Anda di halaman 1dari 10

MODUL 3

Desainer : Regina Berliane Febe Hasean


NIM : 171262018150763

Modul 3

STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi
dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa
yang akan di kerjakan.

1. Faktor – Faktor Utama Perancangan Struktur Organisasi


Adapun faktor –faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
a. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan menjelaskan
bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di
antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi,
sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi juga berubah.
b. Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur
organisasi, sebagai contoh perusahaan mobil yang mempergunakan
teknologi industri massal akan memerlukan tingkat standarisasi dan
spesialisasi yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan industri pakaian
jadi yang mengutamakan perubahan mode.
c. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan manajer dalam pembuatan
keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan
hubungan di antara satuan-satuan kerja pada rancangan struktur organisasi
seperti pelanggan, supplier dan sebagainya perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan struktur.
d. Ukuran organisasi besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-
satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi akan
semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.
e. Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau
kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja
organisasi Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan,
pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik,
dan sebagainya.

2. Bentuk – Bentuk Struktur Organisasi


Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam
organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi
Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan
Struktur Organisasi Matriks.
a. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure
Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum
digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur
Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya
seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia.
Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang
sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur
Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau
Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun
layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional
namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.
Contoh Struktur Organisasi Fungsional

b. Struktur Organisasi Divisional


Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)
adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan
produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional
ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal
ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan
dengan bentuk Organisasi Fungsional.
Contoh Struktur Organisasi Divisional

c. Struktur Organisasi Matriks


Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization)
merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur
Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut.
Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur
Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional
juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi
yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini
mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan
diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit
kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya
digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-
perusahaan multinasional.
Contoh Struktur Organisasi Matriks

3. Unsur –Unsur Struktur Organisasi


a. Spesialisasi aktivitas (Specialization of activities). Spesialisasi
aktivitas mengacu pada spesialisasi tugas-tugas individual dan
kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan pengaturan-
pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja
(departementasi).
b. Standarisasi aktivitas (Standardization of activities). Standardisasi
kegiatan merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk
menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi
berarti menjadikan kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.
c. Koordinasi aktivitas (Coordination of activities). Koordinasi aktivitas
yaitu proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dan fungsi-
fungsi sub organisasi dari berbagai departemen atau bagian dalam
organisasi, untuk menciptakan keserasian gerak langkah unit-unit yang
ada dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
d. Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan keputusan (Centralization
and Decentralization of decision making). Sentralisasi dan
desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi otoritas
pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di sentralisasi,
keputusan diambil pada tingkat tinggi oleh manajer puncak, atau
bahkan oleh seorang saja.

4. Kegunaan Struktur Organisasi


Adapun fungsi / kegunaan dari struktur dalam sebuah organisasi,
berikut dibawah ini penjelasannya:
a. Kejelasan tanggung jawab.
Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan
juga apa saja yang harus dipertanggungjawabkan. Setiap anggota
suatu organisasi tentunya harus dapat bertanggung jawab kepada
pimpinannya atau kepada atasannya yang telah memberikan
kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan
tersebut yang perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur
organisasi tentang kejelasan tanggung jawab.
b. Kejelasan kedudukan.
Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini
artinya anggota atau seseorang yang ada didalam struktur organisasi
sebenarnya dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi dan
hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai suatu
fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau anggota.
c. Kejelasan mengenai jalur hubungan.
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan
maksudnya dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap
pegawai didalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan
hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur
penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat
saling memberikan keuntungan.
d. Kejelasan uraian tugas.
Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai uraian tugas didalam
struktur organisasi akan sangat membantu pihak atasan atau pimpinan
untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan juga
bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan
suatu tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas. Itulah salah satu
fungsi sebagai kejelasan uraian tugas.
TUGAS III
DESKRIPSI JABATAN

Hasil Pertama yang segera diperoleh dari proses analisis jabatan adalah
deskripsi jabatan. Deskripsi jabatan merupakan suatu statemen ang teratur, dari
berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu. Penyusunan stetmen ini
hendaknya bias mudah dipahami, cara ini mungkin bias dipergunakan:
1. Identifikasi jabatan
2. Ringkasan jabatan
3. Tugas yang dilaksanakan
4. Pengawasan yang diberikan dan dilaksanakan
5. Hubungan dengan jabatan-jabatan lain
6. Bahan-bahan, alat-alat dan, mesin-mesin yang dipergunakan
7. Kondisi kerja
8. Penjelasan istilah-istilah yang lazim
9. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan diatas

Didalam pembuatan deskripsi jabatan bagian terpenting adalah


membuat/menulis tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk jabatan tersebut.
STRUKTUR ORGANISASI

Nama Konsultan : Febe Consultant


Nama Perusahaan : PT. GoodMask
Nama Produk : Masker Kain
Kapasitas Produk : 26 unit/jam
Efisiensi Mesin Rata-Rata : 90%
Dibuat Oleh : Regina Berliane Febe Hasean

Pimpinan

Wakil
Pimpinan

Administrasi
dan Produksi Marketing
Keuangan

Pekerja Pekerja
No Jabatan Deskripsi Pekerjaan Jml. Orang
1 Pimpinan  Bertanggung jawab atas
kelangsungan hidup perusahaan
 Menentukan kebijakan-kebijakan
perusahaan
1
 Mengorganisasi perusahaan dan
memberi wewenang kepada
bawahan untuk menjalankan
tugas-tugas
2 Wakil  Bertanggung jawab kepada
Pimpinan pimpinan
 Menggantikan posisi pimpinan
apabila berhalangan dalam suatu
1
hal
 Membantu pimpinan perusahaan
dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari
3 Administrasi  Bertanggung jawab kepada wakil
dan Keuangan pimpinan
 Menyiapkan dan
mendokumentasikan arsip-arsip
1
perushaan
 Mencatat pembukuan atas segala
aktivitas perusahaan
 Mengatur terkait ketenagakerjaan
4 Produksi  Bertanggung jawab atas kualitas
hasil produksi sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
 Mengkoordinir dan mengawasi
jalannya produksi 3
 Membuat kebijakan agar
perusahaan dapat berproduksi
secara efisien dan sesuai dengan
kemampuan perusahaan
5 Marketing  Bertanggung jawab kepada wakil
pimpinan
 Mengatur strategi marketing
dengan mempelajari dan 2
menganalisis keadaan pasar
 Mengawasi kegiatan distribusi
pokok perusahaan
6 Pekerja  Bertanggung jawab atas hasil
pekerjaannya kepada kepala
bagian masing-masing 10
 Melakukan kegiatan sesuai
dengan tugasnya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai

  • Sub Tugas 7 PTLF
    Sub Tugas 7 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 7 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Modul 7
    Modul 7
    Dokumen9 halaman
    Modul 7
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Modul 5
    Modul 5
    Dokumen6 halaman
    Modul 5
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Modul 8
    Modul 8
    Dokumen2 halaman
    Modul 8
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Modul 4
    Modul 4
    Dokumen17 halaman
    Modul 4
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Sub Tugas 1 PTLF
    Sub Tugas 1 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 1 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Sub Tugas 3 PTLF
    Sub Tugas 3 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 3 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Sub Tugas 4 PTLF
    Sub Tugas 4 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 4 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Sub Tugas 1 PTLF
    Sub Tugas 1 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 1 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar PTLF
    Kata Pengantar PTLF
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Cover Judul PTLF
    Cover Judul PTLF
    Dokumen1 halaman
    Cover Judul PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Sub Tugas 1 PTLF
    Sub Tugas 1 PTLF
    Dokumen1 halaman
    Sub Tugas 1 PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar PTLF
    Kata Pengantar PTLF
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar PTLF
    Kata Pengantar PTLF
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar PTLF
    Regina Berliane
    Belum ada peringkat