Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aldon Maulana

NIM : 18101060

Cloud computing adalah sebuah metode penyimpanan data online yang tentunya bisa
digunakan sebagai pilihan penggunanya agar menyimpan data melalui akses internet. Beberapa
keuntungan dalam menggunakan fitur cloud seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan,
efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang
menggunakan cloud untuk menyimpan data. Cloud memiliki 5 karakteristik yang diantaranya akan
dijelaskan berikut ini :
1. On Demand Self Service (pelayanan mandiri) Pengguna dapat memesan dan mengelola
layanan tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan, misalnya dengan mengguna-kan,
sebuah portal web dan manajemen antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta
sumber daya yang terkait terjadi secara otomatis pada penyedia
2. Broad Network Access (akses jaringan yang besar) Layanan yang tersedia terhubung melalui
jaringan pita lebar, terutama untuk dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet,
baik menggunakan thin client, thick clien, ataupun media lain seperti smartphone
3. Resource Pooling (resource menyatu) Penyedia layanan cloud memberikan layanan melalui
sumber daya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari
sejumlah server dengan mekanisme multi tenant. Mekanisme multi tenant ini memungkinkan
sejumlah sumber daya komputasi digunakan bersama-sama oleh sejumlah user, dimana
sumber daya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara
dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian,
pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan dari mana permintaan akan sumber daya
komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, semua permintaan dapat
terpenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita
jaringan, mesin virtual.
4. Rapid Elasticity (elastisitas cepat) Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis
dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan atau pengurangan kapasitas yang
diperlukan
5. Measured Service (layanan pengukuran) Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur
dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur
penggunaan dari setiap sumber daya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory,
processor, lebar pita, dan aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumber daya
yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk
membayar biaya penggunaan layanan.
Selanjutnya adalah tentang metode penyebaran cloud, maksud dari metode ini adalah data
yang kita miliki akan disimpan dimana dan dimana aplikasi yang menjalankan data kita. Hal ini wajib
dilakukan oleh seorang pengguna sebelum memindahkan server nya ke cloud. Setiap model
penyebaran ditentukan berdasarkan lokasi infrastruktur untuk lingkungan Berikut ini adalah 3 model
cloud yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Public Cloud
Sifat dari public cloud ini tidak memiliki perangkat keras lokal untuk mengelola atau
memperbarui. Semuanya berjalan pada perangkat keras penyedia cloud. Dalam beberapa
kasus, Kalian dapat menghemat biaya tambahan dengan berbagi sumber daya komputasi
dengan pengguna cloud lainnya, public cloud adalah model yang paling umum.
Kelebihan

 Skalabilitas/ketersediaan tinggi: pengguna tidak perlu membeli server baru untuk


dinaikkan
 Pay-as-you-go: pengguna hanya membayar untuk apa yang digunakan saja tanpa biaya
CapEx
 Pengguna tidak bertanggung jawab atas pemeliharaan atau pembaruan perangkat keras
 Pengguna dapat memanfaatkan keterampilan dan keahlian penyedia cloud untuk
memastikan beban kerja aman.

Skenario kasus penggunaan umum adalah menyebarkan aplikasi web atau situs blog pada
perangkat keras dan sumber daya yang dimiliki oleh penyedia cloud. Menggunakan cloud publik
dalam skenario ini memungkinkan pengguna cloud untuk meningkatkan situs web atau blog
mereka dengan cepat, dan kemudian fokus pada pemeliharaan situs tanpa harus khawatir tentang
pembelian, pengelolaan, atau pemeliharaan perangkat keras yang menjalankannya.

Kekurangan

 Mungkin ada persyaratan keamanan khusus yang tidak dapat dipenuhi dengan
menggunakan cloud publik
 Mungkin ada kebijakan pemerintah, standar industri, atau persyaratan hukum yang tidak
dapat dipenuhi oleh cloud publik
 Kalian tidak memiliki perangkat keras atau layanan dan tidak dapat mengelolanya seperti
yang kalian inginkan
 Persyaratan bisnis yang unik, seperti harus memelihara aplikasi warisan mungkin sulit
dipenuhi
2. Private Cloud
Di private cloud, kalian dapat membuat lingkungan (environtment) cloud di pusat data Anda
sendiri dan menyediakan akses bersama untuk menghitung sumber daya bagi pengguna di
organisasi kalian. Ini menawarkan simulasi cloud publik kepada pengguna, tetapi kalian tetap
sepenuhnya bertanggung jawab atas pembelian dan pemeliharaan perangkat keras dan
layanan perangkat lunak yang kalian berikan.
Kelebihan

