the Awareness
T i i off
Training
ISO 9001:2008
And the changes
Page 1
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 2
UP-GRADE ISO 9001:2008
1 Scope
1.1 General
NOTE1 In this International Standard, the term “product” only applies to:
a) A the product intended for, or required by a customer
b) Any intended output resulting from the product realization processes
NOTE2 Statutory and regulatory requirements may be expressed as legal
requirements.
1 Lingkup
1.1 Umum
Standar Internasional ini memuat persyaratan sistem manajemen mutu bagi suatu
organisasi yang :
a) perlu menunjukkan kemampuannya un-tuk selalu konsisten menyediakan produk
yang memenuhi persyaratan pelanggan dan perundang-undangan peraturan,
dan;
b) bermaksud untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui pelaksanaan yang
efektif dari sistem, termasuk proses-proses untuk perbaikan sistem secara
terusmenerus dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan
perundang-undangan persyaratan yang berlaku; .
Page 3
UP-GRADE ISO 9001:2008
1.2 Application
Where exclusions are made, claims of conformity to this International
Standard are not acceptable unless these exclusions are limited to
requirements within Clause 7, 7 and such exclusions do not affect the
organization's ability, or responsibility, to provide product that meets
customer and applicable statutory and regulatory requirements.
2 Normative Reference
The following referenced documents are indispensable for the
application of this document. For dated references, only the edition
cited applies.
applies For undated references
references, the latest edition of the
referenced document (including any amendments) applies.
1.2 Aplikasi
Jika terdapat pengecualian, maka kesesuaian terhadap Standar
Internasional ini tidak dapat diterima, kecuali hal tersebut terjadi
hanya pada persyaratan klausul 7, dan pengecualian ini tidak
mempengaruhi kemampuan organisasi, atau tanggung jawabnya,
dalam menyediakan produk yang memenuhi persyaratan
pelanggan dan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
2 Acuan Normatif
Dokumen berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk
acuan yang tertanggal, hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk
acuan yang tidak tertanggal, edisi terakhir dokumen acuan yang berlaku.
Page 4
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 5
UP-GRADE ISO 9001:2008
Training Summary
Training Summary
4 Si
4. Sistem
t Manajemen
M j Mutu
M t
7. Realisasi Produk
8 P
8. Pengukuran,
k A
Analisa
li d dan Peningkatan
P i k t
Page 6
UP-GRADE ISO 9001:2008
4. Q
Quality
y Management
g System
y
4.1 General Requirements
4.2 Documentation Requirements
4. Sistem Manajemen
j Mutu
4.1 Persyaratan Umum
4.2 Persyaratan Dokumen
Page 7
UP-GRADE ISO 9001:2008
Organisasi harus:
a. (mengindetifikasi) menetapkan proses-proses yang dibutuhkan oleh sistem
manajemen mutu serta aplikasinya ke seluruh bagian organisasi.
b. menentukan urutan dan interaksi dari proses-proses tersebut
c. Menetapkan
M t k kriteria
k it i d
dan metode
t d yang di
diperlukan
l k untuk
t k memastikan
tik b
bahwa
h
baik operasi maupun kendali proses-proses tersebut efektif.
d. memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang dibutuhkan
untuk mendukung pelaksanaan dan peman-tauan proses-proses tersebut
e. memantau, mengukur jika diperlukan, dan menganalisa proses-proses
tersebut, dan
f. menerapkan tindakan-tindakan yang perlu untuk mencapai hasil yang
direncanakan dan perbaikan terus-menerus dari proses-proses tersebut .
Proses proses ini harus dikelola oleh organisasi sesuai dengan persyaratan dalam Standar
Proses-proses
Internasional ini .
Jika suatu organisasi memilih sumber daya dari luar untuk proses-proses yang mempengaruhi
kesesuaian produk dengan persyaratan, organisasi harus memastikan pengendaliannya
terhadap proses-proses tersebut. Tipe dan jangkauan pengendalian yang ditetapkan pada
proses yang dilakukan oleh subkontraktor harus ditetapkan dalam sistim manajemen mutu.
