Anda di halaman 1dari 2

Alat ukur hambatan listrik

Ohm-meter

Ohm-meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya hambatan
listrik.[13] Pada rangkaian listrik tertutup, ohm-meter mengukur daya yang menahan
pengaliran arus listrik di sebuah penghantar listrik.[11] Di bagian dalam ohmmeter terdapat
galvanometer yang berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir
melewati hambatan listrik. Alat ukur ohm-meter melalui kalibrasi dengan satuan Ohm.
Ohmmeter memiliki skala batas ukur antara lain x1; x10; W dan K.[14] Fungsi menahan
arus listrik di dalam ohm-meter dilakukan oleh sebuah baterai berukuran kecil.[15]

Alat ukur daya listrik


Wattmeter

Wattmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik. Pengukuran daya
listrik menggunakan wattmeter dilakukan secara langsung pada peralatan listrik yang
teraliri arus listrik. Wattmeter bekerja berdasarkan prinsip penggabungan antara prinsip
kerja dari amperemeter dan voltmeter. Fungsi pengukuran daya listriknya ditambahkan
pula dengan penerapan gaya Lorentz. Komponen di bagian dalam wattmeter terdiri dari
kumparan arus listrik dan kumparan tegangan listrik. Kumparan arus listrik dipasang
secara permanen sehingga tidak dapat berputar. Sedangkan kumparan tegangan dapat
bergerak memutar saat dialiri arus listrik. Kumparan tegangan ini dikenal sebagai
kumparan putar. Kumparan arus dipasang secara seri terhadap rangkaian listrik dan
mengikuti prinsip kerja amperemeter. Sedangkan kumparan tegangan dipasang secara
paralel dengan sumber tegangan. Pengukuran daya listrik menggunakan wattmeter dapat
digunakan pada tegangan dan arus searah maupun tegangan dan arus bolak-balik.[16]

kWh-meter

kWh-meter adalah alat ukur listrik yang digunakan khusus untuk pengukuran daya listrik
yang terpakai oleh beban listrik tiap satuan jam. Berdasarkan jumlah fasanya, kWh-meter
terbagi menjadi kWh-meter satu fasa dan kWh-meter tiga fasa. KWh-meter digunakan
pada rumah maupun industri. Komponen utamanya meliputi kumparan tegangan,
kumparan arus, piringan aluminium dan magnet permanen.[17]

Alat ukur sinyal listrik


Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur listrik yang mampu menampilkan bentuk dari sinyal listrik
sehingga dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar
katode yang menampilkan gambar pada layar.  Peranti pemancar elektron akan
memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode sehingga membekas pada
layar.[18] Komponen utama pada osiloskop adalah tabung katode yang terpasang dalam
rangkaian elektronik. Selama bekerja, tabung sinar katode menyorotkan sinar secara
terus-menerus sehingga terjadi gerakan yang berulang-ulang pada layar monitor dari arah
kiri ke arah kanan. Sorotan sinar katode menyebabkan bentuk sinyal terjadi secara
berkelanjutan sehingga terlihat seperti gelombang.[19]

Anda mungkin juga menyukai