Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN 11 (BAB 11)

BIOSTATISTIK DAN KEPENDUDUKAN

1. Apa yang dimaksud dengan statistik kesehatan ?


2. Sebutkan contoh penerapan statistik deskriptif dalam salah satu kebijakan/program kesehatan !
3. Jelaskan peran statistik bagi calon peneliti atau para peneliti. Berikan contoh judul penelitiannya !
4. Aplikasi statistik di bidang kesehatan diantaranya untuk evaluasi perjalanan, keberhasilan dan
kegagalan dari suatu program kesehatan /pelayanan kesehatan yang sedang dilakukan. Berikan
contohnya !
5. Bentuk penyajian data dalam bentuk grafik garis adalah untuk memaparkan tren atau
kecenderungan. Berikan contohnya apa kalau di Puskesmas atau di RS !

Jawaban

1. Statistik Kesehatan adalah Penilaian terhadap kesehatan individu didasarkan pada


pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan-pemeriksaan lain terhadap
kesehatan orang yang bersangkutan.
2. Untuk menggambarkan keadaan karyawan, suatu Puskesmas atau Rumah Sakit diperlukan
data : Umur, Jenis Kelamin, latar Belakang pendidikan, lama bekerja, unit kerja, pangkat dan
Golongan dan sebagainya.
3. Peran statistic Bagi calon peneliti dan para peneliti
Sebagai alat
1. Deskripsi : Menggambarkan /menerangkan data seperti mengukur dampak
dan proses pembangunan melalui indikator-indikator ekonomi, tingkat
inflasi, laporan nota keuangan
2. Komparasi : Membandingkan data pada dua kelompok/lebih
3. Korelasi : mencari besarnya hubungan data dalam suatu penelitian
4. Regresi : meramalkan pengaruh data yang satu terhadap yang lain.

Contoh judul penelitian untuk Penelitian Kesehatan dengan Regresi Logistik adalah
“Pengaruh Rokok Terhadap Kejadian Kanker Paru Pada Pria Usia > 50 Tahun”
contoh statistika kesehatan
5. “Faktor-faktor yang berperan dalam kematian bayi”.
6. Pada presentasi tersebut salah satu makalah adalah tentang “Pengaruh Faktor
Pelayanan Kesehatan”. Dalam analisis multivariate (multivariate analysis)
menggunakan regresi logistik, faktor-faktor pelayanan kesehatan yang
menjadi variabel bebas terdiri dari frekuensi pemerikasaan kehamilan (X1),
imunisasi tetanus toxoid (X2), pemeriksa kehamilan (X3) dan penolong
persalinan (X4). Sedangkan salah satu variabel tidak bebasnya adalah
kematian bayi neonatal (Y), yang merupakan variabel dikotomi dengan kode
0 untuk bayi neonatal yang masih hidup dank ode 1 untuk bayi neonatal yang
sudah meninggal. Variabel bebas seluruhnya berbentuk kategori. Variabel
frekuensi pemeriksaan kehamilan terdiri dari 4 kelompok yakni kode 1 untuk
4 kali atau lebih, kode 2 untuk tidak pernah periksa, kode 3 untuk 1 kali dank
ode 4 untuk 2 sampai 3 kali. Variabel imunisasi TT terdiri dari kelompok
tidak pernah, 1 kali dan lengkap. Variabel pemeriksa kehamilan terdiri dari
kelompok tidak pernah periksa, diperiksakan oleh tenaga medis dan diperiksa
oleh tenaga non-medis. Demikian juga penolong persalinan dikelompokkan
menjadi 2 yaitu tenaga medis dan tenaga non-medis (dukun). Disamping itu,
persamaan regresi linier mengikuti distribusi normal sehingga dapat dilakukan
analisis sidik ragam (Analysis of variance) atau ANOVA dan uji F (F Test).
Sedangkan regresi logistik mengikuti pendekatan distribusi eksponensial
(eksponential distribution). Demikian juga untuk analisis data kategori yang
lain yaitu model log-linier dan analisis survival yang pendekatannya bukan
pendekatan distribusi normal.

Gambar berikut ini adalah contoh indikator mutu yang digambarkan dengan diagram
garis dan diagram batang.

Gambar 1. Diagram garis di sebelah kiri menunjukkan penurunan angka kejadian


infeksi luka operasi sementara diagram batang di sebelah kanan menunjukkan angka
kejadian infeksi luka operasi di empat ruang perawatan bedah yang dibedakan
berdasarkan jenis kelamin.

Anda mungkin juga menyukai