dan pengawasan obat dan
makanan

3. Strategic thinking melakukan assesmen terhadap 3 hal yaitu stake holder,


IPOLEKSOSBUD dan tuntutan kompetitif. Deskripsikan di sisi kepentingan Rumah sakit
menjadi sebuah kajian teori sebanyak satu halaman
Jawab:
Rumah sakit perlu untuk memperoleh dan mempertahankan keunggulan

kompetitif bagi keberhasilan jangka panjang rumah sakit. Pencapaian keunggulan

kompetitif mendorong pada keberhasilan atau kegagalan organisasi. Sebuah

organisasi dapat mempertahankan suatu keunggulan kompetitifnya selama kurun

waktu tertentu saja sebab rumah sakit saingan akan segera meniru dan mendesak

keunggulan tersebut. Sebuah rumah sakit harus berjuang untuk meraih keunggulan

kompetitif yang berkelanjutan. Weng, et al (2011) menyatakan bahwa bagi

kebanyakan organisasi yang sukses, pertumbuhan yang konsisten merupakan faktor

kritis untuk kesuksesan dan inovasi merupakan pemicunya. Inovasi yang dilakukan
meliputi inovasi produk, sistem, dan pelayanan, yang harus berorientasi pada

pelanggan dengan tujuan berhasil bersaing dalam jangka panjang.

Pada dasarnya strategi yang dipilih rumah sakit adalah untuk meningkatkan

kinerja rumah sakit. Seiring dengan kemajuan jaman, maka strategi yang dipilih juga

menyesuaikan dengan kemajuan tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan

inovasi teknologi. Inovasi teknologi pada rumah sakit merupakan salah satu strategi

yang dapat meningkatkan kinerja rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai