Anda di halaman 1dari 1

Pengumpulan dan pengungkapan informasi atau pemotongan pajak yang terutang terhadap

nasabah kepada regulator perpajakan dalam hal ini akan dilakukan oleh Manajer Investasi
dari waktu ke waktu dan akan diberikan kepada badan perpajakan yang berwenang. Manajer
Investasi akan selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan memenuhi ketentuan
kerahasiaan nasabah yang berlaku di Indonesia.
Dalam hal Manajer Investasi diwajibkan untuk memberikan data nasabah kepada badan
pemerintah atau perpajakan yang berwenang, Manajer Investasi akan memastikan bahwa
data yang diberikan hanya terbatas pada data yang secara spesifik diminta oleh badan
pemerintah yang berwenang tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka memenuhi kewajiban hukum dan peraturan perundang-undangan, Manajer
Investasi diwajibkan untuk memperoleh data/informasi mengenai status wajib pajak nasabah
Dengan demikian, untuk memungkinkan calon nasabah, menjadi pemegang unit
MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II, nasabah diwajibkan untuk memberikan
kepada Manajer Investasi data/informasi termasuk status nasabah sebagai wajib pajak. Lebih
lanjut, nasabah setelah menjadi pemegang Unit Penyertaan, wajib untuk memberitahukan
Manajer Investasi secara tertulis setiap perubahan data/informasi nasabah termasuk status
nasabah sebagai wajib pajak paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak terdapat perubahan
data/informasi tersebut. Di samping itu, calon nasabah diwajibkan untuk menandatangani
surat pernyataan terpisah yang memungkinkan Manajer Investasi untuk memenuhi ketentuan
hukum dan peraturan perundang- undangan di atas.

1. Manajer Investasi dapat menyampaikan Prospektus berikut setiap perubahannya dalam


bentuk dokumen elektronik, dan Prospektus dalam bentuk dokumen elektronik tersebut
mempunyai kekuatan pembuktian yang sama sebagaimana Prospektus yang dibuat dalam
bentuk cetak.

2. Bahwa Reksa Dana MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II diterbitkan dengan


menggunakan hukum yang berlaku di wilayah hukum Republik Indonesia dan tidak
dimaksudkan untuk ditawarkan kepada pihak di luar yurisdiksi Republik Indonesia dimana
negara tersebut mengharuskan Manajer Investasi untuk mendaftarkan diri dan/atau
mendaftarkan Reksa Dana MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II di wilayah
hukum negara tersebut.

3. Dalam rangka pengampunan pajak, maka kebijakan investasi MANULIFE OBLIGASI


NEGARA INDONESIA II ini akan disesuaikan dengan memerhatikan ketentuan peraturan
yang berlaku terkait pengampunan pajak. Berkenaan dengan hal tersebut, MANULIFE
OBLIGASI NEGARA INDONESIA II tidak akan berinvestasi pada Efek luar negeri sampai
dengan berakhirnya program pengampunan pajak.

4. Setiap pihak yang akan melakukan pembelian dan/atau penjualan kembali dan/atau memiliki
Unit Penyertaan MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II menyatakan telah
membaca dan menyetujui segala ketentuan yang ditetapkan dalam Prospektus ini termasuk
memastikan dirinya adalah pihak yang sesuai dan/atau diperkenankan untuk melakukan
pembelian dan/atau penjualan kembali dan/atau memiliki Unit Penyertaan MANULIFE
OBLIGASI NEGARA INDONESIA II.

5. PROSPEKTUS INI TELAH DISESUAIKAN DENGAN KETENTUAN PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN TERMASUK KETENTUAN PERATURAN OTORITAS
JASA KEUANGAN.

Anda mungkin juga menyukai