Anda di halaman 1dari 10

Tugas Paper Matrikulasi Teori Manajemen Dan Perilaku Organisasional

PERAN PENTING IMPLEMENTASI MANAJEMEN ORGANISASI MELALUI

TAHAP PERENCANAAN STRATEJIK DAN PENGAWASAN TERHADAP

PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU

LAYANAN DI RUMAH SAKIT

Oleh:

A. Rubby P. B. B.

22M034 – 1300

Program Magister Manajemen Fakultas Bisnis

Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta

2022
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Alat kesehatan adalah alat yang memiliki (KBBI) kata manajemen memiliki

beragam fungsi untuk membantu seseorang pengertian penggunaan sumber daya secara

dalam memantau kondisi kesehatan secara efektif untuk mencapai sasaran.

rutin. Alat kesehatan juga bertujuan dapat Manajemen adalah usaha yang dilakukan

mencegah terjadinya kondisi yang dapat untuk mecapai sebuah sasaran organisasi

berakibat fatal kepada pasien. Alat dengan cara yang efektif dan efisien

kesehatan adalah instrumen, aparatus, melalui fungsi manajemen.

dan/atau implan yang tidak mengandung

obat yang digunakan untuk Berkaca dari survei yang peneliti lakukan di

mengidentifikasi, mencegah, mendiagnosis di beberapa rumah sakit, ditemukan bahwa

suatu penyakit atau kondisi seseorang. hingga saat ini penerapan perawatan alat

kesehatan belum dilaksanakan secara

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan maksimal sehingga proses dalam

kesehatan yang menyelenggarakan peningkatan pelayanan terhadap

pelayanan kesehatan perorangan secara masyarakat belum optimal. Hal ini

paripurna yang menyediakan pelayanan berdasarkan survei diakhibatkan oleh masih

rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. kurangnya pemahaman tentang pentingnya

Penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit perawatan, perencanaan strategis dan

yang profesional dan bertanggung jawab pengawasan di lapangan terhadap alat-alat

dibutuhkan dalam mendukung upaya kesehatan yang dimiliki yang juga adalah

kesehatan dalam rangkaian pembangunan asset dari organisasi rumah sakit, sehingga

kesehatan secara menyeluruh dan terpadu sering kali pasien belum mendapatkan

(PMK No. 3, 2020) fasilitas dan pelayanan yang terbaik.

1
Rumusan Masalah masyarakat sekaligus sebagai salah satu

Perlu diberikannya pandangan dan langkah pemenuhan unsur-unsur penting

pendampingan oleh konsultan akreditasi rumah sakit untuk mendapat

pemeliharaan alat kesehatan bagi Akreditasi Paripurna.

manajemen rumah sakit untuk memahami

dan melaksanakan pentingnya perencanaan TINJAUAN PUSTAKA

stratejik dan pengawasan pelaksanaan Pengertian Manajemen

pemeliharaan alat kesehatan di rumah sakit Menurut Stephen P. Robbins (2012) di

sehingga dapat memberikan kualitas dalam bukunya yang berjudul Management

pelayanan pengobatan bagi pasien yang menjelaskan manejemen adalah

optimal. mengkoordinir dan mengawasi kegiatan

pekerjaan orang lain agar kegiatannya

Tujuan & Manfaat Penelitian selesai secara efisien dan efektif. Dalam

Memberikan gambaran yang jelas bagi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

rumah sakit tentang betapa pentingnya arti manajemen adalah penggunaan sumber

perawatan alat kesehatan dan dapat daya efektif untuk mencapai sasaran.

membantu rumah sakit dalam manajemen adalah sebuah proses yang

mempersiapkan langkah-langkah strategis dilakukan seseorang dalam mengatur

pemeliharaan alat kesehatan yang kegiatan yang dikerjakan individu atau

merupakan bagian dari rangkaian kelompok. Sistem atau manajemen harus

pelayanan berkualitas bagi pasien, sehingga dilakukan untuk memenuhi target yang

rumah sakit dapat meningkatkan akan dicapai oleh individu atau kelompok

produktivitas dan efisiensi dalam tersebut dalam sebuah kerjasama dengan

memanajemen organisasinya, serta dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.

membangun citra yang positif di tengah

2
Pengertian Perawatan diagnosis penyembuhan, peringanan atau

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pencegahan penyakit, kelainan keadaan

(KBBI) kata perawatan memiliki arti badan atau gejalanya pada manusia.