Page 8
UP-GRADE ISO 9001:2008
NOTE 1 Processes needed for the quality management system referred to above should
include processes for management activities, provision of resources, product realization
and measurement analysis and improvement
NOTE 3 Ensuring control over outsourced processes does not absolve the organization
of the responsibility of conformity to all customer, statutory and regulatory
requirements. The type and extend of control to be applied to the outsourced
process can be influenced by factors such as
Catatan 1 : Proses yang diperlukan oleh sistem manajemen mutu tersebut di atas
termasuk aktivitas manajemen, ketentuan sumber daya, realisasi produk dan
pengukuran, analisa dan perbaikan.
Catatan 2 : Proses S
Subkontraktor
bkontraktor adalah proses yang
ang diperlukan
diperl kan organisasi untuk
nt k
sistem manajemen mutu dan organisasi pilih untuk dilaksanakan oleh pihak
eksternal.
Page 9
UP-GRADE ISO 9001:2008
4.2.1 General
4.2.1 Umum
Page 10
UP-GRADE ISO 9001:2008
4.2.1 General
may be cover
NOTE 1 Where the term “documented
documented procedure
procedure” appears within this International
Standard, this means that the procedure is established, documented, implemented and
maintained. A single document may address the requirements for one or more
procedures. A requirement for a documented procedure by more than one document.
NOTE 2 The extent of the quality management system documentation can differ from
one organization to another due to
a) the size of organization and type of activities,
b) the complexity of processes and their interactions, and
c)) the competence
p of personnel.
p
4.2.1 Umum
Page 11
UP-GRADE ISO 9001:2008
Persyaratan yang dapat tidak diterapkan hanya pada Klausul 7 yaitu Realisasi Produk
Pengecualian ini harus tidak mempengaruhi kemampuan organisasi atau tanggung jawabnya
untuk menyediakan produk atau pelayanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan
t yang berlaku.
b l k
Page 12
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 13
UP-GRADE ISO 9001:2008
Rekaman (shall be) harus ditetapkan (and maintained) untuk memberikan bukti
kesesuaian dengan persyaratan dan beroperasinya secara efektif sistem
manajemen mutu harus dikendalikan
dikendalikan. (Records shall remain legible
legible, readily
identifiable and retrievable / Catatan mutu harus tetap dapat dibaca, mudah
diidentifikasi dan mudah diambil) . Organisasi harus menetapkan suatu
dokumen terdokumentasi (shall be established/harus ditetapkan) untuk
menentukan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi,
penyimpanan, perlindungan, pengambilan kembali, masa simpan dan
pembuangan rekaman. Catatan mutu harus tetap dapat dibaca, mudah
diidentifikasi dan mudah diambil.
Page 14
UP-GRADE ISO 9001:2008
5. Management
g Responsibility
p y
5.1 Management commitment
5.2 Customer Focus
5.3 Quality Policy
5.4 Planning
5.5 Responsibility, authority and communication
5 6 Management
5.6 M t Review
R i
5. Tanggung
gg g Jawab Management
g
5.1 Komitmen Manajemen
5.2 Fokus Pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Perencanaan
5.5 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
5 6 Tinjauan
5.6 Ti j Manajemen
M j
Page 15
UP-GRADE ISO 9001:2008
Top Management :
Orang atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada
tingkat yang tertinggi.
Page 16
UP-GRADE ISO 9001:2008
P
Persyaratan : Keinginan
K i i atau pengharapan
h yang di
disebutkan,
b k biasanya
bi tersirat
i atau wajib.
jib
Page 17
UP-GRADE ISO 9001:2008
Quality Policy
Kebijakan Mutu : Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu
seperti yang dinyatakan secara resmi oleh top management.
Vision, Mission, Strategy
gy
Quality Policy
Page 18
UP-GRADE ISO 9001:2008
5.4 Planning
5.4 Perencanaan
Page 19
UP-GRADE ISO 9001:2008
Perencanaan Mutu (ISO 9000:2000): Bagian dari Manajemen Mutu yang diarahkan ke
penetapan tujuan mutu dan merincikan proses operasional yang diperlukan dan sumber daya
yang terkait untuk memenuhi sasaran – sasaran mutu.
Page 20
UP-GRADE ISO 9001:2008
Top management shall ensure that the responsibilities and authorities are
defined and communicated within the organization.
People throughout the organization should be given responsibilities and authority to enable
them to contribute to the achievement of the quality objectives and to establish their
involvement, motivation and commitment (ISO 9004:2000).
Karyawan didalam organisasi diberikan tanggung jawab dan wewenang untuk memungkinkan
mereka dapat memberikan kontribusi pada pencapaian sasaran – sasaran mutu dan
menetapkan keterlibatan, motivasi dan komitmen mereka.
