Anda di halaman 1dari 1

Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5 – 15 % penyulit kehamilan dan salah satu

dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas di samping perdarahan dan infeksi.
Secara global 80% kematian ibu hamil tergolong pada kematian ibu langsung. Penyakit
hipertensi secara langsung bertanggung jawab untuk kira-kira 20% kematian ibu hamil di
Amerika Serikat. Sebagian besar kasus eklampsia terjadi dalam 24 jam setelah melahirkan
4-6
tetapi sekitar 3% kasus didiagnosis antara 2 sampai 10 hari pasca persalinan. Preeklampsia
dan eklampsia tidak hanya merupakan masalah pada ibu hamil, akan tetapi juga merupakan
penyebab penting dari kesakitan dan kematian ibu dan janin. 7 Di Indonesia, preeklampsia dan
eklampsia merupakan penyebab kematian ibu yang berkisar 15% - 25%. Ada beberapa
penyakit ibu yang dapat meningkatkan resiko terjadinya preeklampsia, yaitu riwayat
hipertensi kronis, preeklampsia, diabetes mellitus, ginjal kronis dan hioperplasentosis (mola
hidatidosa, kehamilan multipel, bayi besar).4

Anda mungkin juga menyukai