proses, cara, perbuatan merawat. Menurut

Ahmadi dkk (2017) kata perawatan atau Pengertian Manajemen Pemeliharaan

pemeliharaan memiliki pengertian suatu Alat Kesehatan

kegiatan yang diarahkan pada tujuan untuk Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat

menjamin kelangsungan fungsional suatu dikatakan bahwa manajemen pemeliharaan

sistem produksi sehingga dari sistem itu alat kesehatan adalah proses yang

dapat diharapkan menghasilkan output dilakukan oleh sebuah rumah sakit yang

sesuai dengan yang dikehendaki. terpimpin dalam penggunaan sumber daya

Pemeliharaan adalah segala kegiatan yang efektif untuk mencapai sasaran penyediaan

dilakukan untuk menjaga system peralatan pelayanan yang optimal bagi masyarakat

agar pekerjaan dapat sesuai dengan melalui perencanaan stratejik dan fungsi

pesanan. pengawasan pemeliharaan alat kesehatan

yang optimal melalui tahapan-tahapan

Pengertian Alat Kesehatan pemeliharaan secara berkala.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 220 Tahun METODE PENGAMATAN

1976, yang dimaksud dengan alat kesehatan Pengamatan ini menggunakan pendekatan

adalah barang, instrumen aparat atau alat kualitatif dengan metode penelitian

termasuk tiap komponen, bagian atau deskriptif yang merupakan salah satu

perlengkapan yang diproduksi, dijual atau metode yang menggambarkan dengan jelas

dimaksudkan untuk digunakan dalam tentang kondisi objek penelitian dilakukan,

penelitian dan perawatan kesehatan, serta menggambarkan variabel atau kondisi

3
di lapangan dalam suatu kondisi tertentu. HASIL PEMBAHASAN

Pengamatan ini telah dilakukan dalam Berbicara tentang pemeliharaan alat

kurun waktu beberapa tahun terakhir, kesehatan, pertanyaan mendasar yang

setidak-tidaknya dalam tiga hingga empat sangat perlu diperhatikan oleh manajemen

tahun terakhir di beberapa rumah sakit, baik rumah sakit adalah pemeliharaan dipahami

swasta maupun milik pemerintah yang sebagai sebuah proses memperbaiki alat

tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang rusak semata atau bersifat antisipatif?

dan Jawa Tengah. Selanjutnya, proses Dengan kata lain pemeliharaan hanya

pengamatan dilakukan dengan dilakukan dengan cara perbaikan saat

mengumpulkan data survei, sebuah alat rusak saja atau perlu dilakukan

mengelompokan sesuai kategori alat dan tindakan-tindakan pemeliharaan untuk

menganalisa, menjabarkan serta mencegah kerusakan atau setidaknya

mengiterpretasikan data-data tersebut menekan skala kerusakan agar tidak masuk

menjadi sebuah laporan pengamatan dan dalam kategori kerusakan yang parah? Hal

solusi pemeliharaan alat kesehata untuk inilah yang menjadi buah pikir penting

selanjutnya dilaporkan agar ditindaklajuti untuk bagaimana rumah sakit dapat

oleh pihak manajemen. memahami dan melaksanakan pentingnya

perencanaan stratejik dan pengawasan

Objek yang menjadi fokus pengamatan pelaksanaan pemeliharaan alat kesehatan di

adalah alat kesehatan elektromedik non rumah sakit sehingga dapat memberikan

radiasi dan alat kesehatan non elektromedik kualitas pelayanan pengobatan bagi pasien

non steril seperti tempat tidur rumah sakit, yang optimal, sehingga rumah sakit sebagai

bedside cabinet, kursi roda, brangkar, meja sebuah organisasi yang memiliki

periksa dan beberapa alat lainnya. manajemen dapat meningkatkan

produktivitas dan efisiensi dalam

4
memanajemen organisasinya, serta dapat Alat kesehatan yang tidak diterapkan

membangun citra yang positif di tengah pemeliharaan tehadapnya, maka bersamaan

masyarakat sekaligus sebagai salah satu dengan berjalannya waktu alat-alat tersebut

langkah pemenuhan unsur-unsur penting akan mengalami penurunan kualitas fungsi

akreditasi rumah sakit untuk mendapat dan bahkan dapat membahayakan

Akreditasi Paripurna. penggunanya bila terjadi kerusakan yang

tidak ditangani. Dengan dilaksanakannya

Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun implementasi manajemen organisasi