Page 21
UP-GRADE ISO 9001:2008
The responsibility of a management representative can include liaison with external parties on
matters relating to the quality management system
Catatan :
Tanggung jawab seorang wakil manajemen termasuk berhubungan dengan pihak luar
yang berkaitan dengan masalah sistem manajemen mutu
Page 22
UP-GRADE ISO 9001:2008
D
Dapat
t berupa:
b
• Pertemuan
• Morning briefing
• Buletin Perusahaan
• Memo Internal
• Papan pengumuman
Page 23
UP-GRADE ISO 9001:2008
5.6.1 General
5.6.1 Umum
Page 24
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 25
UP-GRADE ISO 9001:2008
The output from the management review shall include any decisions and
actions related to
a. Improvement of the effectiveness of the quality management
system
y and its p
processes,,
b. Improvement of product related to customer requirements, and
c. Resource needs.
Page 26
UP-GRADE ISO 9001:2008
6. Resource Management
g
6.1 Provision of resources
6.2 Human resources
6.3 Infrastructure
6.4 Work environment
6. Resource Management
g
6.1 Penyediaan Sumber Daya
6.2 Sumber daya Manusia
6.3 Infrastruktur
6.4 Lingkungan Kerja
Page 27
UP-GRADE ISO 9001:2008
Sumberdaya termasuk :
- Man
- Money
- Management
- Material
- Method
Page 28
UP-GRADE ISO 9001:2008
6.2.1 General
Management should improve both the effectiveness and efficiency of the organization,
including the quality management system
system, through the involvement and support of people (ISO
9004:2000).
6.2.1 Umum
Page 29
UP-GRADE ISO 9001:2008
Planning for education and training needs should take account of change by the nature of the
organization’s processes, the stage of development of people and the culture of the
organization. The objective is to provide people with knowledge and skills which, together with
experience, improve their competence (ISO 9004:2000).
© PT Global Certification Indonesia
Organisasi harus :
a. menentukan kompetensi personel yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
yang mempengaruhi (mutu) kesesuaian terhadap persyaratan produk ,
b. Jika berlaku, menyediakan pelatihan atau tindakan lain untuk (memenuhi
kebutuhan ini) mencapai kompetensi yang diinginkan
c. mengevaluasi keefektifan dari tindakan yang telah diambil ,
d. memastikan bahwa seluruh personel sadar akan pentingnya tugas mereka dan
bagaimana mereka berperan dalam mencapai sasaran mutu, dan
e. memelihara catatan mutu pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman
(lihat 4.2.4)
Manajemen harus mempertimbangkan kebutuhan kompetensi saat ini dan masa yang akan
datang dengan membandingkan kompetensi yang telah ada di perusahaan.
Perencanaan untuk pendidikan dan pelatihan harus memperhitungkan perubahan dari proses
organisasi, langkah pengembangan karyawan dan budaya organisasi. Sasarannya untuk
menyediakan karyawan dengan pengetahuan dan kecakapan dan pengalaman untuk
meningkatkan kompetensi.
© PT Global Certification Indonesia
Page 30
UP-GRADE ISO 9001:2008
6.3 Infrastructure
6.3 Infrastruktur
Proses untuk menetapkan infrastruktur yang diperlukan untuk tercapainya efektivitas dan
efisiensi realisasi produk, termasuk diantaranya:
Penyediaan infrastruktur, menentukan sasaran, fungsi, kinerja, ketersediaan, biaya,
keselamatan, keamanan dan pembaharuan.
Pengembangan
g g dan pelaksanaan metode perbaikan untuk meyakinkan
y bahwa
infrastruktur dapat memenuhi kebutuhan organisasi; metode ini harus
mempertimbangkan tipe dan frekuensi dari perbaikan dan verifikasi dari operasi masing
– masing infrastruktur berdasarkan pentingnya dan pemakaiannya.
Evaluasi dari infrastruktur dibandingkan dengan kebutuhan dan pengharapan dari pihak
yang berkepentingan.
Mempertimbangkan isu – isu lingkungan yang terkait dengan infrastruktur, seperti
pemeliharaan, polusi, limbah dan daur ulang.
- . Certification Indonesia
© PT Global
Page 31
UP-GRADE ISO 9001:2008
Catatan : istilah “lingkungan kerja” berkaitan dengan kondisi dimana pekerjaan dilakukan
termasuk faktor fisik,
fisik lingkungan dan faktor lain (seperti kebisingan
kebisingan, temperatur
temperatur,
kelembaban, pencahayaan dan cuaca).
Page 32
UP-GRADE ISO 9001:2008
7. Product realization
7.1 Planning of product realization
7.2 Customer related processes
7.3 Design and development
7.4 Purchasing
7.5 Production and service provision
7 6 Control
7.6 C t l off monitoring
it i and d measuring
i equipment
i t
7. Product realization
7.1 Perencanaan realisasi produk
7.2 Pelanggan terkait proses
7.3 Desain dan pengembangan
7.4 Pembelian
7.5 Produksi dan penyediaan jasa
76P
7.6 Pengendalian
d li pemantauan
t dan
d pengukuran
k peralatan
l t
Page 33
UP-GRADE ISO 9001:2008
A document specifying the processes of the quality management system (including the product
realization processes) and the resources to be applied to a specific product, project or contract,
can be referred to as a quality plan. The organization may also apply the requirements given in
7.3 to the development of product realization processes.
Sebuah dokumen yang yang menentukan proses sistem manajemen mutu (termasuk proses
realisasi produk) dan sumber daya yang dipakai pada suatu produk, proyek atau kontrak
tertentu, dapat dinamakan rencana mutu (quality plan). Organisasi dapat juga menerapkan
persyaratan yang diberikan dalam 7.3 pada pengembangan proses realisasi produk.
Page 34
UP-GRADE ISO 9001:2008
NOTE Post delivery activities include, for example, actions under warranty
provisions, contractual obligations such as maintenance services, and supplementary
services as recycling or final disposal.
Page 35
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall review the requirements related to the product. This review
shall be conducted prior to the organization’s commitment to supply a product to the
customer (e.g. submission of tenders, acceptance of contracts or orders, acceptance
of changes to contract or orders) and shall ensure that
a. Product
P d t requirements
i t are d
defined,
fi d
b. Contract or order requirements differing from those previously expressed
are resolved, and
c. The organization has the ability to meet the defined requirements.
Records of the results of the review and actions arising from review shall be
maintained (see 4.2.4).
Where the customer provides no documented statement of requirement, the
customer requirements shall be confirmed by the organization before acceptance.
Where product requirements are changed
changed, the organization shall ensure that
relevant documents are amended and that relevant personnel are made aware of
the changed requirements.
In some situations, such as internet sales, a formal review is impractical for each order.
Instead the review can cover relevant product information such as catalogues or advertising
material.
Organisasi harus meninjau persyaratan yang berhubungan dengan produk. Tinjauan ini harus
dilaksanakan sebelum komitmen organisasi memasok produk ke pada pelanggan (contoh :
pengajuan ten-der, penerimaan kontrak atau order, penerimaan perubahan kontrak atau
order) dan harus memastikan bahwa :
a. p persyaratan
y p
produk didefinsikan ,
b. persyaratan kontrak atau order yang berbeda dengan yang telah disebutkan
sebelumnya diselesaikan, dan
c. organisasi mempunyai kemampuan da-lam memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan
Catatan mutu hasil tinjauan dan tindakan yang diperlukan dari tinjauan tersebut
harus di pelihara (lihat 4.2.4)
Jika pelanggan menyampaikan persyaratan tidak tertulis, maka sebelum persyaratan
pelanggan tersebut diterima harus dikonfir-masi kembali oleh organisasi sebelum dite-rima.
.
Jik persyaratan
Jika t produk
d kb berubah,
b h organi-sasi
i ih
harus memastikan
tik b bahwa
h d
dokumen
k yang tterkait
k it
telah diamandemen dan personel yang terkait mengetahui perubahan persyaratannya .
Catatan : dalam beberapa hal, seperti penjualan melalui internet, tinjauan resmi tidak praktis
bagi tiap pesanan. Sebagai pengganti, tinjauan dapat mencakup informasi produk yang relevan
seperti katalog atau bahan iklan .
Page 36
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 37
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall plan and control the design and development of product.
D i th
During the d
design
i and dd development
l t planning,
l i th
the organization
i ti shall
h ll d
determine
t i
a. The design and development stages,
b. The review, verification and validation that are appropriate to each design
and development stage, and
c. The responsibilities and authorities for design and development.
The organization shall manage the interfaces between different groups involved in
design and development to ensure effective communication and clear assignment of
responsibility
responsibility.