 Pengguna memiliki kendali penuh atas sumber daya dan dapat memastikan konfigurasi
dapat mendukung skenario atau aplikasi
 Pengguna memiliki kendali penuh dan tanggung jawab atas keamanan
 Private cloud dapat memenuhi persyaratan keamanan, kepatuhan, atau hukum yang ketat
dengan cara yang tidak bisa dilakukan cloud publik

Kekurangan

 Kalian memiliki biaya CapEx di muka dan harus membeli perangkat keras untuk startup
dan pemeliharaan
 Memiliki peralatan membatasi kecepatan untuk scale kalian harus membeli, menginstal,
dan mengatur perangkat keras baru
 Cloud pribadi membutuhkan keterampilan dan keahlian IT
Skenario use case untuk private cloud adalah ketika organisasi memiliki data yang tidak dapat
dimasukkan ke cloud publik, mungkin karena alasan hukum. Misalnya, mereka mungkin
memiliki data medis yang tidak dapat diekspos secara publik. Skenario lain mungkin ketika
kebijakan pemerintah mengharuskan data spesifik disimpan di dalam negeri atau secara
pribadi.

3. Hybrid Cloud
Hybrid Cloud menggabungkan public cloud dan private, memungkinkan kalian untuk
menjalankan aplikasi kalian di lokasi yang paling tepat. Misalnya, kalian dapat meng-host
situs web di cloud publik dan menautkannya ke database yang sangat aman di-host di cloud
pribadi (atau pusat data lokal).
Kelebihan

 Kalian dapat menjaga sistem apa pun tetap berjalan dan dapat diakses yang menggunakan
perangkat keras yang
 Memiliki sistem operasi expire lisensinya
 Kalian memiliki fleksibilitas dengan apa yang dijalankan secara lokal dibandingkan di
cloud
 Dapat memanfaatkan skala ekonomis dari penyedia cloud publik untuk layanan dan
sumber daya yang lebih murah
 Bisa menggunakan peralatan sendiri untuk memenuhi skenario keamanan, kepatuhan,
atau warisan di mana
 Kalian harus sepenuhnya mengendalikan environment.
Kekurangan

 Ini bisa lebih mahal daripada memilih satu model penempatan karena melibatkan
beberapa biaya CapEx di awal
 Mungkin lebih rumit untuk mengatur dan mengelola

Selanjutnya saya akan membahas mengenai Model/Jenis layanan Cloud Computing. Jenis layanan
cloud computing atau model ini ada beberapa pilihan. Yang utama ada tiga, yakni dikenal sebagai
IaaS, PaaS, dan SaaS. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Jenis Layanan Cloud Computing: Infrastructure as a Service (IaaS)
Jenis layanan cloud computing Infrastructure as a Service atau IaaS terdiri atas blok-blok
dasar untuk cloud IT. Umumnya, IaaS menyediakan akses ke fitur-fitur jaringan, komputer
virtual maupun hardware khusus, dan ruang penyimpanan data. Dengan IaaS dari cloud
provider Indonesia, Anda bisa secara fleksibel mengontrol resource IT. IaaS ini resource IT-
nya paling mirip dengan yang biasa ditemui oleh para developer dan orang lain di departemen
IT.
2. Model Layanan Cloud Computing: Platform as a Service (PaaS)
Dengan model layanan cloud computing Platform as a Service atau PaaS, Anda dapat fokus
pada deployment dan manajemen aplikasi. Tidak perlu me-manage infrastruktur seperti
hardware dan sistem operasi. Lewat model layanan cloud computing ini, Anda bisa lebih
efisien lagi karena tidak perlu mengkhawatirkan pengadaan resource, perencanaan kapasitas,
juga software maintenance.
3. Jenis Layanan Cloud Computing: Software as a Service (SaaS)
Jenis layanan cloud computing yang ketiga adalah SaaS atau Software as a Service. SaaS
adalah bentuk layanan cloud computing yang lengkap, dijalankan dan diatur oleh service
provider. Lewat SaaS, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana service dikelola, atau
bagaimana infrastruktur diatur. Anda hanya perlu mengetahui cara menggunakan software
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai