Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sesuatu yang penting di era globalisasi seperti sekarang
ini ,dimana dapat dilihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK). Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) memiliki peran
strategis dalam keberhasilan dan kelanjutan pembangunan nasional. Pendidikan
terdiri dari berbagai jenjang, namun jenjang pendidikan yang paling penting dan
mendasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah
pendidikan dasar pendidikan (DS). Sekolah dasar merupakan salah satu dari
penyelenggara pendidikan yang mengembangkan potensi siswa dari segi kognitif,
afektif dan psikomotor.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran sekolah dasar memegang peranan
penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena
pembelajaran matematika sama dengan memberdayakan siswa untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya. Matematika di sekolah dasar merupakan kegiatan
konkrit. Siswa sekolah dasar tidak bisa diajar secara definisi, sehingga guru harus
menyusun strategi atau merencanakan pelajaran dengan matang. Pembelajaran
matematika diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa untuk
mengembangkan pemahamannya sendiri tentang peran guru sebagai fasilitator
bukan sebagai sumber belajar yang utama. Kenyataannya, masih banyak
ditemukan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik secara konvensional, yang
tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis.
Dalam pembelajaran matematika, guru harus menggunakan media
pembelajaran secara intensif agar materi dapat tersampaikan dengan lebih baik,
terutama pada jenjang yang lebih rendah, karena siswa berada pada tahap
operasional yang sebenarnya. Pada kenyataannya penggunaan media pembelajaran
matematika belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga aktivitas siswa di kelas
matematika monoton. Kondisi ini dibuktikan ketika peneliti melakukan
wawancara dan observasi pada Oktober 2021. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan, diketahui bahwa media pembelajaran matematika kelas 3 hanya ditata
atau diletakkan di belakang kelas, sedemikian rupa. bahwa anak-anak jarang
menyentuh mereka untuk belajar.
Berdasarkan hasil yang dilakukan di kelas III SD Negeri 1 Pagundan pada
bulan Oktober 2021, diperoleh data bahwa mata pelajaran matematika memiliki
nilai rata-rata terendah yaitu dibandingkan mata pelajaran yang lain. Selama
proses pembelajaran, guru masih sering menggunakan metode klasikal dan jarang
menggunakan media pembelajaran di kelas matematika, sehingga siswa kurang
aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Menurut daftar siswa kelas tiga tahun
ajaran 2021/2022 semester 1, nilai rata-rata matematika pecahan sederhana masih
rendah. Sebagian besar siswa kelas tiga masih kesulitan memahami materi
pecahan sederhana, dengan kemampuan dasar membandingkan pecahan
sederhana. Hal ini menunjukkan ulangan harian matematika siswa kelas 3 SD
Negeri 1 Pagundan pada golongan, dari 32 siswa terdapat 16 siswa yang nilainya
belum mencapai KKM. Guru kelas 3 menetapkan nilai KKM adalah 65.
Rendahnya hasil belajar pecahan sederhana siswa kelas 3 SD Negeri 1
Pagundan mendorong dilakukannya penelitian tindakan kelas untuk menggunakan
media pembelajaran matematika di SD Negeri 1 Pagundan. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep membandingkan pecahan.
Keterampilan Dasar Membandingkan Pecahan. Penggunaan media kelas dalam
proses pembelajaran matematika pecahan sederhana dapat meningkatkan
pemahaman siswa sehingga dapat mengesankan siswa, sehingga materi lebih
berkesan dan minat siswa dalam belajar matematika dapat meningkat. Salah satu
alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah kartu fraksi. Peta
pecahan merupakan media pembelajaran yang efektif untuk mempelajari
keterampilan matematika dasar membandingkan pecahan sederhana. Hal ini sesuai
dengan tahapan anak sekolah dasar yang berada pada tahap perkembangan konkret
berpikir operasional, sehingga pembelajaran harus dilakukan dengan alat bantu
atau sarana belajar.
Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan berjudul “Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Matematika Membandingkan Pecahan Melalui Kartu Pecahan Pada Siswa
Kelas 3 SD Negeri 1 Pagundan”.