Planning output shall be updated, as appropriate, as the design and development
progresses.
Organisasi harus mengatur hubungan antara kelompok yang terlibat dalam proses desain dan
pengembangan untuk memasti-kan komunikasi yang efektif dan kejelasan tanggung jawab .
Keluaran perencanaan harus dimutakhirkan seperlunya seiring dengan kemajuan desain dan
pengembangan .
Page 38
UP-GRADE ISO 9001:2008
- Masukan Eksternal: pelanggan atau pangsa pasar dan pihak lain yang berkepentingan;
kontribusi pemasok; masukan pemakai; standar internasional dan nasional; norma indutri.
- Masukan Internal: kebijakan dan sasaran; kebutuhan dan pengharapan karyawan;
perkembangan teknologi; kompetensi karyawan.
- Masukan yang mengidentifikasikan karakteristik proses atau produk untuk keselamatan dan
fungsi yang sesuai dan pemeliharaan, seperti: oeparsi, pemasangan dan pemakaian;
penyimpanan, penanganan dan pengiriman; parameter fisik dan lingkungan; persyaratan
untuk pembuangan.
Page 39
UP-GRADE ISO 9001:2008
Keluaran proses desain dan pengembangan harus tersedia dalam suatu bentuk
yang (memungkinkan) sesuai untuk verifikasi terhadap masukan desain dan
pengembangan serta harus disetujui sebelum diterbitkan .
Keluaran desain dan pengembangan harus :
a. memenuhi hi persyaratan
t masukank d desain
i ddan pengembangan
b ,
b. mempunyai informasi yang memadai untuk pembelian, produksi dan
ketentu-an pelayanan ,
c. berisi atau menjadi acuan kriteria ke-berterimaan produk, dan
d. menjelaskan karakteristik produk yang penting untuk keselamatan dan
kebe-naran penggunaannya .
Note: Informasi untuk produksi dan pelayanan dapat meliputi detil untuk pemeliharaan
dari produk.
Keluaran termasuk informasi untuk verifikasi dan validasi pada persyaratan perencanaan.
Contoh keluaran desain dan pengembangan termasuk:
- Data yang menunjukkan perbandingan proses masukan dan keluaran
- Produk, proses, material dan spesifikasi pengujian
- Pelatihan dan persyaratan pembelian
- Informasi pemakai dan pelanggan
- Laporan kualifikasi
© PT Global Certification Indonesia
Page 40
UP-GRADE ISO 9001:2008
At suitable stages, the organization should also undertake reviews of design and development
output,
p , as well as the processes,
p , in order to satisfyy the needs and expectations
p of customers
and people within the organization who receive the process output. Consideration should also
be given to the needs and expectations of other interested parties (ISO 9004:2000).
Pada tahapan yang sesuai, tinjauan yang sistematis terhadap desain dan pengem-bangan
harus dilaksanakan sesuai dengan pengaturan yang telah direncanakan (lihat 7.3.1) :
a. untuk mengevaluasi kemampuan hasil desain dan pengembangan dalam memenuhi
persyaratan, dan
b. untuk mengidentifikasi
g masalah dan tindakan yyangg diperlukan
p .
Peserta dalam tinjauan ini harus meliputi wakil dari fungsi yang berkaitan dengan tahapan
desain dan pengembangan yang di-tinjau. Catatan mutu hasil verifikasi dan tin-dakan yang
diperlukan harus dipelihara (li-hat 4.2.4)
Pada tahap – tahap yang sesuai, organisasi juga harus melakukan tinjauan terhadap keluaran
desain dan p
pengembangan
g g seperti
p p
proses,, untuk memenuhi kebutuhan dan p pengharapan
g p
pelanggan dan karyawan dalam organisasi yang menerima output proses. Juga
mempertimbangkan kebutuhan dan pengharapan pihak lain yang berkepentingan .
Page 41
UP-GRADE ISO 9001:2008
Examples of verification activities for output of the design and development process include:
- Comparison of input requirements with the output of the processes
- Comparative methods, such as alternative design and development calculations
- Evaluation against similar products
- Testing, simulations or trials to check compliance with specific input requirement
- Evaluation against lesson learned from past process experience, such as nonconformities
and deficiencies
(ISO 9004:2000)
Verifikasi harus dilakukan sesuai dengan pengaturan yang telah direncanakan (lihat
7.3.1) untuk memastikan bahwa keluaran desain dan pengembangan dapat
memenuhi persyaratan masukan desain dan pengembangan. Catatan mutu hasil
verifikasi dan tindakan yang diperlukan harus dipelihara (lihat 4.2.4).
