Anda di halaman 1dari 9

MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS MASALAH
SUTJI MULJANI
PBSI FKIP UPS TEGAL
KONSEP DASAR DAN DEFINISI MODEL PBM
1. Konsep Dasar
Pembelajaran berbasis masalah memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tujuan PBL
bahwa dalam pembelajaran, siswa sebagai pusat pembelajaran. PBL mengajak
siswa untuk berdiskusi, bekerja sama dalam memecahkan masalah dan
menentukan solusi yang tepat untuk masalah kehidupan nyata. Adanya masalah
yang nyata dan bermakna bagi siswa merupakan hal utama dalam pembelajaran
PBL, yang dapat menjadi dasar penyelidikan.
2. Definisi
a. PBM merupakan pola pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah
nyata yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
b. Suatu model pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (Riyanto, 2010)
CIRI MODEL PBM/PBL

Pembelajaran berbasis masalah memberikan kesempatan kepada


siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan tujuan PBL bahwa dalam pembelajaran, siswa sebagai pusat
pembelajaran. PBL mengajak siswa untuk berdiskusi, bekerja sama
dalam memecahkan masalah dan menentukan solusi yang tepat
untuk masalah kehidupan nyata. Adanya masalah yang nyata dan
bermakna bagi siswa merupakan hal utama dalam pembelajaran
PBL, yang dapat menjadi dasar penyelidikan.
KARAKTER PBM/PBL

1. Pengajuan Masalah
a. harus berakar pada kehidupan nyata
b. rumusan masalah harus jelas
c. masalah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
d. sesuai dengan tujuan pembelajaran
e. bermanfaat untuk siswa
2. Berfokus pada keterkaitan antardisiplin ilmu
3. Penyelidikan autentik (nyata)
4. Menghasilkan produk dan memamerkannya
5. Kolaboratif
LANGKAH-LANGKAH DALAM PBM

TAHAP TINGKAH LAKU GURU


Tahap-1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan,
Orientasi siswa pada masalah mengajukan fenomena ataudemonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah,
memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang
Tahap-2
Mengorganisasi siswa untuk belajar berhubungan dengan masalah tersebut

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan


Tahap-3
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
Tahap-4
Mengembangkan dan menyajikan laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas
dengan temannya.
hasil karya

Tahap-5
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
Menganalisis dan mengevaluasi
mereka dan proses- proses yang mereka gunakan.
proses
pemecahan masalah
MANFAAT PBM

1. Menjadi lebih mudah diingat dan menigkatkan pemahaman atas


materi
2. Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan
3. Mendorong untuk berpikir
4. Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial
5. Membangun kecakapan belajar
6. Memotivasi pembelajaran
7. Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri
KELEBIHAN MODEL PBM/PBL

1. Siswa akan terbiasa menghadapi masalah dan merasa tertantang


untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-
hari
2. Memupuk solidaritas sosial karena terbiasa berdiskusi dengan
teman satu kelompk dan berdiskusi di kelas
3. Semakin mengakrabkan guru dan siswa
4. Membiasakan siswa dalam menerapkan metode eksperimen
KEKURANGAN PBM

1. Tidak banyak guru yang mampu mengantarkan siswa kepada


pemecahan masalah
2. Seringkali memerlukan biaya uang mahal dan waktu yang lama
3. Aktivitas yang dilakukan siswa di sekolah sulit dipantau guru
TERIMA KASIH
SALAM SUKSES DAN BAHAGIA SELALU
“JANGAN PERNAH LELAH UNTUK BERBUAT BAIK
KARENA BERBUAT BAIK SEBENARNYA UNTUK DIRI
KITA SENDIRI, BUKAN UNTUK ORANG LAIN”

Anda mungkin juga menyukai