1. Indentifikasi Masalah
Pada saat proses pembelajaran, sebagian siswa belum memiliki
kemampuan yang baik tentang materi melakukan penjumlahan dan
pengurangan, yang tentu saja akan berpengaruh pada hasil evaluasi yang telah
dilakukan oleh siswa. Dari 32 siswa hanya 16siswa yang memperoleh nilai
lebih dari KKM yaitu 65, sedangkan 16 siswa lainnya mendapat nilai di bawah
KKM yaitu 65.
Tabel 1.1
Rekap Nilai Hasil Pembelajaran Prasiklus Mata Pelajaran Matematika
Kelas III

No Nilai Jumlah Presentase % Keterangan

1 100
2 90 2 6,25%

3 80 5 15,63%

4 70 9 28,13%

5 60 10 31,25%

6 50 4 12,50%

7 40 2 6,25%

8 30
9 20
10 10
Jumlah 32 100%
KKM : 65
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat siswa yang belum
memahami pembelajaran tentang membandingkan pecahan sebanyak 50,00%
belum memahami dan siswa yang sudah memahami sebanyak 50,00 %
Dari hasi pengamatan diperoleh beberapa hal yang menjadi masalah yang
terjadi dalam pembelajaran dalam membandingkan pecahan, diantaranya :
a) Pemahaman siswa kelas 3 SDN 1 Pagundan terhadap konsep
membandingkan pecahan masih kurang.
b) Antusiasme siswa kelas 3 SDN 1 Pagundan dalam mengikuti pembelajaran
masih kurang.
c) Penggunaan media untuk pembelajaran dalam menjelaskan materi pecehan
sederhana masih kurang, sehingga pemahaman siswa tentang materi
pecahan sederhana masih rendah.
Berdasarkan data dan uraian di atas di atas, makan perlu diadakan
perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran
matematika. Maka dari itu perlu dilakukan upaya penyelesaiannya, antara lain
dengan menggunakan media kartu pecahan agar siswa dapat mendalami konsep
membandingkan pecahan. Media kartu pecahan juga dapat meningkatkan
ketermapilan siswa dalam membandingkan pecehan serta meningkatkan daya
ingat siswa.

2. Analisis Masalah
Ketika berbicara dengan supervisor sebagai pengamat pembelajaran yang
dilakukan dan setelah menganalisis masalah tersebut, diketahui bahwa faktor
penyebab masalah di atas adalah guru dengan pendekatan pembelajaran yang
tidak tepat.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Rendahnya pencapaian tujuan pembelajaran disebabkan oleh kurang
efektifnya pembelajaran di kelas. Masih banyak kelemahan yang dimiliki guru
dalam menyampaikan materi. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu untuk
melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas untuk
mengatasi permasalahan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar dan hasil
belajar siswa kelas 3 tentang pecahan sederhana dengan menggunakan media
pembelajaran kartu pecahan.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah


1. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang, identifikasi masalah dan analisis masalah
yang terjadi pada proses pembelajaran di atas, maka rumusan masalah untuk
perbaikan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :
“Apakah upaya peningkatan hasil belajar matematika membandingkan pecahan
melalui kartu pecahan pada siswa kelas 3 SD Negeri 1 Pagundan?”

2. Pemecahan masalah
Berdasarkan teori belajar dan media pembelajaran, permasalahan yang
terjadi kelas 3 SD Negeri 1 Pagundan perlu diselesaikan melalui tindakan guru
berupa penggunaan media pembelajaran kartu pecahan pada materi
membandingkan pecahan.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar
matematika membandingkan pecahan melalui kartu pecahan pada siswa kelas 3
SD Negeri 1 Pagundan atau tidak.

D. Manfaat Hasil Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Siswa
Sebagai masukan bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep-
konsep Matematika khususnya kemampuan tentang materi membandingkan
pecahan dengan menggunakan media kartu pecahan.

2. Guru
Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan menggunakan
media pembelajaran kartu pecahan mata pelajaran matematika tentang materi
membandingkan pecahan.

3. Sekolah
Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru
khususnya dalam pembelajaran Matematika

Anda mungkin juga menyukai