Page 42
UP-GRADE ISO 9001:2008
Validation of the output of the design and development processes is important for the
successful reception and use by customers, suppliers, people in the organization and other
interested parties.
Partial validation of the design and development outputs may be necessary to provide
confidence
fid iin th
their
i ffuture
t application
li ti (ISO 9004
9004:2000).
2000)
Validasi keluaran proses Desain dan Pengembangan penting bagi penggunaan oleh
pelanggan, pemasok, dan karyawan didalam organisasi dan pihak yang berkepentingan
lainnya.
Validasi
V lid i sebagian
b i d darii kkeluaran
l D
Desain
i ddan P
Pengembangan
b mungkin
ki di
diperlukan
l k untuk
t k
meyakinkan penggunaan dimasa yang akan datang.
Page 43
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 44
UP-GRADE ISO 9001:2008
7.4 Purchasing
Examples of inputs to the supplier control process include evaluation of relevant experience,
performance of suppliers against competitors, review of purchased product quality, price,
delivery performance and response to problems (ISO 9004:2000).
7.4 Pembelian
Organisasi harus memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan
pembelian
b li yang dit
ditetapkan.
t k JJenis
i ddan sejauh
j h mana pengendalian
d li yang ditditerapkan
k
ter-hadap pemasok dan produk yang dibeli harus bergantung kepada dampak
produk yang dibeli terhadap kelanjutan realisasi produk atau produk akhir.
Organisasi harus mengevaluasi dan memilih pemasok berdasarkan kemampuannya
memasok produk yang sesuai dengan persyaratan organisasi. Kriteria pemilihan,
evaluasi dan evaluasi kembali harus ditetapkan. Catatan mutu hasil evaluasi dan
tindakan yang timbul yang perlu dilakukan dari hasil evaluasi harus dicatat (lihat
4.2.4).
Contoh masukan untuk proses pengawasan pemasok termasuk evaluasi dari pengalaman
yang relevan, kinerja pemasok dengan pesaingnya, tinjauan dari kualitas barang yang dibeli,
harga, kinerja pengiriman dan tanggapan terhadap permasalahan.
Page 45
UP-GRADE ISO 9001:2008
Informasi pembelian harus menjelaskan produk yang dibeli, termasuk jika sesuai :
a. persyaratan untuk persetujuan produk, prosedur, proses, dan peralatan ,
b. persyaratan untuk kualifikasi personel, dan
c. persyaratan sistem manajemen mutu .
O
Organisasi
i ih
harus memastikan
tik kkelengkapan
l k persyaratan
t yang dit
ditetapkan
t k sebelum
b l
disampaikan kepada pemasok .
Page 46
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 47
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall plan and carry out production and service provision
under controlled conditions. Controlled conditions shall include, as
applicable
a. The availability of information that describes the characteristics of
the product,
b. The availability of work instructions, as necessary,
c. The use of suitable equipment,
d. The availability and use of monitoring and measuring devices
equipment
equipment,
e. The implementation of monitoring and measurement, and
f. The implementation of product release, delivery and post-delivery
activities.
Page 48
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall validate any processes for production and service
provision where the resulting output cannot be verified by subsequent
monitoring or measurement. This includes any processes where and as a
consequence
q deficiencies become apparent
pp only
y after the p
products is in
use or the service has been delivered.
Validation shall demonstrate the ability of these processes to achieve
planned results.
The organization shall establish arrangements for these processes
including, as applicable
a. Defined criteria for review and approval of the processes,
b. Approval of equipment and qualification of personnel,
c Use of specific methods and procedures,
c. procedures
d. Requirements for records (see 4.2.4), and
e. Revalidation.
Organisasi harus melakukan validasi proses produksi dan penyediaan jasa, apabila
keluaran yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantauan dan
pengukuran berurutan. (Validasi ini termasuk untuk proses di mana) dan sebagai
konsekuensinya ketidaksesuaian hanya terlihat setelah produk dipakai atau jasa
t l h diserahkan.
telah di hk
Validasi harus menunjukkan kemampuan proses untuk mencapai hasil yang telah
direncanakan .