2009 tentang Rumah Sakit pada Pasal 16 melalui tahap perencanaan stratejik dan

menagatakan bahwa peralatan medis harus pengawasan pelaksanaan pemeliharaan alat

diuji dan dikalibrasi secara berkala, harus kesehatan yang dilakukan secara berkala,

memenuhi standar pelayanan, persyaratan maka akan didapatkan hasil dalam

mutu, keamanan, keselamatan dan laik peningkatan mutu layanan di rumah sakit,

pakain dan pemeliharaan peralatan harus yang mana bila dilaksanakannya

didokumentasi dan dievaluasi secara perencenaan stratejik, pelaksanaan

berkala dan berkesinambungan. Hal ini pemeliharaan yang bertahap dengan

tentu memiliki tujuan yang penting, yaitu pengawasan terhadap proses pemeliharaan

melindungi sumber daya manusia Rumah yang baik, maka rumah sakit dapat

Sakit, pasien, pendamping pasien, mencapai peningkatan tingkat

pengunjung, maupun lingkungan Rumah produktivitas, efektivitas dan bahkan

Sakit dari potensi bahaya peralatan medis efisiensi anggaran yang mangagumkan.

baik saat digunakan maupun saat tidak Dengan dilakukannya pemeliharaan rutin

digunakan dengan langkah-langkah yang benar,

seperti dilakukannya pengecekan secara

fisik alat-alat kesehatan yang ada secara

5
beratahap, memastikan kondisi baut dan megeluarkan anggaran yang besar di tiap

mur terpasang dengan baik dan tahunnya untuk memperbaiki alat

membersihkan kotoran yang menempel kesehatan yang rusak karena alat-alat

pada alat, serta menerapkan teknik tersebut memliki jangka umur fungsi dan

pengawasan yang efektif seperti misalnya kualitas yang panjang, yaitu tiga tahun

dilakukan inspeksi rutin terhadap alat dan misalnya. Dengan demikian rumah sakit

bagaimana perlakuan dalam penggunaan sudah menghemat anggaran dua tahun yang

keseharian terhadap alat yang disertai dapat dialokasikan untuk kebutuhan

dengan sosialiasi penggunaan alat pengembangan lini lainnya dalam lingkup

kesehatan yang baik dan benar kepada organisasi tersbut. Dengan kondisi

pasien, penjaga pasien, pengunjung pasien demikian maka dapat dikatakan bahwa

serta tenaga medis yang merawat, sehingga rumah sakit sebagai sebuah organisasi

akan membantu pencapaian sasaran yang mecapai produktivitas yang baik dan

berkelanjutan yang sudah ditetapkan pada mencapai sebuah tingkat yang lebih tinggi

tahap perencanaan stratejik, serta alat-alat dalam peningkatan kesejahteraannya.

kesehatan tersebut akan memiliki jangka

waktu fungsi dan kualitas yang panjang, Contoh kasus yang diamati oleh penulis di

sehingga dari sisi anggaran rumah sakit lapangan saat melakukan pengamatan

tidak terlalu besar bila dibandingkan terhadap umur karet roda tempat tidur

dengan jangka waktu fungsi dan kualitas pasien. Menurut informasi produk, karet

yang pendek. Dapat dibayangkan bila roda tempat tidur untuk perawatan pasien di

dengan dilaksanakannya rencanan stratejik ruang rawat inap, yang mana sifat dan

pemeliharaan dengan langkah-langkah fungsi roda tersebut tidak untuk pergerakan

yang benar disertai teknik pengawasan perpindahan yang jauh, tidak untuk

yang efektif, maka rumah sakit tidak perlu melewati lantai dengan permukaan yang

6
kasar, tidak terlalu sering terkena cairan maka sudah tentu akan mengahabiskan

kimia, minyak dan air, serta tidak dibebani anggaran yang besar untuk

beban yang melebihi daya tahan beban pemeliharaannya. Dapat dibayangkan apa

maksimal, maka umur roda tersebut hingga bila tempat-tempat tidur tersebut

mengalami masa kerusakannya adalah mengalami perlakuan dan pemeliharaan

berkisar lima hingga tujuh tahun yang baik dan benar sesuai ketentuan

pemakaian. Namun sering kali yang informasi produk, maka anggaran

ditemukan oleh pengamat di lapangan pembelanjaan sparepart roda akan sangat

adalah tindakan-tindakan yang berbeda dari bisa ditekan dan organisasi dapat

yang seharusnya diterapkan atau dengan menghemat biaya.

