0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan4 halaman
Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan tanah dan percepatan getaran tanah di beberapa daerah di Bengkulu untuk mengetahui tingkat resiko kerusakan akibat gempa bumi. Hasilnya menunjukkan Kabupaten Muko-muko memiliki percepatan getaran tanah tertinggi di Bengkulu meskipun masih termasuk kecil dibandingkan skala gempa besar.
Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan tanah dan percepatan getaran tanah di beberapa daerah di Bengkulu untuk mengetahui tingkat resiko kerusakan akibat gempa bumi. Hasilnya menunjukkan Kabupaten Muko-muko memiliki percepatan getaran tanah tertinggi di Bengkulu meskipun masih termasuk kecil dibandingkan skala gempa besar.
Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan tanah dan percepatan getaran tanah di beberapa daerah di Bengkulu untuk mengetahui tingkat resiko kerusakan akibat gempa bumi. Hasilnya menunjukkan Kabupaten Muko-muko memiliki percepatan getaran tanah tertinggi di Bengkulu meskipun masih termasuk kecil dibandingkan skala gempa besar.
No Judul Latar Belakang Masalah Tujuan Metode Hasil Dan Kesimpulan
Pembahasan 1. Identifikasi Respon Penelitian ini Kota Curup Tujuan penelitian Tahapan yang Penelitian ini bertujuan Tingkat kerentanan Tanah terhadap berlangsung pada merupakan untuk dilaksanakan dalam untuk mengetahui tanah di daerah Curup Gelombang tanggal tanggal 07 daerah mengetahui penelitian ini tingkat kerentanan dapat dikategorikan Gempa Bumi di Agustus 2016. pegunungan tingkat dilakukan tanah di daerah Curup rendah. Karena nilai Curup dan Dilakukan di yang terletak kerentanan tanah penelitian sains jika terjadi gempa bumi rata-rata indeks Implementasi Daerah Curup di pada jalur di kota Curup dan penelitian dengan melihat indek kerentanan Pembelajaran lima kecamatan gempa. Untuk pendidikan. kerentanan sismik. Dari Fisika. yaitu Selupu menjelaskan Penelitian ini tabel hasil penelitian Dari enam titik Rejang, Curup Perbedaan hasil merupakan menunjukkan bahwa pengambilan data, 2 Oleh: Pio Kurnia Tengah, Curup belajar siswa penelitian dapat dilihat besar titik dalam kategori Gusti, Muhammad Timur, Curup kelas XI IPA 1 dan lapangan. kecilnya tingkat sedang dengan nilai Farid, Eko Selatan dan Curup XI IPA 2 setelah kerentanan di setiap indeks lebih dari 2. Swistoro, Irwan Kota. mengikuti Penelitian lapangan titik lokasi di daerah Sedangkan 4 titik Koto. (2019) pembelajaran berupa akuisi data Curup melalui nilai dalam kategori dengan untuk mendapat indeks kerentanan kategori rendah menggunakan nilai indeks seismik (Kg). Di daerah dengan nilai indeks model kerentanan seismik Curup terwakili oleh kurang dari 2. pembelajaran pada titik-titik enam titik yang diambil, Perbedaan nilai indeks Problem Based lokasi yang telah meliputi 5 kecamatan di kerentanan ini Learning (PBL) ditetapkan secara daerah Curup. dipengaruhi beberapa dan Metode zonasi di daerah faktor seperti Konvensional Curup yaitu pada5 Kerentanan seimik pembentukan lahan, pada materi kecamatan ditentukan oleh nilai jenis batuan dan elastisitas tepatnya di indeks kerentanan lapisan tanah atau kecamatan selupu seismik (Kg) yang kerapatan tanah. rejang, curup menggambarkan tingkat Semakin baik timur, curup kerentanan lapisan kerapatan tanah selatan, curup tanah permukaan semakin rendah tengah dan curup terhadap deformasi saat indeks kerentanannya. kota dengan 6 titik terjadi gempa bumi. Sebaliknya semakin koordinat. buruk tingkat Dari data nilai indeks kerapatan tanah maka Kemudian kerentanan hasil semakin tinggi tingkat Penelitian ini penelitian, dapat kerentanan tanahnya. dilaksanakan di diketahui tingkat