Organisasi harus menetapkan pengaturan untuk proses ini, yang terdiri dari, jika
sesuai
a. kriteria yang telah ditetapkan untuk peninjauan dan persetujuan proses ,
b. persetujuan peralatan dan kualifikasi personel ,
c. penggunaan metoda tertentu dan pro-sedur ,
d persyaratan untuk catatan mutu (lihat 4
d. 4.2.4)
2 4) , dan
e. validasi ulang .
Page 49
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization
g shall identify
y the p
product status with respect
p to monitoring
g
and measurement requirements throughout product realization.
Jika sesuai, organisasi harus mengidentifikasi produk dengan cara yang sesuai
dalam tahapan realisasi produk .
Page 50
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall exercise care with customer property while it is under
the organization’s control or being used by the organization. The
organization shall identify, verify, protect and safeguard customer property
provided for use or incorporation
p p into the p
product. If any
y customer p
property
p y
is lost, damaged or otherwise found to be unsuitable for use, this shall be
reported the organization shall report this to the customer and records
maintained maintain records (see 4.2.4).
NOTE Customer property can include intellectual property and personal data.
Organisasi harus peduli dengan hak milik pelanggan pada saat hal tersebut berada
di bawah pengawasan organisasi atau sedang digunakan oleh organisasi.
Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, menjaga dan memelihara milik
pelanggan yang dipakai atau digabungkan dengan produk . Jika ada milik pelanggan
yang hilang,
hil rusakk atau
t ditemukan
dit k tidak
tid k bisa
bi digunakan,
di k ( d k tersebut
(produk t b t harus
h
dilaporkan) organisasi harus melaporkan hal ini kepada pelanggan dan
rekamannya dipelihara (see 4.2.4).
NOTE Hak milik pelanggan termasuk hak milik intelektual dan data pribadi.
Page 51
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 52
UP-GRADE ISO 9001:2008
Organisasi harus menetapkan pemantauan dan pengukuran yang dilakukan dan (devices
equipment) alat untuk pemantauan dan pengukuran yang diperlukan untuk memberikan
bukti kese-suaian produk terhadap persyaratan yang telah ditetapkan (see 7.2.1).
Organisasi harus menetapkan proses untuk menjamin bahwa pemantauan dan pengukuran
p dilaksanakan dan dilaksana-kan secara konsisten sesuai dengan
dapat g p pers-yaratan
y
pemantauan dan pengururan .
Jika diperlukan untuk menjamin hasil-hasil yang sah, peralatan pengukuran harus
a. dikalibrasi atau diverifikasi atau keduanya pada jangka waktu tertentu, atau sebelum
diguna-kan, terhadap suatu standar pengukuran yang dapat ditelusuri terhadap
standar pengukuran internasional atau nasional; jika tidak ada standar yang sesuai,
dasar penggunaan verifikasi atau kalibrasi harus dicatat ;
b. dapat disetel atau disetel ulang sesuai kebutuhan ;
c. mempunyai diidentifikasi untuk menetapkan status kalibrasinya (Be identified Have
identification to enable in order to determine the its calibration status to be
d t
determined)
i d) ;
d. diamankan dari penyetelan yang dapat menghasilkan pengukuran yang tidak benar ;
e. dilindungi dari kerusakan dan penurunan mutu selama penanganan, pemeliharaan,
dan penyimpanan .
Page 53
UP-GRADE ISO 9001:2008
In addition, the organization shall assess and record the validity of the
previous measuring results when the equipment is found not to conform to
requirements. The organization shall take appropriate action on the
equipment
q p and anyy p
product affected.
Records of the results of calibration and verification shall be maintained
(see 4.2.4).
When used in the monitoring and measurement of specified requirements,
the ability of computer software to satisfy the intended application shall be
confirmed. This shall be undertaken prior to initial use and reconfirmed as
necessary.
When used in the monitoring g and measurement of specified
p requirements,
q , the ability
y of
computer software to satisfy the intended application shall be confirmed. This shall be
undertaken prior to initial use and reconfirmed as necessary.
(
(Bila dipakai
p dalam p
pemantauan dan p
pengukuran
g persyaratan
p y tertentu,, kemampuan
p perangkat
p g
lunak (software) komputer untuk memenuhi aplikasi yang dimaksudkan harus ditegaskan. Ini
harus dilakukan sebelum pemakaian awal dan ditegaskan kembali seperlunya).
