Anda di halaman 1dari 2

mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk

melaksanakan Penitipan Kolektif. Reksa Dana berbentuk KIK menghimpun dana dengan

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar
Modal sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Penerapan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan. Dalam Prospektus ini
istilah Nasabah sesuai konteksnya berarti Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Unit
Penyertaan.

1.2. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)

Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain
dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Metode Penghitungan Nilai Aktiva Bersih
(NAB) Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM IV.C.2. tentang
Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, yang merupakan Lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012
(“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2”), dimana perhitungan NAB akan
menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi. NAB Reksa Dana
dihitung dan diumumkan per Kelas Unit Penyertaan setiap Hari Bursa oleh Bank Kustodian.

1.3. NILAI PASAR WAJAR

Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar
para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.

Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dalam portofolio Reksa Dana harus
dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2.

1.4. OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang OJK.

1.5. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan adalah Pihak yang terdaftar sebagai Pemegang Unit Penyertaan
atas portofolio investasi kolektif MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II.
Dalam Prospektus ini istilah Pemegang Unit Penyertaan, sesuai konteksnya, dapat juga
berarti calon Pemegang Unit Penyertaan apabila Pihak tersebut belum memiliki Unit
Penyertaan MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II.

1.6. PENAWARAN UMUM

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan MANULIFE OBLIGASI


NEGARA INDONESIA II yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit
Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang
Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.

1.7. PENAWARAN UMUM KELAS BARU

Penawaran Umum Kelas Baru adalah kegiatan penawaran Kelas Unit Penyertaan baru dari
MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II yang dilakukan oleh Manajer Investasi
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal
beserta peraturan pelaksanaannya dan Prospektus ini.

1.8. PENITIPAN KOLEKTIF

Penitipan Kolektif adalah jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian.

Anda mungkin juga menyukai