kata lain perlakuan terhadap roda tersebut

berbeda dengan persyaratan dan kondisi Namun sebaliknya, bila rencana stratejik

pemakaian yang seharusnya, maka sudah dan pengawasan yang efektif terhadap alat

tentu hasil yang didapatkan tidak akan kesehatan tidak dilaksanakan, maka akan

sesuai dengan yang diharapkan, dalam hal terjadi penumpukan beban belanja yang

ini jangka waktu fungsi dan kualitas roda besar di tiap tahunnya karena beban

tidak akan mencapai keoptimalannya yaitu anggaran yang seharusnya dibebankan

di batas umur lima hingga tujuh tahun, untuk rentang waktu lima hingga tujuh

melainkan hanya bertahan dua hingga tidak tahun menjadi beban untuk rentang waktu

tahun. dua hingga tiga tahun. Tidak hanya terkait

anggaran, namun dengan pemeliharan yang

Dari data jumlah tempat tidur pasien yang baik juga akan memberi jaminan

diamati di rumah sakit dengan rata-rata tiga keselamtan yang lebih baik dari pengguna

puluh hingga empat puluh unit tempat tidur dan orang yang mengoperasikan alat

yang perlu diganti rodanya dalam setahun, kesehatan tersebut. Dengan tidak adanya

7
kecacatan pada lini-lini produk atau dengan rumah sakit dapat memberikan layanan

kata lain setiap bagian dari produk alat kesehatan yang optimal dan bermutu

kesehatan dalam kondisi yang optimal, kepada masyarakat luas.

maka produk tersebut akan berfungsi

sebagaimana mestinya dan tidak KESIMPULAN

membahayakan pengguna dan orang yang Perencanaan stratejik dan pengawasan

mengoperasikannya. Seperti contoh, bila sebagai implementasi dari manajemen

terjadi kerusakan pada salah satu bagian organiasi sudah menunjukan kepada kita

roda tempat tidur saat dioperasikan di mana sebuah gambaran jelas bahwa sistem

ada pasien yang sedang dirawat di atasnya, manajemen yang efektif dan kepatuhan

maka dengan kombinasi kecepatan dan akan koridor-koridor manajemen tersebut

hukum gravitasi dapat membahayakan akan meningkatkan produktivitas dan

pasien,yang salah satu dampak terkecilnya kesejahteraan organisasi tersebut.

adalah pasien menjadi tidak berada pada

posisi yang nyaman atau bahkan Pemeliharaan perlu dipahami sebagai

terburuknya pasien dapat terjatuh dari atas sebuah proses antisipatif dengan

tempat tidur dan semakin memperparah melakukan tindakan-tindakan pencegahan

kondisi kesehatannya. kerusakan dini atau setidaknya dapat

menekan skala kerusakan agar tidak masuk

Perencanaan stratejik yang dibuat dalam kategori kerusakan yang parah,

berlandaskan hasil analisa data-data dan sehingga manajemen organisasi rumah

keterangan di lapangan yang akurat, serta sakit dapat melakukan pengelolaan

dilaksanakannya fungsi pengawasan anggaran dengan afektif dan efisien.

pemeliharaan dan penggunaan alat

kesehatan yang baik dan benar, maka

8
SARAN Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary.

Bercermin dari pentingnya pemeliharaan 2012. Management. New Jersey:

alat kesehatan terhadap keberlangsungan Pearson Education, Inc.

hidup organisasi rumah sakit, maka dilihat Ahmadi, N. dan N. Y. Hidayah. 2017. Analisis

perlu untuk segera melaksanakan pemeliharaan mesin blowmould dengan

metode rcm di pt. ccai. Jurnal Optimasi


inventarisasi alat-alat kesehatan yang
Sistem Industri. 16(2):167.
dimiliki rumah sakit, sehingga dapat
Republik Indonesia. 1976. Peraturan Menteri
dirancang perencanaan stratejik untuk
Kesehatan Nomor 220 tentang
dapat dilaksanakannya pemeliharaan yang
Produksi dan Peredaran Kosmetika
kemudian diikuti oleh sistem pengawasan
dan Alat Kesehatan. Jakarta:
yang efektif, dalam hal ini akan lebih akurat
Kementerian Kesehatan.
dengan mengikutsertakan pihak ketiga
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang
(pihak eksternal) yang berkompeten untuk
Nomor 44 Tahun 2009 tentang
melakukan pendampingan bagi manajemen
Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian
rumah sakit dalam penyusunan rencanan
Kesehatan.
stratejik dan pengawasan terhadap

pemeliharaan dan penggunaan alat-alat

kesehatan yang dimiliki rumah sakit.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2020 tentang Klasifikasi Dan

Perizinan Rumah Sakit. Jakarta:

Kementerian Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai