Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HANA FADILLAH

KELAS :A

NIM :1065142030

1. Dalam sejarah perpajakan, pemerintah telah beberapa kali melakukan reformasi, salah
satunya yaitu Tax Amnesty. Kemukakan pendapat anda mengenai Tax Amnesty tersebut
dari sisi positif dan negatife nya terhadap negara dan wajib pajak.
2. Sistem daerah memiliki kewenangan untuk mengelolah daerahnya sendiri, hal ini dilakukan
sejak diberlakukannya otonomi daerah. Kemukakan begaimana pemerintah di daerah anda
mengelola sistem perpajakannya.
3. Kemukakan alasan mengapa dalam sistem perpajakan diperlukan modernisasi

Jawaban
1. Dampak positif, bila kebijakan pengampunan pajak ini diterapkan tidak hanya menghapus
hak tagih atas Wajib Pajak (WP) tetapi yang lebih penting lagi dalam jangka panjang dapat
memperbaiki kepatuhan Wajib Pajak, sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak di
masa mendatang.[2] Kebijakan ini dapat meningkatkan subyek pajak maupun obyek pajak.
Subyek pajak dapat berupa kembalinya dana-dana yang berada di luar negeri, sedangkan
dari sisi obyek pajak berupa penambahan jumlah Wajib Pajak.Jadi dalam hal ini, tax
amnesty dapat memacu/meningkatkan sumber penerimaan Negara ,Sedangkan

Dampak negatif (implikasi) dari tax amnesty tersebut yaitu dampak negatif timbul akibat


kelonggaran pajak yang dinikmati para pengemplang pajak, rasa keadilan dalam
pemungutan pajak jujur dan rutin yang tidak dihargai, sehingga Wajib Pajak patuh menjadi
tidak patuh karena pembayar pajak yang jujur tidak mendapat penghargaan atas
kejujurannya

2. (1) Pemungutan Pajak dilarang diborongkan.


(2) Setiap wajib Pajak wajib membayar Pajak yang terutang berdasarkan surat ketetapan
pajak, atau dibayar sendiri berdasarkan peraturan perundang- undangan perpajakan.
(3) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan berdasarkan penetapan Bupati
dibayar dengan menggunakan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan.
(4) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa karcis
dan nota perhitungan.
(5) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan sendiri dibayar dengan
menggunakan SPTPD, SKPDKB, dan/ atau SKPDKBT. (6) Tata cara pemungutan
ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

3.  Karena adanya pelayanan Modernisasi administrasi pelayanan pajak melalui penggunaan


teknologi informasi dan komunikasi. Tentunya administrasi perpajakan sudah tidak relevan lagi
menggunakan teknologi era pita kaset untuk dapat mendapatkan hasil optimal di era digital ini.
Hal tersebut penting dilakukan agar Wajib Pajak merasakan kemudahan dalam mematuhi
kewajiban perpajakannya. Salah satu penyebab dari minimnya kepatuhan Wajib Pajak adalah
proses administrasi yang sulit, tidak efektif, dan tidak efisien sehingga menimbulkan biaya
kepatuhan yang tidak sedikit. 

Anda mungkin juga menyukai