Terdapat perbedaan kelas XI di SMAN 1 kerentanan di daerah hasil belajar fisika Selupu Rejang pada Curup saat terjadi antara model bulan September gempa bumi. Tingkat pembelajaran Problem Tahun Pelajaran kerentanan dapat based learning (PBL) 2016/2017 pada dikatakan dalam dengan metode pokok bahasan kategori rendah. Karena konvensional elastisitas bahan. nilai indeks kerentanan (ceramah dan latihan Dengan populasi tanahnya cukup kecil soal) di SMAN 1 penelitian seluruh dibawah 2. Tetapi ada 2 Selupu Rejang. kelas XI di SMAN 1 titik koordinat yang Selupu Rejang memiliki tingkat Perbedaan ini dapat semester I tahun kerentana dalam dilihat dari nilai rata- pelajaran kategori sedang, ini rata posttes pada 2016/2017 sebagai semua dapat dilihat dari kelas eksperimen dan Implementasi nilai indeks yaitu 2,21 kelas kontrol. Pada Pembelajaran dan 4,18. kelas eksperimen nilai Fisika. rata-rata postest Perbedaan nilai indeks adalah 80,70 kerentanan seismik ini sedangkan pada kelas disebabkan karena kontrol nilai rata-rata adanya perbedaan postest 73,20. struktur lapisan tanah. Jika lapian tanah atau tingkat kerapatan tanahnya padat maka nilai indeks kerntanan tanahnya kecil. Sebaliknya jika lapisan tanah atau tingkat kerapatan tanahnya tidk begitu padat maka nilai indeks kerentanan tanahnya besar. 2. Sistem Informasi Penelitian ini Provinsi (1) Menentukan Peneletian yang Pada Provinsi Bengkulu Kabupaten Muko – Geografis berlangsung di Bengkulu nilai percepatan akan dilakukan nilai percepatan getaran muko memiliki nilai Pemetaan provinsi bengkulu. memiliki resiko getaran tanah adalah Sistem tanah yang paling besar percepatan getaran Percepatan Dengan acuan data tinggi terjadinya disetiap informasi adalah pada Kabupaten tanah yang lebih besar Getaran Tanah gempa bumi dari gempa bumi. Kabupaten di gerogerafis tentang Muko – muko dengan di bandingkan dengan Dan Tingkat Resiko tahun 2000 s/d Mengingat, Provinsi pemetaan nilai rata – rata Kabupaten yang Kerusakan Gempa 2010 diatas 6 skala sepanjang laut Bengkulu, percepatan getaran percepatan tanah : lainnya, meskipun nilai Bumi Dengan richter yang terjadi Bengkulu (2) Memberikan tanah dengan 7.050456277 dengan percepatan tanah Menggunakan di bengkulu. terdapat Informasi hasil menggunakan tingkat resiko “resiko yang dimiliki oleh Metode lempengan pemetaan daerah metode Gutenberg sangat kecil” dan nilai Kabupaten Muko – Gutenberg Richter besar. Bengkulu atau Kabupaten Richter dan Skala maksimum : muko lebih besar Dan Intensitas merupakan di Provinsi Intensitas Mercalli 120.9290651 dengan dibandingkan Skala Mercalli daerah aktif Bengkulu berupa di Provinsi tingkat resiko “resiko Kabupaten yang lain ( Studi Kasus : gempa. tingkat resiko Bengkulu, dengan sedang ketiga”. tetapi masih terbilang Provinsi Bengkulu ) kerusakan akibat penelitian terapan kecil bila dibandingkan gempa bumi, maka data dan Nilai percepatan tanah dengan skala Oleh: Doni Pranata dalam data metode pada setiap Kabupaten intensitas mercalli , Aan Erlansari, gempa dari tahun perhitungan yang di Provinsi Bengkulu (MMI). Yudi Setiawan. 2000 s/d 2010 ada akan di adalah sebagai berikut : (2017) diatas 6 skala implementasikan richter. kedalam sistem Kab. Bengkulu Utara : atau aplikasi untuk 3.730912197 “resiko mengolah data - sangat kecil” data yang ada sehingga menjadi Kab. Bengkulu Selatan : sebuah informasi 3.739755979“resiko yang berguna. sangat kecil” Kab.Bengku luTengah : 3.933092642“resiko sangat kecil”
Kab. Rejang Lebong :
2.30490454 “resiko sangat kecil”
Kab. Lebong : 2.90180983 “resiko sangat kecil”
Kab. Seluma : 4.168919613 “resiko sangat kecil”
Kab. Kepahiang : 2.908755291 “resiko sangat kecil”