Page 54
UP-GRADE ISO 9001:2008
8. Measuring,
g, analysis
y and improvement
p
8.1 General
8.2 Monitoring and measurement
8.3 Control of nonconforming product
8.4 Analysis of data
8.5 Improvement
8. Pengukuran,
g , Analisis dan Perbaikan
8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisis data
8.5 Peningkatan
Page 55
UP-GRADE ISO 9001:2008
8.1 General
8.1 Umum
Ini harus bergantung pada ketetapan metode yang berlaku, termasuk teknik statistik, dan
jangkauan pemakaiannya.
Page 56
UP-GRADE ISO 9001:2008
Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistem manajemen mutu, organisasi harus memantau
informasi berkaitan dengan persepsi pelanggan apakah organisasi telah memenuhi
persyaratan pelanggan.
Page 57
UP-GRADE ISO 9001:2008
An audit program shall be planned, taking into consideration the status and
importance of the processes and areas to be audited, as well as the results
of previous audit. The audit criteria, scope, frequency and methods shall be
defined Selection of auditors and conduct of audits shall ensure objectivity
defined.
and impartiality of the audit process. Auditors shall not audit their own work.
Page 58
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 59
UP-GRADE ISO 9001:2008
The organization shall apply suitable methods for monitoring and, where
applicable, measurement of the quality management system processes.
These methods shall demonstrate the ability of the processes to achieve
planned results. When p
p planned results are not achieved,, correction and
corrective action shall be taken, as appropriate, to ensure conformity of the
product.
NOTE When determining suitable methods, it is advisable that the organization
consider the type and extent of monitoring or measurement appropriate to each of
processes in relation to their impact on the conformity to product requirements and on
the effectiveness of the quality management system.
Metode:
M t d
- Internal audit
- Management Review
Page 60
UP-GRADE ISO 9001:2008
Verifikasi:
• In Process
• Final
The organization shall ensure that product which does not conform to product
requirements is identified and controlled to prevent its unintended use of
delivery. A documented procedure shall be established to define the
controls and related responsibilities and authorities for dealing with
nonconforming
f i product
d t (shall
( h ll be
b defined
d fi d in
i a documented
d t d procedure)
d )
Where applicable the organization shall deal with nonconforming product by one or
more of the following ways
a. By taking action to eliminate the detected nonconformity ;
b. By authorizing its use, release or acceptance under concession by a
relevant authority and, where applicable, by the customer ;
c. By taking action to preclude its original intended use or application.
d. By taking action appropriate to the effects, or potential effects, of the
nonconformity when nonconforming product is detected after delivery
or use has started.
Page 61
UP-GRADE ISO 9001:2008
Organisasi harus memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan
produk diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah pemakaian atau penyerahan
yang tidak dikehendaki. Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk
menentukan Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang terkait dengan
produk tidak sesuai (harus ditetapkan dalam prosedur terdokumentasi)
Jika berlaku, Organisasi harus menangani produk tidak sesuai dengan satu atau lebih
cara berikut:
Page 62
UP-GRADE ISO 9001:2008
Bila produk tidak sesuai dikoreksi, padanya harus dilakukan verifikasi ulang
untuk memperagakan kesesuaian pada persyaratan yang berlaku.
Page 63
UP-GRADE ISO 9001:2008
8.5 Improvement
Management should continually seek to improve the effectiveness and efficiency to the
processes of the organization, rather than wait for a problem to reveal opportunities for
improvement. Improvement can range from small step ongoing continual improvement to
strategic breakthrough improvement project.
To aid ensuring future of the organization and the satisfaction of interested parties,
management should create a culture which involve people actively seeking opportunities for
improvement of performance in processes, activities and products (ISO 9004:2000).
Page 64
UP-GRADE ISO 9001:2008
8.5 Improvement
Manajemen harus terus menerus melakukan perbaikan efektivitas dan efisiensi proses –
proses yang ada dalam organisasi daripada menunggu terjadinya permasalahan kemudian
memperbaiki. Perbaikan dapat dilakukan dari satu langkah kecil untuk kemudian melakukan
perbaikan dengan melakukan terobosan – terobosan strategis.
Membantu untuk meyakinkan masa depan organisasi dan kepuasan pihak yang
berkepentingan, manajemen harus menciptakan budaya dimana karyawan yang terlibat untuk
mencari kemungkinan perbaikan terhadap kinerja proses, aktifitas dan produk.
Page 65
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 66
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 67
UP-GRADE ISO 9001:2008
Page 68